Pengantar dan apersepsi Peneguhan

Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 21 2 Manusia laki-laki dan perempuan diciptakan Tuhan untuk saling melengkapi. 3 Jika dunia ini hanya dihuni oleh laki-laki atau perempuan saja, maka rencana Tuhan yang indah tidak akan terpenuhi. 4 Manusia laki-laki dan perempuan harus bekerjasama untuk saling melengkapi dan menyempurnakan.

3. Diskusi: Peranan Perempuan dan Laki-laki di dalam Masyarakat

• Peserta didik masih di dalam kelompok masing-masing. • Guru meminta setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai berbagai peranan dan pekerjaan laki-laki dan perempuan yang ada di masyarakat sekitarnya. • Lalu, guru meminta wakil-wakil kelompok untuk menuliskan peranan dan jenis pekerjaan yang mereka sukai itu pada tempat yang tersedia di papan tulis Guru sudah menggambarkan bagan di papan tulis seperti pada contoh. Peranan Serta Pekerjaan Laki-laki dan Perempuan Kegiatan Kelompok Laki-Laki Kelompok Perempuan Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Peranan Pekerjaan

4. Pendalaman Hasil Diskusi

Setelah hasil diskusi terinventarisir, guru mengajak peserta didik untuk menyimak hasil diskusi dengan beberapa pertanyaan, sebagai berikut: 1 Apa saja yang menarik dari tulisan kelompok laki-laki dan perempuan? 2 Apakah perbedaan yang paling mencolok antara kelompok laki-laki dan perempuan, baik peranan maupun pekerjaan yang disukai? 22 | Buku Guru Kelas V SD 3 Mengapa ada perbedaan peranan dan pekerjaan yang disukai oleh keduanya? 4 Apakah ada kesamaan pemilihan peranan dan pekerjaan di antara kelompok laki-laki dan perempuan? 5 Mengapa ada kesamaan pemilihan peranan dan pekerjaan antara kedua kelompok ini?

5. Peneguhan

Berdasarkan hasil diskusi kelompok-kelompok, guru dapat memberi peneguhan, misalnya sebagai berikut: Di dalam masyarakat, kita dapat melihat laki-laki dan perempuan dengan aneka peran serta tugas atau pekerjaan. Peran serta pekerjaan kaum laki-laki dan perempuan, sangat dipengaruhi oleh keadaan fisik. Karena kondisi badannya, anak laki-laki cenderung memilih pekerjaan dan peranan yang agak keras dan membutuhkan tenaga. Sebaliknya, anak perempuan, sesuai dengan badannya yang halus, lembut, dan lemah gemulai, cenderung memilih jenis pekerjaan dan peranan yang lebih halus. Namun, seiring perkembangan zaman dan perjuangan gender, maka ada pekerjaan dan peranan yang disukai oleh laki-laki dan juga disukai oleh perempuan. Misalnya: perempuan yang menjadi sopir bus maupun truk, tukang batu dan bangunan. Demikian pula, laki-laki yang menjadi perawat, juru masak, mencuci pakaian dan mengasuh bayi. aneka gambar dapat ditampilkan untuk memperkuat peneguhan ini, misalnya gambar laki-laki yang mencuci, merawat bayi, atau perempuan yang menjadi sopir, satpam, dan lain-lain Langkah Kedua: Membaca dan Mendalami Cerita Kitab Suci 1. Membaca Kitab Suci Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan mendengarkan cerita Kitab Suci berikut ini: Manusia dan Taman Eden Bdk. Kej 2: 8-24 Setelah menciptakan manusia pertama, Tuhan menciptakan sebuah taman di Eden. Tuhan menumbuhkan banyak pohon yang dapat dimakan buahnya. Dan di tengah taman tumbuhlah sebatang pohon yang menarik dan indah, yang dinamakan pohon kehidupan yang memiliki pengetahuan baik dan jahat. Taman itu dialiri empat sungai yang besar untuk membasahi seluruh taman itu. Yang pertama bernama Sungai Pison, kedua Sungai Gihon, ketiga Sungai Tigris, dan keempat Sungai Efrat.