[2] Lestari, A. Andaya, A.G. Yarovoy, L. P. Ligthart, “Modified Bow-Tie Antenna for Efficient
Transmission of UWB Pulse”, Delft University of Technology
, The Netherlands. [4] Lestari, A. Andaya, A.G. Yarovoy, L. P. Ligthart,
“An Efficient Ultra-Wideband Bow-Tie Antenna”, Delft University of Technology
, The Netherlands. [5] Mur, Gerrit, USER’S GUIDE FOR FDTD3D. The
Time-Domain Finite-Difference code in C++, 1999.
Netherland : IRCTR and Laboratory of Electromagnetic Research Department of Electrical
Engineering Faculty of Information Technology and Systems Delft University of Technology.
[3] Lestari, A. Andaya, A.G. Yarovoy, L. P. Ligthart, “Capasitively Tapered Bow-Tie Antenna”, Delft
University of Technology , The Netherlands.
115
Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921.
Rectangular Patch Array untuk Sistem Antena Radar Pantai
Pamungkas Daud, Yusuf Nur Wijayanto
Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi - LIPI Kampus LIPI Gd. 20 Lt. 4 Jl. Sangkuriang Bandung - INDONESIA 40135
Telp. +62 22 2504660 Fax. +62 22 2504659 Email. pmkdaudppet.lipi.go.id
ABSTRACT
In this paper, we describe the result of simulation and physical realization of antenna system for coastal radar. Patch array antenna consist of 8-patch antennas permodule has been chosen. Eight module for eachs
Transmitter and receiver antenna will be applied for coastal radar antennas system. The technology of microstrip has been used for some reasons, so we get a small form of antennas and bigger of gain.
Keywords : Transmitter,Receiver, patch array, microstrip antenna
ABSTRAK
Pada makalah ini diuraikan hasil dari simulasi dan pembuatan sistem antena untuk radar pantai dengan menggunakan type antena Patch array yang tersusun dalam bentuk modul-modul. Antena Pemancar dan
Penerima masing-masing terdiri dari 8 buah modul, dimana tiap satu modul terdiri dari 8 buah patch antenna. Teknologi yang digunakan untuk pembuatan system antena ini menggunakan teknologi Mikrostrip dengan
tujuan untuk memperoleh bentuk fisik antena yang kecil dan mempunyai penguatan sinyal gain yang besar. Kata kunci : Pemancar, Penerima, patch array, mikrostrip antena
1. PENDAHULUAN
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan aparat pemerintah dalam mengawasi dan
mengamankan wilayah adalah dengan menggunakan radar pantai, sehingga lalu lintas laut dapat
dikendalikan dan dapat mencegah tindakan-tindakan yang dapat merugikan NKRI. Dalam pengembangan
sistem radar juga perlu dikembangkan sistem antena sebagai pendukungnya. Pada makalah ini dipaparkan
tentang hasil simulasi perancangan dari pembuatan antena mikrostrip untuk mendukung pengembangan
sistem radar. Tujuan akhir penelitian ini adalah terwujudnya sistem radar pengawas pantai untuk
menjaga kedaulatan wilayah NKRI di laut.
2. TEORI DASAR
Radar merupakan kepanjangan dari radio detecting and ranging
, radar adalah sistem penginderaan jarak jauh yang mampu mendeteksi dan
menentukan jarak suatu obyek menggunakan gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang yang
digunakan adalah pada spektrum gelombang radio, yang lebar spektrumnya antara 105 km sampai 0,1 cm
3 Hz – 300 GHz. Sistem radar biasanya menggunakan daerah kerja pada frekuensi microwave
[1,2]. Sistem Radar terbagi atas dua bagian utama yaitu transmitter pemancar dan receiver penerima.
Hasil deteksi Radar akan ditampilkan oleh Display unit
unit peraga yang mengolah sinyal yang diterima dari bagian penerima menjadi suatu informasi, baik
berupa gambar dan data, sehingga mudah untuk dianalisa oleh pengguna. Blok diagram sistem radar
secara umum dapat dilihat pada Gambar 1. Pada sistem pemancar dan penerima masing-masing
terdapat antena sebagai tranduser dari sinyal elektromagnet.
Synchronizer berfungsi untuk
menyesuaikan sinyal-sinyal yang dikirim oleh pemancar dengan tampilan yang diinginkan di unit
peraga. Salah satu bagian dari sistem radar adalah antena yang berfungsi sebagai tranduser. Antena
merupakan bagian penting dari suatu pemancar atau penerima dalam menyalurkan gelombang radio di
udara. Antena akan merubah gelombang elektromagnet menjadi gelombang listrik. Antena
banyak digunakan pada sistem broadcasting, wireless
LAN, radar dan lain-lain.
Gambar 1. Diagram Blok Sistem Radar
3. PERANCANGAN DAN SIMULASI
Perancangan sistem antena ini dibantu dengan simulasi menggunakan software Feco husus untuk
microwave antennas design . Spesifikasi dari antena
yang dibuat adalah sbb: Frekuensi kerja fo 9,4 GHz
Tipe antena :Microstrip Patch Array
116
Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921. Substrat Duroid
Konstanta dielektrik subtsrat εr 2,2 Tebal dielektrik substrat 1,58 mm
Bandwidth 50 MHz Gain 23 dB
VSWR 1,2 Dengan spesifikasi yang telah ditentukan maka
dapat dilakukan perancangan antena dengan melakukan perhitungan terhadap nilai-nilai yang
diperlukan, dan dengan menggunakan rumus-rumus baku yang telah ada diperoleh harga-harga lebar dan
panjang serta parameter-parameter antena lainnya yang diperlukan. Dari data hasil perhitungan yang
diperoleh kemudian dilakukan simulasi menggunakan bantuan komputer untuk mendapatkan nilai yang lebih
akurat , sekaligus melihat renspon dari performance antena yang dirancang.
3.1 Hasil Simulasi 1x8 performance
9.2 9.25
9.3 9.35
9.4 9.45
9.5 9.55
9.6 −22
−20 −18
−16 −14
−12 −10
−8 −6
Frequency GHz Input reflectiondB
2x8,Infinity GP
Input reflection
Gambar 2. Performa dari input refleksi antena
1x8 performance Pattern in E-and H-plane
Gambar 3. Performa dari pola radiasi medan E dan medan
H dari antena
Hasil simulasi yang didapat bisa dilihat pada gambar 2. dan gambar 3. Dari gambar 2. terlihat
besaran refleksi antenna untuk frekuensi 9,4 Ghz sebesar -17 dB, sedangkan pola radiasi medan listrik
E dan medan magnet H dapat dilihat pada gambar 3. dengan respon gain sekitar 16 dB untuk 1 modul
terdiri dari 8 patch antenna antena yang dibuat.
4. REALISASI ANTENA, HASIL PENGUKURAN, DAN ANALISA
4.1
Realisasi
Bentuk fisik dari antenna yang telah dibuat dapat dilihat pada gambar 3. Satu modul antena terdiri dari
8 patch, sehingga mampu untuk meningkatkan penguatan sinyal gain dari antenna sampai lebih
dari 15 dB. Antenna yang diperlukan untuk sistim radar pantai ini terdiri dari 8 modul untuk
Transmitter Tx
dan 8 modul untuk Receiver Rx dengan masing-masing modul terdiri dari 8 buah
antena Patch dan total penguatan sinyal yang diharapkan sebesar 23 dB.
Gambar 4. 1 Modul Antena mikrostrip patch array
−80 −60
−40 −20
20 40
60 80
−30 −25
−20 −15
−10 −5
5 10
15 20
Elevation angle degree Gain dBi
H−plane, Phi = 0 E−plane, Phi = 90
2x8
Gambar 5. 16 Modul Antena mikrostrip patch array yang
dibuat.
4.2 Pengukuran
Pengukuran antena dilakukan menggunakan alat ukur Vektor Network Analyzer VNA dan prosedur
pengukuran yang dilakukan seperti yang terlihat pada gambar 6. Respon dari antena yang diukur terdiri
dari respon SWR standing wave ratio, Impedansi dan Return Loss. Sedangkan untuk penguatan antena
gain belum dapat dilakukan karena pengukuran harus dilaksanakan diruangan husus, yaitu ruangan
anti gema Anechoich Chamber dengan instalasi pengukuran yang husus pula dan pengukuran harus
dibandingkan terhadap antena referen standard tertentu.
117