Hubungan Antara Tekanan Panas Dengan Kelelahan

memiliki nilai Pvalue 0,25. Adapun hasil analisis bivariat antara variabel independen dengan variabel dependen dapat dilihat pada tabel 5.19. Tabel 5.19. Hasil analisis bivariat antara variabel umur, status gizi, konsumsi rokok, masa kerja, tekanan panas dan kebisingan dengan kelelahan pada pekerja pembuatan pipa dan menara tambat lepas pantai EPC3 di proyek Banyu Urip PT Rekayasa Industri , Serang-Banten Tahun 2013. No. Variabel Pvalue

1. Umur

0,037 2. Status Gizi 0,176 3. Konsumsi Rokok 0,084 4. Masa Kerja 0,071 5. Tekanan Panas 0,038 6. Kebisingan 0,043 2. Pembuatan Model Faktor Penentu Variabel yang Paling Berpengaruh Adapun hasil dari analisis multivariat adalah didapatkannya model yang terbaik dalam menentukan determinan faktor penentu kelelahan kerja pada pekerja pembuatan pipa dan menara tambat lepas pantai di proyek Banyu Urip, PT Rekayasa Industri. Dalam pemodelan ini semua variabel kandidat dianalisis secara bertahap atau dengan metode enter. Model terbaik akan dipertimbangkan pada variabel yang memiliki nilai Pvalue 0,05. Pemilihan model dilakukan secara hirarki dengan cara semua variabel independen yang menjadi kandidat yang memenuhi syarat dimasukkan ke dalam model, kemudian variabel yang memiliki Pvalue 0,05 dikeluarkan dari model satu-persatu. Secara keseluruhan hasil pembuatan model faktor penentu dapat dilihat pada tabel 5.20. Tabel 5.20. Hasil analisis multivariat regresi logistik ganda antara umur, status gizi,konsumsi rokok, masa kerja, tekanan panas dan kebisingan dengan kelelahan pada pekerja pembuatan pipa dan menara tambat lepas pantai EPC3 di proyek Banyu Urip PT Rekayasa Industri , Serang-Banten Tahun 2013. No. Variabel Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 Model 5

1. Umur

0,753 0,758 - - - 2. Status Gizi 0,910 - - - - 3. Konsumsi Rokok 0,362 0,365 0,364 - - 4. Masa Kerja 0,077 0,071 0,018 0,024 0,006 5. Tekanan Panas 0,004 0,004 0,004 0,003 0,005 6. Kebisingan 0,064 0,064 0,044 0,058 - Jika melihat pada hasil analisis multivariat di tabel 5.20. dapat diketahui bahwa dari 6 enam variabel yang masuk dalam analisis, 2 dua diantaranya yaitu variabel masa kerja dan tekanan panas mempunyai Pvalue 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut merupakan variabel yang mempunyai hubungan secara signifikan dengan kelelahan kerja pada pekerja. Tabel 5.21. Hasil analisis multivariat antara masa kerja dan tekanan panas dengan kelelahan pada pekerja pembuatan pipa dan menara tambat lepas pantai EPC3 di proyek Banyu Urip PT Rekayasa Industri , Serang-Banten Tahun 2013. No. Variabel B Pwald OR 95 CI Pvalue 1. Masa Kerja 1,205 7,562 3,338 1,414 – 7,883 0,006 3. Tekanan Panas 1,240 7,731 3,457 1,442 – 8,288 0,005 Constant -1,118 8,988 0,327 –