DESAIN ANTENA Prosiding.Seminar.Radar.Nasional.2008

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x 10 8 -22 -20 -18 -16 -14 -12 -10 -8 -6 -4 -2 frequency Hz R ef lec ti on C oef fi s ien dB Gambar 2: Karakteristik koefisien refleksi antenna pada gambar 1 dengan dimensi optimum. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x 10 8 -100 -50 50 100 150 frequency Hz Input I m pedanc e O hm Real part Imaginary part Gambar 3: Impedansi input antenna pada gambar 1. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x 10 8 -80 -60 -40 -20 20 40 60 80 frequency Hz inpu t i m ped anc e Realfree space Realer=4,mu=0.004 Realer=16,mu=0.03 Realer=25,mu=0.06 Imagfree space Imager=4, mu=0.004 Imager=16,mu=0.03 Imager=25,mu=0.06 Gambar 4: Pengaruh kondisi tanah terhadap impedansi input antena. Penambahan bangun ef meningkatkan gain antena hingga 7dB dan meningkatkan direktivitas kea rah y menjadi lebih dominan dari pada ke arah x, z. Gambar 3menunjukkan pengaruh kondisi tanah terhadap impedansi input anten. Pada simulasi, antenna diletakkan 5 cm diatas tanah. Hasil simulasi menunjukkan bahwa impedansi input antena sangat dipengaruhi kondisi tanah. Simulasi dilakukan pada kondisi tanah dengan a ε r =4, σ=0.004, µ r =1, b ε r =16, σ=0.03, µ r =1, c ε r =25, σ=0.06, µ r =1. Perubahan impedansi input antena karena kondisi tanah akan mempengaruhi kondisi matching pada port input antena seperti ditunjukan pada gambar 4. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x 10 8 -40 -35 -30 -25 -20 -15 -10 -5 frequency Hz R e fl e c ti o n C o e ffi c ie n t d B free space er =4, mu=0.004 er=16,mu=0.03 er=25,mu=0.06 Gambar 5: Pengaruh kondisi tanah terhadap kondisi matching pada antenna. Gambar 5, 6, 7, 8, 9 menunjukan hasil simulasi terhadap koefisien refleksi dan impedansi input dari antenna pada kondisi tanah a, b, c dengan variasi nilai beban resistif R. Dari hasil simulasi pada gambar 5, 6 menunjukkan impedansi input dan koefisien refleksi antenna pada kondisi tanah a ε r =4, σ=0.004, µ r =1. Nampak bahwa pengubahan nilai resistor R akan mempengaruhi impedansi input. Kondisi matching dapat diperbaiki dengan menurunkan nilai R. Begitu juga untuk kondisi tanah yang lainb, c. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x 10 8 -80 -60 -40 -20 20 40 60 80 frequency Hz Inp ut I m pe da nc e o hm RealR=60 RealR=50 RealR=40 ImagR=60 ImagR=50 ImagR=40 Gambar 6: Pengaruh variasi nilai resistor R terhadap impedansi input antenna pada kondisi tanah a ε r =4, σ=0.004, µ r =1. 71