8. Ibadah Kontemporer: Bentuk Pola Ibadah di Abad 20
2. 8. Ibadah Kontemporer: Bentuk Pola Ibadah di Abad 20
Ibadah kontemporer contemporary worship adalah bentuk ibadah Kristen yang muncul dalam Western Evangelical Protestantisme di abad ke-20. Ibadah kontemporer awalnya terbatas hanya dalam Gerakan Kharismatik, namun sekarang telah ditemukan dalam berbagai gereja-gereja secara luas, termasuk oleh banyak gereja yang tidak berjalan dalam teologi kharismatik. Ibadah kontemporer umumnya dikarakteristikkan oleh penggunaan musik penyembahan kontemporer dalam bentuk yang lebih informal. Jemaat menyanyi dengan ‘khas’ dan dalam porsi yang lebih banyak. Ketika ibadah kontemporer dipraktekkan di gereja dengan tradisi yang liturgikal dalam bereka dengan tradisi liturgis, elemen dari liturgi sangat sedikit digunakan. Terminologi historic worship, tradisional worship atau liturgical worship kadang-kadang digunakan untuk menjelaskan bentuk ibadah yang konvensional dan mereka dibedakan dari bentuk ibadah kontemporer. Berdasarkan sejarah, fenomena ibadah kontemporer muncul dari Gerakan Bagi Yesus Jesus Movement di Amerika Utara pada tahun 1960-an dan gerakan Charismatic Renewal Movement di Australia dan New Zealand sepanjang tahun 1970-dan 1980-an. Fungsi musik dalam pelayanan, gaya lagu-lagunya, penampilan mereka, lirik-lirik yang secara eksplisit berisi teologi, dan teologi menyatakan secara tidak langsung melalui aspek-aspek tersebut, hal ini yang membedakan ibadah kontemporer contemporary worship dari ibadah tradisional traditional worship dalam praktek dan latar belakang teologi. Universitas Sumatera Utara Musik dalam ibadah kontemporer memiliki peran yang signifikan sepanjang ibadah dan ada pengulangan kalimat-kalimat yang menguatkan isi teologis dalam ibadah. Pengaruhnya yang kuat akan meningkatkan iman keyakinan seseorang juga sangat jarang menggunakan doa-doa yang formal doa liturgikal. Secara teologis, musik dalam ibadah kontemporer dipengaruhi oleh aliran Pentakosta dan Evangelical Theologies. Bagaimanapun fenomena ini telah memberi pengaruh kepada semua denominasi moyoritas dalam beberapa lapisan. Universitas Sumatera UtaraBAB III MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
Parts
» 2. “Porsi” dan Genre Musik Yang Berbeda
» 2. Label Kharismatik 2. 2. Gereja Sebagai Organisme dan Organisasi
» 3. Mengkaji Struktur, Konteks dan Fungsi Sosial Dalam Ibadah 3. Asumsi Dasar Penelitian
» 4. Lingkup Penelitian 5. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
» 6. Terminologi dan Konsep PENDAHULUAN
» 7. Landasan Teori 7. A functional theory of culture Bronislaw Malinowski.
» 7. 2. Used and function theory Alan P. Merriam
» 7. 3. Teori struktur upacara dan isi simbolik dalam agama oleh Victor Turner
» 7. 4. Music and Trance: a theory of the relations between music and possession
» 7. 5. Perspective in music theory oleh Paul Cooper 8. Rumusan Masalah
» 10. Metodologi Penelitian 10. Pendekatan Penelitian 1 Sistematika Penulisan
» Sejarah Munculnya Gerakan Kharismatik 1. 1. Berakar Dari Gerakan Montanis 170 M
» 1. Latar Belakang Sejarah Gereja Bethel Indonesia
» 1. 3. Sejarah ‘Lahirnya’ GBI Medan Plaza
» 1. 3. 1. Gereja Mula-Mula Dengan 119 Jemaat dan
» 1. 3. Tempat Ibadah Yang Nomaden Menjadi Permanen
» Sejarah Musik dalam Kekristenan
» 5. Sejarah Transformasi Musik Dalam Gereja
» 5. 3. GBI Medan Plaza: “Porsi” Musik Yang Lebih Besar
» 5. 4. Peranan MELIHAT SEJARAH KHARISMATIK DAN TRANSFORMASI
» 6. Musik Dalam Ibadah Kontemporer Terhadap Kajian Perilaku
» 6. 1. Sejarah Awal GBI Medan Plaza Menekankan Pujian Penyembahan
» 6. MELIHAT SEJARAH KHARISMATIK DAN TRANSFORMASI
» 7. ‘Lahirnya’ Musik Kristen Kontemporer
» 8. Ibadah Kontemporer: Bentuk Pola Ibadah di Abad 20
» 1. Pelayanan Musik 1. 1 Merekrut dan Inisiasi
» 1. 2 Menentukan Lagu Dalam Ibadah
» 2. Nashville Number System MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» Penggunaan Nada Dasar MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» 4. MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» 6. Pemakaian Kode Jari MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» 7. MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» 8. Pola MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» Pola MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» Pola Pola MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» 9. Kadens MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» 9. 1. 9. 2. Plagal cadence 9. Accidental cadence V-VI-I
» 10. Tempo dan Dinamik MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» 11. MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» 12. MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» Open chord I-IVI-I-IVI Open chord I-ivI-I-ivI 1
» 14. Karakteristik Progresi Akor 14. 1. Progresi Akor I-VVII-vi-V-IV-iii-ii-V-I
» 14. 2. Progresi Akor IV-IVV-iii-vi-ii-V-I MUSIK DALAM IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA
» 1. 1. Perangkat Pendukung Ibadah IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA: KAJIAN
» 1. 2. Pelayanan Yang Terlibat Dalam Ibadah
» 2. Struktur Ibadah Yang Fleksibel dan Spontan
» 2. 1. Ibadah Kontemporer Sebagai Sistem dan Struktur Kebudayaan
» 2. 2. Penyajian Ibadah Kontemporer IBADAH KONTEMPORER DI GBI MEDAN PLAZA: KAJIAN
» 3. 3. Kriteria Ibadah Yang Sukses
» 3. Refleksi Kebudayaan Kharismatik Dalam Perspektif Etnologis
» 3. 5. Gerakan-Gerakan Kultural Kharismatik Dari Perspektif Alkitabiah
» Aspek Sosiologis Agama 1. Ungkapan Religius Perorangan
» 2. Ungkapan Religius Kolektif 5. Fungsi Sosial Musik dan Ibadah Kontemporer
Show more