Pembentukan Sinyal Gigigergaji. DASAR TEORI

Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921.

2.2. Noise Generator

Proses jamming dilakukan dengan mencampur sinyal pengganggu noise dan sinyal gelombang gigigergaji untuk menghasilkan tegangan tuning yang diperlukan VCO. Sinyal pengganggu menyamarkan transmisi jamming sehingga tampak seperti random “noise” bagi pengamat luar. Tanpa noise generator, sinyal jamming hanyalah gelombang pembawa RF kontinu tak termodulasi. Noise generator yang digunakan berdasarkan pada avalanche noise yang dihasilkan pada fenomena dadalnya dioda zener zener breakdown. Pada dasarnya noise generator terdiri dari sebuah dioda zener 6.8 volt dengan arus balik reverse current kecil, sebuah buffer transistor, dan penguat audio LM386 yang berfungsi sebagai band-pass filter dan penguat sinyal-kecil small- signal amplifier. Gambar dari noise generator ditunjukkan pada gambar 6. berikut. Gambar 6. Rangkaian Noise Generator Signal Mixer dan DC-Offset Circuits Sinyal pengganggu noise dan sinyal gigigergaji dijumlahkan menggunakan Op-amp konfigurasi penjumlah summer seperti gambar7. berikut. Gambar 7. Rangkaian Penjumlah. Kemudian, tegangan DC ditambahkan untuk memperoleh tegangan tuning yang diinginkan menggunakan rangkaian penjepit dioda Dioda- Clamper. Gambar 8. Rangkaian Dioda Clamper Untuk memperoleh hasil yang baik dipilih tetapan waktu time constant RC sepuluh kali lebih besar perioda masukan. 2.3. VCO Voltage Control Oscillator VCO menggunakan tipe POS 100, dan POS 50 dari Mini Circuit. VCO-1 bekerja pada daerah frekuensi 30-55 MHz dan VCO-2 bekerja pada daerah frekuensi 55- 80 MHz. Rangkaian VCO seperti pada gambar 9. 1 8 2 3 4 5 6 7 Vcc GND RF.Out V-tune VCO-1 Gambar 9. Rangkaian VCO 2.4. Bandpass Filter BPF Spesifikasi BPF Frekuensi kerja : 30 – 80 Mhz Impedansi : 50 Ω Passband Frequency : 50 Mhz BW Insertion Loss filter : max 3 dB Ripple factor : ± 1 dB

3. METODOLOGI

Pada pembuatan Exciter ini penulis melaksanakan metoda reverse engineering. Rangkaian rangkaian Noise Generator ,Sawtooth Generator, Voltage Control Oscilator dan Bandpass Filter yang ada daftar pustaka merupakan salah satu sumber dari bahan studi literatur. Pada literatur literatur itu menerangkan prinsip kerja dari rangkaian diatas dan kami pelajari ,sehingga kami mengetahui prinsip dari Exciter Pada literatur literatur tersebut ada diagram blok sistem Noise Generator ,Sawtooth Generator, Voltage Control Oscilator dan Bandpass Filter beserta diagram- skematiknya. Komponen komponen baik pasif dan aktif seperti : transistor, resistor, capasitor, induktor, trafo dan lainnya yang ada pada literatur dipelajari data datanya untuk digunakan mencari komponen ekivalennya, sesuai yang ada di pasar komponen elektronika kita. Satu persatu rangkaian rangkaian kami coba dan diukur , sehingga kami dapatkan rangkaian rangkaian yang dapat bekerja. Percobaan percobaan dilaksanakan dengan cara coba langsung tiap blok, lalu diukur hasilnya serta hasil pengukuran dievaluasi Uji coba dilaksanakan terus sehingga didapatkan hasil yang baik. Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa metodologi yang kami laksanakan adalah sebagai berikut : 44 Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921. 1. Studi literatur dari daftar pustaka. 2. Mengumpulkan data data komponen yang kemungkinan akan dipergunakan 3. Mengumpulkan data data komponen equivalent tersebut diatas,supaya kita dapat mengganti dengan komponen yang ada dipasasran. 4. Mendisain ulang rangkaian exciter dengan komponen yang ada dipasar , terutama bagian Noise Generator ,Sawtooth Generator, Voltage