Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI
176
dari kematian, percaya ramalan bintang, dan lain- l ai n. Syi r i k dal am Asma’ w a Si f at , m i sal n ya:
m enyemat kan Nam a dan Si fat Al l ah kepada makhl u k. Syi r i k dal am Ul uhi y y ah mi sal nya;
menerapkan hukum selain hukum Allah, menyakini ada hukum yang lebih daripada hukum Allah Swt.
Melekatkan perkara-perkara yang tidak boleh ada pada Al l ah Swt , juga t er masuk per buat an
syirik. M isalnya, menyat akan bahwa Allah Swt memi l i ki anak, Al l ah k i k i r , bodoh, dan l ai n
sebagainya.
Syirik termasuk dosa besar yang pelakunya tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt,
apabila pelakunya meninggal dunia dan belum sempat bertaubat atas dosa syiriknya. [ QS An-Nis ’
4: 48]
b Kufur I ngkar Kepada Allah.
Kufur adalah menolak at au mengingkari perkara-perkara yang t ermasuk bagian dari ‘aqidah I slam dan ushulul -ahkam.
Seorang M uslim yang mengingkari sebagian atau keseluruhan ‘aqidah I slam, maka ia telah sesat sejauh-jauhnya kafir. Allah
Swt berfirman, yang artinya:
“Wahai or ang-or ang yang ber iman, tet aplah ber iman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada
Rasul - Nya ser t a ki t ab yang All ah t ur unkan sebel umnya. Bar angsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kit ab-kit ab-Nya, r asul-r asul-Nya, dan har i kemudian, maka sesungguhnya or ang itu telah sesat sejauh-jauhnya”. [QS An-Nis
’ 4: 136]
Gambar: Meyakini jimat termasuk syirik http:masjidinayah.files.wordpress.com
Seor ang M usl im yang mengingkari kewajiban t erikat dengan hukum Allah,
atau menolak sebagian atau keseluruhan hukum Al lah yang sudah past i, sepert i
menolak zakat, salat lima waktu, puasa, dan haji, maka ia telah ingkar kafir. Allah Swt
berfirman, yang artinya:
“ Bar angsi apa y ang t i dak memut uskan m enur ut apa y ang di t ur unkan Al l ah,
maka mer eka i t u adal ah or ang-or ang yang kafir ”.[ QS Al-M
idah 5: 44] .
Gambar:Kewajiban salat lima waktu Sumber: Dokumentasi penulis
Bab 10 | Menjauhi Dosa Besar
177
c Fasiq
Kefasikan adalah menampakkan perbuatan dosa secara terang-terangan. Jika perbuatan dosa dilakukan tidak dengan
terang-terangan, maka pelakunya tidak disebut fasiq. Contoh per i laku f asiq mi sal nya mi num khamer di t empat -t empat
2. D osa Besar Ter hadap D ir i Sendir i
Dosa besar terhadap diri sendiri adalah dosa besar yang dilakukan seseorang at as dirinya sendiri. Cont ohnya adalah
Gambar: Khamer sarana kefasikan Sumber: http:matanews.com
t erbuka, perzinaan di lokalisasi, dan per judi an di t empat -t empat umum
sehingga bisa disaksikan banyak or- ang. Orang-orang yang melakukan
perbuatan seperti ini terkategori fasiq. Ter m asuk per bu at an f asi q adal ah
memut uskan perkara t idak dengan hukum-hukum Allah Swt. Allah Swt
berfirman, yang artinya:
“Bar angsiapa yang tidak memut us- kan menur ut apa yang dit ur unkan
Allah, maka mer eka itu adalah orang- orang yang fasik”. [ QS Al-M
idah 5: 4 7]
d Nifaq Kemunafikan
Nifaq adalah menampakkan suatu perbuatan atau ucapan yang t i dak sama den gan apa yang ada di dal am hat i nya.
M isalnya, seor ang menyat akan M ukmi n dan mengerj akan perintah Allah, padahal hat inya ingkar dan menolak perintah
Allah. Status hukum orang munafik sama dengan orang kafir. Bahkan, orang munafik lebih berat siksanya daripada orang
kafir. Al-Qur’an telah menjelaskan orang munafik, sifat-sifat mereka, serta balasan at as kemunafikan mereka. Allah Swt
berfirman, yang artinya:
“Sesungguhnya or ang-or ang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas t ipuan mer eka. Dan apabila mer eka
ber dir i unt uk salat mer eka ber dir i dengan malas. mer eka ber maksud r iya dengan salat di hadapan manusia. Dan
tidaklah mer eka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.[ QS An- Nis ’ 2: 142]
“Sesungguhnya or ang-or ang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling baw ah dar i ner aka. Dan kamu sekali-
kal i t i dak akan mendapat seor ang pen ol on gpun bagi mer eka”.[ QS An-Nis
’ 4: 145]
Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI
178
3. D osa Besar Ter hadap Or ang Lain
Dosa besar t er hadap orang l ain, bisa t erjadi di dal am keluarga, masyarakat , at au ket ika berint eraksi dengan orang
lain. Penjelasannya sebagai berikut:
a Dosa Besar di dalam Keluar ga
Cont oh dosa besar di dalam keluarga adalah dur haka terhadap kedua orang tua. I mam Bukhari menuturkan sebuah
riwayat dari ‘Abdullah bin ‘Amru Ra, bahwasanya ia berkata, yang artinya:
Seorang laki-laki Arab menemui Nabi Saw, seraya bertanya, “ Ya Rasul ul l ah, apa dosa- dosa besar i t u?” N abi Saw
menj awab, “M eny ekut ukan All ah”. Laki -l aki i t u kembal i bert anya, “Lal u apa lagi?” Nabi Saw menjawab, “Durhaka
kepada dua orang tua.” [ HR I mam Bukhari]
Perbuat an-perbuat an yang t ermasuk durhaka kepada orangtua adalah:
♦
Menghardik kedua orang tua dengan kata-kata yang kasar dan menyakitkan.
♦
Memutus hubungan dan mendiamkan kedua orang tua.
♦
Memukul, atau melakukan kekerasan fisik kepada kedua orangt ua.
membunuh diri sendiri. Dalam pandangan I slam, bunuh diri bukanlah perbuat an mulia, sebagaimana pandangan orang-
orang non Muslim. I slam menganggap bunuh diri sebagai dosa besar, dan pelakunya akan mendapat ‘adzab yang amat pedih.
Allah Swt berfirman, yang art inya:
“Dan janganlah kamu membunuh dir imu; sesungguhnya Al- lah adalah Maha Penyayang kepadamu”. [QS An-Nis
’ 4:29]
Gambar: Bunuh diri masuk jahanam selamanya Sumber: http:cutez89.files.wordpress.com
Di dalam hadis sahih dituturkan bahwasa bunuh diri t ermasuk dosa besar. Rasulullah
Saw bersabda, yang artinya: “Bar angsiapa bunuh dir i dengan sepot ong
besi, maka pot ongan besi it u akan menusuk per utnya kelak di har i kiamat dalam ner aka
j ahanam sel am a-l am any a. Bar angsi apa bunuh dir i dengan r acun, maka, r acun yang
ada di t an gann y a, i a akan menghi r up r acun ny a di n er aka j ahanam sel ama-
lamanya. Bar angsiapa bunuh dir i dengan car a menjatuhkan dir i dar i gunung, maka ia
akan dijatuhkan di ner aka Jahanam selama- lamanya”. [ HR I mam I bnu Mardawaih]