Memiliki pengetahuan dan kenterampilan
103
macam seperti guru silat, guru mengaji, guru vokal, guru mata pelajaran, mahaguru, dan sebagainya.
Apapun istilah yang dikedepankan tentang figur guru, yang pasti semua itu merupakan penghargaan yang diberikan terhadap jasa guru yang
banyak mendidik umat manusia dari dulu hingga sekarang. Masyarakat melihat figur guru sebagai manusia serba bisa tanpa cela dan nista. Mereka
melihat figur yang karismatik. Kemuliaan seorang guru tercermin dari kepribadian sebagai manifestasi dari sikap dan prilaku dari kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu sedikit cela dan nista dari pribadi guru maka masyarakat memaci makinya habis-habisan dan hilangnya wibawa guru itu.
Menurut Mulyasa 2007 dalam Martinis dan Maisah 2010: 80, semua orang jakin bahwa guru memiliki adil yang sangat besarterhadap
keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik unuk mewujudkan tujuan hidupnya
secara optimal. Keyakinan ini muncul karena manusia adalah makhluk lemah, yang dalam perkembangannya senantiasa membutuhkan orang lain,
sejak lahir bahkan pada saat meninggal. Semua iru menunjukkan bahwasetiap orang membutuhkan orang lain dalam perkembangannya,
demikian halnya peserta didik; ketika orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah pada saat itu juga ia menaruh harapan terhadap guru, agar anaknya
dapat bekembang secara optimal.
104
Minat, bakat,kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik tidak akan bekembang secara optimal tanpa bantuan guru.
Dalam kaitan ini guru perlu mempeerhatikan peserta didik secara individual, karena antara satu peserta didik dengan yang lain memiliki perbedaan yang
sangat mendasar. Mungkin diantara kita masih ingat, ketika duduk di kelas I SD, gurulah yang pertama membantu memegang pensil untuk menulis, ia
memegang satu demi satu tangan peserta didik dan membantunya untuk memegang pencil dengan benar. Guru pula yang memberikan dorongan agar
peserta didik berani berbuat benar, dan membiasakan mereka untuk bertanggung jawab terhadap setiap perbuatannya. Guru juga bertidak
sebagai pembantu ketika peserta didik yang buang air kecil, atau muntah di kelas, bahkan ketika ada yang buang air besar di celana guru-lah yang
menggendong peserta didik ketika jatuh atau berkelahi dengan temannya menjadi perawat, dan lain-lain yang sangat menuntut keabsahan kreatifitas
dan profesionalisme. Memahami uraian di atas, beberapa besar jasa guru dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan para peserta didik. Mereka memiliki peran dan fungsi yang sangat peting dalam membentuk kepribadian anak, guna
menyiapkan dan menggembangkan sumber daya manusia SDM, serta kesejahterakan masyarakat, kemajuan negara dan bangsa.
Guru juga harus berpacu dalam pembelajaran, dengan memberikan kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik, agar dapat mengembangkan