Lembaga Donor Individu Peneliti dan Wisatawan

D. Lembaga Donor

Ada tiga lembaga donor yang mendukung berbagai aktivitas lembaga terkait di lokasi studi. Mereka adalah United State Aid for International Development USAID, Japan International Corporation Agency JICA, dan Yayasan KEHATI. USAID merupakan donor pada tahun 1995 yaitu tahap inisiasi pengembangan ekowisata. Dana dari USAID disalurkan kepada KPPETNGH. JICA merupakan lembaga yang menyalurkan dana hibah dari pemerintah Jepang untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia. Untuk TNGH, bantuan ini disalurkan melalui proyek Biodiversity Conservation Program BCP yang dimulai pada bulan Juli 1995 di TNGH atas kerjasama dengan Departemen Kehutanan dan LIPI. Yayasan KEHATI merupakan lembaga yang dibentuk oleh tokoh Pemerintah dan LSM untuk mengelola dan menyalurkan dana hibah. Hibah tersebut digunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan konservasi keanekaragaman hayati. Di TNGH, yayasan ini pernah membiayai dana operasional pendampingan masyarakat untuk kegiatan ekowisata selama kurang lebih satu tahun. Penetapan TNGH tidak berdampak terhadap keberadaan lembaga donor. Kepentingan lembaga ini adalah menyalurkan dana hibah untuk kegiatan yang sesuai dengan misinya. Meskipun memiliki pengaruh terhadap keberadaan dana operasional, namun penggunaan dan pemanfaatan dana harus berdasarkan kebutuhan dan kepentingan kedua belah pihak TNGH dan lembaga donor. Karena itu, stakeholder ini sebaiknya cukup dilibatkan pada tahap informasi, konsultasi dan mitra kerja.

E. Individu Peneliti dan Wisatawan

Penetapan TNGH tidak berdampak langsung baik kepada wisatawan maupun peneliti. Namun mereka memiliki kepentingan sebagai pengguna TNGH. Sebagai pengguna kawasan TNGH baik untuk penelitian maupun rekreasi, stakeholder ini tidak memiliki hak veto dalam pengambilan keputusan. Penetapan TNGH juga berdampak tidak langsung terhadap mereka. Namun demikian, hasil penelitian dan keberadaan mereka merupakan parameter sukses tidaknya pengelolaan kawasan. Karena itu stakeholder ini sebaiknya dilibatkan minimal pada tahap informasi dan konsultasi.

F. Forum Komunikasi atau Organisasi Masyarakat