Peneguhan • Bertindak seturut karunia Tuhan

130 | Buku Guru Kelas V SD Tuhan agar jemaat, kebersamaan menjadi berkembang. Karunia yang diterima setiap orang tidak untuk dirinya sendiri melainkan untuk jemaat dan masyarakat. Hendaklah karunia itu dijalankan dengan iklhas, rajin, dan gembira. Langkah Ketiga: Refleksi dan Aksi Peserta didik diminta merefleksikan dengan tahapan 1. Mengingat kembali pendalaman peristiwa sumpah pemuda, mengenai karunia untuk bersatu 2. Mengingat-ingat nasihat St. Paulus tentang macam-macam karunia dan bagaimana menggunakan karunia itu. 3. kita melihat ke dalam diri sendiri apa yang menjadi karunia kita masing- masing? Dan Sudahkah kita berbuat seturut karunia tersebut? 4. Merumuskan niat-niat yang akan dilakukan terkait dengan karunia yang telah diterima dari Tuhan. Hasil refleksi dapat ditulis dalam bentuk doa, uraian, puisi atau syair nyanyian atau gambar. Penutup 1. Doa Salah satu peserta didik membacakan hasil refleksi yang telah disusun sebagai doa penutup kegiatan pembelajaran.

2. Penilaian

1 Jelaskan apa saja nasihat Paulus yang termuat dalam suratnya Rom 12:1-21 2 Jelaskan apa yang dimaksud karunia dan bagaimana karunia itu digunakan 3 Jelaskan hubungan macam-macam karunia dengan hidup bersama 4 Refleksikan karunia apa yang dianugerahkan Tuhan kepadamu dan bagaimana karunia itu digunakan Untuk Diingat Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati Rom 12:6-8. Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 131

3. Pengayaan

1 mencari kisah salah satu tokoh yang berjasa bagi kemajuan Gereja 2 menunjukkan dalam peristiwa mana Roh Kudus berkarya

4. Remedial Guru meminta peserta didik untuk:

1 mengemukakan secara ringkas kisah Santo-Santa pelindungnya nama baptisnya 2 menunjukkan dalam peristiwa mana Roh Kudus berkarya di dalamnya, seperti: menyatukan, menghidupkan, menyemangati, mewartakan Yesus, dan sebagainya.