Ketentuan Umum dan Subsidi General Regulation and Subsidies

234 Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the years ended December 31, 2012 and 2011 PT KERETA API INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT KERETA API INDONESIA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in full of Rupiah, unless otherwise stated o. Aset Tak Berwujud o. Intangible Assets p. Taksiran Pajak Penghasilan p. Income Tax Estimation 1 1 2 2 3 3 q. Utang Usaha q. Trade Payable

r. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

r. Post-Employment Benefit Obligation

The Company applied the deferred income tax method of accounting for income tax in accordance with Statement of Financial Accounting Standards PSAK No. 46 on Accounting for Income Taxes. Deferred income tax method is applied to reflect the effect of temporary differences and tax losses, either assets or liabilities, expressed in net amount as a tax on timing differences between financial and tax reporting. Retained loss carry-over recognized deferred tax assets, if there is a likelihood that taxable profit will be available for future compensation. Corrections to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the decision of the appeal is determined. Trade payables represent payables resulting from the procurement of goodsservices which are stated at the amount should be paid to the suppliers. Trade payables related to construction in progress are recognized and recorded based on percentage of completion of physical work and stated in a report. In accordance with the Employment Act No. 13 of 2003 dated March 25, 2003, the Company is required to provide post-employment benefits to all permanent employees. These benefits include severance pay, gratuity and compensation cash compensation. These benefits are granted if the employee works either end due to termination of employment, retirement or death. Which include intangible assets is expenses for legal of land rights and spending on operate infrastructure assets rights to PT Kereta Api Indonesia Persero. Amortization of intangible assets will be amortized over their useful lives and are not known to have an immediate benefit are amortized in the current year. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Utang usaha adalah utang yang timbul dari pengadaan barang jasa yang dinyatakan sebesar nilai barang jasa yang harus dibayar kepada rekanan. Utang usaha yang berhubungan dengan pemborongan pekerjaan diakui dan dicatat berdasarkan persentase fisik pekerjaan yang telah diselesaikan dan dinyatakan dengan Berita Acara. Sesuai dengan Undang-undang ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan diwajibkan memberikan manfaat pasca kerja kepada seluruh karyawan tetapnya. Manfaat tersebut meliputi uang pesangon, penghargaan masa kerja, serta kompensasi uang penggantian hak. Manfaat tersebut diberikan apabila karyawan mengakhiri masa kerjanya baik karena pemutusan hubungan kerja, pensiun maupun meninggal dunia. Yang termasuk aset tak berwujud yaitu pengeluaran untuk legal hak atas tanah dan pengeluaran atas aset prasarana dan hak pengoperasiannya pada PT Kereta Api Indonesia Persero. Amortisasi aset tak berwujud akan diamortisasi sesuai masa manfaatnya dan apabila diketahui tidak mempunyai manfaat langsung dibebankan pada tahun berjalan. Perusahaan menerapkan metode pajak penghasilan tangguhan dalam menghitung taksiran pajak penghasilan sebagaimana diharuskan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Metode pajak penghasilan tangguhan ini diterapkan untuk mencerminkan pengaruh atas beda waktu dan rugi fiskal, baik berupa aset maupun liabilitas, disajikan dalam jumlah bersih sebagai pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dengan fiskal. 235 Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the years ended December 31, 2012 and 2011 PT KERETA API INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT KERETA API INDONESIA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in full of Rupiah, unless otherwise stated Based on the letter from the Ministry of Communications Republic of Indonesia No. KP.20311A Phb dated April 11, 2007 regarding the improvement of the welfare of ex-civil servant employees ex PNS PJKA, to the completion of former civil servants ex PNS PJKA through the efforts proposed: at the moment is still active, employee ex PNS DephubPJKA are paid by the Company and after retirement will receive a pension equal to PNS in general. In 2008 based on the regulation of the Government of Indonesia No. 64 in 2004, on the former pension adjustment. PNS Development of Transportation in PT Kereta Api Indonesia Persero which began in May 2008, the management of the pension of former employee. Public servants that previously managed by PT BNI life insurance Persero was transferred to the PT Taspen Persero. Thus the pension management of company which carried out are as follows: In accordance with Statement of Financial Accounting Standards PSAK No. 24 Revised 2010 on Employee Benefits, the Company will calculate and present the present value of the benefits mentioned above. The part that has to be right or due in the current year should be charged to the income statement for the year. While past service cost is recognized as an expense on a straight-line basis over the average period until the post-employment benefits to or vested rights in accordance with generally accepted accounting standards in Indonesia. Sedangkan biaya jasa lalu diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata- rata sampai imbalan pasca kerja menjadi hak atau vested sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Berdasarkan Surat dari Menteri Perhubungan RI No. KP.20311A Phb tanggal 11 April 2007 perihal perbaikan kesejahteraan pegawai eks PNS Dephub PJKA, untuk penyelesaian PSL eks PNS Dephub PJKA diusulkan melalui upaya: pada saat masih aktif, pegawai eks PNS Dephub PJKA digaji oleh Perusahaan dan setelah pensiun akan memperoleh hak pensiun sama dengan PNS pada umumnya. Dengan demikian pengelolaan pensiun perusahaan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: Pada tahun 2008 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 64 tahun 2004 tentang penyesuaian pensiun eks. PNS Dephub pada PT Kereta Api Indonesia Persero bahwa mulai bulan Mei 2008 pengelolaan pensiun pegawai eks. PNS yang semula dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya Persero dialihkan ke PT Taspen Persero. Until the end of 2003, the company has two programs to comply with obligations post- employment, i.e. as a participant in the pension PT Taspen Persero plan and manage your account self-management. pension self-managed plan, in principle, a fundraiser that is administratively separate from the management of the company. In 2004, both programs mentioned hereinabove shall be transferred its management to PT Asuransi Jiwasraya Persero. The two program shall consist of: Pension Annuity program for Pension Pension Program and Pension benefit program for Employee JHT Program. Principally, such program adhere definite beneficiary program guranteed by insurance company. In connection with such matter, then advance subscription payment liability constituting pas-service liability has been booked as liability. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 24 Revisi 2010 tentang Imbalan Kerja, Perusahaan diwajibkan menghitung dan menyajikan nilai kini liabilitas manfaat tersebut di atas. Bagian yang telah menjadi vested atau jatuh tempo dalam tahun berjalan harus dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Sampai dengan akhir 2003, Perseroan memiliki dua program untuk memenuhi liabilitas pasca kerja, yaitu sebagai peserta pada program pensiun PT Taspen Persero dan mengelola sendiri swakelola. Program pensiun yang dikelola sendiri pada prinsipnya merupakan pengumpulan dana yang dipisahkan secara administratif dari pengelolaan Perseroan. Pada tahun 2004, kedua program di atas telah diserahkan pengelolaannya kepada PT Asuransi Jiwasraya Persero. Kedua program dimaksud meliputi : Program Anuitas Pensiun Bagi Pensiunan “Program Pensiun” dan Program Jaminan Hari Tua Bagi Pegawai “Program JHT”. Pada prinsipnya kedua program tersebut menganut program manfaat pasti yang dijamin oleh perusahaan asuransi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka liabilitas pembayaran iuran sekaligus yang merupakan liabilitas jasa lalu past service liability telah dibukukan sebagai liabilitas. 236 Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the years ended December 31, 2012 and 2011 PT KERETA API INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT KERETA API INDONESIA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in full of Rupiah, unless otherwise stated ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● Ex. Civil Servant PNS Department of Transportation public servants are managed by PT Taspen Persero since May 1, 2008, based on mutual agreement between PT Taspen Persero to PT Kereta Api Indonesia Persero concerning the implementation of payment of pensions of former employees. PNS Development of Transportation on PT Kereta Api Indonesia Persero to PT Taspen Persero in accordance No.48HKUM2008 and No.Jan-10DIR2008. Permanent Employees of PT Kereta Api Indonesia Persero since 2004, managed by PT Asuransi Jiwasraya Persero based on cooperation agreement No. 161HKUM2003, No.099.SJ.U.0403, No.162HK UM 2003 and No.100 BJ.U.0903 about the management of pension annuity program for retirees and old- age insurance program management for the employees of PT Kereta Api Indonesia Persero. And last updated by the addendum agreement V No. 21 December 2012, amended in monthly installments and the amount of PSL calculated on the basis of 2012 TDPIP. Pembayaran manfaat JHT Karyawan eks. PNS akan dilakukan dan menjadi karyawan PT Taspen Persero. Liabilitas PT Kereta Api Indonesia Persero atas kepesertaan karyawan eks. PNS pada PT Taspen persero adalah pembayaran premi atau iuran yang dikeluarkan oleh PT Taspen Persero. Pegawai eks. PNS Dephub dikelola oleh PT Taspen Persero sejak 1 Mei 2008, berdasarkan perjanjian kerjasama antara PT Taspen Persero dengan PT Kereta Api Indonesia Persero tentang pelaksanaan pembayaran pensiun pegawai eks. PNS Dephub pada PT Kereta Api Indonesia Persero kepada PT Taspen Persero sesuai No.48HKUM2008 dan No.Jan-10DIR2008. Pegawai murni PT Kereta Api Indonesia Persero sejak tahun 2004 dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya Persero berdasarkan perjanjian kerjasama No. 161HKUM2003, No.099.SJ.U.0403, No.162 HKUM2003 dan No.100 BJ.U.0903 tentang pengelolaan program anuitas pensiun bagi pensiunan dan pengelolaan program jaminan hari tua bagi pegawai PT Kereta Api Indonesia Persero. Dan terakhir diperbaharui dengan adendum perjanjian kerjasama No. V tanggal 21 Desember 2012 yang mengubah tentang angsuran bulanan dan jumlah PSL yang dihitung berdasarkan TDPIP tahun 2012. JHT ex. Civil servants from the end of 2008 the implementation or management of return to the PT Taspen Persero and follow the appropriate rules of civil servants. JHT ex employee benefit payments. PNS will be made and become employees of PT Taspen Persero Obligations of PT Kereta Api Indonesia Persero for the membership of ex- employees. PNS on PT Taspen Persero is the payment of premiums or contributions issued by PT Taspen Persero. Berdasarkan hal tersebut, maka liabilitas atas imbalan pasca kerja JHT karyawan eks. PNS PT Kereta Api Indonesia Persero yang ada pada tahun sebelumnya masih menjadi liabilitas perusahaan dan dibukukukan sebagai liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK 24 revisi 2004. Maka mulai awal tahun 2009 sudah tidak menjadi liabilitas imbalan kerja sesuai dengan PSAK 24 revisi 2010. Maka perhitungan PSAK 24 untuk tahun 2012 diberlakukan untuk pegawai perusahaan status non PNS yang mulai bekerja sejak status perusahan menjadi Perum. Sedangkan untuk pegawai untuk status Eks PNS dicatat pada akun Utang Iuran Pensiun Sekaligus. JHT eks. PNS mulai akhir tahun 2008 pelaksanaan atau pengelolaannya kembali kepada PT Taspen Persero dan mengikuti peraturan yang berlaku sesuai PNS. On this basis, the responsibility for the employed former JHT employment benefits. PNS PT Kereta Api Indonesia Persero, which is in the previous year is still liabilities of the company and dibukukukan as the obligations for benefit post- employment with revised 2004 PSAK No. 24. So it starts at the beginning of 2009 not have become liabilities for benefits to employees in accordance with PSAK No. 24 revised 2010. So the calculation of the 24 PSAK for 2012 applies to the condition of no civil servant of the company started to work as the company became State of Perum. With regard to the status of official Ex-civil employee is registered in the contribution to pay retirement at the same time. Berdasarkan PP No. 64 Tahun 2007 bahwa program Jaminan Hari Tua JHT karyawan PT Kereta Api Persero eks. PNS dikelola kembali oleh PT Taspen Persero, bahwa: Based on the PP. 64 year 2007 that the employees JHT employee of PT Kereta Api Persero ex. PNS longer managed by PT Taspen Persero, that: 237 Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the years ended December 31, 2012 and 2011 PT KERETA API INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT KERETA API INDONESIA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in full of Rupiah, unless otherwise stated s. Transaksi Dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transaction Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat US Dollars Dolar Australia AUD Dollars Dolar Singapura SGD Dollars Euro Euro Yen Jepang Yen

t. Pengakuan Pendapatan dan Beban

t. Revenue and Expenses Recognition

1 1 2 2 3 3 4 4 u. u. 1 1 2 2 The books of accounts maintained in Rupiah. Foreign currency transactions are recorded at the existing rate at the time of the transaction. In the balance sheet date, the assets and liabilities denominated in foreign currency are converted according to the type of Exchange in effect on that date on the basis of the rate of change of the Bank of Indonesia. Gains or losses are charged to the account of losses loss net for the period. Revenue from transportation services of goods is recognized when goods began to be transported from the departure station. Interest and rental income are recognized on an accrual basis. Cost of revenues consists of direct operating costs and indirect operating expenses and other operating expenses are recognized when incurred. Pendapatan dari PSO diakui secara akrual yang dibatasi oleh penyediaan anggaran yang tertuang di anggaran Pemerintah berdasarkan DIPA. Pengakuan Pendapatan Subsidi Dan Beban Sewa Penggunaan Prasarana Pemerintah Pendapatan subsidi PSO yang diperoleh dari Pemerintah disajikan dalam laporan laba rugi sebagai pendapatan jasa angkutan. The Recognition of Subsidy income and Rent Expense of Governments Infrastructure PSO subsidy income received from the Government presented in the income statement as revenue freight service. The PSO subsidy income obtained from the Government is recognized in accrual method that limited by budget stipulated in the Government budget based on DIPA. 7.907,12 12.809,86 111,97 31 Desember 2012 December 31, 2012 31 Desember 2011 December 31, 2011 9.068,00 9.670,00 Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang didasarkan pada kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang timbul, dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Kurs mata uang asing yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: Foreign exchange rate used at December 31, 2012 and 2011, are as follows: Pendapatan dari jasa pengangkutan penumpang diakui pada saat diterimanya kas baik dari hasil penjualan tiket pada hari keberangkatan maupun dari penjualan tiket melalui reservasi. Pendapatan dari jasa pengangkutan barang diakui pada saat barang mulai diangkut dari stasiun pemberangkatan. Pendapatan sewa, bunga dan lainnya diakui dengan metode akrual. Beban pokok pendapatan yang terdiri dari beban operasi langsung dan beban operasi tidak langsung serta beban operasional lainnya diakui pada saat terjadinya. 9.202,68 6.974,33 11.738,99 116,80 10.025,39 Revenues from passenger transportation services is recognized when cash is received from the sale of tickets on the day of departure as well as from the sale of tickets through the reservations. 238 Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the years ended December 31, 2012 and 2011 PT KERETA API INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PT KERETA API INDONESIA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in full of Rupiah, unless otherwise stated 3 3 i. i. ii. ii. iii. iii. iv. iv. v. v. vi. vi. 4 4 5 5 v. Laba Per Saham v. Earning Per Share Beban penggunaan prasarana milik Pemerintah TAC yang dibayarkan kepada Pemerintah menjadi penambah beban operasi tidak langsung dan diakui saat terjadinya. The rental expenses of railroad infrastructure TAC which is paid to the Government is recorded as the additional of indirect operation expense and recognized at the time incurred. Segala ketentuan mengenai PSO diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 143PMK.022012 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Bidang Angkutan Kereta Api Kelas Ekonomi. Laba per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar dalam tahun yang bersangkutan. The Ministry of Finance transferring PSO fund to treasury of PT KAI The maintenance expenses of Government infrastructure IMO, which is done by the Company, is recorded as the deduction indirect operation expenses and recognized when incurred in accordance with the value of contract between the Goverment and the Companys as the executor. All provisions of the PSO arranged in the Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number 143PMK.022012 about Procedures for Procurement, Disbursement, and Accountability of the Public Service Obligation Fund or the Railway Transport Sector Economy Class. Earning per share are calculate based on the weighted average of the outstanding shares in the current year. Badan penyelenggara PT KAI mengirimkan surat tagihan PSO ke Kuasa Pengguna Anggaran KPA DJKA. Administrators PT KAI sent the PSO bill to the Budget Authorized KPA DJKA. Administrators PT KAI submit quarterly implementation reports of PSO quarterly to the KPA DJKA. Badan penyelenggara PT KAI mengirimkan laporan pelaksanaan PSO triwulanan ke KPA DJKA. Dilakukan verifikasi fisik dan administrasi ke Daop Divre. Sesuai berita acara verifikasi, dibuatkan surat pembayaran PSO dari DJKA ke Kementerian Keuangan. Based on verification report, DJKA makes a letter of payment of PSO to The Ministry of Finance. Physical verification and administration to Daop Divre. Kementerian Keuangan mentransfer dana PSO ke kas PT KAI. Pada saat akhir tahun setelah audit, PT KAI membuat laporan pertanggung- jawaban anggaran PSO. Jika hasil audit menyatakan lebih bayar maka PT KAI mengembalikan ke kas negara dan jika terdapat kurang bayar maka PT KAI bisa menagihkan ke Pemerintah c.q. Kementerian Keuangan. At the end of the year after the audit, PT KAI makes PSO budget accountability report. If the audit states there is an overpayment then PT KAI return to the state treasury and if there is an underpayment PT KAI could be billed to the Government through Ministry of Finance. Beban pemeliharaan prasarana yang dibiayai oleh Pemerintah IMO yang pengerjaannya dilakukan oleh Perusahaan diperlakukan sebagai pengurang beban operasi tidak langsung dan diakui saat terjadinya sesuai dengan nilai kontrak antara Pemerintah dan Perusahaan sebagai penyelenggara. Dari keseluruhan kereta ekonomi, tahun ini terdapat 69 nama KA yang mendapatkan PSO. From the overall of economy-class train, this years, there are 69 names of trains that get PSO. The procedures that have to be met relating PSO is as follows: Adapun prosedur yang harus dipenuhi terkait PSO adalah sebagai berikut: