RASULULLAH ADALAH SUAMI YANG MENGGEMBIRAKAN
RASULULLAH ADALAH SUAMI YANG MENGGEMBIRAKAN
Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata: "Demi Allah, aku pernah mendapati Nabi Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam berada di depan pintu kamarku dimana pada saat itu orang- orang Habasyah tengah bermain-main di serambi masjid dengan tombak mereka dan beliau menutupiku dengan kain sorbannya agar aku bisa melihat permainan mereka. Kemudian Nabi berdiri sehingga aku beranjak lalu beliau berkata: Ukurlah (batas permainan kalian) se- bagaimana seorang gadis belia yang menyenangi permainan." (HR. Bukhari, Muslim)
Seorang suami yang baik hendaknya memiliki sifat humoris ketika ber- ada didalam rumah atau pada saat berkumpul bersama keluarganya. Khu- susnya ketika bersama isteri, untuk menyenangkan hati dan meringankan
Rasulullah Adalah Suami yang Menggembirakan — 229
bebannya setelah seharian bekerja, guna menghilangkan ketegangan yang timbul akibat banyaknya pekerjaan yang melelahkan. Semua itu dapat mem- bantu memperkuat ikatan tali cinta diantara suami isteri.
'Aisyah menceritakan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berkata kepadaku: "Sesungguhnya aku dapat mengetahui disaat engkau ridha dan disaat engkau marah kepadaku." Lalu aku ('Aisyah) bertanya: "Dari mana engkau mengetahuinya?" Nabi pun menjawab: "Kalau engkau ridha, maka engkau mengucapkan kata-kata: Tidak, demi Rabb Muhammad. Sedang apabila engkau marah padaku, maka engkau akan mengucapkan kata-kata: Tidak, demi Rabb Ibrahim."
'Aisyah juga pernah menceritakan, bahwa turut serta dalam suatu per- jalanan bersama Rasulullah seorang budak (pelayan), dimana ia mengatakan kalau dirinya bukanlah seorang yang berbadan gemuk. Kemudian Rasulullah berkata kepada para sahabatnya: "Berkumpullah kalian." Maka para sa- habat pun melangkah maju. Lalu beliau berkata kepada sang pelayan: "Ke- marilah engkau, wahai pelayan. Aku akan berlomba denganmu." Maka ia pun berlomba dengan Rasulullah dan ia mengalahkan beliau.
Dalam riwayat yang lain disampaikan, bahwa sang pelayan menyadari akan keadaannya seraya berkata: "Bagaimana aku berlomba denganmu, sedang keadaanku seperti ini (kurus kering). Kemudian beliau berkata: "Lakukanlah." Ia pun berlomba hingga mengalahkan beliau. Maka beliau tertawa dan berkata: "Inilah yang dinamakan dengan perlombaan (ada yang kalah dan ada yang menang)."
Pernah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam kembali dari pepe- rangan Tabuk dan Hunain, dimana beliau mendapatkan tabir kamarnya ter- singkap akibat kencangnya hembusan angin yang bertiup pada saat itu. Beliau mendapati di balik tabir tersebut anak-anak (perempuan) yang tengah bermain bersama 'Aisyah. Lalu beliau bertanya: "Siapa mereka itu, wahai 'Aisyah?" 'Aisyah menjawab: "Mereka adalah anak-anak perempuanku." Beliau melihat diantaranya terdapat kuda mainan yang memiliki dua sayap dari kertas. Maka beliau pun bertanya lagi: "Apa ini yang terlihat berada ditengah-tengahnya (diantara anak-anak perempuan yang tengah bermain)?" 'Aisyah menjawab: "Kudaku." Beliau bertanya kembali: "Apa yang ter- dapat dipunggungnya itu?" 'Aisyah menjawab: "Dua buah sayap." Sambil tersenyum beliau bertanya lagj: "Sejak kapan seekor kuda mempunyai sayap?" 'Aisyah menjawab dengan mengemukakan sebuah pertanyaan, yaitu: "Apa- kah engkau tidak pernah mendengar, bahwa Sulaiman memiliki isteri yang bersayap?" Mendengar pernyataan 'Aisyah, beliau pun tertawa hingga aku (perawi) dapat melihat gigi graham beliau (HR. Abu Dawud dengan sanad sahih).
230 — Kado Perkawinan
'Aisyah juga menceritakan, bahwa dirinya pemah bermain-main dengan Saudah —puterinya— dan melumuri wajahnya dengan makanan yang ter- buat dari bahan tepung dan susu. Saudah pun membalas melumuri wajah ' Aisyah dengannya juga. Melihat hal itu, maka Rasulullah pun tertawa.
Semoga contoh-contoh diatas, sebagaimana yang dikehendaki oleh Rasulullah dengan membuat semacam perlombaan dapat dijadikan sebagai suri tauladan bagi pasangan suami isteri. Dengan tujuan, agar menganggap baik bersenang-senang bersama teman hidupnya (isteri dan anak-anak). Juga agar kehidupan suami isteri tidak terasa membosankan dan kaku (monoton). ‡
Rasulullah Adalah Suami yang Menggembirakan -231
Bab 9. kegembiraan pernikahan dan walimah
Ebook creator : Yoga Permana ,