Jual Beli K r edit

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 72 oleh penjual dengan di bawah sumpah. Pembeli boleh memilih, apakah ia akan membel i barang sesuai dengan harga yang dikat akan oleh penjual, atau membeli barang tersebut sesuai dengan harga yang lebih rendah dari apa yang dikatakan oleh penjual. Jika pembeli bersumpah tidak akan membeli barang dari penjual, maka barang itu dikembalikan kepada penjual dalam keadaan seperti semula, atau dalam keadaan rusak. Sabda Rasulullah Saw dari I bnu Mas’ud Ra, yang artinya: “Jika dua belah pihak yang melakukan jual beli ber selisih dan antar a keduanya tidak ada kejelasan bukti, maka ketentuan har ganya di tangan pemilik bar ang penjual, atau keduanya mundur ”. [HR Lima I mam dan disahihkan oleh Hakim]

2. Pinjam M em injam Al-Qir a d

a. Penger tian dan H ukum Qir a d

M en ur ut bahasa Ar ab, Qi r a ber makn a al - qi ’u potongan. Adapun menurut istilah ulama fikih, Qir a adalah memberikan meminjamkan hart a kepada or ang l ain agar peminjam bisa memanfaatkan harta tersebut, lalu dikembalikan setelah peminjam mampu membayarnya. Qira memberikan pinjaman kepada orang lain termasuk akt ivi t as m endekat kan di ri kepada Al l ah Swt yang sangat dianjurkan dalam I slam. Sebab, dengan qir a seseorang bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan. Sedangkan membant u or ang lai n yang sedang mengal ami kesusahan termasuk perbuatan terpuji. Sabda Nabi Saw yang artinya: “Seor ang Muslim adalah saudar a Muslim yang lain, ia tidak akan mendzaliminya dan tidak akan menyer ahkannya kepada musuh. Bar angsiapa ber usaha memenuhi kebut uhan saudar anya maka Al l ah akan memenuhi kebut uhanny a. Bar angsiapa yang menghilangkan kesusahan dar i seor ang muslim maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salah satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di Hari Kiamat. Bar angsiapa yang menutupi aib seor ang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di Har i Kiamat”. [ H R M utafaq ‘alaih, dari I bnu Umar Ra] “Tidaklah seor ang Muslim yang member ikan pinjaman kepada saudar anya Muslim dua kali pinjaman, kecuali seper ti sedekah sekali”. [ HR I mam I bnu M ajah dan I bnu Hibban, dari I bnu Mas’ud Ra]

b. Rukun-r ukun Qir a d

Qira baru dianggap absah jika memenuhi rukun-rukunnya. Rukun qira d adalah sebagai berikut: 1 Pemberi pinjaman 2 Penerima pinjaman . . . .