Rekayasa Antena Ultralebar Eksponensiel

Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921. Yang direkayasa adalah sirkulator Y dan isolator sebagai turunannya, berbasis saluran strip, menggunakan ferit buatan sendiri, berterminal 50 Ω koaksial. Piringan ferit silindris dibangun dengan mem ntuk berb a adukan tanah liat, pasir feromagnetik, dan limbah styrofoam dengan perbandingan – berat tertentu. Sirkulator dan isolator sangat penting untuk berbagai duplekser dan pengaman pantulan u agai perangkat elektronik dan instrumentasinya. Maka perlu dikembangk n supaya dapat mandiri. Ferit buatan sendiri ini berkonstanta ε r = 18,63 ; µ r = 900, tetapi σ terlupakan belum diukur. Pengukuran ε r dengan membuat kondensator plat – logam – jajar berpenyekat dari campuran tersebut diatas, kemudian diukur dengan Network Analyzer. Nilai µ r diukur dengan Network Analyzer juga, dengan sam si deng sirkulator dan isolator yang terbaik adala da arus magnetisasi 50 mA, dengan capaian T +j10±10 Insertion loss dB : 0,17 – 0,20 pel uji ini berupa induktor toroida berintikan bahan campuran tersebut di atas. Pradaya megnetis dari luar ferit dibuat bervaria an mengubah arus kumparan yang melilit inti trafo bentuk C, gradual dari 5,0 mA sampai 50 mA. Hasil ukur kinerja h pa seperti Tabel 4 abel 4. Hasil Ukur Kinerja Sirkulator 1 2 3 4 Isolasi : 38 ± 2 Frekuensi MHz : 2230 – 2365 Impedansi Ω : 60±20 Dari tabel 4 ini dapat disimpulkan bahwa sirkulator dan isolator turunan dari sirkulator ini telah layak pakai. Pengembangan untuk memperlebar pita frekuensi, me perkecil arus catu samapi nol magnit tetap , sedan dalam proses Proyek Akhir. lalui pend angkat pem eknikan dan Profesi, yang sedang berj ta memang memungkinkan pen Osilator, filter, hibrida – kopler dire mpaui 4 empat bulan. Banyak yang tepat wak s – konstruktif akan penulis embangkan lebih lanjut untuk semua mata pelajaran ang diampu sendiri. IMPULAN DAN SARAN 1 radio, dan bahan lokal. di industri 5 nakan 6 iramida beralas 11 cm x 11 cm setin i 11 cm akan menghasilkan penyerapan 1 n m g

3. PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Penelitian Tindakan Kelas dimaksudkan untuk menguji kebenaran paradigma tentang guru dosen sebagai manajer – kelas, yang mengelola kelasnya untuk pembelajaran inkuiris – konstruktif melalui kurikulum ampuannya yang berbasis kompetensi. Disamping itu juga untuk menguji hipotesis : 1. penunggalan penyerentaan Tridharma me 4 idikan inovatif, 2. antena adalah pemadan impedansi ruang propagasi dengan saluran radio. Pengamatan langsung di kelas ampuan : Teknik Antena, Teknik Gelombang Mikro, Pengendalian Kinerja Telekomunikasi, sejak 2003 menunjukkan kebenaran paradigma dan ke dua hipotesis tersebut. Selain itu juga berhasil mengembangkan silabus Teknik Antena dengan menambahkan propagasi dan ruang uji. Juga praktikum antena menjadi praktikum antena dan gelombang mikro, yang mengutamakan rekonstruksi dan uji spesifikasi dari beberapa proyek akhir antena dan elektronika gelombang mikro. Semuanya akan dirakit menjadi miniatur per ancar – penerima dan instrumen uji di wilayah 2500 MHz ± 500 MHz, memanfaatkan limbah. Pengampuan Elektronika Telekomunikasi, dan Komunikasi Ket alan semakin memperjelas bukti yang akan didapatkan. Tiga – puluhan prototipe antena pita lebar bergain puluhan dBi unidireksional dan omnidireksional di wilayah 2000 MHz ± 500 MHz dan antena eksponensiel berfrekuensi 300 MHz – 3000 MHz dengan memanfaatkan limbah, telah membuktikan kebenaran hipotesis baru tentang antena. Juga membuktikan paradigma guru dosen sebagai manajer kelas, ser unggalan Tridharma melalui metode pembelajaran inkuiris – konstruktif. Bukti itu diperkuat lagi dengan berhasil dikembangkan prototipe elektronika gelombang mikro : LNA, PA, ksional, pembagi – penggabung daya, sirkulator – Y dan isolator. Semua prototipe tersebut dihasilkan oleh para mahasiswa yang berproyek akhir, yang umumnya tidak mela tu studinya dan beberapa dapat mempercepat satu semester. Kesimpulannya adalah bahwa metode pembelajaran inkuiri k y

4. KES

4.1 Kesimpulan

Dari paparan di atas dapat ditarik kesimpulan: Hipotesis baru bahwa antena adalah pemadan impedansi ruang propagasi dengan saluran memudahkan rekaya antena pitalebar dan ultra lebar, berbahan limbah 2 Paradigma guru dosen sebagai manajer kelas tidak perlu diragukan. 3 Sirkulator dan isolator masih perlu dikembangkan lebih baik, walaupun telah layak pakai. Gaya pengembang – telitian manufaktur dapat diterapkan di Pendidikan Tinggi : IT Telkom. Tridharma Perguruan Tinggi dapat dilaksa serentak sebagai penunggalan Tridharma, sehingga dapat berhemat waktu dan biaya. Bahan penyerap gelombang elektromagnit berbentuk p gg 50,875 dB.

4.2 Saran

Saran dari hasil paparan di atas adalah : Perlu dibangun ruang tanpa gema elektromagnit secara mandiri, untuk ruang uji, memanfaatka 50 Prosiding Seminar Radar Nasional 2008., Jakarta, 30 April 2008., ISSN : 1979-2921. campuran pasir fermagnetik : limbah styrofoam : pasir feromagnetik : bensin = 2 gr : 7 gr : 12 gr. Pandangan bahwa guru dosen sebagai manajer kelas dapat dikembangkan untuk pelaksanaan Tridharma secara manung 2 gal untuk 3 perangkat lunak untuk reka asa antena pita lebar dan ultra lebar, juga untu produk lainnya. kom, terutama kepada para mel 2. to Fahmi ST, MT dan Sdri Elva 4. aikan o yang mengenalkan pen litian ini ke Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN Bandung. [4] Lebar Berbahan Limbah Dan Uji Hipotesis Antena, Prosiding Seminar Radar Nasional, 2007 membudayakan pengembang – telitian secara industri manufaktur di pendidikan. Perlu pengembangan y k APRIASI DAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh sivitas akademika IT Tel Pembimbing dan para MahasiswaMahasiswi yang aksanakan penelitian: 1. Sdr. Drs Suwandi Msi dan Sdr Rudi Munarkhi, mengenai isolator dan sirkulator Sdr. Arfian Apulina Sitepu, mengenai antena eksponensiel – ultra lebar. 3. Sdr. Kris Sujatmoko ST, MT dan Fahrudin Heri Susanto, mengenai penyerap elektromagnet. Saudara Ir. Heroe Wijanto, MT dan dua mahasiswi bimbingannya mengenai perb sirkulator dan isolator melalui penelitian dua prototipe lainnya yang berbasis mikrostrip. Juga kepada Ashardi Haryun e DAFTAR PUSTAKA [1] Jasik cs, Antenna Engineering Handbook, MGH, NY, 1984 [2] Kraus JD, Antennas For All Applications, MGH, Singapore, 2002 [3] Pozar DM, Microwave Engineering, JWS, Singapore, 2003 Soetamso, Model Antena Pita 51