Persaingan a. Kegiatan Usaha Otomotif

260 Grup otomotif Perseroan tidak memiliki ketergantungan pada kontrak-kontrak dengan pemerintah maupun konsumen tertentu.

b. Kegiatan Usaha Pembiayaan

Pelanggan grup pembiayaan Perseroan adalah konsumen yang membeli berbagai merek mobil, baik baru maupun bekas, secara kredit di pulau Jawa dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Grup pembiayaan Perseroan memperoleh konsumen tersebut melalui kerjasamanya dengan jaringan Perseroan dan diler mobil bekas. Kerja sama ini menguntungkan bagi kedua belah pihak karena grup pembiayaan Perseroan memberikan insentif kepada diler yang membantu mengatur pembiayaan melalui grup pembiayaan Perseroan. Grup pembiayaan Perseroan juga menempatkan tenaga penjualannya di beberapa diler yang bekerja sama. Kegiatan pemasaran grup pembiayaan Perseroan berfokus pada membangun hubungan yang erat dengan diler mobil bekas dan meningkatkan sinergi dengan diler Perseroan. Grup pembiayaan Perseroan berupaya untuk terus menjalin hubungan yang erat dengan diler mobil bekas dengan memberikan berbagai macam program insentif seperti pemberian paket wisata ke luar negeri, komisi, insentif dan reward untuk diler yang mencapai target tertentu yang telah ditentukan sejak awal oleh grup pembiayaan Perseroan. Kepada konsumennya, grup pembiayaan Perseroan memberikan promosi penjualan seperti cindera mata atau pemberian subsidi pada periode tertentu. Grup pembiayaan Perseroan juga mengadakan promosi bersama dengan diler mobil bekas di pusat perbelanjaan dan pameran. Di samping itu, untuk meningkatkan pengenalan konsumen terhadap grup pembiayaan Perseroan, grup pembiayaan Perseroan mengiklankan layanannya melalui website dan media iklan. Grup pembiayaan Perseroan tidak memiliki ketergantungan pada kontrak-kontrak dengan pemerintah maupun konsumen tertentu.

5. Persaingan a. Kegiatan Usaha Otomotif

Diler kendaraan merek lain yang menjadi pesaing utama Perseroan adalah diler Honda. Pada tahun 2015, Toyota menguasai 31,8 pangsa pasar mobil nasional dan Honda menguasai 15,7 sumber: Gaikindo, 2016. Kendaraan merek Toyota bersaing dari segi harga, keandalan, horse power , eisiensi bahan bakar, desain, maupun citra merek. Untuk membedakan diri dari pesaingnya, grup otomotif Perseroan berupaya untuk membangun hubungan yang erat dengan konsumennya dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumennya. Grup otomotif Perseroan juga terus memperluas jaringan dilernya melalui rencana ekspansi yang berkesinambungan di lokasi-lokasi yang strategis guna meningkatkan pangsa pasarnya, terutama di daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Terkait layanan purna jual, grup otomotif Perseroan bersaing dengan bengkel tidak resmi yang memberikan jasa perbaikan kendaraan dan pengecatan serta menjual suku cadang asli maupun imitasi. Meskipun bengkel tidak resmi tersebut dapat memberikan harga yang relatif lebih murah, grup otomotif Perseroan senantiasa memberikan nilai lebih kepada konsumennya, yaitu dengan menawarkan service advisor dan teknisi yang andal dan terlatih, menggunakan peralatan yang canggih sesuai standar dari Toyota, memberikan garansi hasil pekerjaan, dan menjaminan keaslian dan kualitas suku cadang asli Toyota. Di samping itu, bengkel Perseroan memberikan fasilitas-fasilitas yang bertujuan untuk memudahkan konsumennya seperti booking service, express maintenance, Toyota Home Service, bengkel keliling Dyna, dan car transporter. 261

b. Kegiatan Usaha Pembiayaan

Industri jasa pembiayaan kendaraan merupakan industri yang kompetitif, yang ditunjukkan dengan banyaknya jumlah pelaku usaha. Hal ini disebabkan oleh peningkatan permintaan akan kendaraan di Indonesia yang membuat sektor pembiayaan kendaraan menjadi menarik. Berdasarkan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia terdapat sekitar 198 perusahaan pembiayaan kendaraan yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2016. Untuk menghadapi persaingan tersebut, grup pembiayaan Perseroan senantiasa memberikan pelayanan yang memuaskan untuk nasabahnya melalui tenaga penjualannya yang terlatih dan call center yang tersentralisasi serta menawarkan kecepatan dalam pemberian persetujuan kredit dan pencairan. Grup pembiayaan Perseroan juga meningkatkan sinergi dengan diler Perseroan dan mempererat koneksi dengan diler mobil bekas sebagai jaringan distribusinya.

6. Strategi Usaha