2. Syar at-syar at Ber kenaan dengan Bar ang yang D ipinjam kan.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 74 menjadi qir a bersyarat , baik syarat t ersebut berujud perbuat an, sepert i jika pemberi pinjaman mengat akan, “Saya pinjamkan barang ini, setelah barang ini saya pakai selama satu bulan”; atau persyaratan waktu, seperti jika pemberi pinjaman mengatakan, “Saya pinjamkan barang ini setelah seminggu lagi, atau dua bulan lagi”.

b.4 . Lar angan M engam bil M anfaat dar i Pinjam an

Qira ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, dan menolong orang lain yang sedang membut uhkan. Qi r a t i dak di t uj ukan unt uk mengekspl oi t asi at au menzalimi peminjam. Orang yang memberikan pinjaman tidak diperkenankan mengambil manfaat dari harta yang ia pinjamkan kepada orang lain. Begitu juga sebaliknya, orang yang m ener im a pinjaman t idak diperkenankan mengembalikan kepada pemberi pinjaman lebih dari yang dipinjamkan kepadanya. Ket entuan ini didasarkan pada kaedah u ul fikih: “Setiap pinjaman yang menarik manfaat adalah riba” Or ang yang memi nj am pemi nj am t i dak diperkenankan menyerahkan harta atau barang miliknya kepada pemberi pinjaman agar ia pemberi pinjaman bisa memanfaat kan har t a at au bar ang t er sebut . Pember i pinjaman tidak boleh meminta kepada peminjam unt uk mengembalikan hutang dengan disertai tambahan, seperti yang diprakt ikkan oleh bank-bank konvensional dengan menarik tambahan fee pinjaman sebesar 1, 2, dan 3 dar i t ot al pi nj aman. Tambahan yang di kenakan at as pinjaman seperti ini termasuk riba yang diharamkan oleh I slam.

b.5. Lar angan M enunda-nunda Pem bayar an H utang Bagi Yang Telah M am pu M em bayar

Orang yang telah mampu membayar hutang diharamkan menunda-nunda pembayaran hut angnya. Pasal nya per buat an seper t i i ni t ermasuk kezal iman. Nabi Saw bersabda, yang artinya: “Menunda-nunda pembayar an bagi yang mampu membayar adalah kedzaliman. Apabila salah seor ang diantar a kamu, piut angnya dialihkan pembayar annya kepada or ang k ay a, m ak a hendakny a i a t er i m a pengalihan utang ter sebut”. [ HR Mutafaq ‘alaih dari Abu Hurairah] Gambar: Pinjam meminjam uang Sumber: http:pekanawah.files. wordpress.com ﺎــﺑر َ ِ ﻮــﻬﻓ ﺔﻌﻔﻨﻣ ﺮـﺟ ضﺮـﻗ ﻞـﻛ َ ُ َ َ ً َ َ ْ َ َّ َ ٍ ْ ُّ ُ