Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konflik

bersemangat dan dinamis serta memanfaatkan dan mengelola konflik secara kreatif. • Konflik Laten : konflik ini sifatnya tersembunyi. Dapat ditangani jika konflik diangkat ke permukaan. • Konflik Terbuka: konflik ini berakar dalam dan sangat nyata. Memerlukan berbagai tindakan untuk mengatasi akar penyebab dan berbagai efeknya. • Konflik di Permukaan: konflik muncul karena kesalahpahaman sehingga konflik hanya memiliki akar yang dangkal atau tidak berakar. Dapat diatasi dengan meningkatkan komunikasi.

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konflik

Menurut Malik et al 2003 faktor-faktor yang mempengaruhi konflik diantaranya: ƒ Hubungan antar manusia seperti perbedaan persepsi 29 , budaya tingkah laku, dan cara berkomunikasi; ƒ Masalah kepentingan yang dipicu oleh masalah mendasar uang, sumberdaya fisik, dan waktu; tata cara sikap; dan psikologis persepsi, kepercayaan, dan keadilan; ƒ Perbedaan data seperti cara mengumpulkan informasi, relevansi data, cara menterjemahkan informasi, dan menyajikan data; ƒ Pemaksaan nilai 30 dan sikap tidak toleran terhadap perbedaan nilai yang dianut; ƒ Masalah struktural karena adanya perbedaan posisi dalam pengambilan keputusan dan kewenangan yang menyebabkan ketimpangan akses dan kontrol. Faktor lain yang mempengaruhi masalah struktural ialah faktor geografis, sejarah, dan waktu. Sedangkan dalam berorganisasi, ada lima macam sumber yang potensial menimbulkan konflik, yaitu Winardi 2003: interdependensi sub-unit yang ada, tujuan sub-unit yang berbeda, faktor-faktor birokratik, kriteria kinerja yang tidak 29 Persepsi adalah kemampuan untuk menerima; suatu tindakan atau hasil dari sebuah proses menerima suatu kondisi Woolf et al. 1976. 30 Nilai adalah kepercayaau yang dipakai orang untuk memberi arti pada hidupnya Malik et al.. 2003:150; atau merupakan suatu kepercayaan terhadap realitas alam semesta Capra. 2000; penilaian atau perkiraan rate, ukuran measured, jumlah numerik yang terukur secara kuantitatif a numerical quantity measured, ukuran kualitas yang membuat sesuatu menjadi diinginkan the quality that renders something desirable, penghargaan atau respect wordnet.princeton.eduperlwebwn diakses 17 Desember 2005 06:47 AM sesuai, persaingan untuk mendapatkan sumberdaya. Dalam masalah kehutanan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Center for International Forestry Research CIFOR terhadap berita koran dan pengamatan lapangan, ada lima jenis kegiatan kehutanan yang dapat memicu terjadinya konflik. Kelima jenis kegiatan ini yaitu: perambahan hutan, pencurian kayu, penataan batas, perusakan lingkungan, dan alih fungsi atau status kawasan Wulan et al. 2004.

2.2.4 Tahapan Konflik