Masa Kemunduran 2. Masa Tiga Kerajaan Besar M asa K em undur an

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 98 Kerajaan Mamalik yang saat itu sedang berkuasa di Mesir dapat memukul mundur pasukan Mongolia dalam sebuah pertempuran di ‘Ain Jalut tanggal 13 September 1260 M. Akibat serangan tentara M ongol di Bagdad, kaum Muslim hidup selama 3,5 tahun tanpa seorang khalifah. Akan tetapi kaum Muslim yang berada di Mesir, pada masa dinasti M amalik tidak t inggal diam. M ereka berusaha mengembalikan Khilafah, dan membai’at Al-Munta ir dari Bani Al-’Abbas. I a adalah putera Khalifah Al-’Abbas Al- ahir Biamr il l ah dan saudar a l aki -l aki Khal if ah Al - Mustan ir Billah, dan paman Khalifah al-Mu’ta im Billah. Gambar: Ilustrasi Pasukan Mongolia Sumber: httptribunindonesia.files. wordpress.com Pusat kekhilafahan dipindahkan lagi ke Mesir. Khalifah yang diangkat dari mereka ada 18 orang khalifah, yakni; 1. Al-Must an ir Billah I I 660-661 H 1261-1262 M 2. Al-H kim Biamrillah I 661-701 H 1262-1302 M 3. Al-Must akfi Billah I 701-732 H 1302-1334 M 4. Al-W iq Billah I 732-742 H 1334-1343 M 5. Al-H kim Biamrillah I I 742-753 H 1343-1354 M 6. Al-Mu’t a id Billah I 753-763 H 1354-1364 M 7 . Al-Mutawakil ‘Ala Al-Allah I 763-785 H 1364-1386 M 8. Al-W ir Billah I I 785-788 H 1386-1389 M 9. Al-M usta’ im 788-791 H 1389-1392 M 10 . Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah I I 791-808 H 1392-1409 M 11. Al-Musta’in Billah 808-815 H 1409-1416 M 12. Al-Mu’ta id Billah I I 815-845 H 1416- 1446 M 13. Al-Mustakfi Billah I I 845-854 H 1446-1455 M 14. Al-Qa‘im Biamrillah 754-859 H 1455-1460 M 15. Al-Mustanjid Billah 859-884 H 1460-1485 M 16. Al-Mutawakil ‘Ala Al-Allah I I I 884-893 H 1485-1494 M 17 . Al-Mutamasik Billah 893-914 H 1494-1515 M 18 . Al-M utawakil ‘Ala Al-Allah I V 914-918 H 1515-1517 M Ketika Daulah Saljuk berakhir di Anatolia, muncul kemudian kekuasaan ‘U maniyah dengan pemimpin ‘U man bin Arthagherl sebagai khalifah pertama Bani ‘U man, dan berakhir pada masa Khalifah Bayazid II 918 H 1500 M yang diganti oleh puteranya Salim I. Salim memerangi Dinasti Mamalik di Mesir dan Kairo. Khalifah Dinasti ‘Abasiyah, yakni Al-Mutawakil ‘Ala Al-Al- lah diganti oleh Sultan Salim; dan ia berhasil menyelamatkan kunci-kunci Haramain Asy-Syarifah. Sejak itu kekuasaan menjadi milik Dinasti ‘U maniyah. Dari Dinasti ‘U maniyah ini telah berkuasa sebanyak 30 or- ang khalifah, dan berlangsung mulai dari abad 10 Hijrah atau abad ke enambelas Masehi. Nama-nama mereka adalah sebagai berikut; 1. Salim Pert ama 918-926 H 1517-1520 M 2. Sulaiman al-Qanuni 926-974 H 1520-1566 M Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 99 3. Salim Kedua 974-982 H 1566-1574 M 4. Murad Ketiga 982-1003 H 1574-1595 M 5. Muhammad Ketiga 1003-1012 H 1595-1603 M 6. Ahmad Pert ama 1012-1026 H 1603-1617 M 7 . Mu ofa Per tama 1026-1027 H 1617-1618 M 8. ‘U man Kedua 1027-1031 H 1618-1622 M 9. Mu ofa Pert ama 1031-1032 H 1622-1623 M 10 . Murad Keempat 1032-1049 H 1623-1640 M 11. I brahim Pertama 1049-1058 H 1640-1648 M 12. Muhammad Keempat 1058-1099 H 1648-1687 M 13. Sulaiman Kedua 1099-1102 H 1687-1691 M 14. Ahmad Kedua 1102-1106 H 1691-1695 M 15. Mu ofa Kedua 1106-1115 H 1695-1703 M 16. Ahmad Ket i ga 1115-1143 H 1703-1730 M 17 . M ahmud Per tama 1143-1168 H 1730-1754 M 18 . ‘U man Ket iga 1168-1171 H 1754-1757 M 19. M u of a Ket iga 1171-1187 H 1757-1774 M 20 . ‘Abdul H amid Pertama 1187-1203 H 1774-1789 M 21. Salim Ket iga 1203-1222 H 1789-1807 M 22. Mu ofa keempat 1222-1223 H 1807-1608 M 23. Mahmud Kedua 1223-1255 H 1808-1839 M 24. Abdul Majid Pertama 1255-1277 H 1839-1861 M 25. Abdul Aziz Pert ama 1277-1293 H 1861-1876 M 26. M urad Kelima 1293-1293H 1876-1876 M 2 7. Abdul Hamid Kedua 1293-1328 H 1876-1909 M 28. Muh. Risyad Kelima 1328-1338 H 1909-1918 M 29. Muh. Wahidin Kedua 1338-1340 H 1918-1922 M 30 . Abdul Majid Kedua 1340-1342 H 1922-1924 M .

2. M asa Tiga K er ajaan Besar

M asa t i ga kerajaan adalah masa-masa ket ika di dalam kekhi l af ahan I sl am, muncul keraj aan-ker aj aan kuat yang berpengaruh. Sebagian orang salah mempersepsi tiga kerajaan t ersebut . M ereka menganggap bahwa t iga kerajaan t ersebut terlepas dari kekhilafahan I slam. Padahal, kerajaan-kerajaan t er sebut adal ah bagi an t ak t er pi sahkan dar i kekhi l af ahan I slami yah. Ker aj aan-ker aj aan t ersebut sebenar nya adal ah kewalian wilayah, atau daerah tingkat satu propinsi, bukan ker aj aan i ndepen den. Sebab, I sl am mel ar ang adanya kepemimpinan ganda. Namun, karena kewalian tersebut sangat menonj ol , kewal i an t er sebu t di an ggap sebagai n egar a independen yang terpisah dari kekhilafahan I slam. Tiga kerajaan yang dimaksud adalah: 1. Kekhilafahan U mani yang berpusat di Turki, 2. Kerajaan Syafawi yang berada di Mesir, dan 3. Kerajaan Mogul di I ndia. Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 10 0

a. K ekhilafahan Tur ki U m ani

Kekhilafahan U mani didirikan oleh U man I, putra Artogol dari kabilah Oghuz di Mongol. Awalnya, dia datang ke Turki untuk meminta suaka polit ik kepada penguasa Saljuk dari serangan t ent ara Mongol. U man dipercaya menjadi panglima per ang Dinasti Saljuk menggantikan ayahnya. Setelah Sultan Alauddin wafat, Usman menggantikan Sultan Alauddin dari dinasti Seljuk. Sejak saat itu berdirilah Kekhilafahan Usmani. Dinasti U mani berbentuk kekhilafahan dan berpusat di kota Istanbul, Turki. Berasal dari suku bangsa pengembara yang bermukim di wilayah Asia Tengah, salah sat unya suku Kayi. U man bergelar “Pedisyah Al-U man”. Di bawah kepemimpinan -nya wi l ayah Kekhi l af ahan U mani semaki n l uas dengan menakl u kan bebe-r apa wi l ayah, seper t i Azmi r 1327 M , Tharasyanli 1356 M, Iskandar 1338 M, Ankara 1354 M, dan Galipoli 1356 M. Kekhilafahan U mani mencapai puncak kegemilangan pada masa Sultan Muhammad II 1451-1481 M. Beliau berjasa besar dalam menyebarkan agama I slam hingga ke Eropa. Beliau mendapat julukan sebagai Al-Fatih Sang Penakluk. Pasalnya, Sultan Muhammad II berhasil menaklukkan Konstantinopel 1453 M. Beliau juga berhasil menaklukkan wilayah Bynzantium. Kekhilafahan U mani kembali meraih puncak keemasan- nya, pada masa khalifah Sulaiman I 1520-1566 M. Beliau mendapat gelar Sulaiman Agung dan Sulaiman Al Qanuniy. Pada m asa pemer i nt ah an nya, k ek uasaan u mat I sl am bert ambah luas, membentang mulai dari Afrika Ut ara, Mesir, H i jaz, I rak, Armenia, Asi a Keci l, Bal kan, Yunan, Bul gari a, Bosnia, H ongar i a, Rumani a, sampai bat as sungai Danube Gambar: Sultan Muhammad II Al Fatih Sumber: http:www.internetstones. com dengan tiga lautan, yaitu, Laut Merah, Laut Tengah, dan L au t H i t am. Set el ah Sul ai man Al Qan un i y waf af , kekhi l af ahan U m ani ber angsur -angsur m engal ami kemunduran, dan wilayahnya satu per satu terlepas. Dalam mengatur urusan pemerintahan dan militer, khalifah mengangkat perdana ment eri at au sadr azan, gubernur at au pasya, dan bupati atau as-saw aziq at au al -al aw i y ah. Si st em pem er i nt ahan dan kekuasaan mi l i t er nya ber j al an bai k. Pada m asa k ekhi l af ahan U mani, dibent uk kelompok elit e milit er yang disebut j ani ssar y at au i nkr i sy r i y ah pada masa Or khan bi n U man. Kelompok ini bertugas melakukan futuhat dan jihad melawan negeri non Muslim. Dari sisi pengetahuan dan budaya, terjadi akulturasi dari beberapa negara seiring dengan meluasnya wilayah kekuasaan kekhilafahan U mani, yaitu kebudayaan Per- si a, Byzan t i um , dan Ar ab. Rakyat U m an i ban yak mengam bi l pel aj ar an et i k a dan t at a k r ama dar i kebudayaan Persia. Sedangkan dalam bidang organisasi dan kemi l i t er an, m er ek a menyer ap pel aj ar an dar i