Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921.
98
Gambar 7 : Sistem Minimum AT89C51
5. TAMPILAN
Rangkaian display terdiri dari rangkaian seven segment common anoda
dan driver digit seven segment
. Pada gambar 8 diperlihatkan gambar rangkaian Unit tampilan atau display, kaki
1 hingga 7 P1.0-P1.6 dari mikrokontroler AT89C51 dihubungkan dengan resistor secara seri
dan diteruskan secara paralel dengan kaki-kaki pada seven segment 1, 2, 3 dan 4 seperti yang
terlihat pada gambar 8
Gambar 8 : Rangkaian Unit Tampilan Display
Q
1
, Q
2
, Q
3
, Q
4
, merupakan rangkaian driver digit dari seven segment yang berfungsi untuk
menggerakan digit dari seven segment. Sebuah resistor
dihubungkan dengan
ground yang
berfungsi untuk menyalakan dot pada seven segment
. 6. PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak yang digunakan dirancang menggunakan format bahasa assembly AT89C51.
Program dibuat dengan bantuan perangkat kata teks editor, yang menghasilkan file dalam bentuk
ASCII American Standard Code for Information Interchange
. Diagram
alir untuk
program membangkitkan pulsa ultrasonik seperti terlihat
pada gambar 9. Pulsa ultrasonik yang diinginkan adalah sebanyak 12 cycle dengan frekwensi 41
KHz dan T adalah 1f maka periodanya adalah sebesar 24 uS atau 12 cycle.
B a n g k it k a n p u ls a u lt ra so n ic
2 4 u S
Co m p le m e n t p u lsa u lt r a so n ic
1 2 Cy c le
R e t u r n T id a k
T id a k Y a
Y a
Gambar 9 : Flowchart membangkitkan pulsa ultrasonik
Pembuatan program untuk mengukur waktu pantulan seperti terlihat pada gambar 10 adalah dengan
cara mengaktifkan timer 1 dan apabila timer 1 sudah overflow maka timer 1 akan berhenti menghitung dan
kembali ke return. Sedangkan apabila timer 1 tidak terjadi overflow maka timer 1 akan menunggu pulsa pantulan
yang masuk ke echo_ in atau baru timer 1 akan berhenti setelah didapat waktu pantulan pada saat pulsa pantulan
diterima kembali oleh echo_in.
U k u r w a k t u p u l s a p a n t u l a n
J a l a n k a n T i m e r 1
T i m e r 1 o v e r f l o w
E c h o _ i n
H e n t i k a n T i m e r 1
R e t u r n Y a
T i d a k Y a
T i d a k
Gambar 10 : flowchart pengukuran waktu pantulan
Pada gambar 11 diperlihatkan diagram blok dari perhitungan selang waktu menjadi jarak. Frekwensi yang
digunakan adalah sebesar 41 KHz maka periodanya sebesar 1f yaitu sebesar 24 mikro detik sedangkan
kecepatan rambat suara diudara adalah 341 mdetik jadi dalam 1 cm diperlukan waktu tempuh sebesar 29 mikro
Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921.
99
detik. 29 mikro detik ini kita anggap sebagai waktu tempuh sinyal ultrasonik mengenai benda penghalang
jadi diperlukan waktu sebesar 58 mikro detik untuk sinyal ultrasonik diterima kembali oleh mikrokontroler.
P e r h i t u n g a n s e l a n g w a k t u j a d i j a r a k
S e l a n g w a k t u X 1 0
R u a s r a t u s a n = s e l a n g w a k t u 1 0 0 0
S e l a n g w a k t u 5 8
R u a s p u l u h a n = s i s a b a g i 1 0 0
R u a s s a t u a n = s i s a b a g i 1 0
R u a s p e c a h a n = s i s a b a g i 1
R e t u r n
Gambar 11 : Flowchart Perhitungan Jarak
7. KESIMPULAN
Telah dilakukan
perancangan sistem
pengukuran jarak dengan menggunakan gelombang ultrasonik.
Sistem informasi
menggunakan gelombang ultrasonik dengan udara sebagai media
perantara. Penggunaan mikrokontroler AT89C51 pengukuran jarak dengan menggunakan gelombang
ultrasonik akan menghasilkan rangkaian yang lebih sederhana,
praktis dibanding
menggunakan komponen TTL atau PC computer untuk basis
pengontrolannya. Penempatan
letak sensor
ultrasonik sangat berpengaruh dalam pengukuran jarak. Sensor ultrasonik sangat rentan terhadap
noise yang bisa mengakibatkan kesalahan dalam
melakukan perhitungan jarak.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Adel, S. Sedra and Kenneth, C. Smith, MICROELECTRONIC
CIRCUITS, third
editions, University of Toronto [2] Jacob Milman, Sutanto, Mikroelektronika
Sistem Digital Dan Rangkaian Analog jilid 1, penerbit Erlangga, Jakarta, 1986.
[3] Wasito S. Vademekum Elektronika, Edisi Kedua, PT Gramedia Pustaka, Jakarta, 2001.
[4] TOCCI , R.J , 1995 , ”Digital system principles and apllication” , prentice hall. Inc , Englewood Cliffs ,
New Jersey. [5] Coughlin, Robert F., 1991, Operational Ampilfier
Linier Integrated Circuit, Prentice Hall