Remedial Hidup Bersama yang Dijiwai Roh Kudus

Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 147 Masyarakat Iman Kristen memiliki empat dimensi relasional, yakni relasi dengan Tuhan Yesus sebagai pusat Hidup. Buah relasi dari Yesus tersebut perlu tampak dalam relasi dengan diri sendiri, jemaat beriman dan hidup memasyarakat serta lingkungan. Pada pelajaran 4 ini yang akan dibahas ialah dimensi relasi hidup dengan masyarakat dan lingkungan yang meliputi, terlibat dalam pelestarian lingkungan, kejujuran dan keadilan, dan mohon bantuan Roh Kudus. Tidak dipungkiri bahwa keprihatinan besar masyarakat sekarang ini ialah merosotnya kualitas lingkungan dan merosotnya penghayatan terhadap nilai kejujuran dan keadilan. Sebagian masyarakat telah memperjuangan pelestarian lingkungan serta kejujuran dan keadilan. Perjuangan ini tidak mudah. Sebagian pejuang mungkin putus asa. Sehubungan dengan keprihatinan tersebut maka dipilihlah ketiga materi tersebut, yakni: A. Terlibat dalam pelestarian lingkungan, B. Kejujuran dan Keadilan, serta C. Memohon Bantuan Roh Kudus.

A. Terlibat dalam Pelestarian Lingkungan

Kompetensi Inti 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kompetensi Dasar 3.7 Memahami buah-buah Roh yang dibutuhkan demi pengembangan kehidupan bersama dalam masyarakat 4.7 Mewujudkan buah-buah Roh yang dibutuhkan demi pengembangan kehidupan bersama dalam masyarakat Bab 4 148 | Buku Guru Kelas V SD Indikator Peserta didik dapat 1. Menggambarkan relasi makhluk dengan lingkungannya sebagaimana termuat dalam Mazmur 104:10-18,24,31 2. Melakukan kegiatan pelestarian lingkungan di tempat tinggalnya Tujuan 1. Dengan mendalami Mazmur 104:10-18,24,31 peserta didik dapat menggambarkan relasi makhluk dengan lingkungannya. 2. Dengan mendalami kisah St. Fransiskus Asisi peserta didik dapat menjelaskan nilai-nilai yang diperjuangkannya terkait dengan lingkungan. 3. Dengan mendalami pengalaman hidupnya peserta didik terlibat dalam pelestarian lingkungan di tempat tinggalnya. Bahan Kajian 1. Berita “Sendiri menyelamatkan Penyu di pulau terluar” 2. Mazmur 104:10-18,24,31 3. Pengalaman hidup peserta didik dan guru berkaitan dengan pelestarian lingkungan Sumber Belajar 1. Mazmur 104:10-18,24,31 2. Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2010 3. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas V. Yogyakarta: Kanisius, 2006 4. Konferensi Waligereja Indonesia KWI. Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi. Yogyakarta: Kanisius, 1996. 5. Embuiru, Herman SVD penerjemah dan disyahkan oleh Propinsi Gerejani Ende. Katekismus Gereja Katolik. Ende: Propinsi Gerejani Ende, 1995. 6. Een Irawan Putra. Sendiri menyelamatkan Penyu di Pulau terluar dalam http:www.Kompasiana.com . diakses 9 November 2013. Pendekatan Kateketis dan saintifik Metode Observasi, diskusi, cerita, informasi, refleksi Waktu 4 jam pelajaran 4 x 35 menit