ekspresi dalam tiga perbedaan, yaitu: perjalanan kepada rohdihadiri oleh roh; dikuasai oleh rohpatuh terhadap roh; sengaja melakukan transtidak dengan sengaja
mengalami trans.
54
2, Rouget menyimpulkan baik secara ilmiah maupun secara foklor bahwa terdapat hubungan sebab akibat antara beberapa jenis musik dengan—
misalnya pukulan drum yang keras dan cepat, kalimat melodi yang diulang-ulang— dengan beberapa jenis trans. Setiap jenis trans menggambarkan kekuatan dari musik
melalui cara yang berbeda dalam ritual. Dalam
possession trance, musik mengundang roh melalui orang yang sedang trans untuk memperkenalkan dirinya dengan yang ia sembah dan mengijinkan yang
disembah itu untuk memberi tanda atas kehadirannya melalui sebuah tarian. 3, Rouget menyimpulkan, bahwa musik baik vokal maupun instrumental mempengaruhi
secara psikologis dan efek emosional. Tidak terpisahkan dari pola kebersamaan dan tingkah laku, dan bahwa musik dan trans adalah saling berhubungan dalam berbagai
cara sebagai struktur kebudayaan, dengan berbagai jenis musik dan dapat sering dikaitkan dengan keadaan trans.
1. 7. 5. Perspective in music theory oleh Paul Cooper
Dalam satu tingkatan, teori musik adalah studi sistematis bagaimana musik tersebut dapat berfungsi. Teori musik dasar memeriksa bagian-bagian yang berbeda,
atau elemen, dari sebuah karya musik dan bagaimana cara setiap masing-masing elemen dikombinasikan dan dihubungkan untuk menghasilkan sebuah karya
54
Gilbert Rouget, Music and Trance: a theory of relations between music and possession,The University of Chicago Press,Chicago,1985.hlm.132.
Universitas Sumatera Utara
komposisi.
55
Apa pentingnya teori musik? Duckworth mengatakan teori musik memberikan informasi faktual tentang musik yang akan membuat kita menjadi musisi
yang lebih baik.
56
Untuk melihat bagaiman ritem yang digunakan ketika sorak-sorai dilakukan saya akan menggunakan klasifikasi ritem oleh Paul Cooper untuk menjelaskan
gerakan ritem yang konstan dan menyebutnya sebagai “Motor” rhythm. Untuk
menganalisis struktur garis harmoni harmony shape atau kontur
harmoni harmonic contour yang saya lakukan dengan menarik garis desain geometrik geometric design beberapa sampel lagu yang cenderung ditemukan
memiliki kesamaan sehingga dapat terlihat jelas karakter harmoni lagu yang digunakan dalam ibadah yang digunakan di GBI Medan Plaza. Sehingga akan tampak
harmonic construction musik beberapa lagu yang kemudian menjadi karakteritik lagu-lagu pujian dan penyembahan. Geometrik desain dari kontur harmoni tersebut
saya beri warna merah pada progresi harmoni suara bas di kunci F melalui transkrip piano.
1. 8. Rumusan Masalah
Permasalahan pokok yang dibahas dalam tesis ini ialah bagaimana musik Kristen kontemporer digunakan dalam ibadah kontemporer, sehingga ibadah dalam
gereja Kharismatik sangat berbede dengan ibadah liturgikal yang ada dalam gereja-
55
William Duckworth, Music Fundamentals 4
th
Edition, Wadsworth Publishing, Bucknell University,1992,hlm.2.
56
Ibid.,hlm.2.
Universitas Sumatera Utara
gereja tradisional. Kajian mengenai gereja ini akan difokuskan terhadap permasalahannya di bidang peranan musik dalam ibadah dan menganalisis pola-pola
flowing yang sangat penting dan menentukan terhadap kualitas ibadah saat ibadah berlangsung tersebut. Untuk itu pelacakan atas peristiwa-peristiwa serta penjabaran
permasalahan tersebut, akan dipandu melalui pertanyaan-pertanyaan utama sebagai berikut:
1. Bagaimana ibadah tersebut berlangsung dan disajikan dengan menggunakan
musik Kristen kontemporer yang gaya dan struktur ibadahnya fleksibel, spontan dan tidak liturgikal.
2. Bagaimana musik tersebut digunakan untuk “membangun” atmosfir ibadah
yang penuh dengan hadirat Tuhan dan efeknya terhadap perilaku musik dalam konteks perilaku sosial yang kompleks dan universal
3. Bagaimana porsi musik yang tepat dan seperti pandangan Wilfred tidak
overdose dalam sebuah ibadah kontemporer di GBI Medan Plaza 4.
Melihat pola-pola gereja Kharismatik saat ini dan kaitannya dengan visi GBI Medan Plaza
5. Menganalisis pola garis shape harmoni dari lagu pujian dan penyembahan
6. Bagaimana pola-pola flowing yang digunakan dalam pujian dan penyembahan
7. Bagaimana musik yang digunakan dalam ibadah, seperti kadens, pola ending,
modulasi, open chord.
1. 9. Tinjauan Pustaka