2. 7. ‘Lahirnya’ Musik Kristen Kontemporer
Musik dimasa Gerakan Kebangunan revival movement yang tergolong modern, khususnya musik gospel dari wilayah selatan adalah musik yang dimainkan
dalam bagian integral pada ibadah di program televisi bernama “Televangelist”. Program tersebut merupakan media produksi yang sangat profesional dengan musik
yang memasukkan banyak elemen dari gaya musik populer dan rock. Kegunaan siaran TV “Revival Meetings” dan “The Oldtime Religion” hanya satu: untuk
memenangkan jiwa bagi Kristus dan memanfaatkan musik untuk mewujudkannya. Musik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perkembangan dan “gaya” baru dari
musik populer komersil Contemporary Christian Music Musik Kristen Kontemporer dan “Gospel Rock”.
133
Promosi dan distribusi untuk genre musik Kristen kontemporer umumnya dilakukan melalui toko buku Kristen dan program Kristen di radio dan televisi,
termasuk melalui jaringan tv kabel Kristen. Musik Kristen kontemporer merupakan hasil dari perjalanan panjang musik yang berakar pada musik religius Amerika The
Roots of American Religious Music seperti musik gospel
134
dan musik religius Protestan lainnya yang berkembang dari budaya masyarakat pedesaan di Amerika,
133
David Willoughby,Op.Cit.,hlm.53.
134
Istilah musik gospel dasarnya mengacu kepada himne dan lagu yang liriknya berkaitan dengan Pekabaran Injil, dibandingkan kepada Mazmur. Terminologi tersebut muncul untuk
menjelaskan bahwa secara luas himne evangelical dan lagu-lagu digunakan dalam ibadah kebangkitan, camp meeting, Sekolah Minggu, dan gereja-gereja. David Willoughby,Ibid.,hlm.52.
Universitas Sumatera Utara
seperti: black gospel
135
termasuk negro spiritual,
136
white gospel,
137
Psalm-singing, Contemporary Black Gospel, Traditional Gospel dan sebagainya.
Musik Kristen Kontemporer Christian Contemporary Music atau CCM— adakalanya disebut “inspirational music” adalah genre dari musik populer modern
yang secara lirik fokus kepada persoalan iman Kristen. Saat ini, istilah tersebut khusus digunakan mengacu kepada pop, rock Nashville, Tennesee dan industri
musik dalam seremoni ibadah Kristen. Musisi seperti Avalon, Barlow Girl, Jeremy Camp, Casting Crowns, Amy Grant, Jars of Clay, Michael W Smith, Toby Mac,
Rebecca St. James dan lain-lain bebarapa yang mewakili dari genre ini hingga sekarang. Pada tahun 1960-an dianggap sebagai awal perpaduan musik modern
dengan pelayanan Kristen. Bentuk musik ini dipelopori dan didukung para musisi Kristiani yang memiliki kerinduan menjangkau kaum muda dan memperkenalkan
Yesus melalui musik yang bergaya sekuler. Saat itu merupakan awal dari musik Kristen kontemporer mulai dikenal sebagai sebuah genre musik secara resmi.
Istilah kontemporer sendiri telah menimbulkan banyak polemik dan kesalahpahaman, sebenarnya istilah musik kontemporer sifatnya sangat luas. Ia tidak
menunjuk kepada sesuatu apapun yang sifatnya spesifik, kecuali menunjukkan
135
Pengaruh ragtime, blues, jazz kedalam ekspresi musik religius dari Afro-Amerika di awal abad 20 menghasilkan yang disebut dengan black gospel music. Black gospel adalah sebuah
emosional, vocal, fisik, teatrikal, dan mahir secara musikal, dan secara mengstimulasi antusias fisik dan secara emosi merespons pendengar. David Willoughby,Op.Cit.,hlm.54
136
“Negro spiritual” merupakan versi dari Eropanisasi lagu rakyat religius pada kaum hitam selatan yang muncul pada awal abad 19. Lagu-lagu tersebut diciptakan oleh para budak atau telah
diadaptasi menjadi himne atau lagu rakyat dari budaya kulit putih. David Willoughby,Ibid.,hlm.45
137
White gospel termasuk seperti, psalm tunes, spiritual songs, dan anthem. Musik white gospel mula-mula
Universitas Sumatera Utara
sesuatu yang kekinian atau mewakili ‘masa kini’ yang tidak dibatasi oleh periode waktu tertentu.
138
Bila merujuk kata kontemporer adalah contemporare Italia dan contemporary Inggris yang secara harafiah berarti semasa atau sezamannya justru
akan menimbulkan kebingungan bagi banyak orang awam. Istilah musik kontemporer hanya dapat dimengerti dalam konteksnya, berikut kutipan yang menjelaskan musik
kontemporer menurut Suka Hardjana: “Secara spesifik, musik kontemporer hanya dapat dipahami dalam
hubungannya dengan perkembangan sejarah musik Barat dan Amerika. Namun walaupun dapat mengacu pada sebuah pemahaman yang
spesifik, sesungguhnya label kontemporer yang dibubuhkan pada kata seni maupun musik sama sekali tidak menunjukkan pada sebuah
pengertian yang per definisi bersifat normatif. Itulah sebabnya, terutama bagi yang awam, Seni atau Musik Kontemporer banyak
menimbulkan kesalahpahaman yang berlarut-larut”.
139
Dalam transformasi sebuah zaman bila kita hubungkan dengan istilah kontemporer, sederhananya menjelaskan makna sebenarnya dari istilah musik kontemporer itu.
Tetapi yang perlu dipahami bahwa subyek dari musik kontemporer terletak pada wacana dan ciri-ciri musik masa kini tersebut. Musik kontemporer hanyalah
sekelumit dari efek ‘transformasi sebuah zaman’ yang sedang berlalu, sosoknya bersifat impermanent. Entisitasnya bukan satu, melainkan majemuk dan memiliki
batas-batas yang kabur.
140
Musik Kristen kontemporer lahir akibat munculnya sebuah Gerakan Bagi
138
Suka Hardjana, Corat-Coret Musik Kontemporer Dulu dan Kini, Ford Foundation dan MSPI, Jakarta.2003
139
Suka Hardjana, Memahami Musik Kontemporer, Kompas Minggu,1992,hlm.6
140
Suka Hardjana, Op.Cit.,hlm.255.
Universitas Sumatera Utara
Yesus Jesus Movement di California Selatan yang sangat mempengaruhi rakyat Amerika dalam menghadapi kekacauan akibat perang Vietnam dan pembunuhan
Presiden Kennedy. Rakyat Amerika sudah dikecewakan dengan kedamaian, kasih dan keterbukaan palsu, demikian tulis John Fischer seorang kolumnis majalah Christian
Contemporary Music. Kekristenan yang diperbaharui memberi jawaban-jawaban rohani kepada mereka yang “lapar”. Yesus menjadi sosok yang menyelamatkan bagi
kalangan muda kaum hippies Amerika yang saat itu sangat dekat dengan kehidupan seks bebas, narkoba, dan politik radikal. Mereka diubahkan hidupnya menjadi fokus
kepada Yesus.
141
Gambar. 5 Salah Seorang Musisi Kristen Kontemporer, Michael W Smith Sumber
: www.wikipedia.com
141
Saragih, Op.Cit.,hlm.77
Universitas Sumatera Utara
Ketika kebangkitan terjadi, musik baru menjadi begitu populer. Gerakan Bagi Yesus saat itu menjadi awal perubahan dan musik rohani Kristen menjadi sebuah
industri dengan sendirinya. Tahun 1970-an ditandai sebagai tahun dimana pengaruh musik rock telah ada di level musik gereja, gaya musik rock menjadi begitu familiar
dimasyarakat, ritme rock yang berlebihan menjadi berkurang, dan tanggapan awal yang menyatakan genre musik ini diasosiasikan dengan musik sekuler mulai
dilupakan.
142
Pada dekade 70-an juga mulai bermunculan grup-grup musik Kristen yang mengaku bahwa Tuhan telah memakai mereka untuk melantunkan musik yang
baru bagi kemuliaan nama-Nya. Mereka seperti Randy Stonehill, 2
nd
Chapter of Acts, The Archer, The Imperials, Pat Terry, Randy Matthew, Barry McCeire yang telah
menginspirasi dan pengaruh melalui nyanyian baru bagi kemuliaan Tuhan, kepada banyak artis seperti Bob Dylan, Donna Summer, Cliff Richard sehingga artis tersebut
mulai mengubah arah musiknya. Bagi orang-orang yang saat itu maupun sekarang ini aktif dalam musik
Kristen kontemporer masih terus memperjuangkan apa yang dahulu dirintis oleh tokoh pendirinya seperti, Larry Norman dan 2
nd
Chapter of Acts, yakni menjembatani antara musik gereja tradisional dengan musik kontemporer. Hal ini tampak mulai
berhasil, karena banyak gereja—termasuk gereja tradisional, walaupun masih “malu- malu”—mulai menerima musik Kristen kontemporer. Mengapa saya mengatakan
“malu-malu?” Saya teringat pengalaman saya ketika akan melayani ibadah Natal di sebuah gereja non-Pentakosta. Dalam ibadah tersebut rekan saya menyarankan
142
www.wikipedia.com file:H:Contemporary_Christian_music.htm,
Universitas Sumatera Utara
kepada panitia agar menyediakan alat musik drum untuk keperluan ibadah Natal, tetapi panitia mengatakan bahwa gereja melarang alat musik drum masuk dalam
gereja. Solusi yang diambil adalah menggantikan drum tersebut dengan synthesizer yang memainkan suara-suara drum dan perkusi secara manual. Artinya secara fisik
tidak ada alat musik drum di gereja, namun secara “roh” suara drum hadir di gereja, dan tidak dipermasalahkan oleh pengurus gereja. Walaupun saya mulai menjumpai
beberapa gereja tradisional di Medan sudah memiliki alat musik combo band yang lengkap dan digunakan dalam ibadah. Gaya dari musik Kristen kontemporer
dipengaruhi oleh musik populer dan tidak sesuai dengan organ gereja tradisional. Banyak gereja mengadopsi ibadah kontemporer, oleh karena itu mereka memiliki
worship band atau praise band untuk digunakan selama ibadah mereka. Istilah lainnya dikenal worship team, worship group, praise team atau music
group juga digunakan. Worship band adalah paling biasa digunakan dalam denominasi Evangelikal, tapi juga ditemukan dalam denominasi Kristen lainnya.
Kebanyakan worship band berpusat di gereja dan jarang bermain di luar gereja mereka. Namun bagaimanapun, beberapa band kontemporer Kristen juga tampil
sebagai worship band dalam acara-acara tertentu diluar gereja, karena musik kontemporer Kristen pada hakekatnya berhubungan dengan industri musik rohani
Kristen yang memiliki pasar cukup besar, seperti di Indonesia perusahaan rekaman musik rohani Kristen yang cukup terkenal adalah Maranatha Records, Harvest Music,
dan lain-lain Di era 70-an dan 80-an, gaya musik folk populer sehingga sangat lumrah
Universitas Sumatera Utara
ditemukan alat musik akustik dan instrumen tiup kayu. Saat ini musik Kristen kontemporer sangat berpengaruh positif dalam penginjilan, khususnya
menyampaikan “Kabar Baik” kepada kawula muda. Hal ini dilatarbelakangi munculnya revolusi kebudayaan di Amerika terutama di kalangan muda-mudi pada
masa itu, yang dimanfaatkan musisi Kristen memasukkan kaidah dan nilai kekristenan dalam musik mereka.
143
Musik Kristen kontemporer yang sering digunakan di GBI Medan Plaza lebih banyak berasal dari musisi Kristen kontemporer generasi yang baru seperti Doen
Moen, Michael W Smith, Amerika dan Hillsong, Darlene Zschech, Australia dan sebagian karya-karya mereka telah banyak diadaptasi kedalam bahasa Indonesia dan
digunakan dalam ibadah. Saat ini lagu puji-pujian tidak hanya berasal dari luar negeri, setelah banyak kebangunan rohani dan anak-anak Tuhan Indonesia mulai
menggubah lagu-lagu pujian yang indah, dirasakan cocok dengan budaya, pengalaman, dan mudah mereka serap. Seperti yang dihasilkan oleh Symphony
Music, True Worshipper, GMB Giving My Best, Franky Sihombing, Jonathan Prawira, Pdt. DR.Ir. Niko Njotorahardjo, Ir. Welyar Kauntu, Ir. Djohan E. Handojo,
Vetry Kumaseh, Sari Simorangkir dan lain-lain. Musik Kristen kontemporer yang digunakan di GBI Medan Plaza
menggunakan musik yang berasal dari album-album rekaman seperti “artis-artis” rohani di atas. Namun belakangan ini GBI Medan Plaza sendiri secara mandiri indie
label telah mengeluarkan album rohani baik yang dikerjakan secara personal oleh
143
Saragih,Op.Cit., hlm.91.
Universitas Sumatera Utara
jemaat maupun oleh Departemen Musik GBI Medan Plaza seperti album Medan United Worship, Anthony, Aji Sumargono, Pdt. Robert Siahaan dkk.
Jaman baru, gereja baru, dogmatika baru dalam penginjilan menumbuhkan interpretasi baru dalam ibadah. Tak seorangpun tahu dan mungkin tidak akan bisa
tahu seperti apa dan kearah mana musik Kristen kontemporer akan terus mengalir dan menemukan tempatnya berlabuh. Bisa juga pertanyaan tersebut diabaikan, kecuali
hanya menerima dan memahami bahwa musik dalam gereja juga tidak dapat terelakkan tidak hanya sekedar ekspresi manusia terhadap sang pencipta, bukan
sekedar keindahan, tetapi musik juga bagian dari bahasa kode-kode hubungan dan kenyataan keseharian, bahasa industri pergaulan tanpa batas.
144
Musik Kristen kontemporer sebagai aksi maupun reaksi tumbuh dan berkembang dalam suasana dan
lingkungan gereja, lintas denominasi dan komunitas Kristen tanpa batas dan untuk semuanya di jaman yang terus mengalami perubahan dan penuh kontroversi ini.
Musik Kristen Kontemporer telah menjadi topik yang kontroversi sejak kemunculannya di tahun 1960-an. Sebuah kampus Kristen yang bernama Bob Jones
University melarang mahasiswa di asramanya mendengarkan CCM. Beberapa pendapat mengatakan bahwa konsep musik Kristen poprock adalah sebuah fenomena
yang tidak biasa, semenjak musik rock secara historis selalu diasosiasikan dengan tema-tema seperti seks bebas, pemberontakan, narkotik dan penggunaan alkohol, dan
tema-tema lain yang bertentangan dengan ajaran
Kristen.
144
Suka Hardjana, Op.Cit.,hlm.257
Universitas Sumatera Utara
2. 8. Ibadah Kontemporer: Bentuk Pola Ibadah di Abad 20