Tr ansaksi Ekonom i I slam di I ndonesia.

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 8 9 6 Profesi peker jaan yang berlabel segmen I slami. M isal nya dal am bidang pengobat an, penul i san, penerbit an, percetakan, pendidikan, dsb. 7 Pakaian, makanan dan obat-obatan yang I slami 8 Dan lain-lain. Apakah kesemuanya it u sudah memenuhi prakt ik transaksi ekonomi I slam? Unt uk menjawabnya, tentu membut uhkan kajian yang l ebi h m endal am, bai k ber kai t an dengan f akt a t r an saksi yang t er j adi m au pu n pemahaman dan penguasaan dalil yang digunakan untuk menghukuminya. Apal agi dal am h al i ni j uga di mu ngki nk an adanya perbedaan pendapat dari kalangan para fuqaha. Akan t et api yang dapat ki t a l i hat adal ah gi r ah semangat dar i k au m M u sl i m u nt uk ber i n t er aksi mu’amalah secara I slam semakin meningkat. K h azan ah Nafkah H alal Syarat Dikabulkannya Doa “Wahai manusia, sesungguhnya Allah tidak akan mener ima sesuatu kecuali yang baik thayib, dan sesungguhnya Allah memer i nt ahkan kaum mukmin sebagaimana halnya I a memer int ah par a Rasul. Kemudian, Ia ber fir man, “Wahai par a Rasul, makanlah dar i r ezeki yang baik-baik, dan ber buat baiklah kalian. Sesungguhnya Aku Me- ngetahui apa yang engkau ketahui.” Selanjut nya, beliau bercerita tentang seorang laki-laki yang ber ada di dalam per jalanan yang sangat panjang, hingga pakaiannya lusuh dan ber debu. Laki-l aki it u lant as menengadahkan kedua t angannya ke langit dan ber doa, “Ya Tuhanku, Ya Tuhanku..”, sementar a itu makanan yang dimakannya adalah har am, minuman y ang diminumnya adalah ha- ram, dan pakaian yang dikenakannya adalah ha- r am; dan ia diber i makan dengan makanan y ang haram. Lantas, bagaima- na mungkin doanya dikabulkan?” [ H R M u sl i m dar i Abu Hurairah Ra]

D. Menerapkan Transaksi Ekonomi Dalam Kehidupan Sehari-hari

M enerapkan transaksi ekonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara: ƒ Selalu memperhatikan dan memenuhi rukun dan syarat yang telah ditetapkan Islam dalam setiap transaksi yang hendak dilakukan. Seorang Muslim wajib mengetahui rukun dan syarat setiap t ransaksi yang hendak ia lakukan, semacam rukun dan syarat jual beli, pinjam- meminjam, mu arabah , jaminan, dan lain sebagainya. Jika seorang Muslim belum mengetahui hukum, rukun, dan syarat sebuah t ransaksi , ia waj ib menunda transaksinya, hingga ia mengetahui hukum, rukun, dan syarat transaksi tersebut. Gambar: Gedung BMI Semarang http:seputarsemarang.com Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 90 R an gk u m an 1. Menurut bahasa Arab, mu’amalah bermakna at-ta ar r uf pengelolaan, atau al -akh u w a al-’a a’ mengambil dan memberi int eraksi t imbal bal ik. Sedangkan menurut istilah ulama fikih, mu’amalah adalah hukum syariat yang mengat ur int eraksi ant ara manusia sat u dengan manusia yang lain, khususnya yang menyangkut persoalan-persoalan ekonomi. 2. Mu’amalah dari sisi tujuannya dibagi menjadi tiga macam; 1 mu’amalah yang dit uj ukan unt uk memiliki at au menguasai hart a; misalnya bekerja ijar ah, berburu, hadiah, pemberian negara, dan waris; 2 mu’amalah yang ditujukan untuk mengembangkan atau mengelola harta kepemilikan, misalnya syirkah dengan berbagai macamnya, pertanian, pet ernakan, jual beli dengan berbagai macam ragamnya, penyewaan, pembiayaan, dan lain sebagainya; 3 mu’amalah yang ditujukan untuk mendistribusikan harta di tengah-tengah masyarakat; misalnya pemberian subsidi dan transfer kepada rakyat, zakat, sedekah, infaq, dan lain sebagainya. 3. Asas-asas t ransaksi ekonomi dal am I slam adalah: 1 sel uruh t r aksaksi ekonomi yang ada di tengah-tengah masyarakat harus selalu sejalan dengan syariat I slam; 2 Seluruh transaksi ekonomi harus ditujukan untuk sebesar- besar kemakmur an masyar akat , bukan di t uj ukan unt uk kemakmur an sekelompok at au individu-individu tertent u di t engah-t engah masyarakat ; 3 transaksi ekonomi harus berlandaskan prinsip keikhlasan dan suka sama suka. Ti dak boleh ada pemaksaan, pengani ayaan, dan penipuan dal am transaksi ekonomi I slam; 4 seluruh transaksi ekonomi harus berdasarkan aqad yang jelas, tidak samar dan kabur; 5 Seluruh transaksi ekonomi harus terbebas dari riba dengan berbagai macam jenisnya. 4. Macam-macam transaksi ekonomi di dalam I slam adalah jual beli al-bai’, pinjam meminjam al-qir a , jaminan ar -r ahn, syir kah mu ar abah syirkah bagi hasi l , sewa menyewa al-ij ar ah, w akal ah per wakil an, w adi ’ah titipan, musaqat bekerja mengairi lahan pert anian, dan lain sebagainya. Gambar: Pencatatan transaksi ekonomi Sumber: httpwww.budidarmodjo.com ƒ Menjauhi sejauh-jauhnya unsur-unsur ketidakjelasan dalam transaksi, penipuan, kezaliman, dan riba dalam set i ap t r ansaksi ekonomi. M enj auhi t ransaksi - transaksi ekonomi yang bertentangan dengan Islam, semacam jual beli ijon, jual beli bersyarat, jual beli dengan dua aqad, spekulasi, dan lain sebagainya. ƒ M embi asakan di r i m el aku kan pencat at an dan pembukuan pada seluruh transaksi, dan membuat aqad-aqad mu’amalah dengan jelas dan rinci. ƒ Memberikan kemudahan kepada pihak-pihak lain yang mengalami kesulit an at au kesukaran dalam sebuah transaksi mu’amalah dengan cara memberi t angguh wakt u t anpa dit ar i k kompensasi , at au membebaskan hutang atau tanggungannya. Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 91 La t iha n Soa l Ba b 5

A. T an ggapi lah per n yataan -per n yataan i n i den gan j uj u r , sesu ai den gan

k eyak i n an m u , den gan car a m en con t r en g pada k olom yan g t er sed i a S= Setuju , T S= T idak Setuj u dan TT= Tidak T ahu . Kem udi an, salinlah di bu ku latih anm u. Per n yataan N o Jawaban S T S T T Sebelum menj al ankan t r ansaksi ekonomi, seorang M uslim harus mengetahui hukum-hukum I slam yang mengat ur persoal an M u’a- malah. Sebab, perbuatan seorang M u sl i m waj i b t er i k at den gan hukum-hukum syariat. 1 Salah prinsip transaksi ekonomi di dal am I sl am adal ah kej el asan dalam aqad. Kejelasan aqad akan menghindarkan kedua belah pihak yang ber t r an saksi dar i per sel i - sihan. Alasan 2 Di antara tujuan disyariat-kannya qi r a adal ah mende-kat kan dir i kepada Allah Swt, dan mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan. Atas dasar itu, I slam melarang kaum Muslim menari k manf aat dari pi nj aman yang dia berikan kepada orang lain. 3 Riba dengan segala macam bentuk- nya adalah aktivitas yang dilarang di dalam Islam. Pasalnya, riba menye- babkan terjadinya kezaliman dan ket idakadil an dalam t ransaksi ekonomi. 4 Sel uruh t ransaksi ekonomi yang dil akukan ol eh seorang M usli m harus sejalan dengan hukum syariat. Unt uk i t u, sebel um mel akukan transaksi ekonomi, dia harus belajar Mu’amalah Islami. 5 Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 92 1. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip transaksi ekopnomi di dalam I slam, kecuali: a. Transaksi ekonomi harus sesuai dengan hukum syariat b. Transaksi ekonomi harus didasarkan pada kerelaan dan suka sama suka c. Transaksi ekonomi harus didasarkan pada aqad yang jelas d. Transaksi ekonomi harus melibatkan komoditas perdagangan dan pertanian e. Transaksi ekonomi harus terbebas dari riba 2. Yang bukan termasuk jenis riba adalah: a. Riba nasi’ah dan qar a d. Riba mu ar abah dan gar ar b. Riba fa al dan yadd e. Salah semua c. Riba yadd dan nasi’ah 3. M u’amalah yang ditujukan unt uk mendistribusikan harta di t engah-t engah masyarakat adalah: a. Bekerja dan bertani d. Jual beli dan berburu b. Syir kah dan qar a e. Gasab dan gadai c. Hadiah dan infaq 4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini 1 Menurut bahasa Arab, makna mu’amalah adalah interaksi timbal balik. 2 Salah satu prinsip mu’amalah I slam adalah kejelasan dalam aqad. 3 Hukum qar a adalah fardu kifayah. 4 Riba qar a adalah meminjam uang kepada seseorang dengan syarat ada kelebihan atau keuntungan bagi pemberi pinjaman 5 Seorang Muslim diperkenankan menarik bunga dari pinjaman yang diberikannya, asalkan sedikit. Dari pernyataan-pernyat aan di at as, mana pernyat aan yang benar? a. 1, 2, dan 4 d. 2, 4, dan 5 b. 2, 3, dan 5 e. Semuanya benar c. 1, 3, dan 4 5. Salah satu syarat barang yang hendak dipinjamkan adalah: a. Harus di bawah penguasaan dan kepemilikan orang yang meminjamkan. b. Mudah dibawa dan tidak rusak jika disimpan dalam jangka waktu yang lama. c. Harus berujud barang tambang dan pertanian. d. Berupa mata uang yang tahan terhadap inflasi. e. Salah semua. 6. Di bawah ini adalah syarat-syarat I jab dan qabul, kecuali: a. Tidak boleh disela dengan perkataan lain yang bisa merusak I jab qabul b. Begitu lafadz ijab selesai, harus segera ditimpali dengan lafadz qabul c. Tidak boleh ada persyaratan dalam I jab dan qabul yang menyebabkan rusaknya ijab qabul d. Harus disampaikan dengan lemah dan lembut e. a dan b

B. Ber i lah tan da X pada jaw aban yan g palin g tepat. K em ud ian ,

salinlah di buku latihanm u. Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 93 7 . Perintah untuk menjauhi riba terdapat dalam; a. QS Al-Baqarah 2: 275 d. QS Al-Baqarah 2: 255 b. QS Al-Baqarah 2: 175 e. QS Al-Baqarah 2: 115 c. QS Al-Baqarah 2: 75 8. Jenis-jenis riba ada empat macam, yaitu: a. Riba nasi’ah, yad, khiyar , dan fadal b. Riba nasi’ah, yad, fadal, dan khumus c. Riba nasi’ah, yad, fa al, dan qar a d. Riba nasi’ah, yad, fa al, dan gar ar e. Salah semua 9. Yang termasuk jual beli fasid adalah: a. Jual beli yang dilakukan dengan kredit b. Jual beli yang dilakukan di malam hari c. Jual beli, di mana salah satu pihak tidak mengetahui harga pasar d. Jual beli barang-barang kelontong e. Jual beli dengan harga yang tinggi 10 . Menurut pandangan syariat I slam, hukum gasab adalah: a. Haram d. Mubah b. Wajib e. Makruh c. Sunnah

C. Jawablah per tanyaan-per tanyaan di bawah ini dengan singkat dan

jelas. 1. Jelaskan pengertian mu’amalat I slam menurut bahasa Arab dan istilah para ulama? Sebutkan contoh-contoh transaksi dalam I slam, dan uraikan masing- masing t ransaksi secara singkat 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan riba, jenisnya, dan dalil yang melarang riba 3. Sebutkan rukun dan syarat gadai r ahn 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jual beli fasid, dan cont oh-contoh jual beli fasid 5. Sebutkan prinsip-prinsip mu’amalah I slam, dan jelaskan masing-masing prinsip itu secara ringkas dan singkat D . D iskusikan dengan tem an-tem anm u per istiwa-per istiwa ber ikut ini 1. Pengasuh rubrik Konsultasi dienul I slam yang dirahmati Allah SWT, saya amat membut uhkan sepeda mot or . Namun unt uk membeli sepeda motor secar a kontan saya tidak memiliki uang. 1. Si Budi sudah lama ingin memiliki sepeda mot or unt uk menunjang pekerjaannya. Namun, uang t abungannya belum cukup untuk membeli sebuah sepeda motor impiannya. Minggu ini ia benar- benar harus membeli sepeda mot or. H arga sepeda mot or di dealer sepeda motor adalah 14 juta rupiah, sedangkan uang t abungannya hanya 7 jut a ru- piah. Jika kamu sebagai Budi, transaksi-transaksi apa saja yang bisa kamu pilih agar kamu bi sa membel i sepeda mot or t anpa mel anggar hukum syar iat ? Jelaskan pula rukun dan syarat transaksi ekonomi yang kamu pilih itu? Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 94 2. Beberapa hari yang lalu, kamu mendapat kan keunt ungan yang amat besar, 500 juta rupiah. Dengan uang sebanyak itu, kamu berkeinginan menggunakan sebagiannya untuk usaha. Kamu berbulat tekad menyisihkan 100 juta untuk berinvest asi. Setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak, akhirnya kamu tertarik untuk mengembangkan uang itu dengan syir kah mu ar abah . Lalu, langkah-langkah apa saja yang harus kamu lakukan untuk melakukan syir kah mu ar abah tersebut? Diskusikan dengan teman-temanmu r ukun, syarat, dan ket entuan tentang syir kah mu ar abah Doa Penutup Majelis Ilmu Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu ﻚــﻴﻟإ بﻮــﺗأ و كﺮﻔـــﻐﺘﺳأ ﺖــﻧأ ﻻإ ﻪـــﻟإ ﻻ نأ ﺪﻬــﺷأ كﺪــﻤﺤﺑو ﻢـــﻬﻠﻟا ﻚﻧﺎﺤﺒــﺳ َ َ ْ ْ َ ِ ِ ِ َ ِ ُ ْ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ ِ ِ ّ ْ َ َ َ َّ ْ ْ َّ ْ ُ َ ْ ْ َ َ ُ َ ُ Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 95 Tujuan Pembelajaran: Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahami sejarah perkembangan I slam abad pertengahan, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada abad itu. I slam telah eksis dan berkembang lebih dari 14 abad. Sej ak per mul aan Nabi Saw m engembann ya h i ngga sekar ang. Tidak ada sat u pun per adaban dunia yang pernah hidup sepanjang itu, kecuali peradaban I slam. Selain mengalami masa-masa kemajuan, sej arah panjang peradaban I slam juga mengalami masa-masa kemunduran. Pada kesempatan ini kamu akan mempelajari masa-masa tersebut khususnya yang terjadi pada kurun tahun 1250 - 1800 M. Yaitu, sejarah perkembangan Islam dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada abad pertengahan itu. Silakan mempelajarinya. Gambar: Masjid Taj Mahal Sumber: http:s3.amazonaws.com Kata Kunci: „ Abad Pert engahan „ Kemunduran „ Tiga Kerajaan Besar „ Turki U mani Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 96 A. Selayang Pandang Sejarah Umat Islam Perkembangan sejarah politik Islam dimulai sejak Nabi Saw mendirikan kekuasaan I slam yang berpusat di M adinah. Di M adi nah , bel i au m em bangun sebuah negar a dan si st em pemerintahan khas yang berbeda dengan sistem kenegaraan dan pemerintahan yang ada pada saat itu. Sistem inilah yang terus dipertahankan oleh umat Islam hingga tahun 1924 Masehi. Setelah Nabi Muhammad Saw wafat, tampuk kepemimpinan umat I slam dipegang oleh para khalifah yang mendapatkan petunjuk khulafaur rasyidin. Dalam mengurusi urusan umat, para khalifah menerapkan syariat I slam secara menyeluruh dan konsisten, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Saw. Mereka juga menggunakan sistem pemerintahan yang diwariskan oleh Nabi Saw, yakni kekhilafahan I slam. M ereka t idak pernah mener apkan si st em pemer int ahan l ain, semacam ker ajaan, kekaisaran, maupun sistem pemerintahan demokrasi Yunani. Pasalnya, Rasulullah Saw telah menetapkan sistem pemerintahan khas bagi umat I slam, yakni kekhilafahan I slamiyah. Para khalifah I slam, membangun dan menyebarkan peradaban I slam hingga tahun 1924 Masehi. Saat itu, Khilafah Islamiyah menjadi negara super pow er dunia, yang kekuasaan dan pengaruhnya meliputi hampir 2 3 belahan dunia. Kaum Muslim berada pada puncak kegemilangan peradaban; mulai dari bi dang ekonomi, hukum, sains dan teknologi. Penemuan dan penelitian ilmiah berkembang sangat pesat. Teori dan penemuan ilmiah sarjana-sarjana Muslim di bidang matematika, kimia, fisika, biologi, sosiologi, peradilan, administrasi, dan lain-lain telah menjadi pijakan dasar kemajuan sains dan teknologi barat. Namun, pada sejarah panjang kegemilangan peradaban I slam tersebut, terdapat juga sebagian sisi kelamnya. Sisi kelam kehidupan saat itu terutama tercermin dari perilaku sebagian khalifah atau penguasa di bawahnya, seperti mabuk-mabukan, zalim t erhadap para ulama, perang saudara, dan per ilaku- per i l aku bur uk l ai nnya. Kar ena per i l aku bur uk t er sebut dilakukan para penguasa maka wajarlah kalau kemudian sisi kelam ini menjadi sorotan masyarakat. Kata pepatah “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga” Akibatnya, sebagian orang kurang memahami atau bahkan salah paham terhadap sejarah I slam. Sejarah peradaban I slam Doa Menuntut Ilmu Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, dan ajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami ﺎــﻤﻠﻋ ﺎــﻧدز و ﺎﻨﻌـــﻔﻨﻳﺎﻣ ﺎﻨﻤـــﻠﻋو ﺎﻨﺘـــﻤﻠﻋ ﺎــﻤﺑِ ﺎــﻨﻌﻔﻧا ـــﻠﻟأ ً ْ ِ ِ َ َ ْ ِ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ْ ّ ّ ّ َ َ َ َ َ ْ ْ َّ ُ Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 97 kemudian lebih menonjol dan dipahami pada aspek-aspek tertentu. Misalnya, gambaran pemerintahan Harun Ar-Rasyid hanya dari sisi kesusastraan saja, sedangkan aspek-aspek lain, seper t i per adi l an , pemer i nt ah an , ek on om i , dan sosi al kemasyarakatan justru t erlupakan. Akibat nya pemerint ahan H arun Ar-Rasyid digambarkan dengan pemer int ahan yang dipenuhi dengan alat musik, penyair, dan biduanita. Sejarah I slam abad pertengahan lalu dipersepsikan dengan abad konflik, peperangan, penyimpangan, dan kebejatan para penguasa umat I slam. Persepsi ini terjadi akibat sejarah konflik pol i t i k di seki t ar kekuasaan I sl am , per ang saudar a, dan penghancuran pusat -pusat per adaban I slam ol eh musuh- mu suh l u ar , seper t i ser bu an t en t ar a M ongol di Bagdad. Padahal , sisi -si si ini t idaklah menonj ol, j ika di bandi ngkan dengan keadaan umum umat I slam pada waktu itu yang tetap konsist en memegang hukum-hukum I slam, ser t a kemajuan m er ek a di segal a bi dang k eh i dupan . At as dasar i t u , penggambaran sejarah umat I slam haruslah disajikan utuh dan menyeluruh agar pemahaman umat I slam t erhadap sejarah I slam tidak salah atau sempit.

B. Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan dan Contoh Peristiwanya

Sejarah abad pertengahan adalah sejarah umat I slam yang terjadi pada kurun tahun 1250 - 1800 M. Periode ini dimulai sejak berakhirnya kekhilafahan Al-M u’ta im Billah dari Bani Abbasiyyah pada t ahun 1250 M asehi, akibat serangan dari t en t ar a M on gol , h i n gga t ahu n 18 0 0 M aseh i pada saat munculnya upaya-upaya pembaruan di dunia I slam. Sejarah abad pertengahan terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Masa Kemunduran 2. Masa Tiga Kerajaan Besar

1. M asa K em undur an

M asa kemundur an dit andai dengan penyer angan dan penghancuran pusat-pusat kekuasaan I slam kekhilafahan I s- lam oleh tentara M ongol. Pada tahun 1258 Masehi, H ulagu Khan menyerang pusat kekhilafahan I slam di Baghdad. Pada saat itu, yang menjabat sebagai khalifah adalah Al-M u’t a im. Karena, Khalifah Al-Mu’ta im menolak untuk menyerah, kota Bagdad dikepung dengan rapat. Pada tanggal 10 Pebruari 1258 bent eng-benteng kota Bagdad berhasil dit embus dan Bagdad dihancurkan. Khalifah dan keluarganya, serta sebagian besar dari penduduk kota Bagdad dibunuh dengan dipancung secara bergi liran. Pada t ahun 1260 M , pasukan M ongol ber hasil menduduki Nablus dan Gaza. Begitu pula daerah-daer ah lain yang di l alui nya dapat dit aklukkan kecual i M esir . Tent ar a Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 98 Kerajaan Mamalik yang saat itu sedang berkuasa di Mesir dapat memukul mundur pasukan Mongolia dalam sebuah pertempuran di ‘Ain Jalut tanggal 13 September 1260 M. Akibat serangan tentara M ongol di Bagdad, kaum Muslim hidup selama 3,5 tahun tanpa seorang khalifah. Akan tetapi kaum Muslim yang berada di Mesir, pada masa dinasti M amalik tidak t inggal diam. M ereka berusaha mengembalikan Khilafah, dan membai’at Al-Munta ir dari Bani Al-’Abbas. I a adalah putera Khalifah Al-’Abbas Al- ahir Biamr il l ah dan saudar a l aki -l aki Khal if ah Al - Mustan ir Billah, dan paman Khalifah al-Mu’ta im Billah. Gambar: Ilustrasi Pasukan Mongolia Sumber: httptribunindonesia.files. wordpress.com Pusat kekhilafahan dipindahkan lagi ke Mesir. Khalifah yang diangkat dari mereka ada 18 orang khalifah, yakni; 1. Al-Must an ir Billah I I 660-661 H 1261-1262 M 2. Al-H kim Biamrillah I 661-701 H 1262-1302 M 3. Al-Must akfi Billah I 701-732 H 1302-1334 M 4. Al-W iq Billah I 732-742 H 1334-1343 M 5. Al-H kim Biamrillah I I 742-753 H 1343-1354 M 6. Al-Mu’t a id Billah I 753-763 H 1354-1364 M 7 . Al-Mutawakil ‘Ala Al-Allah I 763-785 H 1364-1386 M 8. Al-W ir Billah I I 785-788 H 1386-1389 M 9. Al-M usta’ im 788-791 H 1389-1392 M 10 . Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah I I 791-808 H 1392-1409 M 11. Al-Musta’in Billah 808-815 H 1409-1416 M 12. Al-Mu’ta id Billah I I 815-845 H 1416- 1446 M 13. Al-Mustakfi Billah I I 845-854 H 1446-1455 M 14. Al-Qa‘im Biamrillah 754-859 H 1455-1460 M 15. Al-Mustanjid Billah 859-884 H 1460-1485 M 16. Al-Mutawakil ‘Ala Al-Allah I I I 884-893 H 1485-1494 M 17 . Al-Mutamasik Billah 893-914 H 1494-1515 M 18 . Al-M utawakil ‘Ala Al-Allah I V 914-918 H 1515-1517 M Ketika Daulah Saljuk berakhir di Anatolia, muncul kemudian kekuasaan ‘U maniyah dengan pemimpin ‘U man bin Arthagherl sebagai khalifah pertama Bani ‘U man, dan berakhir pada masa Khalifah Bayazid II 918 H 1500 M yang diganti oleh puteranya Salim I. Salim memerangi Dinasti Mamalik di Mesir dan Kairo. Khalifah Dinasti ‘Abasiyah, yakni Al-Mutawakil ‘Ala Al-Al- lah diganti oleh Sultan Salim; dan ia berhasil menyelamatkan kunci-kunci Haramain Asy-Syarifah. Sejak itu kekuasaan menjadi milik Dinasti ‘U maniyah. Dari Dinasti ‘U maniyah ini telah berkuasa sebanyak 30 or- ang khalifah, dan berlangsung mulai dari abad 10 Hijrah atau abad ke enambelas Masehi. Nama-nama mereka adalah sebagai berikut; 1. Salim Pert ama 918-926 H 1517-1520 M 2. Sulaiman al-Qanuni 926-974 H 1520-1566 M