WAJIB SEGERA MEMENUHI AJAKAN SUAMI

WAJIB SEGERA MEMENUHI AJAKAN SUAMI

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Tiga golongan isteri yang tidak diterima dari mereka akan shalatnya dan tidak sampai kelangit serta tidak melewati lebih dari kepala mereka. Yaitu, isteri yang dipanggil oleh suaminya pada malam hari, namun ia enggan mendatanginya." (HR. Ibnu Khuzaimah didalam kitab sahihnya dengan sanad sahih)

Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga bersabda:

"Apabila seorang suami memanggil sang isteri untuk mengajaknya memenuhi kebutuhan biologisnya, akan tetapi sang isteri tidak men- datanginya, lalu sang suami marah kepadanya, maka para malaikat melaknat si isteri sampai terbitnya fajar." (HR. Muslim, Abu Dawud dan An Nasa'i dengan sanad jayyid)

Sebagian mereka terkadang melalaikan akan ancaman ini, walau berita ini merupakan peringatan yang sangat keras bagi isteri. Seharusnya seorang isteri memperhatikan semua akibat yang akan di alami dari berbagai bahaya yang bakal muncul karena ia tidak memenuhi keinginan yang diungkapkam oleh suaminya. Sebab, hal itu akan mengakibatkan suami berselingkuh dengan wanita lain atau jatuh pada perzinaan, yang nantinya dapat meng- hempaskan dirinya pada kesengsaraan.

Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga bersabda: "Apabila suami memanggil isterinya untuk memenuhi hajatnya, maka hendaknya sang istri

448 — Kado Perkawinan

memenuhinya, sekalipun pada saat itu sang suami tengah berada diatas onta." (HR. Al Bazzar dengan sanad sahih)

Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga bersabda:

"Apabila suami mengajak isterinya untuk memenuhi keinginannya, maka hendaknya sang isteri mendatanginya, sekalipun sang isteri sedang berada di dapur." (HR. Nasa'i danTirrnidzi dengan sanad sahih)

Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga pernah bersabda yang arti- nya: "Demi Dzat yang jiwaku (Muhammad) berada didalam genggaman tangan-Nya, tidaklah seorang suami yang memanggil isterinya untuk me- menuhi hajatnya, kemudian sang isteri enggan memenuhinya, kecuali se- luruh makhluk yang ada dilangit marah kepadanya (Isteri), sehingga sang suami merasa ridha terhadap isterinya." (HR. Bukhari, Muslim)

Hal-hal yang sangat di takutkan oleh isteri dari suaminya adalah ke- sibukan suami yang menyita banyak waktu dan perasaan bosan (meng- hindar) yang sewaktu-waktu dapat timbul dari sang suami terhadap dirinya. Maka bagi isteri seperti ini penulis nasihatkan perkataan dari seorang bijak, bahwa dalam masalah ini wajib bagi sang isteri memilah-milah dari semua kekhawatiran yang menimpa dirinya. Di sisi lain, perasaan cemburu yang berlebihan hendaknya di singkirkan jauh-jauh, sambil menciptakan suasana yang berbeda (lain dari biasanya) didalam rumahnya.

Juga hendaknya di ingat, bahwa dunia suami isteri itu adalah waktu- waktuyang sangat menyenangkan. Yaitu,yang di alami padawaktu antara suami isteri saling menyayangi. Isteri bersikap lembut terhadap suaminya dan begitu juga sebaliknya. Kasih sayang dan kecintaan satu dengan yang lainnya saling di bina, hingga mereka menjadi pasangan yang serasi, di mana aroma cinta mereka menyebar memenuhi ruang hati mereka berdua, dalam hembusan angin yang menyejukkan.

Untuk melengkapi pembahasan tentang wasiat yang diberikan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bagi para isteri, yaitu dengan bersegera memenuhi keinginan biologis suaminya, maka penulis sampai- kan disini suatu kisah yang dipetik dari kitab yang berjudul Al Aghaani secara singkat. Dimana salah seorang wanita berkata:

"Aku berada disisi 'Aisyah binti Talhah, ketika dikatakan kepadanya bahwa suaminya, yaitu Umar bin Abid telah datang. Lalu aku meng- hindar ke samping dan 'Aisyah pun masuk untuk menemui suaminya

Wajib Segera Memenuhi Ajakan Suami — 449 Wajib Segera Memenuhi Ajakan Suami — 449

Oleh sebab itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menghimbau kepada para isteri agar bersegera memenuhi panggilan biologis suaminya. Sebab, yang demikian itu mengandung hikmat yang sangat banyak. Karena, menundanya akan menimbulkan perasaan tidak dihiraukan, yang akhirnya berakibat bencana dan kehancuran yang tidak diinginkan bersama. Dengan kata lain, ajakan suami untuk memenuhi keinginan biologisnya janganlah di artikan oleh sang isteri dengan masuk kekamar dan menyerahkan diri- nya. Akan tetapi, sang isteri hendaknya juga memiliki keinginan yang sama dengan suaminya, yaitu menyambut sang suami untuk mendapatkan ke- nikmatan secara bersama-sama.

Hendaknya juga bagi suami isteri bisa saling memahami dan bersifat terbuka pada setiap keadaan, tidak terkecuali pada masalah keinginan bio- logis suami. Seorang isteri harus bersikap bijaksana dan mampu mengen- dalikan gairah biologis suami yang berlebihan. Karena, jika melebihi dari batas kemampuan, khususnya setelah malam pertama berjalan sekian lama, maka akan dapat mengakibatkan kepada lemah badan atau pemikiran dan bisa juga keduanya (badan dan pemikiran).

Sesuatu yang lebih penting sebagai peringatan pada masalah ini adalah, bahwa kebanyakan dari para isteri yang masih perawan, mereka meng- hindari suaminya pada malam pertama yang disebabkan oleh ketidakme- ngertian mereka akan arti kesenangan biologis. Oleh itu, mereka bersikap dingin, walaupun telah menikah. Apabila seorang suami tidak mengetahui atas gejolak yang terjadi pada isterinya —misalnya dengan melakukan cumbuan, khususnya pada bagian tubuh isteri yang sangat sensitif—, maka akan dapat menyebabkan isteri merasa enggan memenuhi keinginan suami- nya dan akan mengakibatkan kesulitan diantara keduanya.

Faktor yang menyebabkan seorang isteri menghindar dari ajakan suaminya antara lain; terlalu menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan

450 — Kado Perkawinan 450 — Kado Perkawinan

Untuk itu, penulis mewasiatkan kepada para suami agar tidak semata- mata berpegang pada himbauan yang menganjurkan isteri agar bersegera memenuhi keinginan suaminya —atau sebaliknya— saja. Akan tetapi, hendaknya juga bersikap lunak serta menghilangkan sikap egoisme dan terburu-buru. Juga hendaknya mampu merangsang atau membangkitkan kembali gairah pasangannya. Seperti dikatakan dalam sebuah ungkapan, bahwa wanita itu bagaikan alat musik, yang apabila ungkapan ini benar adanya, maka alat musik tidak akan terdengar merdu kecuali pada tangan yang mahir memainkannya. ‡

Wajib Segera Memenuhi Ajakan Suami — 451

Bab 14

runtuhnya bangunan

rumah tangga