28
2. PT Bank Resona Perdania
Berdasarkan Akta Perjanjian No. 100112RLH tanggal 12 Oktober 2010 dan terakhir diubah dengan Perjanjian Kredit No. 150006RLH tanggal 25 Pebruari 2015, AFI memperoleh tambahan fasilitas
pinjaman berjangka dari PT Bank Resona Perdania sebagai berikut:
dalam miliar Rupiah
Fasilitas Akta
Jangka Waktu Total
Saldo Pinjaman per 30 September 2016
Fasilitas 1 No. 100112RLH
Tanggal 21 Oktober 2010 21 Oktober 2010 - 13 Januari 2014
40,0 -
Fasilitas 2 No. 110004RLH
Tanggal 12 Januari 2011 12 Januari 2011 - 15 Maret 2014
30,0 -
Fasilitas 3 No. 110076RLH
Tanggal 30 September 2011 30 September 2011 - 13 Januari
2015 50,0
- Fasilitas 4
No. 120026RLH Tanggal 28 Maret 2012
28 Maret 2012 - 30 April 2015 30,0
- Fasilitas 5
No. 130003RLH Tanggal 14 Januari 2013
14 Januari 2013 - 14 Maret 2016 30,0
- Fasilitas 6
No. 130080RLH Tanggal 15 November 2013
15 November 2013 - 18 Desember 2016
40,0 2,5
Fasilitas 7 No. 140012RLH
Tanggal 8 April 2014 8 April 2014 - 22 April 2017
50,0 9,7
Fasilitas 8 No. 140027RLH
Tanggal 27 Juni 2014 27 Juni 2014 - 5 September 2017
50,0 13,7
Fasilitas 9 No. 150006RLH
Tanggal 25 Februari 2015 25 Februari 2015 - 13 April 2019
50,0 31,7
Total 57,6
Tingkat suku bunga berkisar antara 9,14 - 13,21 per tahun. Tujuan pinjaman digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan konsumen.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen. Selama pinjaman belum dilunasi, AFI tidak diperkenankan antara lain melakukan peleburan,
penggabungan, pengambilalihan, penyertaan modal, pembubaran likuidasi atau meminta AFI dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga dan mengubah status kelembagaan, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari PT Bank Resona Perdania.
Sehubungan dengan pembatasan dari PT Bank Resona Perdania sebagaimana diungkapkan diatas, AFI telah mendapatkan persetujuan secara tertulis dari PT Bank Resona Perdania tanggal 26 Juli 2016,
sebagai berikut: • Perubahan Anggaran Dasar AFI, termasuk didalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan
dan nilai saham; • Membagikan dividen.
AFI telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman. Pembayaran yang dilakukan untuk periode 9 sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2016
adalah sebesar Rp46.465.643.034. Fasilitas pinjaman dengan akta No. 130003RLH telah dilunasi tanggal 14 Maret 2016.
3. PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan Akta Perjanjian No. 53 tanggal 27 September 2010 yang disahkan oleh Mala Mukti, SH, LL.M, AFI memperoleh fasilitas pinjaman tetap dalam bentuk pinjaman tetap on installment sebesar
Rp45.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman selama 36 bulan sejak tanggal pencairan.
29 Berdasarkan Akta No. 53 tanggal 8 April 2015 yang disahkan oleh Notaris Mellyani Noor Shandra,
SH, FI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank ICBC Indonesia sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman selama 36 bulan sejak tanggal pencairan.
Tujuan pinjaman digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan konsumen. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga berkisar antara 10,5 – 13,0 tetap per tahun.
Jaminan yang diberikan atas fasilitas pinjaman ini adalah piutang pembiayaan konsumen minimum sebesar 100 dari jumlah saldo pinjaman yang diterima.
Selama pinjaman belum dilunasi, AFI tidak diperkenankan antara lain mendapatkan pinjaman dari pihak ketiga, meminjamkan uang dan mengalihkan sebagian besar harta kekayaan AFI kecuali dalam rangka
menjalankan kegiatan usahanya.
Sehubungan dengan pembatasan dari PT Bank ICBC Indonesia, AFI telah menyampaikan secara tertulis kepada PT Bank ICBC Indonesia tanggal 1 Pebruari 2016 mengenai Perubahan Anggaran Dasar AFI.
AFI juga diharuskan untuk menjaga net non performing asset dari Piutang Dagang yang lebih dari 30 hari maksimum sebesar 5 dari total piutang dagang.
AFI telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman. Saldo pinjaman fasilitas berjangka tersebut per 30 September 2016 adalah sebesar Rp57.438.888.889.
Pembayaran yang dilakukan untuk periode 9 sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2016 adalah sebesar Rp25.000.000.045.
4. PT Toyota Astra Financial Services
Pada tahun 2011, AFI memperoleh fasilitas kepemilikan kendaraan bermotor sebesar Rp18.831.600.000 dengan jangka waktu pinjaman antara 24 sampai dengan 36 bulan.
Pada tahun 2012, AFI memperoleh tambahan fasilitas kepemilikan kendaraan bermotor sebesar Rp36.960.000.000 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 48 bulan.
Pada tahun 2013, AFI memperoleh tambahan fasilitas kepemilikan kendaraan bermotor sebesar Rp6.400.000.000 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 48 bulan.
Pada tanggal 20 Januari 2014, AFI memperoleh fasilitas kepemilikan kendaraan bermotor sebesar Rp20.939.618.486 dari PT Toyota Astra Financial Services dengan jangka waktu pinjaman sampai
dengan 48 bulan, yang akan berakhir pada 20 Januari 2018 dengan tingkat suku bunga berkisar antara 9,5 - 15,8 per tahun.
Tujuan pinjaman digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan konsumen. Saldo pinjaman yang diterima per 30 September 2016 adalah sebesar nihil.
Pembayaran yang dilakukan untuk periode 9 sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2016 adalah sebesar Rp6.263.482.735.
AFI telah melunasi seluruh hutang pada tanggal 15 Pebruari 2016.
30
5. PT Bank Permata Tbk