Analisis Multivariat Analisis Data

mendukung tercapainya produksi puncak Blok Cepu yaitu sebesar 165 ribu barel per hari di akhir tahun 2014. Proyek Banyu Urip terbagi menjadi 5 Engineering, Procurement, Construction and Commissioning EPC, yaitu EPC1 Central Processing Facilities CPF, EPC2 Onshore Export Pipeline, EPC3 Offshore Pipeline and Mooring Tower, EPC4 FSO a floating storage and offloading tanker conversion dan EPC5 Infrastructure. Dalam hal ini, PT Rekayasa Industri bertanggung jawab penuh dalam unit fokus kegiatan EPC3 Offshore Pipeline and Mooring Tower yaitu fokus kegiatan pembuatan pipa dan menara tambat lepas pantai yang digunakan untuk mengekspor produksi minyak ke bagian floating storage and offloading FSO. Proyek Offshore Pipeline and Mooring Tower EPC3 yang berlangsung kurang lebih selama satu tahun ini meliputi pengerjaan pemasangan pipa laut sepanjang 23 kilometer dengan diameter 20 inci dan pemasangan menara tambat Mooring Tower sekitar 2.600 metrik ton pada kedalaman air 33 meter lepas pantai serta penyimpanan FSO kapal tanker pemuatan ekspor. Dalam hal ini, peneliti hanya memfokuskan pada fokus kegiatan pembuatan menara tambat Mooring Tower lepas pantai yang fabrikasinya berlokasi di Bakrie Construction yard, Serang-Banten . Adapun aktivitas atau proses produksi pembuatan pipa dan menara tambat lepas pantai EPC3 diantaranya adalah: 1. Pengadaan material dan bahan baku. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi berupa pipa yang disimpan di material storage yang terdapat di lokasi kegiatan. 2. Bongkar muat material dan bahan baku. Kegiatan bongkar muat material dilakukan di bagian penyimpanan material yard Sumuranja. Pengangkatan material didahului oleh pemeriksaan bahwa alat yang digunakan seperti crane, slings, chain, clamps, dan sebagainya dalam keadaan layak. 3. Pemotongan dan pembentukan Pemotongan bahan atau material besi, plat, pipa, stainless, dan lain-lain dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan gas LPG Liquid Petroleum Gas atau oksigen dan dilakukan secara manual. 4. Proses Penyetelan Proses penyetelan pipa yang telah dipotong sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki sebelum dilakukan pengelasan. Penyetelan bagian –bagian dan potongan–potongan bahan pipa dilakukan berdasarkan gambar assembly drawing yang telah disediakan. 5. Proses Pengelasan dan Penggerindraan Proses pengelasan dapat dilakukan di workshop area dan open area fabrication. Proses pengelasan menggunakan acetylene yang sudah jadi atau dilakukan dengan mesin las otomatis