Pengayaan Remedial Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Israel

Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 71 gurun. Ia pun mengajarkan sikap pengampunan sebagai syarat untuk masuk ke dalam kerajaan Allah. Ia pun menunjukkan cinta-Nya kepada orang-orang berdosa. Ia berkata : “bukan orang sakit yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit. Demikian pula bukan orang benar, melainkan orang berdosa yang membutuhkan pengampunan dan kasih” Penderitaan, wafat serta kebangkitan-Nya, membuka mata umat beriman yang menantikan dan merindukan Mesias juru selamat. Dialah yang bangkit, yang mereka nantikan. kenaikan-Nya ke surga, diiringi janji untuk mengutus Roh Kudus yang akan menguatkan para murid yang terguncang. Janji-Nya terpenuhi di dalam Roh Kudus yang tercurah kepada para murid, pada hari pentakosta. Tentu hal itu, menguatkan dan menguhkan kita, sebagai umat beriman kepada- Nya. Pelajaran 2 ini akan diuraikan dalam tujuh pokok bahasan, yaitu: E. Maria dan Elisabet Menanggapi Rencana Allah F. Yesus Taat pada Allah G. Yesus Mengajarkan Pengampunan H. Yesus Memanggil Orang Berdosa I. Yesus Menderita, Wafat, dan Bangkit J. Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul K. Roh Kudus Dicurahkan kepada Setiap Orang

E. Maria dan Elisabet Menanggapi Rencana Allah

Kompetensi Inti 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kompetensi Dasar 1.4 Memahami makna karya keselamatan Allah yang berpuncak pada sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus 4.4 Berkorban bagi orang lain sebagai perwujudan makna karya keselamatan Allah yang berpuncak pada sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus 72 | Buku Guru Kelas V SD Indikator Melalui pendalaman cerita, peserta didik dapat: 1. menjelaskan peran Elisabet dan Maria di dalam karya keselamatan Allah; 2. menyebutkan jawaban Maria ketika menerima kabar sukacita dari Malaikat Tuhan; 3. menyebutkan sikap-sikap keteladanan Elisabet dan Maria bagi manusia zaman sekarang; 4. menjelaskan sikap iman sebagai sikap yang diperlukan demi terlaksananya rencana Tuhan. Tujuan Siswa dapat: 1. menjelaskan peran Elisabet dan Maria di dalam karya keselamatan Allah; 2. menyebutkan jawaban Maria ketika menerima kabar sukacita dari Malaikat Tuhan; 3. menyebutkan sikap-sikap keteladanan Elisabet dan Maria bagi manusia zaman sekarang; 4. menjelaskan sikap iman sebagai sikap yang diperlukan demi terlaksananya rencana Tuhan. Bahan Kajian: 1. Peran Maria dan Elisabet sebagai penyalur rahmat keselamatan, sehingga rencana Allah dapat terlaksana di dalam diri Yesus; 2. Jawaban atas kabar sukacita sebagai sikap iman Maria untuk turut serta di dalam karya keselamatan Allah; 3. Sikap iman Maria dan Elisabet, tercermin dalam sikap rendah hati, sederhana dan bersahaja, rajin berdoa, berbagi kegembiraan, setia dan bersedia melaksanakan kehendak Allah. 4. Sikap iman merupakan kesediaan dan ketaatan untuk terlibat di dalam rencana Allah yang menyelamatkan. Sumber Bahan 1. Cerita Kisah Sebatang Bambu 2. Doa Salam Maria 3. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2010 4. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2006 5. Pengalaman hidup peserta didik dan guru.