74
secara efektif,
empatik, dan
santun dengan
sesama pendidik,
tenaga kependidikan,
orang tua,
dan masyarakat.
dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang program pembelajaran dan
kemajuan peserta didik.
2.3 Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan
masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta
didik.
3. Beradaptasi
di tempat bertugas di
seluruh wilayah
Republik Indonesia yang
memiliki keragaman
sosial budaya.
3.1 Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja
dalam rangka
meningkatkan efektivitas
sebagai pendidik. 3.2
Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan
meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang bersangkutan.
4. Berkomunikasi
dengan komunitas profesi sendiri dan
profesi lain secara lisan dan tulisan
atau bentuk lain. 4.1
Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui
berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.
4.2 Mengkomunikasikan
hasil-hasil inovasi
pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan maupun bentuk lain.
4. Kompetensi Kepribadian
a. Kepribadian Manusia
Fachruddin Saudagar, Ali Idrus 2011:35 menjelaskan bahwa manusia memiliki banyak sebutan antara lain adalah sebagai makhluk sosial
masyarakat, sama dengan hewan, makhluk beragama, budaya, berakal, individu, rakus, suka berkeluh kesah, sebagai pemimpin khalifah, dan
makhluk yang paling sempurna. Sebagai makhluk individu yang mempunyai kemauan, harapan, cita-cita, perasaan akan mampu membangun
kpribadiannya sebagai makhluk yang paling sempurna dari segala makhluk
75
ciptaannya. Dengan kata lain kesempurnaan manusia itu ada pada perbedaannya
dengan makhluk-makhluk
lain. Salah
satu unsur
kesempurnaan mausia itu dibandingkan dengan makhluk lain dari semua ciptaan Allah adalah pada kepribadiannya itu. Sebagai makhluk pribadi
individu maka manusia itu diciptakan Allah mempunyai akhlak, jujur, adilbijaksana, ingin damai, mau berkorban, penolong, dll.
b. Pengertian Kompetensi Kepribadian
Menurut Fachruddin Sudagar, Ali Idrus 2011:39 kompetensi kepribadian adalah setiap guru mempunyai pribadi masing-masing sesuai
ciri-ciri pribadi yang mereka miliki. Ciri-ciri inilah yang membedakan seorang guru dengan yang lainnya. Kepribadian sebenarnya adalah satu
masalah yang abstrak, hanya dapat dilihat dari penampilan, tindakan, ucapan, cara berpakaian, dan dalam menghadapi setiap persoalan.
Kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur psikis dan fisik. Dalam makna demikian, seluruh sikap dan perbuatan
seseorang merupakan satu gambaran dari kepribadian orang itu, asal dilakukan secara sadar.
Menurut Suyatno 2008:17-18 kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,
dewasa, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.