Status Perkawinan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pada Pekerja

Paper Bag Division PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk Citeureup- Bogor Tahun 2010 yang menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi rokok dengan kelelahan. Tidak adanya hubungan antara konsumsi rokok dengan kelelahan dapat disebabkan oleh adanya kemungkinan bahwa pekerja yang tidak merokok atau perokok pasif juga terpapar oleh asap rokok baik di lingkungan kerja ataupun dirumah. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan pekerja beristirahat saat bekerja secara bersama-sama dan tidak tersedianya tempat khusus merokok di tempat kerja tempat istirahat pekerja yang merokok dengan yang tidak merokok sama yang menyebabkan pekerja yang tidak merokok juga terpapar asap rokok yang dihasilkan dari perokok aktif. Sehingga dalam hal ini, pekerja yang tidak merokok juga merasakan kelelahan yang sama dengan pekerja yang merokok. Asumsi ini diperkuat oleh teori yang dikemukakan Susanto 2011 dimana bahwa secara kimia, kandungan zat-zat atau substansi yang terdapat didalam asap rokok hampir sama, yang membedakan adalah konsentrasinya. Hal ini menyebabkan pekerja yang tidak merokok atau perokok pasif mengalami keadaan yang sama seperti yang dialami perokok aktif. Selain itu, hasil yang menunjukan bahwa tidak adanya hubungan antara konsumsi rokok dengan kelelahan karena ada kecenderungan bahwa efek yang ditimbulkan dari bahaya rokok bersifat kronik, sehingga penulis menduga bahwa konsumsi rokok yang menjadi kebiasaan pekerja tersebut belum menimbulkan efek yang berarti pada kapasitas fisik pekerja. Oleh sebab itu, sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kelelahan akibat rokok dengan menggali lebih dalam kebiasaan merokok pekerja.

6. Masa Kerja

Masa kerja adalah lama waktu yang telah ditempuh seseorang untuk dapat memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakan dengan baik Ranupandojo, 1984. Budiono 2003 menjelaskan bahwa semakin lama seseorang mengerjakan pekerjaan yang sama di tempat kerja yang sama, maka kelelahan akan mudah dirasakan akibat semakin banyak terpapar bahaya yang ditimbulkan oleh lingkungan pekerjaannya. Dalam penelitian ini, masa kerja dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu masa kerja baru jika waktu yang dihabiskan bekerja di sektor konstruksi 11 Tahun dan masa kerja lama jika waktu yang dihabiskan bejerha di sektor konstruksi ≥ 11 Tahun. Dari tabel dapat diketahui bahwa jumlah pekerja yang mengalami kelelelahan berat lebih besar pada kategori masa kerja lama. Oleh sebab itu, maka diduga kuat kelelahan yang terjadi pada pekerja di proyek EPC3 disebabkan pekerja memiliki masa kerja yang lama. Namun, setelah dilakukan uji chi square, tidak dapat dibuktikan bahwa masa kerja memiliki hubungan yang bermakna dengan kelelahan. Walaupun demikian, variabel masa kerja tetap masuk kedalam kandidat analisis multivariat karena hasil uji chi square didapatkan Pvalue sebesar 0,073. Berdasarkan analisis multivariat, diketahui bahwa variabel masa kerja merupakan satu dari dua variabel yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian kelelahan pada pekerja yang dapat dilihat nilai Pvalue setelah dilakukan uji regresi logistik berganda sebesar 0,006 . Dari hasil analisis multivariat tersebut menandakan bahwa adanya perbedaan secara nyata kejadian kelelahan pada kelompok dengan masa kerja lama dengan kelompok masa kerja baru. Masa kerja yang lama dapat membawa efek negatif berupa adanya batas ketahanan tubuh terhadap proses kerja yang berakibat terhadap timbulnya kelelahan. Pekerjaan yang dilakukan secara kontinyu dapat berpengaruh terhadap sistem peredaran darah, sistem pencernaan, otot, syaraf dan sistem pernafasan Suma’mur, 1999. Keadaan ini dapat terjadi karena pekerja di proyek EPC3, Banyu Urip menerima tekanan –tekanan atau terpapar bahaya yang terakumulasi setiap hari seperti tekanan panas dan kebisingan yang terdapat di tempat kerja. Selain itu, karena pekerja di proyek EPC3, Banyu Urip ini memiliki masa kerja yang lama hal tersebut menimbulkan kejenuhan atau kebosanan yang dapat menimbulkan kelelahan. Terlebih lagi karena pekerja hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan keahliannya, seperti welder yang