Peneguhan • Baikkah menjauhi orang-orang yang dianggap bermasalah dalam

Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 101 akibat dari perilakunya sendiri. Mereka menderita bisa saja karena perilaku orang lain. Demikian juga orang-orang yang dianggap berpihak pada musuh. Mereka berpihak pada musuh justru karena masyarakat tidak mau menerimanya atau mengasingkannya. Langkah Kedua: Mendalami Kitab Suci Luk 19:1-10 1. Membaca Kitab Suci Luk 19:1-10 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

2. Diskusi

Setelah membaca, guru meminta peserta didik untuk berdiskusi kelompok dengan pertanyaan: 1 Siapa Zakheus? 2 Mengapa masyarakat menjauhi Zakheus? 3 Apa harapan Zakheus pada Yesus? 4 Apa yang dilakukan Yesus terhadap Zakheus? 5 Mengapa Yesus berbuat seperti itu terhadap Zakheus? 6 Bagaimana sikap Zakheus terhadap tindakan Yesus kepadanya?

3. Pleno Selesai diskusi, setiap kelompok diminta melaporkan hasil diskusinya.

4. Peneguhan

• Tidak seperti masyarakat pada umumnya, Yesus justru memanggil dan menumpang di rumah Zakheus. Masyarakat Yahudi pada umumnya bersikap curiga dan menjauhi Zakheus, karena Zakheus dianggap berdosa sebagai pemungut cukai. Yesus berbuat seperti itu, karena itulah salah satu 102 | Buku Guru Kelas V SD tugas perutusan dari Bapa-Nya. Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. • Kedatangan Yesus ke rumah Zakheus membuat Zakheus merasa amat bahagia dan diselamatkan. Zakheus mengungkapkan tobatnya dengan mengucapkan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Atas sikap tobat Zakheus tersebut Yesus menguatkan: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham”. Zakheus anak Abraham berarti memiliki warisan keselamatan sebagaimana dijanjikan Allah kepada Abraham. Langkah Ketiga: Refleksi dan Aksi Peserta didik diminta merefleksikan bagaimana sikapnya selama ini terhadap warga masyarakat yang dianggap bermasalah? Apa seperti masyarakat pada umumnya? Atau seperti nasihat pemuka jemaat atau seperti ajaran Yesus? Niat dan tindakan apa yang akan dilakukan pada masa selanjutnya. Hasil refleksi diungkapkan dalam bentuk uraian, puisi, syair lagu atau doa. Penutup 1. Doa Salah satu peserta didik membacakan hasil refleksinya sebagai doa penutupkegiatan pembelajaran.

2. Penilaian

1. Ceritakan secara singkat kisah Yesus mengunjugi Zakheus 2. Jelaskan mengapa Yesus mengunjungi Zakheus 3. Bagaimana tanggapan Zakheus terhadap kehadiran Yesus di rumahnya? 4. Jelaskan makna kisah Yesus mengunjungi Zakheus bagi para murid Yesus

3. Pengayaan

1. Membaca Luk 15:8-10 2. Menjawab pertanyaan a. Apa artinya meninggalkan 99 domba dan mencari 1 domba yang hilang? b. Bagaimana tanggapanmu terhadap perumpamaan Yesus tersebut? Untuk Diingat “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” Luk 19:9-10