Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921.
odd mode digunakan untuk menghitung besarnya impedansi kedua mode, dimana besarnya impedansi
kedua mode tersebut menentukan dimensi coupled line. Hubungan antara karakteristik impedansi even
mode dan odd mode coupled line dengan saluran mikrostrip adalah sebagai berikut:
co ce
c
Z Z
z =
1 dimana:
Z
c
= Karakteristik impedansi saluran mikrostrip.
Z
ce
,Z
c o
= Karakteristik impedansi even mode dan odd mode coupled line.
Perhitungan dalam mendesain parallel- coupled line microstrip diberikan pada [3].
e e
b a
r r
eff re
v
−
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛ +
− +
+ =
10 1
. 2
1 2
1
_
ε ε
ε
2 dimana
ε
re_eff
= konstanta dielektrik efektif even mode.
g g
g u
g v
− +
+ +
= exp
. 10
. 20
2 2
⎥ ⎥
⎥ ⎥
⎥ ⎥
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎢ ⎢
⎢ ⎢
⎢ ⎢
⎣ ⎡
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ +
⎥ ⎥
⎥ ⎥
⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎢ ⎢
⎢
⎣ ⎡
+ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ =
3 4
2 4
1 .
18 1
ln 7
. 18
1 432
. 52
ln 49
1 1
v v
v v
a
e
053 .
3 9
. 564
. ⎟⎟⎠
⎞ ⎜⎜⎝
⎛ +
− =
r r
e
b ε
ε
u = wh dan g = sh, dengan w = lebar strip dan h ketebalan substrate, sedangkan s adalah lebar gap
antara dua saluran strip sejajar.
do o
re r
re eff
ro
g c
a .
exp .
1 5
.
_
− ⎟⎟⎠
⎞ ⎜⎜⎝
⎛ +
− +
+ =
ε ε
ε ε
3 dimana :
ε
ro_eff
= Konstanta dielektrik efektif odd mode.
u a
r re
o
179 .
exp 1
. 1
5 .
7287 .
− −
+ −
= ε
ε
r r
o
b ε
ε =
= 15
. .
747 .
u b
b c
o o
o
414 .
exp .
207 .
− −
− =
526 .
exp .
694 .
593 .
u d
o
− +
=
dimana : ε
re
= konstanta dielektrik efektif untuk mikrostrip tunggal dengan lebar w.
377 1
. 4
_ c
re eff
re re
c ce
Z Q
Z Z
ε ε
ε
− =
4
dimana:
194 .
1
8685 .
u Q
=
31 .
2 2
189 .
7519 .
1 g
g Q
+ +
=
⎥ ⎥
⎥ ⎥
⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎢ ⎢
⎢
⎣ ⎡
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ +
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
+ +
=
10 10
387 .
6 3
4 .
3 1
ln 241
1 4
. 8
6 .
16 1975
.
g g
g Q
3 3
. exp
2 exp
1 .
2
2 1
4 Q
Q
u g
g u
Q Q
Q
−
− −
+ −
=
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
+ +
+ =
43 .
2 5
517 .
638 .
1 ln
14 .
1 794
. 1
g g
Q
154 .
1 10
10 6
598 .
1 ln
1 .
5 1
8 .
5 1
ln 3
. 281
1 2305
.
g g
g Q
+ +
⎥ ⎥
⎥ ⎥
⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎢ ⎢
⎢
⎣ ⎡
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ +
=
64
Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921.
3 2
7
3 .
82 1
190 10
g g
Q +
+ =
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− −
− =
5 8
15 .
ln 95
. 5
. 6
exp g
g Q
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛ +
= 5
. 16
1 .
ln
8 7
9
Q Q
Q
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− =
9
ln exp
6 2
5 4
10 Q
u u
Q Q
Q Q
Q
377 .
. 1
.
10 _
c re
eff ro
re c
co
Z Q
Z Z
ε ε
ε
− =
5
3. METODE DESAIN FILTER
Untuk mendesain sebuah filter di gunakan paersamaan 1-5 dengan terlebih dahulu menentukan
parameter-parameter: frekwensi tengah fc, bandwidth filter, jenis respon chebyshef, besar equal
ripple dan ketajaman dari response filter oktal per dB. Setelah perumusan desain filter ditentukan, maka
di peroleh nilai g yang digunakan untuk menentukan lebar coupled line.
1 01
. 2
g g
w Y
J π
=
6
1 ,
1 ,
1 .
2
+ +
=
j j
j j
j
g g
W J
π
7
1 ,
2
1 ,
+ =
+
n g
g W
Y J
n n
n n
π
8 dimana: g
, g
1
, g
2
.... g
n
adalah elemen-elemen low pass prototype dan W adalah fraksional bandwidth
bandpass filter, J
j,j+1
adalah karakteristik admitansi J- inverter dan Y
adalah karakteristik admitansi saluran terminasi.
Untuk merealisasikan J-inverter, karakteristik impedansi even dan odd mode coupled microstrip line
didefinisikan menggunakan perhitungan:
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
+ +
=
+ +
+ 2
1 ,
1 ,
1 ,
1 1
Y J
Y J
Y Z
j j
j j
j e
9
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
+ −
=
+ +
+ 2
1 ,
1 ,
1 ,
1 1
Y J
Y J
Y Z
j j
j j
j j
o
10 dimana:
j = 0 sampai n Panjang coupled line dihitung menggunakan persamaan
:
[ ]
j j
ro j
re j
l ∆
− =
5 .
. 4
1
ε ε
λ
dimana =
j
l ∆
adalah koreksi panjang resonator untuk menghitung efek fringing ujung resonator
yang dijelaskan pada [3]
2 5
3 1
ξ ξ
ξ ξ
h l
= ∆
dimana:
87 .
189 .
236 .
26 .
434907 .
8544 .
81 .
8544 .
81 .
1
+ ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
+ ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
= h
w h
w
re re
ε ε
ξ
1 .
35 .
2 1
371 .
2
+ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ +
=
r
h w
ε ξ
9236 .
9413 .
1
3
2
084 .
tan 5274
. 1
re
h w
a ξ
ξ
ξ
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛−
− =
h w
5 .
7 exp
. 218
. 1
5
ξ
4. PERANCANGAN
Parallel-coupled bandpass filter pada penelitian ini dirancang pada frekwensi tengah fc = 9.4 GHz.
Respon filter digunakan Chebyshev response, optimal equal ripple 0.2 dB dengan orde filter 5. Penentuan
dimensi coupled-line dilakukan menggunakan program simulasi AWR Microwave Office 2004, dan dilakukan
validasi ulang menggunakan Ansoft Ensemble 7 dengan asumsikan ground plane bersifat infinitive
tidak terbatas. Optimasi filter menggunakan substrate tuning yang dilakukan secara intuisi sehingga diperoleh
respon maksimal pergeseran antara simulasi dan
65
Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921.
pengukuran menjadi minimum. Parallel-coupled bandpass filter dirancang menggunakan substrate
Roger 4003 dengan karakteristik bahan: loss tangent = 0.0021, permitifitas bahan
ε
r
= 3.38 dan ketebalan h = 0.813mm. Dimensi dan ukuran
parallel-coupled bandpass filter ditampilkan pada gambar.1 dan tabel.1. Realisasi dari parallel-coupled
bandpass filter ditampilkan pada gambar.2.
Tabel.1 Ukuran dimensi parallel-coupled microstrip bandpass filter
a
b
Gambar 1. Desain parallel-coupled line microstrip filter,
dimensi groundplane A=40mm, B= 4.46mm. a tanpa substrate tuning. b dengan substrate tuning, l= 3mm dan
L1= 5mm.
No W mm Lmm S
mm 1 1.8 7.0
0.2 2 1.0 4.6
1.2 3 1.0 9.1
1.2 4 1.0 9.1
1.2 a
5 1.0 9.1 1.2
6 1.0 9.1 1.2
7 1.0 9.1 1.2
8 1.0 9.1 0.2
9 1.0 4.6 -
10 1.8 7.0
-
b
Gambar 2. Realisasi parallel-coupled microstrip bandpass filter a Tanpa substrate tuning b dengan substrate tuning.
5. HASIL PENGUKURAN
Pengukuran filter dilakukan terhadap beberapa parameter, yaitu: koefisien refleksi S11, S12,
koefisien transmisi S12, S21 dan VSWR S11. Agar pergeseran respon dapat di analisa, maka dilakukan
perbandingkan antara hasil simulasi, hasil pengukuran sebelum dilakukan tuning dan hasil pengukuran setelah
dilakukan tuning. Respon filter dari hasil simulasi dan hasil pengukuran ditampilkan pada gambar.3 sampai
gambar.7.
66