123
menyeluruh. Penelitian ini bersifat deskriptif dan mengeskplorasi serta cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif dan perspektif
subyek.
B. Lokasi Penelitian
Tempat lokasi penelitian yang peneliti melakukan penelitian adalah kabupaten Mimika di kota Timika, karakteristik lokasinya adalah pusat
pemerintahan kabupaten Mimika dan penelitian yang peneliti fokuskan adalah wilayah kota Timika dataran rendah yaitu Distrik Mimika Barat
Jauh, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat, Mimika Tengah, Mimika Timur, Mimika Timur Jauh, Kuala Kencana, dan Mimika Baru. Karena itu
terdapat beberapa persoalan yang sangat kompleks dan harus diatasi oleh berbagai pihak dan salah satunya adalah masalah yang diangkat oleh
peneliti yaitu tentang tinjauan kinerja guru Sekolah Menenga Atas di Kota Mimika. Lebih jelasnya dapat dijelaskannya sebagai berikut.
Kabupaten Mimika yang beribukota di Timika, secara Geografis terletak antara 134°31′-138°31´ Bujur Timur dan 4°60-5°18 Lintang
Selatan. Pada bagian Utara terdapat Pegunungan Jayawijaya, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Indburg 4860m dari permukaan laut, yang
terletak di sebelah Utara kota Tembagapura. Batas Wilayah Kabupaten Mimikaadalah:Sebelah Utara: Kabupaten Paniai, Kabupaten Nabire,
Kabupaten Tolikara, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Deyai Sebelah Barat: Kabupaten Kaimana Sebelah
Selatan: Laut Arafuru Sebelah Timur: Kabupaten Jayawijaya dan
124
Kabupaten Yakuhimo. Kabupten Mimika mencakup wilayah seluas 19.592 km
2
atau 4,75 dari luas wilayah Provinsi Papua. Wilayah Kabupaten Mimika memiliki topografi dataran tinggi dan
dataran rendah. Keadaan topografi Kabupaten Mimika ditandai dengan 5 lima kelas kemiringan lereng, yaitu : 0-3, 3-8, 8-15, 15-25, dan
40. Lereng dengan kemiringan 40 menyebar memanjang di sebelah Utara Kabupaten Mimika. Distrik yang berada di dataran tinggi adalah
Tembagapura, Jila, dan Agimuga, sedangkan kelas kemiringan 3-8, 8- 15, 15-25 menyebar di wilayah bagian tengah, dan 3-8 menyebar di
bagian selatan sampai ke wilayah bagian tengah Kabupaten Mimika. Distrik yang bertopografi dataran rendah adalah Distrik Mimika Barat
Jauh, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat, Mimika Tengah, Mimika Timur, Mimika Timur Jauh, Jila, Kuala Kencana, dan Mimika Baru. Distrik
Mimika Baru, Kuala Kencana, Tembagapura dan Jila adalah Distrik yang tidak memliki pantai. Sedangkan Distrik Mimika Barat Jauh, Mimika Barat
Tengah, Mimika Barat, Mimika Tengah, Mimika Timur, Mimika Timur Jauh, Jita, Agimuga sebagian wilayahnya berbatasan dengan Laut Arafura,
sehingga distrik tersebut memiliki pantai. Dengan mengapa peneliti memilih Daerah kota Mimika sebagai
tempat penelitian kalau melihat letak geografisnya dekat dari pusat pemerintahan kota Timika dan sangat sulit peneliti melakukan penelitian di
tempat seperti ini. Tetapi peneliti tidak menganggap ini sebagai suatu
125
persoalan tapi peneliti menganggap ini sebagai suatu tantangan yang sangat menarik untuk mencobanya.
Peneliti akan langsung terjun ke lapangan penelitian paling penting bagi peneliti adalah bagaimana meraba langsung persoalan yang dialami
masyarakat dalam arti guru Sekolah Menengah Atas dan para muridnya yang bertugas di Kota Mimika ini atau mendapatkan informasi dan data
yang paling konkrit sesuai dengan kehidupan masyarakat. Sehingga permasalahan yang terjadi di lokasi seperti ini bisa diketahui pandangan
umum.
C. Subjek Dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Subjek penelitian merupakan suatu unit analisis yaitu subjek yang menjadi
pusat perhatian atau sasaran peneliti. Subjek penelitian utama dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Kependidikan dan Kebudayaan Sekolah
Menengah Atas di Kabupaten Mimika, setiap Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Mimika Papua.
Subjek penelitian pelengkap dalam penelitian ini adalah adalah individu-individu tertentu yang diwawancarai untuk keperluan informasi
yaitu orang-orang yang dapat memberikan informasi atau keterangan atau data yang diperlukan oleh peneliti. Informan yang diambil diharapkan dapat
memberikan informasi yang sebanyak mungkin, sehingga data yang diambil benar-benar dapat mewakili terhadap penelitian. Terkait dengan pemilihan