4. Riba Qa r d

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 8 8

7. Tr ansaksi Ekonom i I slam di I ndonesia.

Sebagian praktik transaksi ekonomi mu’amalah secara I slam sudah berjalan di masyarakat I ndonesia. Baik t erjadi secara alami, —karena nilai asas syariat I slam memang sudah ber l aku secar a um u m—, mau pu n t er j adi dengan su at u kesengajaan diadakan dibuat. M isalnya, dalam mendapat kan hart a pembagian war is, bekerja sebagai karyawan, majikan, petani, pelaut, dsb, dalam pengelol aan hart a syi rkah, jual bel i, sewa menyewa, dsb, sert a dal am mendi st r i busi kan hart a t r ansfer , pemberi an subsidi, zakat , infak, sedekah, dsb sudah ada yang berjalan secara I slami dan alami. Karena proses t ransaksi yang terjadi di masyarakat tidak bert ent angan dengan syariat I slam, at au sudah memenuhi mu’amalah I slami, baik disadari atau tidak. Seper t i , t er penu hi nya r u kun dan syar at sahn ya, adan ya kerelaan keikhlasan, akadnya jelas, tidak ada unsur penipuan, terbebas dari riba dan lain-lainnya. Akan t et api , sei r ing dengan meningkat nya kesadaran masyarakat unt uk memprakt i kkan I slam dalam kehidupan sehari-hari, maka dorongan unt uk berint eraksi mu’amalah secar a I slam dalam bidang ekonomi juga meningkat. Maka, ber m un cu l ah ber bagai pr odu k , j asa, i n st ansi , l embaga, organisasi dan jaringan ekonomi yang bersandarkan kepada syari ah. Bahkan semarak ekonomi I sl am, t er ut ama dalam bidang pengelolaan keuangan, juga disambut dan diapresiasi oleh para pebinis dari kalangan non I slam. M aka, bermuncullah bank-bank syariah yang sebagiannya lahir at au cabang dari bank konvensional ribawi. Fenomena ini memperlihat kan, sel ai n karena kebut uhan umat I sl am akan ber mu’amalah secara I slami meningkat , juga karena pengelolaan ekonomi secara I slam mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan pengelolaan secara konvensional kapit alistik. Berikut sebagian contoh dari praktik ekonomi I slam yang telah berlangsung di tengah-tengah masyarakat I ndonesia: 1 Pengelolaan keuangan - Ban-bank syariah. Seperti Bank Muamalat I ndonesia BM I , Bank Syariah M andiri BSM, BNI Syariah, Bank Danamon Syariah, Bank Jabar Syariah, Bank Bukopin Syariah, BI I Syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah, dsb. - Baitul Mal wa Tamwil 2 Pengelolaan harta infak, zakat dan sedekah. Seperti BAZI S, Dompet Duafa, dsb. 3 Pengembangan jaringan bisnis. Seperti mult i level mar- ket i ng M LM syar i ah, dan j ar i ngan ekonom i I sl am i lainnya. 4 Asuransi syariah. 5 Pegadaian syariah.