MODEL PERANCANGAN SISTEM Prosiding.Seminar.Radar.Nasional.2008

Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921. 132 Sebagai langkah awal perancangan sistem DAC, maka diperlukan diagram alir dari program yang akan disusun. Hal ini untuk memudahkan dalam pembuatan model sistem DAC. Bentuk flow chart untuk masing – masing blok dapat dilihat seperti pada gambar 10, 11, 12 dan 13.

4. SIMULASI PEMBANGKITAN SINYAL

PADA SISTEM DDS Untuk menganalisa simulasi yang dirancang, maka perlu ditambahkan perhitungan secara manual. Pada pembahasan ini akan dituliskan 2 contoh perhitungan berikut dengan hasil keluaran simulasi. 4.1. Kasus 1 Sistem dengan frekuensi clock 30 Hz, bit accumulator 4 dan tuning word 3, maka susunan data untuk masing – masing blok adalah sebagai berikut : • Data masukan • Phase register • Phase accumulator Data sinyal phase accumulator : Data sinyal dalam biner : Bentuk sinyal keluaran phase accumulator hasil simulasi diperlihatkan seperti pada gambar 15. Bentuk sinyal keluaran phase accumulator diperlihatkan seperti pada gambar 14. Gambar 14. Bentuk Sinyal Hasil Perhitungan Phase Accumulator Untuk Kasus 1 Gambar 15. Bentuk Sinyal Keluaran Phase Accumulator Hasil Simulasi Untuk Kasus 1 • Phase Truncated Data sinyal phase truncated : Data sinyal dalam biner : Bentuk sinyal keluaran phase truncated diperlihatkan seperti pada gambar 16. Gambar 16. Bentuk Sinyal Hasil Perhitungan Phase Truncated Untuk Kasus 1 Bentuk keluaran sinyal phase truncated hasil simulasi diperlihatkan seperti pada gambar 17. Gambar 17. Bentuk Sinyal Keluaran Phasa Truncated Hasil Simulasi Untuk Kasus 1. • Sine Lookup Table Perubahan fasa menjadi amplitudo : Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921. 133 Transformasi fasa ke amplitudo diperlihatkan seperti pada gambar 18. Gambar 18. Bentuk Sinyal Hasil Perhitungan Transformasi Fasa ke Amplitudo Pada Kasus 1 Sinyal sign bit yang dihasilkan diperlihatkan seperti pada gambar 19. Gambar 19. Bentuk Sinyal Sign Bit Pada Kasus 1 Sedang bentuk sinyal keluaran sine lookup table diperlihatkan seperti pada gambar 20. Gambar 20. Bentuk Sinyal Hasil Perhitungan Sine Lookup Table Pada Kasus 1 Bentuk sinyal keluaran Sine Lookup Table hasil simulasi diperlihatkan seperti pada gambar 21. Gambar 21. Bentuk Sinyal Keluaran Sine Lookup Table Hasil Simulasi Pada Kasus 1 • Digital to Analog Converter Bentuk sinyal keluaran DAC hasil simulasi diperlihatkan seperti pada gambar 22. Gambar 22. Bentuk Sinyal Rekonstruksi DAC Hasil Simulasi Pada Kasus 1 • Filter Pada simulasi ini digunakan filter analog, dengan jenis butterworth orde 2. Dengan memperhitungkan orde filter, dapat memberikan hasil yang lebih halus. Akan tetapi, orde filter akan memberikan delay pada sinyal output. Semakin besar ordenya, sinyal akan semakin bagus, akan tetapi delay akan semakin besar. Bentuk sinyal keluaran filter diperlihatkan seperti pada gambar 23. • Spektrum Frekuensi Spektrum yang dibangkitkan menunjukkan frekuensi keluaran DDS. Prinsip kerja dari blok ini adalah mirip dengan FFT Fast Forier Transform, yaitu merubah sinyal dalam domain waktu menjadi Gambar 23. Bentuk Sinyal Keluaran Filter LPF Hasil Simulasi Pada Kasus 1