Pengertian Kompetensi Kepribadian Kompetensi Kepribadian

77 kepribadian yang dimikinya maka guru bukan saja sebagai pendidik dan pengajar tapi juga sebagai tempat siswa dan masyarakat bercermin. Hal ini sejalan dengan yang di kemukakan oleh Ki Hajar Dewantoro dalam sistem Amongnya yaitu gu ru harus “ Ing ngarso sungtulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani”.Dengan kompetensi kepribadian maka guru akan menjadi contoh dan teladan, membangkitkan motivasi belajar siswa serta mendorongmemberikan motivasi dari belakang. Oleh karena itu seorang guru dituntut melalui sikap dan perbuatan menjadikan dirinya sebagai panutan dan ikutan orang-orang yang dipimpinnya. Guru bukan hanya pengajar, pelatih dan pembimbing, tetapi juga sebagai cermin tempat subjek didik dapat berkaca. Dalam relasi interpersonal antar guru dan siswa tercipta situasi pendidikan yang memungkinkan subjek didik dapat belajar menerapkan nilai-nilai yang menjadi contoh dan memberi contoh. Guru mampu menjadi orang yang mengerti diri siswa dengan segala problematikanya, guru juga harus mempunyai wibawa yang sehingga siswa segan terhadapnya. Berdasarkan uraian di atas, maka fungsi kompetensi kepribadian guru adalah memberikan teladan dan contoh dalam membimbing, mengembangkan kreaktivitas dan membangkitkan motivasi belajar.

d. Ruang Lingkup Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian itu adalah hal yang bersifat universal, yang artinya harus dimiki guru dalam menjalankan fungsinya sebagai makhluk 78 individu pribadi yang menunjang terhadap keberhasilan tugas guru yang diembannya. Kompetensi kepribadian guru Menurut Sanusi 1991, dikutip lagi oleh Saudagar, Idrus 2011:45 mencakup hal-hal sebagai berikut. a. Penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur- unsurnya. b. Pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seyogyanya dianut oleh seoran guru. c. Penampilan upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para siswanya. Menurut Satori, ddk 2007:2,6-2.10 kompetensi kepribadian yang perlu dimiliki guru antara lain sebagai berikut. a. Guru sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa berkewajiban untuk meningkatkan iman dan ketakwaannya kepada Tuhan, sejalan dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. b. Guru memiliki kelebihan dibandingkan yang lain. Oleh karena itu perlu dikembangkan rasa percaya pada diri sendiri dan tanggung jawab bahwa ia memiliki potensi yang besar dalam bidang keguruan dan mampu untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya. c. Guru senantiasa berhadapan dengan komunitas yang berbeda dan beragam keunikan dari peserta didik dan masyarakatnya maka guru perlu untuk mengembangkan sikap tenggang rasa dan toleransi dalam