Penggunaan Estimasi Use of Estimate

247 Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the years ended December 31, 2012 and 2011 PT KERETA API INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT KERETA API INDONESIA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in full of Rupiah, unless otherwise stated Atas piutang tersebut ditetapkan: Of these receivables assigned: ● ● 12 month time period due in July 27, 2010. ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● Sesuai dengan pasal 6 piutang tersebut dijamin dengan portofolio sebagaimana yang telah diserahkan pada Februari 2009. Atas perjanjian tersebut maka PT Kereta Api Indonesia Persero mengakui piutang sebesar Rp.100.000.000.000 dengan mengkoreksi investasi jangka pendek Rp.57.927.966.000 dan membukukan penurunan atas investasi saham sebesar Rp.42.072.034.000. Pada bulan Oktober s.d Desember 2009 atas transaksi dengan PT Optima Kharya Capital Management dalam penanganan kepolisian dan belum ada penyelesaian. Sejak bulan Agustus s.d Desember 2009 sesuai dengan perjanjian, PT Optima Kharya Capital Management membayar cicilan piutang dan bunga sebagaimana yang ditetapkan dalam perjanjian. Pembayaran cicilan mencapai Rp.5.061.401.000 dan bunga sebesar Rp.4.939.599.000. In accordance with article 6 of receivables secured by portfolio, which was submitted in February 2009. On the agreement the Railway PT Persero recognizes receivables amounting Rp.100.000.000.000 with Rp.57.927.966.000 correcting short-term investments and investments recorded a decline in the stock of Rp.42.072.034.000. In October to December 2009 for transactions with PT Optima Kharya Capital Management in the handling of the police and there has been no settlement. From August to December 2009 according to the agreement, PT Optima Kharya Capital Management pay the mortgage and interest receivable as defined in the agreement. Installment payment of Rp.5.061.401.000 and interest amounting to Rp.4.939.599.000. 12. 27-Jul-2010 76.172.237.118 761.722.371 76.933.959.560 - Pokok Piutang Date receivable Interest Installment Balance 1. 27-Agust-2009 100.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 100.000.000.000 Perusahaan telah meminta bantuan Kejaksaan Agung RI untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. The Company has requested the help of the Attorney General to resolve this issue. 10. 27-Mei-2010 82.552.923.427 825.529.234 4.000.000.000 79.378.452.661 11. 27-Jun-2010 79.378.452.661 793.784.527 4.000.000.000 76.172.237.118 8. 27-Mar-2010 88.807.884.940 888.078.849 4.000.000.000 85.695.963.789 9. 27-Apr-2010 85.695.963.789 856.959.638 4.000.000.000 82.552.923.427 6. 27-Jan-2010 94.939.599.000 949.395.990 3.000.000.000 91.888.994.990 7. 27-Feb-2010 91.888.994.990 918.889.950 4.000.000.000 88.807.884.940 4. 27-Nop-2009 97.990.000.000 979.900.000 2.000.000.000 96.969.900.000 5. 27-Des-2009 96.969.900.000 969.699.000 2.000.000.000 94.939.599.000 3. 27-Okt-2009 99.000.000.000 990.000.000 2.000.000.000 97.990.000.000 Pembayaran utang melalui cicilan setiap bulan dan diberikan imbal hasil yang ditetapkan sebagai berikut: Debt through installment payments each month and given that the outcome is determined as follows: Pada prinsipnya PT Kereta Api Indonesia Persero menginginkan penyertaan dana tersebut kembali seluruhnya sebesar Rp.100.000.000.000., maka dengan bantuan Jamdatun terjadi perjanjian utang piutang antara PT Optima Kharya Capital Management dengan PT Kereta Api Indonesia Persero pada tanggal 27 Juli 2009. In principle, PT Kereta Api Indonesia Persero want to return his investment fund entirely for Rp.100.000.000.000, and the help of Jamdatun third party has made an agreement of debts between PT OKCM with PT Kereta Api Indonesia Persero on July 27, 2009. Jangka waktu 12 bulan, jatuh tempo pada 27 Juli 2010. Tanggal Principle Bunga Cicilan Saldo 2. 27-Sep-2009 100.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 99.000.000.000 No.