Langkah H izbut Tahrir Mengat asi Fakt or-faktor Yang Memperlemah Dukungan Massa.

2. Langkah H izbut Tahrir Mengat asi Fakt or-faktor Yang Memperlemah Dukungan Massa.

Jelas, bahwa sebagian dari perkara-perkara ini merupakan tanggung jawab Hizbut Tahrir. Sebab, Hizbut Tahrir harus sabar dan teguh dalam memegang ideologi, membuat berbagai sarana dan cara yang menjamin hilangnya jurang pemisah antara Hizbut Tahrir dan umat, yang diakibatkan dari pelarangan terhadap Hizbut Tahrir, dan penangkapan-penangkapan yang selalu membayangi para anggotanya. Parahnya lagi, adanya kebijakan membungkam media informasi yang dilakukan pihak penguasa dalam menghadapi Hizbut Tahrir. Sesungguhnya, H izbut Tahr ir bukannya ber diam dir i, tidak ber buat apa-apa di hadapan faktor-faktor yang membatasi kegiatannya ini, dan yang memperlemah eksistensinya di tengah-tengah masyarakat, sebab kami lihat bahwa Hizbut Tahrir mulai menemukan kembali kegiatan-kegiatannya setelah tahun 1990 M., lalu Hizbut Tahrir banyak melakukan beragam kegiatan, di antaranya:

1. Membuka biro-biro informasi, dan kantor-kantor Jubir resmi Hizbut Tahrir di banyak wilayah di negeri-negeri Islam, bahkan di negeri yang sekedar bergabung saja dengan Hizbut Tahrir sudah dianggap kejahatan yang harus dijatuhi sanksi berdasarkan undang-undang, seperti di Yordania, Turki, Pakistan dan lainnya, dan di negara Barat sekalipun.

2. H izbut Tahr ir memanfaat kan bet ul jasa int er net . Kami perhatikan bahwa Hizbut Tahrir memiliki banyak website resmi, ditambah website-website lainya, yang materinya tidak berbeda dengan pemikiran-pemikiran Hizbut Tahrir. Kemudian, Hizbut Tahr ir melengkapi langkahnya ini dengan membuka media penyiaran (radio) internet: Ida'ah al-M akt ab al-I'lami li H izb at - Tahrir (Radio Biro Informasi Hizbut Tahrir).

3. M asirah (unjuk rasa) dan muktamar (konferensi). Sebab, seperti yang kami amati bahwa Hizbut Tahrir banyak sekali mengadakan kegiatan-kegiatan ini, tidak hanya di negeri-negeri Islam saja, tetapi juga di negeri non Islam.

4. Hizbut Tahrir secara kontinyu menerbitkan beragam publikasi sebagaimana biasanya, yang membahas topik-topik aktual, baik

5. Boleh jadi, Hizbut Tahrir benar-benar melepaskan persoalan berdirinya N egara Islam harus di dalam negeri-negeri Arab. Apalagi, sebagian negeri-negeri Islam yang sebelumnya tunduk kepada Uni Soviet, memperlihatkan respon yang luar biasa terhadap dakwah Hizbut Tahrir, khususnya di Uzbekistan. Yang kemudian, memper lihatkan kegiatan-kegiatan secar a luas, memanfaatkan kekosongan politik, pemikiran, dan spiritual setelah runtuhnya Uni Soviet.

6. Keber anian yang menjadi cir i khas H izbut Tahr ir dalam membongkar kejahatan para penguasa yang ada di negeri-negeri Islam, dan menjelaskan posisi mereka yang menjadi boneka negara-negara kafir Barat.

Secara umum, kami melihat bahwa Hizbut Tahrir di arena politik benar-benar telah menjadi per hatian setelah pendudukan Amerika terhadap Afganistan, tahun 2001 M., setelah peristiwa 11 September, kemudian lebih dari semua itu, setelah pendudukan terhadap Irak, tahun 2003 M.. Sehingga dapat kami gambarkan bahwa semua kejadian tersebut telah menyiapkan lingkungan yang lebih untuk penyebaran Hizbut Tahrir, yang demikian itu karena beberapa hal:

1. Keberadaan peperangan-peperangan tersebut ini benar-benar t elah menciptakan sit uasi kebingungan pada manyor it as penguasa yang telah mulai ketakutan terhadap bahaya (ancaman) dari luar negeri yang diperankan Amerika, dari pada bahaya (ancaman) dari dalam negeri sendiri.

2. Telah tampak dengan jelas sekali bahwa mereka, para penguasa adalah boneka dan kaki tangan negara-negara kafir Besar.

3. Berbagai kejahatan yang telah dilakukan oleh tentara Kafir dengan pimpinan Amer ika dalam melaw an kaum Muslim, t elah menjadikan kaum Muslim bereaksi secar a positif terhadap ser uan m endir i kan Khil afah, set el ah gagal nya ser uan nasionalisme, pat r iot ism e dan lainnya, sehingga ser uan

Tsaqofah dan M etode Hizbut Tahrir 200 Tsaqofah dan M etode Hizbut Tahrir 200

4. Telah terbukti bahwa gerakan-gerakan dan organisasi-organisasi yang menjadikan berpar tisipasi dalam pemerintahan sebagai metodenya telah gagal dan tidak bisa berbuat banyak, yakni tidak bisa menghasilkan sesuatu yang patut dibanggakan, dibanding dengan nilai-nilai agama yang telah mereka korbankan.

5. Wafatnya asy-Syeikh Abdul Qadim Zallum, dan duduknya asy- Syeikh Atha Khalil di pucuk pimpinan Hizbut Tahrir, yang dapat kami gambarkan bahwa kepemimpinan yang baru ini mampu menggabungkan antara purisitas dengan modernisitas, yakni dalam hal cara dan sarana.

Sungguh, beragam kegiatan yang kuat ini, yang telah diperlihatkan Hizbut Tahrir selama masa yang tidak sebentar sejak tahun 1990 M. hingga w aktu ditulisnya alinea ini, telah menjadikan H izbut Tahrir mampu melewati penghalang-penghalang pembungkaman media informasi, sebab telah menjadi hal yang biasa orang Muslim mendengar atau melihat berita tentang Hizbut Tahrir, konferensi pers, demontrasi, masirah (unjuk rasa), muktamar, seminar atau berbagai penangkapan. Bahkan muncul banyak pusat-pusat kajian di berbagai negara, khususnya negara-negara satelit Amerika Serikat, mengadakan berbagai seminar, mengeluarkan berbagai laporan, membuat berbagai rekomendasi, yang di antaranya adalah upaya untuk membatasi gerak Hizbut Tahrir, serta untuk mengetahui pusat kekuatannya, dan titik kelemahannya, dengan tujuan sampai pada suatu kesimpulan bahwa Hizbut Tahrir dapat damasukkan ke dalam kelompok gerakan terorisme, seperti yang telah dilakukan oleh Rusia, dan lainnya.

Di antara berbagai laporan terpenting yang dikeluarkan melalui konferensi N ixon Center ini adalah:

1. Laporan dikeluarkan oleh Biro Urusan Asia Tengah Kementerian Luar N eger i Amerika, yang mengingatkan agar berhati-hati terhadap kegiatan-kegiatan Hizbut Tahrir, di antara isi laporan tersebut: " Amerika Serikat mengamat i dari dekat t ent ang gerakan Islam H izbut Tahrir, yang t elah masuk ke jant ung banyak pemerint ahan di Asia Tengah ". Ditambahkan, "

H anya saja, H izbut Tahrir ini t idak suka menggunakan kekerasan, meski pidat onya yang mengobarkan perasaan, membangkit kan permusuhan (ant i semit ), dan t idak t oleran ". D itegaskan , " Amerika menolak memasukkan H izbut Tahrir ini sebagai organisasi t erorisme asing, sebab t idak adanya bukt i kuat yang menunjukkan bahwa H izbut

Tahrir t elah melakukan kekerasan dalam merealisasikan t ujuan polit iknya ". Lapor an menjelaskan bahw a dibelakang ada kegelisahan ter pendam (bahaya laten), sebab "

H izbut Tahrir adalah part ai rahasia, yang t erdiri dari sel-sel. H izbut Tharir adalah organisasi ekst rimisme, yang mampu menembus bat as-bat as negara, dan mendapat dukungan dari sebagian kaum M uslim di Asia, Eropa dan Timur Tengah. H izbut Tahrir memiliki dukungan organisasi di kot a London ". Ditambahkan, " Bahwa H izbut Tahrir t elah menembus jant ung banyak negeri di dunia Islam, dan menyeru unt uk mendirikan Khilafah Islam Teokrasi t anpa ada bat as-

bat as nasionalisme 84 ".

2. Konferensi dengan tema: " Tant angan H izbut Tahrir-Konsep Dan Serangan Ideologi Islam Ekst rimisme ". Diadakan di Turki, awal September 2004 M., dengan pengaw asan N ixon Center Amerika, untuk mencari dimensi-dimensi penyebaran Hizbut Tahrir, yang berlangsung selama dua hari. Aktivitas dan hasil konferensi dicatat dan disusun dalam sebuah laporan setebal 157 halaman. Laporan ini ditulis oleh Zeyno Baran, Direktur Program Energi dan Keamanan Internasional N ixon Center. 85

3. Laporan yang disampaikan Zeyno Baran, Direktur Program Ener gi dan Keamanan Internasional N ixon Center melalui kesaksiannya di hadapan komite kecil " Tent ang Terorisme, Ancaman dan Kemampuan ", tangal 14 Maret 2006 M.. Ia meminta Kongres membuat memo terhadap Hizbut Tahrir seperti yang ia lapor kan: " Bahwa H izbut Tahrir t elah mencipt akan banyak ancaman t erhadap kepent ingan-kepent ingan Amerika. H izbut Tahrir berkont ribusi dalam mencipt akan diferensiasi (perbedaan) ant ara Barat dan kaum M uslim, sert a berkont ribusi dalam menebarkan semangat permusuhan t erhadap Amerika dan bangsa Semit ". Ditambahkan sebagai peringatan: " H izbut Tahrir adalah sat u-sat unya yang membicarakan t ent ang umat dan Khilafah dengan konsep menyat ukan semua umat . Tidak ada di sat u negara at au beberapa negara yang menyerukan hal ini oleh kelompok- kelompok lain ". Dengan tulus ia mengatakan: "

H izbut Tahrir t elah mengalami kemajuan dengan serius, t ersebar luas, dan berbahaya sebagai pembunuh ut ama dalam perang pemikiran 86 ".

84 Lihat. Situs: http://new s.naseej.com/D etail.asp?InN ew sItemID= 95195, diterjemah dari sebuat berita yang dipublikasikan oleh Khidmat Quds Bars, 27 N opember 2002 M..

85 Lihat . Sit us: htt p://w w w.nixoncent er.org/Program% 20Briefs/PB% 202004/confrephiztahrir.pdf 86 Lihat. Situs: htt p://w w w.nixoncenter.org/Baran-konggres t estimony 6 Pebruari.pdf.

Tsaqofah dan M etode Hizbut Tahrir 200

4. Koran Inggris Time, tanggal 5 Mei 2006 M. mempublikasikan sebuah makalah tentang Hizbut Tahrir, ditulis oleh Dena Jodson, Direktur Kajian Lembaga Athinic-Kelambatan kalian terhadap politik pertukar an tentang H izbut Tahr ir memberi peluang munculnya problem dengan kelompok ini (Hizbut Tahrir) di Inggris. 87

Dan masih banyak lagi laporan-laporan, makalah-makalah, dan kajian- kajian yang membicarakan tentang Hizbut Tahrir. Dengan begitu, saya dapat mengatakan bahwa Hizbut Tahrir telah melew at i penghalang- penghalangnya, dan keluar dar i belenggu pembungkaman media infor masi, menantang metode r epr esif yang dilakukan oleh mayoritas penguasa di dunia Islam dalam membatasi kegiatan-kegiatannya, dan menghalangi agar pemikiran-pemikiran dan publikasi-publikasinya t idak sampai kepada komunitas umat yang beragam. Sehingga, kehadiran Hizbut Tahrir terlihat kuat dan menjadi perhatian. Apalagi mayoritas organisasi dan partai benar-benar menghadapi faktor-faktor kegagalan politik dan pemikiran, dan menyerah kalah dengan godaan-godaan kuat Bar at yang banyak ter sebar di jalan-jalan par a penguasa di negeri-negeri Islam, sehingga mereka tertipu dengan suatu permainan, yang akhirnya mereka menjadi salah satu alat para penguasa ini, yang dapat dipermainkan kapan saja para penguasa itu menginginkan.

87 Lihat . majalah Al-Wa’ie, edisi 231 t ahun X X , Robiul Akhir 1427 H., Mei 2006 Halaman 43.