Pemberdayaan Guru oleh Dinas Pendidikan

155 membawa perubahan dalam hal mengoperasikan dan menggunakan alat-alat sekolah dan juga guru yang andal pastinya menciptakan suasana kelas yang hidup serta memberi pemahaman terhadap siswa. Tetapi kenyataanya mala pemerintah buta dalam perhatikan pendidikan di Kabupten Mimika karena hasilnya masih nol dan harus mulai dari awal masalah pendidikan di Kabupaten Mimika.

3. Pembinaan Guru-Guru Oleh LPMAK

Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 14 Tahun 2005 ketentuanumum dalam Bab 1 pasal 1 poin ke 18menyatakan bahwa Masyarakat adalah kelompok warga negara indonesia nonpemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan.

I. Misi dan Visi LPMAK

Misi berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial- ekonomi masyarakat suku Amungme dan Kamoro serta lima kekerabatan yang berdomisili di kabupaten Mimika, melalui kemitraan dengan pemerintah, lembaga adat, lembaga agama, dan lembaga lainnya serta memastikan bahwa pengelolaannya berkesinambungan. Berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang partisipatoris berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan buaya di bidang pendidikan, kesehatan, ekomoni kerakyatan, dan bidang lainnya yang sesuai dan semuanya dapat menciptakan rasa aman bagi lingkungan sekitar. 156 Visi mendambakan masyarakat suku Amungme dan suku Kamoro serta lima suku kekerabatan suku lainnya, yakni suku Dani, Damal, Nduga, Moni dan Mee yang berdomisili di wilayah Kabupaten Mimika telah berhasil mencapai tingkat kualitas hidup yang layak, sejahatera lahir dan batin serta berperan sebagai penggerak pembangunan secara berkelanjutan. Sesuai dengan misi-visi diatas LPMAK bergerak di bidang pendidikan melalui biro pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Lembaga ini telah melakukan bebagai terobosan dalam pendidikan. Upaya yang dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Kabupaten Mimika adalah program beasiswa, pengelolaan asrama, kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mimika, dan kerja sama dengan lembaga mitra pendidikan.

II. ProgamBeasiswa

Jenis biaya yang diberikan terkait beasiswa bagi palajar maahasiswa antara lain biaya hidup, biaya pendidikan, dana bantuan tahap hakir studi, transportasi pesawat dan bantuan kesehatan dan kematian bagi program beasiswa. Selain itu biaya yang diberikan bagi TK dan SD di daerah terpencil Kabupaten Mimika yakni sarana prasarana pendidikan, bantuan tenaga kependidikan, transportasi, insentif dan perumahan guru. Peserta beasiswa asal tujuh suku per Desember 2005 telah mancapai 5. 435 orang. Namun pada tahun 2006 telah melakukan monitoring ke seluruh lembaga 157 studi di mana pelajar mahasiswa itu mengenyam pendidikan. Hasilnya, banyak mahasiwa tidak aktif sekolah maka dihentikan beasiswanya. Dengan demikian peserta beasiswa perdesember 2007 sangat menurun yakni mencapai 681 peserta. Peserta beasiswa LPMAK ini terbesar di 157 lembaga studi. Tabel 4.6 Peserta Beasiswa LPMAK Menurut Suku dan Jenjang Pendidikan No Jenjang Studi Suku Jumlah Amungme Komoro Damal Dani Mee Moni Nduga Papua Papua lain 1 SD - - - - - - - - - 2 SLTP 5 - - - 2 2 - 2 - 9 3 SLTA 45 27 7 10 13 14 6 - - 123 4 D1 - - - - - - - - - 5 D2 - - - - - - - - - 6 D3 5 5 - 4 2 2 - - 1 19 7 S1 147 61 24 131 65 47 28 9 9 521 8 S2 2 - 2 - 1 1 1 - - 7 9 S3 - - - - - - - - - 10 NA 1 - 1 - - - - - - 2 Total 205 93 34 145 83 65 35 11 10 681 Sumber: profil organisasi LPMAK Sementara data matrikulasi tahun 20072008 berjumlah 135 orang yang tersebar di beberapa lembaga studi, yakni Unipa Manokwari: 28 mahasiswa i, Unsrat Manado: 40 mahasiswa i, Unklap Manado: 25 mahasiswa i, Sanata Dharma Yogyakarta: 20 mahasiswa i, dan Widya