193
No Perihal
Uraian
Tambahan Agunan khusus untuk Fasilitas Pinjaman Tetap : 12 Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang
terletak di seluruh dealer PT. New Ratna Motor Nasmoco Group di Jawa Tengah dan Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, total senilai Rp.
5.000.000.000,- lima milyar Rupiah 13 Fidusia atas Piutang milik PT. NEW RATNA MOTOR baik yang telah ada
maupun akan ada di kemudian hari, total senilai Rp. 5.000.000.000,- lima milyar Rupiah
Pembatasan Terkait dengan Penawaran Umum Perdana
Terhitung sejak tanggal di tanda tangani nya perjanjian ini, berdasarkan perjanjian ini dan dokumen-dokumen lain yang timbul sehubungan dan berkaitan
dengannya maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Debitur tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :
1. a.
Menjual danatau dengan cara lain mengalihkan hak milik atau menyewakanmenyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian
kekayaan milik Debitur baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak
b. mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada
pihak lain c.
mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur membayar kepada pihak lain
d. memberikan pinjaman kepada pihak lain
kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan Debitur untuk melaksanakan Perjanjian Kredit
2. Tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Debitur seperti
namun tidak terbatas pada: a.
mengadakna perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Debitur
b. mengubah susunan direksi dan dewan komisaris dan pemegang
saham atau pengurus atau pihak yang setara lainnya c.
ketentuan ini telah dihapus d. melakukan perubahan terhadap struktur permodalan antara lain
penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan. 4.
Nama Perjanjian Akta Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran No. 044034SM99PINJ
tanggal 30 Desember 1999 dan telah di ubah beberapa kali, terakhir dengan Perubahan Ke-31 Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening koran Nomor
044034SM99PINJ Tanggal 30 Desember 1999 Para Pihak
1. Bank CIMB Niaga Tbk “Bank”; dan 2. NRM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan Modal Kerja
Nilai Perjanjian Jumlah plafond : Rp35.000.000.000,- tiga puluh lima milyar Rupiah
Jenis fasilitas : Fasilitas Pinjaman Rekening Koran
Jangka Waktu dan Perpanjangan 3 November 2016 sampai dengan tanggal 3 November 2017
Jaminan 1 Hak Tanggungan atas 9 sembilan Persil Hak Guna Bangunan dengan
bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 88, 92, 68, 90, 78, 66, 69, 86, 84 atas nama SDC terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan
Tugu, Kotamadya Kota Semarang, Propinsi jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas
persil tersebut.
2 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan
Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 95 atas nama NRM, terletak di Jalan Setiabudi nomor 22A, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota
Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
3 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 96 atas nama NRM, terletak di Jalan Setiabudi nomor 22
A, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang
berdiri dan tertanam di atas persil tersebut. 4
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 120 tercatat atas nama PT Bengawan
Abadi Mandiri, Jalan Slamet Riyadi nomor 558 Surakarta terletak di Desa Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Propinsi Jawa
Tengah demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
194
No Perihal
Uraian
5 Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 2.175 m2 dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1020, tercatat atas nama Stephanus
Harso Budi terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut
segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut. 6 Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 1.525 m2 dengan bukti
kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1021, tercatat atas nama Stephanus Harso Budi terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto
Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut.
7 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 538 m2 dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 346,
tercatat atas nama NRM terletak di Jalan Puspowarno Tengah no. 21, Kelurahan Salamanmloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang,
Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
8 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 3.213 m2, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00653,
tercatat atas nama SBM terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
9 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 553 m2, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00654,
tercatat atas nama SBM terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, demikian itu
berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut 10 Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang
terletak di seluruh dealer NRM di Jawa Tengah dan Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, milik NRM baik yang telah ada maupun yang akan ada,
senilai Rp. 302.500.000.000,- tiga ratus dua milyar lima ratus juta Rupiah. 11 Fidusia atas Piutang atas nama NRM baik yang telah ada maupun yang
akan ada sebesar Rp. 250.000.000.000,- dua ratus lima puluh milyar Rupiah
Tambahan Agunan khusus untuk Fasilitas Pinjaman Tetap : 12 Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang
terletak di seluruh dealer NRM Nasmoco Group di Jawa Tengah dan Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, total senilai Rp. 5.000.000.000,-
lima milyar Rupiah 13 Fidusia atas Piutang milik NRM baik yang telah ada maupun akan ada di
kemudian hari, total senilai Rp. 5.000.000.000,- lima milyar Rupiah Pembatasan Terkait dengan
Penawaran Umum Perdana Terhitung sejak tanggal di tanda tangani nya perjanjian ini, berdasarkan
perjanjian ini dan dokumen-dokumen lain yang timbul sehubungan dan berkaitan dengannya maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Debitur
tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut : 1.
a. Menjual danatau dengan cara lain mengalihkan hak milik atau
menyewakanmenyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan milik Debitur baik berupa barang bergerak maupun tidak
bergerak b.
mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada pihak lain
c. mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur
membayar kepada pihak lain d.
memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari yang tidak
mempengaruhi kemampuan Debitur untuk melaksanakan Perjanjian Kredit 2.
Tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Debitur seperti namun tidak terbatas pada:
a. mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha
Debitur b.
mengubah susunan direksi dan dewan komisaris dan pemegang saham atau pengurus atau pihak yang setara lainnya
c. ketentuan ini telah dihapus
d. melakukan perubahan terhadap struktur permodalan antara lain
penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan.
195
No Perihal
Uraian
5. Nama Perjanjian
Perjanjian Kredit No.003PK01512 Tertanggal 19 Januari 2012 dan telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Perubahan Ke-7 Perjanjian Kredit No.003
PK01512 Tertanggal 19 Januari 2012 Para Pihak
1. Bank CIMB Niaga Tbk “Bank”; dan
2. NRM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan Modal Kerja
Nilai Perjanjian Jumlah plafond : Rp20.000.000.000,- dua puluh milyar Rupiah
Jenis fasilitas : Fasilitas Pinjaman Rekening Koran
Jangka Waktu dan Perpanjangan 3 November 2016 sampai dengan tanggal 3 November 2017
Jaminan 1 Hak Tanggungan atas 9 sembilan Persil Hak Guna Bangunan dengan
bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 88, 92, 68, 90, 78, 66, 69, 86, 84 atas nama SDC terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan
Tugu, Kotamadya Kota Semarang, Propinsi jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas
persil tersebut.
2 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan
Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 95 atas nama NRM, terletak di Jalan Setiabudi nomor 22A, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota
Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
3 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 96 atas nama NRM, terletak di Jalan Setiabudi nomor 22
A, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang
berdiri dan tertanam di atas persil tersebut. 4
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 120 tercatat atas nama PT Bengawan
Abadi Mandiri, Jalan Slamet Riyadi nomor 558 Surakarta terletak di Desa Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Propinsi Jawa
Tengah demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
5 Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 2.175 m2 dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1020, tercatat atas nama Stephanus
Harso Budi terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut
segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut. 6 Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 1.525 m2 dengan bukti
kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1021, tercatat atas nama Stephanus Harso Budi terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto
Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut.
7 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 538 m2 dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 346,
tercatat atas nama NRM terletak di Jalan Puspowarno Tengah no. 21, Kelurahan Salamanmloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang,
Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
8 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 3.213 m2, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00653,
tercatat atas nama SBM terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
9 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 553 m2, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00654,
tercatat atas nama SBM terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, demikian itu
berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut 10 Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang
terletak di seluruh dealer NRM Nasmoco Group di Jawa Tengah dan Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, milik NRM baik yang telah ada
maupun yang akan ada, senilai Rp. 302.500.000.000,- tiga ratus dua milyar lima ratus juta Rupiah.
11 Fidusia atas Piutang atas nama NRM baik yang telah ada maupun yang akan ada sebesar Rp. 250.000.000.000,- dua ratus lima puluh milyar
Rupiah
196
No Perihal
Uraian
Tambahan Agunan khusus untuk Fasilitas Pinjaman Tetap : 12 Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang
terletak di seluruh dealer NRM Nasmoco Group di Jawa Tengah dan Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, total senilai Rp. 5.000.000.000,-
lima milyar Rupiah 13 Fidusia atas Piutang milik NRM baik yang telah ada maupun akan ada di
kemudian hari, total senilai Rp. 5.000.000.000,- lima milyar Rupiah Pembatasan Terkait dengan
Penawaran Umum Perdana Terhitung sejak tanggal di tanda tangani nya perjanjian ini, berdasarkan
perjanjian ini dan dokumen-dokumen lain yang timbul sehubungan dan berkaitan dengannya maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Debitur
tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut : 1.
a. Menjual danatau dengan cara lain mengalihkan hak milik atau
menyewakanmenyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan milik Debitur baik berupa barang bergerak maupun tidak
bergerak b.
mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada pihak lain
c. mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur
membayar kepada pihak lain d.
memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari yang
tidak mempengaruhi kemampuan Debitur untuk melaksanakan Perjanjian Kredit
2. Tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Debitur seperti
namun tidak terbatas pada: a.
mengadakna perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Debitur
b. mengubah susunan direksi dan dewan komisaris dan pemegang
saham atau pengurus atau pihak yang setara lainnya c.
ketentuan ini telah dihapus d.
melakukan perubahan terhadap struktur permodalan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan.
6. Nama Perjanjian
Perjanjian Kredit No.019PK01512 tertanggal 19 Januari 2012 dan telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Perubahan Ke-6 Perjanjian Kredit No.019
PK01512 tertanggal 19 Januari 2012 Tertanggal 19 Januari 2012 Para Pihak
1. Bank CIMB Niaga Tbk “Bank”; dan
2. NRM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan Modal Kerja
Nilai Perjanjian Jumlah plafond : Rp5.000.000.000,- lima milyar Rupiah
Jenis fasilitas : Fasilitas Bank Garansi
Jangka Waktu dan Perpanjangan 3 November 2016 sampai dengan tanggal 3 November 2017
Jaminan 1 Hak Tanggungan atas 9 sembilan Persil Hak Guna Bangunan dengan
bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 88, 92, 68, 90, 78, 66, 69, 86, 84 atas nama SDC terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan
Tugu, Kotamadya Kota Semarang, Propinsi jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas
persil tersebut.
2 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan
Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 95 atas nama NRM, terletak di Jalan Setiabudi nomor 22A, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota
Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
3 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 96 atas nama NRM, terletak di Jalan Setiabudi nomor 22
A, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang
berdiri dan tertanam di atas persil tersebut. 4
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 120 tercatat atas nama PT Bengawan
Abadi Mandiri, Jalan Slamet Riyadi nomor 558 Surakarta terletak di Desa Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Propinsi Jawa
Tengah demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
5 Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 2.175 m2 dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1020, tercatat atas nama Stephanus
Harso Budi terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut
segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut.
197
No Perihal
Uraian
6 Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 1.525 m2 dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1021, tercatat atas nama Stephanus
Harso Budi terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut
segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut. 7 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 538 m2
dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 346, tercatat atas nama NRM terletak di Jalan Puspowarno Tengah no. 21,
Kelurahan Salamanmloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan
tertanam di atas Persil tersebut
8 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 3.213 m2, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00653,
tercatat atas nama SBM terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
9 Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 553 m2, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00654,
tercatat atas nama SBM terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, demikian itu
berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut 10 Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang
terletak di seluruh dealer NRM Nasmoco Group di Jawa Tengah dan Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, milik NRM baik yang telah ada
maupun yang akan ada, senilai Rp. 302.500.000.000,- tiga ratus dua milyar lima ratus juta Rupiah.
11 Fidusia atas Piutang atas nama NRM baik yang telah ada maupun yang akan ada sebesar Rp. 250.000.000.000,- dua ratus lima puluh milyar
Rupiah Tambahan Agunan khusus untuk Fasilitas Pinjaman Tetap :
12 Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang terletak di seluruh dealer NRM Nasmoco Group di Jawa Tengah dan
Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, total senilai Rp. 5.000.000.000,- lima milyar Rupiah
13 Fidusia atas Piutang milik NRM baik yang telah ada maupun akan ada di kemudian hari, total senilai Rp. 5.000.000.000,- lima milyar Rupiah
Pembatasan Terkait dengan Penawaran Umum Perdana
Terhitung sejak tanggal di tanda tangani nya perjanjian ini, berdasarkan perjanjian ini dan dokumen-dokumen lain yang timbul sehubungan dan berkaitan
dengannya maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Debitur tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :
1. a.
Menjual danatau dengan cara lain mengalihkan hak milik atau menyewakanmenyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian
kekayaan milik Debitur baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak
b. mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada
pihak lain c.
mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur membayar kepada pihak lain
d. memberikan pinjaman kepada pihak lain
kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan Debitur untuk melaksanakan Perjanjian Kredit
2. Tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Debitur seperti
namun tidak terbatas pada: a.
mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Debitur
b. mengubah susunan direksi dan dewan komisaris dan pemegang
saham atau pengurus atau pihak yang setara lainnya c.
ketentuan ini telah dihapus d.
melakukan perubahan terhadap struktur permodalan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan.
198
No Perihal
Uraian
7. Nama Perjanjian
Perjanjian Kredit No.020PK01516 tertanggal 14 November 2016 dan telah diubah dengan Perubahan Ke-1 Kesatu Dan Pernyataan Kembali Perjanjian
Kredit No.020PK01516 tanggal 14 November 2016 Tertanggal 20 Desember 2016
Para Pihak 1.
Bank CIMB Niaga Tbk “Bank”; dan
2. NRM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan Modal Kerja
Nilai Perjanjian A.-Jumlah
plafond : Rp. 160.000.000.000,- Seratus Enam Puluh Milyar Rupiah.
Jenis fasilitas : Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus-2
B.-Jumlah plafond : Rp. 100.000.000.000,-Seratus Milyar Rupiah Jenis fasilitas
: Fasilitas Pembiayaan Musyawarah Mutanaqisah PTK MMQ
Jangka Waktu dan Perpanjangan sejak tanggal 22-12-2016 sampai dengan tanggal 22-12-2023
Jaminan Hak tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan
Sertipak Hak Guna Bangunan Nomor 06201 atas nama PT. New Ratna Motor seluas +- 6.646 m2, terletak di Kavling Sunburst Blok CBD – II No. 3 Bumi
Serpong Damai City , Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam diatas persil tersebut.
Pembatasan Terkait dengan Penawaran Umum Perdana
Terhitung sejak tanggal di tanda tangani nya perjanjian ini, berdasarkan perjanjian ini dan dokumen-dokumen lain yang timbul sehubungan dan berkaitan
dengannya maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Debitur tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :
1. a.
Menjual danatau dengan cara lain mengalihkan hak milik atau menyewakanmenyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian
kekayaan milik Debitur baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak
b. mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada
pihak lain c.
mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur membayar kepada pihak lain
d. memberikan pinjaman kepada pihak lain
kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan Debitur untuk melaksanakan Perjanjian Kredit
2. Tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Debitur seperti
namun tidak terbatas pada: a.
mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Debitur
b. mengubah susunan direksi dan dewan komisaris dan pemegang
saham atau pengurus atau pihak yang setara lainnya c.
ketentuan ini telah dihapus d.
melakukan perubahan terhadap struktur permodalan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan.
8. Nama Perjanjian
Perjanjian Perubahan Dan Pernyataan Kembali Syarat Dan Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas PerbanKan No. SKU14131AMDSMGAVC tanggal 27
Agustus 2014 yang -AmandemenPerubahan: 1. Perubahan Kedua Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No.
KK14132AMDSMGAVC tanggal 27 Agustus 2014. 2. Perubahan Ketiga Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No.
KK15241AMDSMGAVC tanggal 23 Juli 2015. 3.
Akta Perubahan Keempat Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 34 tanggal 24 Agustus 2016.
4. Perubahan Kelima Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK16238AMDSMGAVC.
Para Pihak 1.
Bank Permata Tbk “Bank”; dan
2. NRM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan untuk membiayai modal kerja
Nilai Perjanjian 1.
Fasilitas rekening koran selanjutnya disebut ”fasilitas OD” pagu fasilitas OD : Rp.25.000.000.000,-
2. Fasilitas Revolving Loan-Non Cooperation Dealer Financing pagu fasilitas
RL : Rp.75.000.000.000,- Jangka Waktu dan Perpanjangan
31 Mei 2016 sampai 31 Mei 2017
199
No Perihal
Uraian
Jaminan 1.
selama masih terdapat kewajiban nasabah kepada bank berdasarkan perjanjian,nasabah wajib memberikan jaminan sebagai agunan kepada
bank dalam bentuk, jumlah, nilai serta dengan cara dan persyaratan yang ditentukan bank, termasuk tetapi tidak terbatas pada jaminan tambahan
atau jaminan penggantian segera setelah diminta bank
2. nasabah dilarang melakukan tindakan-tindakan :
a. meminjam-pakaikan , menyewakan, menjaminkan lagi menjual,
mengalihkan atau melepaskan barang-barang yanag dijaminkan pada Bank ”barang jaminan”, dengan cara apapun kepada pihak lain
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank b. membuat barang jaminan menjadi berkurang nilainya sedemikian
rupa, sehingga menurut pertimbangan bank menjadi tidak cukup untuk menjamin pembayaran kembali pinjaman beserta bunga, denda,
provisi dan biaya lainnya yang terhutang berdasarkan perjanjian dan nasabah tidak dengan segera memberikan jaminan tambahan yang
diminta oleh bank
3. selama masih terdapat kewajiban nasabah kepada bank berdasarkan
perjanjian,maka semua pajak-pajak,biaya-biaya pungutan-pungutan yang diwajibjan oleh instansi yang berwenang berkaitan dengan perjanjian
dan barang jaminan yang diberikan , wajib ditanggung dan dibayar oleh nasabah dan atau penjamin
Pembatasan Terkait dengan Penawaran Umum Perdana
Menyimpang 1 satu ayat pada Pasal 8.6 Huruf g.iii SKU menjadi sebagai berikut: 8.6 Debitur wajib segera memberitahukan secara tertulis kepada Bank
selambat-lambatnya dalam jangka waktu 14 empat belas hari kalender, dalam hal Debitur:
g.iii. Membayar atau menyatakan dapat dibayar suatu deviden atau pembagian keuntungan berupa apapun juga atas saham-saham yang
dikeluarkan Debitur. 9.
Nama Perjanjian Perjanjian Kredit No. 100072 RLH tanggal 7 Juli 2010 - AmandemenPerubahan:
Perubahan Perjanjian Kredit No. 100072RLH tertanggal 23 Desember 2015 dan terakhir dirubah dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 100072RLH Tertanggal
23 Desember 2016 Para Pihak
1. PT Bank Resona “Bank”; dan
2. NRM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan Untuk modal kerja
Nilai Perjanjian Rp.50.000.000.000, lima puluh milyar Rupiah
Jangka Waktu dan Perpanjangan 24 Desember 2016 sampai 24 Desember 2017
Jaminan 1.
jaminan dalam bentuk idusia atas mesin-mesin dan peralatan, dalam bentuk sebagaimana dilampirkan dalam perjanjian kredit ini :
a. jaminan dalam bentuk hak tanggungan
i SHGB No.1818,1819,1824 1890 atas nama PT. New Ratna Motor yang berlokasi di Jl.Jend.Sudirman No.289,semarang,
jawa tengah seluas 4.011 m2 berikut bangunan di atasnya ii SHGB No.18 34 atas nama PT Sumber Bahtera Motor yang
berlokasi di DesaKel Sendangadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta, luas 3665 m2
iii SHGB No.211 atas nama PT Sumber Bahtera Motor yang berlokasi di DesaKel Sendangadi, Kec. Mlati, Sleman
D.I.Jogjakarta luas 945 m2. 2.
Tagihan-tagihan kepada pihak ketiga atas nama Debitur dengan nilai objek nilai pasar senilai Rp.20.000.000.000
3. tagihan-tagihan kepada pihak ketiga atas nama Debitur dengan nilai obyek
nilai pasar senilai Rp.20.000.000.000,- 10.
Nama Perjanjian Perjanjian Askep No. 1340PN97 tanggal 14 November 1997 sebagaimana
dirubah dengan Perjanjian Kredit No. 971340RLH RLH tanggal 30 Juni 2006 yang telah di AmandemenPerubahan Perubahan Perjanjian Kredit No. 971340RLH
tanggal 23 Desember 2015 dan dirubah dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 971340RLH Tertanggal 23 Desember 2016
Para Pihak 1.
PT Bank Resona “Bank”; dan
2. NRM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan Untuk modal kerja
Nilai Perjanjian Rp.50.000.000.000, lima puluh milyar Rupiah
Jangka Waktu dan Perpanjangan 24 Desember 2016 sampai 24 Desember 2017
200
No Perihal
Uraian
Jaminan 1.
Debitur danatau Penjamin dengan ini menyerahkan jaminan danatau jaminan pribadi danatau jaminan perusahaan sebagai berikut:
a. jaminan dalam bentuk hak tanggungan
i SHGB No.1818,1819,1824 1890 atas nama PT. New Ratna
Motor yang berlokasi di Jl.Jend.Sudirman No.289,semarang, jawa tengah seluas 4.011 m2 berikut bangunan di atasnya
ii SHGB No.18 34 atas nama PT Sumber Bahtera Motor yang
berlokasi di DesaKel Sendangadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta, luas 3665 m2.
iii SHGB No.211 atas nama PT Sumber Bahtera Motor yang berlokasi di DesaKel Sendangadi, Kec. Mlati, Sleman
D.I.Jogjakarta luas 945 m2. 2.
tagihan-tagihan kepada pihak ketiga atas nama Debitur dengan nilai obyek nilai pasar senilai Rp.30.000.000.000,-
11. Nama Perjanjian
Perjanjian Kredit No. 140019RLH tanggal 9 Mei 2014 yang telah di Amandemen Perubahan Perubahan Perjanjian Kredit No. 140019RLH tanggal 23 Desember
2015 dan dirubah dengan Perubahan Perjanjian Kredit No.140019RLH Tertanggal 23 Desember 2016
Para Pihak 1.
PT Bank Resona “Bank”; dan
2. NRM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan Untuk modal kerja
Nilai Perjanjian Rp.40.000.000.000, empat puluh milyar Rupiah
Jangka Waktu dan Perpanjangan 24 Desember 2016 sampai 24 Desember 2017
Jaminan 1.
Debitur danatau Penjamin dengan ini menyerahkan jaminan danatau jaminan pribadi danatau jaminan perusahaan sebagai berikut:
a. jaminan dalam bentuk hak tanggungan
i SHGB No.1818,1819,1824 1890 atas nama PT. New Ratna Motor yang berlokasi di Jl.Jend.Sudirman, Semarang, jawa
tengah seluas 4.011 m2 berikut bangunan di atasnya; ii barang-barang persediaan atas Debitur telah dipasang idusia
senilai Rp30.000.000.000,- dengan nilai objek pasar senilai Rp30.016.000.000,-
2. barang-barang persediaan atas nama Debitur senilai Rp.30.000.000.000,-
12. Nama Perjanjian
Perjanjian Kredit Overdraft No. 140020ODH tanggal 9 Mei 2014. Yang di- AmandemenPerubahan: Perubahan Perjanjian Kredit Overdraft No. 140020ODH
tanggal 23 Desember 2015 dan telah dirubah dengan Perubahan Perjanjian Kredit Overdraft No.140020ODH tertanggal 23 Desember 2016
Para Pihak 1.
PT Bank Resona “Bank”; dan
2. NRM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan Untuk modal kerja
Nilai Perjanjian Rp.20.000.000.000, dua puluh milyar Rupiah
Jangka Waktu dan Perpanjangan 24 Desember 2016 sampai 24 Desember 2017
Jaminan 1.
Debitur danatau Penjamin dengan ini menyerahkan jaminan danatau jaminan pribadi danatau jaminan perusahaan sebagai berikut:
a. jaminan dalam bentuk hak tanggungan
i SHGB No.1818,1819,1824 1890 atas nama NRM yang berlokasi di Jl.Jend.Sudirman, Semarang, jawa tengah seluas
4.011 m2 berikut bangunan di atasnya; ii barang-barang persediaan atas Debitur telah dipasang idusia
senilai Rp30.016.000.000,- 2.
barang-barang persediaan atas nama Debitur senilai Rp.30.000.000.000,- 13.
Nama Perjanjian Akad Line Fasilitas Pembiayaan Musyarakah Nomor: 46
AmandemenPerubahan: Perubahan Akad Line Pembiayaan Musyarakah Para Pihak
1. PT Maybank Indonesia Tbk “Bank”
2. NRM “Debitur”
Tujuan Penggunaan menyertakan modal untuk membiayai suatu kegiatan usaha tertentuproyek
tertentu yang produktif dan halal serta diperkenankan secara syariah Nilai Perjanjian
Rp. Rp.90.000.000.000,- sembilan puluh milyar Rupiah Jangka Waktu dan Perpanjangan
Jangka Waktu sejak tanggal 11 September 2016 sampai dengan 11 September 2017
201
No Perihal
Uraian
Jaminan 1.
pemberian hak tanggungan peringkat atas : a.
sertiikat hak guna bangunan nomor 422Sidorejo Lor, yang akan berakhir tanggal 11-11-2022, yang terletak di
Propinsi : Jawa Tengah
Kota : Salatiga
Kecamatan : Sidorejo
Kelurahan : Sidorejo Lor
Dengan surat ukur tanggal 8 Agustus 2002 nomor 52sid.Lor2002 seluas 2000 m2 tertulis atas nama NAS, berkedudukan di
-Yang akan dibebani hak tanggungan peringkat pertama dengan akta pemberian hak tanggungan peringkat I No:532016 tanggal 16-03-
2016 yang dibuat oleh Ani ismawati. SH, Notaris di salatiga, dengan sertipikat hak tanggungan peringkat I No: 3132016. Dengan nilai
tanggungan sebesar Rp.12.037.500.000,-
b. sertiikat hak guna bangunan nomor 46berkoh, yang akan berakhir
tanggal 27 Desember 2030, yang terletak di : Propinsi
: Jawa Tengah Kota
: Banyumas Kecamatan
: Purwokerto Kelurahan
: Berkoh Dengan surat ukur tanggal 1 Pebruari 1983 nomor 1819D1983
seluas 1000 m2 tertulis atas nama NAS, di Semarang setempat dikenal sebagai jalan Jenderal Sudirman, kabupaten Banyumas.
-Yang dibebani hak tanggungan peringkat pertama dengan akta pemberian hak tanggungan peringkat I No:3082016 tanggal 08-03-
2016, dibuat dihadapan Bambang Sudrajat Wahyudiono, SH Notaris di kabupaten Banyumas dengan sertipikat hak tanggungan peringkat
I No:023362016. Tanggal 14-04-2016 dengan nilai tanggungan sebesar Rp.7.822.500.000,-
c. sertiikat hak guna bangunan nomor 47berkoh, yang akan berakhir
tanggal 27 Desember 2030, yang terletak di : Propinsi
: Jawa Tengah Kota
: Banyumas Kecamatan
: Purwokerto Kelurahan
:Berkoh Dengan surat ukur tanggal 7 Pebruari 1989 nomor 25661989 seluas
935 m2 tertulis atas nama NAS, di Semarang setempat dikenal sebagai jalan Jenderal Sudirman, kabupaten Banyumas.
-Yang telah dibebani hak tanggungan peringkat pertama dengan akta pemberian hak tanggungan peringkat I No: 3092016 tanggal 08-03-
2016 dibuat dihadapan Bambang Sudrajat Wahyudiono, SH Notaris di kabupaten Banyumas dengan sertipikat hak tanggungan peringkat
I No: 023372016 tanggal 14-04-2016 dengan nilai tanggungan sebesar Rp.6.655.000.000,-
-Meliputi juga bangunan dan turutan-turutannya yang berdiri di atas bidang tanah tersebut di atas, yang didirikan berdasarkan surat
ijin mendirikan bangunan IMB yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang berikut pula dengan segala sesuatu yang sekarang
ada, tertanam dan segala sesuatu yang kelak dikemudian hari akan ada, tertanam, berdiri danatau diperoleh di atas maupun dibawah
permukaan bidang tanah hak itu, yang dianggap sebagai kesatuan dan bagian yang tidak terpisah dari bidang tanah tersebut.
2. pemberian idusia atas
Stock atas nama NRM, yang pada saat ini terletak dijalan Jenderal Sudirman, kelurahan berkoh, kecamatan purwokerto selatan, kabupaten
Banyumas, dengan nilai penjaminan sebesar Rp.66.000.000.000,- satu dan lainnya pengikatan jaminannya termaktub dalam akta jaminan idusia
nomor: 47, tanggal 17-02-2016 yang dibuat dihadapan Tuti wardhany, SH Notaris. Semarang, dengan sertipikat idusia No:W.13.00123051.AH.05.01
tahun 2016 tanggal 1 Maret 2016 dan dalam daftar-daftar yang akan diserahkan dikemudian hari oleh pemberi idusia kepada penerima idusia.
Piutang dagang atas nama NRM, dengan nilai penjaminan sebesar Rp.24.000.000.000 dengan nilai obyek jaminan sebesar Rp.24.000.000.000
satu dan lainnya pengikatan jaminannya termaktub dalam akta jaminan idusia nomor 48 tanggal 17 Pebruari 2016 yang dibuat dihadapan
Tuti wardhany, SH Notaris. Semarang, dengan sertipikat idusia No:13.00123052.AH.05.01 tahun 2016 tanggal 1 Maret 2016 dan dalam
daftar-daftar yang akan diserahkan dikemudian hari oleh pemberi idusia kepada penerima idusia.
202
No Perihal
Uraian
Bahwa atas jaminan : a. sertiikat hak guna bangunan nomor 422Sidorejo Lor
b. sertiikat hak guna bangunan nomor 46Berkoh c. sertiikat hak guna bangunan nomor 47Berkoh
d. stock barang
e. piutang tersebut, digunakan juga untuk menjamin fasilitas pinjaman
rekening koran, satu dan lain sebagaimana termuat dalam akta perjanjian kredit nomor 45 tanggal 17 Pebruari 2016, yang dibuat
dihadapan Tuti wardhany, SH Notaris. Semarang
NBM
No. Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Akta Perubahan No.34 tanggal 15 November 2013 dan telah diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali Akta Perjanjian Kredit Nomor 34 Tertanggal
15 November 2013 Akta Nomor 9 dan telah dirubah dengan Perubahan Dan Pernyataan Kembali Akta Perjanjian Kredit No. 34 tertanggal 15 November 2013
yang ditandatangani tanggal 27 Oktober 2016.
Para Pihak 1.
Bank CIMB Niaga Tbk “Bank”; dan
2. NBM “Debitur”;
Tujuan Penggunaan Modal kerja
Nilai Perjanjian Rp15.000.000.000,- lima belas milyar Rupiah
Jangka Waktu dan Perpanjangan sampai dengan tanggal 3 November 2017
Jaminan 1.
Sertipikat Hak Guna Bangunan No.66,68,69,78,84,86,88,90,92 di Desa Karanganyar, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah
yang terdaftar atas nama PT. Semarang Diamond Citra 2.
Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 95 dan 96 di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah yang terdaftar atas nama PT. New
Ratna Motor 3.
Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 120 di Desa Jajar Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Laweyan, Surakarta terdaftar atas nama PT. Bengawan
Abadi Mandiri 4.
Hak Tanggungan atas Sertipikat Hak Milik No. 1020 atas nama Stephanus Harso Budi terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto
Selatan, Kabupaten Banyumas. 5.
Hak Tanggungan atas Sertipikat Hak Milik No. 1021 atas nama Stephanus Harso Budi terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto
Selatan, Kabupaten Banyumas. 6.
Sertipikat Hak Guna Bangunan No.346 atas nama PT. Sumber Bahtera Motor terletak di Jl. Puspowarno Tengah No. 21, Kelurahan Salamanmloyo,
Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang 7.
Sertipikat Hak Guna Bangunan No.00653 atas nama PT. Sumber Bahtera Motor terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, D.I.
Yogyakarta 8.
Sertipikat Hak Guna Bangunan No.00654 atas nama PT. Sumber Bahtera Motor terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, D.I.
Yogyakarta 9.
Fidusia atas inventory berupa stock mobil merk Toyota yang terletak di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebesar Rp302.500.000.000,-
10. Fidusia atas piutang PT. New Ratna Motor sebesar Rp250.000.000.000,- 11. Fidusia atas inventory berupa stock mobil merk Toyota yang terletak di
Jawa Tengah dan Yogyakarta sebesar 5.000.000.000,- 12. Fidusia atas piutang PT. New Ratna Motor sebesar Rp5.000.000.000,-
CPM
No. Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Perubahan dan Pernyataan Kembali Akta Perjanjian Kredit No. 4 tanggal 10 Februari 2009 yang dibuat dibawah tangan, pada tanggal 27 Oktober 2016
selanjutnya disebut “PK Bank Cimb Niaga, Tbk”. Perubahan Perjanjian:
- Akta Perubahan No.4 tanggal 10 Februari 2009;
- Akta Perubahan No.50 tanggal 26 Oktober 2010;
- Akta Perubahan No.21 tanggal 28 Oktober 2011;
- Akta Perubahan No.6 tanggal 02 Nopember 2012
- Akta Perubahan No.22 tanggal 15 Novemper 2013;
- Akta Perubahan No.55 tanggal 31 Oktober 2014;
- Akta Perubahan No.02 tanggal 02 Nopember 2015;
203
No. Perihal
Uraian
Para Pihak 1.
CPM selanjutnya disebut “Debitur”; dan
2. Bank Cimb Niaga, Tbk”., selanjutnya disebut “Bank”.
Selanjutnya, Debitur dan Bank, secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Tujuan Penggunaan Untuk Modal Kerja Harian, Pinjaman Tetap, Fasilitas Langsung dan On Revolving
Basis Uncommited Nilai PerjanjianBunga
Rp5.000.000.000,- lima miliar Rupiah Suku Bunga, Denda
Bunga 10,25 Denda - Keterlambatan Pembayaran Hutang Pokok 4 p.a. diatas tingkat
suku bunga yang berlaku; -
Keterlambatan Pembayaran Bunga 2 p.a. diatas tingkat suku bunga yang berlaku;
Jangka Waktu dan Perpanjangan Sampai dengan tanggal 03 November 2017.
Jaminan
1
Hak Tanggungan atas 9 sembilan Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 88, 92, 68, 90, 78, 66,
69, 86, .84 atas nama PT Semarang Diamond Chemical terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Tugu, Kotamadya Kota Semarang, Propinsi jawa
Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdirrdan tertanam di atas persil tersebut
2
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 95 atas nama NRM, terletak di. Jalan
Setiabudi nomor 22A, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala
sesuatu yang berdiri dan tertanam ‘di atas persil tersebut.
3
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 96 atas nama NRM, terletak di Jalan Setiabudi nomor 22A,
Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri
dan tertanam di atas persil tersebut.
4
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 120 tercatat atas nama PT. Bengawan
Abadi Motor, Jalan Slamet Riyadi nomor 558 Surakarta terletak di Desa Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Propinsi Jawa
Tengah demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
5
Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 2.175 m
2
dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1020, tercatat atas nama
STEPHANUS HARSO BUDI terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa
Tengah, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut.
6
Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 1.525 m
2
dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1021, tercatat atas nama STEPHANUS
HARSO BUDI terletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut
segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut.
7
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 538 m
2
dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 346, tercatat
atas nama NRM terletak di Jalan Puspowarno Tengah no. 21, Kelurahan Salamanmloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Propinsi
Jawa Tengah, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
8
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 3.213 m
2
, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00653,
tercatat atas nama PT. SUMBER BAHTERA MOTOR terletak di Desa Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul,
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
9
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 553 m
2
, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00654, tercatat
atas nama PT. SUMBER BAHTERA MOTOR terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantu’: Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
10
Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang terletak di seluruh dealer DEBITUR Nasmoco Group di Jawa Tengah dan
Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, milik DEBITUR balk yang telah ada maupun yang akan ada, senilai Rp.302.500.000.000,- tiga ratus dua
milyar lima ratus juta Rupiah.
204
No. Perihal
Uraian
11
Fidusia atas Piutang atas nama NRM baik yang telah ada maupun yang akanada sebesar Rp. 250.000.000.000,- dua ratus lima puluh milyar
Rupiah.
12
Fidusia atas inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang terletak di seluruh dealer NRM Nasmoco Group di Jawa Tengah dan
Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, total senilai Rp. 5.000.000.000,- lima milyar Rupiah
13
Fidusia atas Piutang milik NRM balk yang telah maupun akanada di kemudian hari, total senilai Rp. 5.000.000.000,- lima milyar Rupiah
Agunan pada butir 1—9 selain menjadi agunan atas kewajiban DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini juga menjadi agunan atas kewajiban :
a NRM berdasarkan :
- Akta “Perjanjian Kredit” nomor 3 tertanggal 14 Nopember 2000
berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya
- Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran nomor 044034SM99
PINJ tanggal 30 Desember 1999, berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau
pembaharuannya -
Perjanjian Kredit nomor 003PK01512 tertanggal 19 Januari 2012, berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau
penambahannya danatau pembaharuannya b
ANS berdasarkan : Perjanjian Kredit nomor 079PK01513 tanggal 27 Desember 2013,
berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya
c NBM berdasarkan :
Akta “Perjanjian Kredit” nomor 9 tanggal 19 Januari 2012, berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan
atau pembaharuannya d
NBnM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 2 tanggal 2 November 2012, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharuanhya
e NBM berdasarkan :
Akta “Perjanjian Kredit” nomor 34 tertanggal 15 November 2013, berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau
penambahannya danatau pembaharuannya; Agunan pada butir 10—11 selain menjadi agunan atas kewajiban DEBITUR
berdasarkan Perjanjian ini juga menjadi agunan atas kewajiban :
a.
NRM berdasarkan : - Akta “Perjanjian Kredit” nomor 3 tertanggal 14 Nopember 2000 berikut
perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya
- Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran nomor 044034SM99
PINJ tanggal 30 Desember 1999, berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau
pembaharuannya
b.
NBM berdasarkan Akta “Perjanjian Kredit” nomor 9 tanggal 19 Januari 2012, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharuannya
c.
NBnM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 2 tanggal 2 November 2012, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharua
.
nnya
d.
NBM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 34 tertanggal 15 November 2013,
berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya
Agunan pada butir 12—13 selain menjadi agunan atas kewajiban DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini juga menjadi agunan atas kewajiban :
a.
NRM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 3 tertanggal 14 Nopember 2000 berikut perjanjian
.perpanjangannya danatau perubahannya dan atau penambahannya dan atau pembaharuannya.
b.
NBM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 9 tanggal 19 Januari 2012, berikut perjanjian
perpanjangannya - danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharuannya
c.
NBnM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 34 tertanggal 15 November 2013,
berikut perjanjiah perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya
205
No. Perihal
Uraian
Ketentuan Khusus Atas Perjanjian Kredit ini berlaku ketentuan khusus sebagai berikut :
1 Hak dan Kewajiban debitur sesuai dengan Ketentuan dalam SUK Bank CIMB Niaga 2015 Rev. 04.
2 Debitur menyetujui bahwa Fasilitas Kredit dapat dibuku secara bertahap. 3 Menyimpang Pasal 13 ayat 2.c Tentang Pembatasan dari Ketentuan dalam
Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2015 Rev. 04 maka bunyi dari pasal tersebut dilakukan penghapusan dengan ketentuan sebagai berikut :
a.
Penghapusan klausula tersebut hanya berlaku untuk Debitur dan Group perusahaannya yang berada dalam satu group dengan PT.
Bintraco Dharma
b.
Penghapusan klausula tersebut berrlaku sejak proses IPO didaftarkan ke BAPEPAM
c.
Apabila proses IPO tidak terealisasi atau batal, maka secara otomatis klausula tersebut tersebut kembali berlaku mengikat bagi Debitur .
4 Debitur menyetujui bahwa dana hasil sewa gedung dialihkan di-route ke rekening debitur di kreditur.
5 Debitur menyetujui untuk menyerahkan Laporan keuangan tahunan audited, maksimal 6 enam bulan sejak periode laporan Debitur menyetujui minimal
setiap 3 tiga bulan sekali. 6 Kreditur melakukan pemeriksaan atas barang jaminan dan akan dilakukan
hanya untuk gudang Semarang sesuai dengan persetujuan Kreditu dan dengan ini Debitur menjamin kepada Kreditur untuk memberikan keterangan
atau data-data yang sebenarnya atas barang jaminan tersebut termasuk tetapi tidak terbatas pada jumlah dan kondisi barang jaminan.
7 Debitur menyetujui setiap 3 tiga bulan sekali Maret, Juni, September, Desember, Debitur menyerahkan kepada Kreditur :
- Laporan penjualan sales
- Laporan stockinventory
- Laporan piutang Debitur
seluruh laporan tersebut wajib diserahkan selambat-lambatnya 1 satu bulan sejak akhir -periode laporan.
8 Debitur menyetujui untuk mengkondisikan dan menjaga jumlah total nilai stock Debitur, piutang dagang Account Receivable Debitur dan aktiva tetap
ixed asset Debitur harus lebih dari 125 seratus dua puluh lima persen
dari kewajiban outstanding Debitur. 9 Debitur menyetujui untuk mengkondisikan dan menjaga jumlah piutang
dagang Account Receivable Debitur sebesar Rp. 50.000.000.000,- lima puluh milyar Rupiah.
10 Debitur menyetujui bahwa piutang dagang ditambah stock ditambah modal tunai dikurangi dengan hutang usaha harus lebih besar dari 125 seratus
dua puluh lima persen dari Short Term Bank Loan hutang jangka pendek terhadap bank. Apabila tidak sesuai maka Short Term Bank Loan akan
dilakukan pembayaran secara bertahap angsuran. 11 Debitur menyetujui bahwa akan menyerahkan laporan keuangan setiap 4
empat bulan maksimum 60 enam puluh hari sejak periode laporan. 12 Debitur menyetujui untuk menjaga minimal Current Ratio lebih dari 1.0 x
satu koma nol kali, Debt Service Coverage Ratio lebih besar dari 1.5 x satu koma lima kali dan menjaga Debt to EBITDA maksimal 3.5 x tiga koma
lima kali 13 Debitur menyetujui untuk menjaga Current Ratio lebih dari 1.0 x satu koma
nol kali secara 3 tiga bulanan, jika Current Rat kurang dari 1.0 x satu koma nol kali maka fasilitas Short Term Bank Loan Hutang jangka pendek
terhadap bank di KREDITUR akan dilakukan penurunan jumlah fasilitas kredit.
14 Debitur menyetujui bahwa maksimum perbandingan hutang terhadap modal leverage ratio sebesar 1,25 x seratus koma dua puluh lima kali.
15 Debitur menyetujui bahwa perbandingan asset terhadap kewajiban minimum sebesar 1,1 x satu koma satu kali.
Domisili Hukum Para Pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan
Negeri Semarang di Semarang dan penafsiran Perjanjian Kredit serta semua akibatnya, namun hal demikian tidak mengurangi hak dan wewenang Bank untuk
mengajukan tuntutan hukum terhadap Debitur danatau penjaminan berdasarkan Perjanjian Kredit di muka Pengadilan lain baik didalam maupun di luar wilayah
Republik Indonesia.
206
NBnM
No Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali “Perjanjian Kredit” Nomor 2 Tanggal 2 November 2012, dibuat dan ditandatangan dibawah pada tanggal 27 Oktober
2016 selanjutnya disebut “PK Bank Cimb Niaga Tbk”.
Perubahan Perjanjian: Akta Perjanjian Kredit No. 2 tanggal 02 Nopember2012;
Akta Perubahan No. 14 tanggal 13 Nopemberr 2013; Akta Perubahan No. 12 tanggal 13 Desember 2013;
Akta Perubahan No. 53 tanggal 31 Oktober 2014; Akta Perubahan No. 7 tanggal 13 Februari 2015;
Akta Perubahan No. 04 tanggal 02 Nopember2015
Para Pihak 1.
Nasmoco Bahana Motor NBM selanjutnya disebut “Debitur”; dan
2. Bank Cimb Niaga Tbk, selanjutnya disebut “Bank”.
Selanjutnya, Debitur dan Bank secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Tujuan Penggunaan Untuk Modal Kerja Harian, Pinjaman Tetap, Fasilitas Langsung dan On Revolving
Basis. Nilai Perjanjian
Rp20.000.000.000,- dua puluh miliar Rupiah Suku Bunga, Denda
Suku Bunga, 10,25 per satu tahun yang diperhitungkan secara simple interest, bersifat mengambang
loating .
Denda, Keterlambatan Pembayaran Hutang Pokok, 4 p.a. diatas tingkat suku bunga yang berlaku;
Keterlambatan Pembayaran Bunga, 2 p.a. diatas tingkat suku bunga yang berlaku;
Jangka Waktu dan Perpanjangan Sampai dengan tanggal 3 Nopember 2017
Jaminan
1
Untuk menjamin pembayaran kembali utang Debitur kepada Bank, Debitur telah memberikan jaminan : Hak Tanggungan atas 9 sembilan Persil Hak
Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 88, 92, 68, 90, 78, 66,.:69, 86, 84 atas nama PT.Semarang Diamond
Citra terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Tugu, Kotamadya iota Semarang, Propinsi jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala
sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
2
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 95 atas nama PT. New Ratna Motor,
terletak di Jalan Setiabudi nomor 22 A, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut
bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
3
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 96 atas nama PT. New Ratna Motor, terletak di Jalan
Setiabudi nomor 22 A,Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut bangunan dan segala
sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
4
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 120 tercatat atas nama PT. Bengawan
Abadi Mandiri, JalanSlamet Riyadi nomor 558 Surakarta terletak di Desa Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Propinsi Jawa
Tengah demikian itu berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas persil tersebut.
5
Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 2.175 m
2
dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1020, tercatat atas nama STEPHANUS
HARSO BUDIterletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut
segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut.
6
Hak Tanggungan atas Persil Hak Milik seluas +- 1.525 m
2
dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Milik nomor 1021, tercatat atas nama STEPHANUS
HARSO BUDIterletak di Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut
segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut.
207
No Perihal
Uraian
7
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas 44= 538 m
2
dengan bukti kepemilikan Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 346, tercatat atas
nama PT. NewRatna Motor terletak di Jalan Puspowarno Tengah no. 21, Kelurahan Salamanmloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang,
Propinsi Jawa Tengah, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
8
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 3.213 m
2
, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00653,
tercatat atas namaPT.Sumber Bahtera Mandiri terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, demikian itu berikut segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
9
Hak Tanggungan atas Persil Hak Guna Bangunan seluas +- 553 m
2
, dengan bukti kepemilikian Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 00654, tercatat atas
namaPT.Sumber Bahtera Mandiri terletak di DesaKelurahan Banguntapan, Kabupaten Bantu, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, demikian itu berikut
segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas Persil tersebut
10
Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang terletak di seluruh dealer DEBITUR Nasmoco Group di Jawa Tengah dan
Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, milik DEBITUR baik yang telah ada maupun yang akan ada, ‘senilai Rp.302.500.000.000,- tiga ratus dua
milyar lima ratus juta Rupiah
11
Fidusia atas Piutang atas nama PT. New Ratna Motor baik yang telah ada maupun yang akan ada sebesar Rp. 250.000.000.000,- dua ratus lima puluh
milyar Rupiah.
12
Fidusia atas Inventory berupa stock mobil merk Toyota berbagai tipe yang terletak di seluruh dealer PT. New Ratna Motor Nasmoco Group di Jawa
Tengah dan Yogyakarta termasuk di Tugu—Semarang, total senilai Rp. 5.000.000.000,- lima milyar Rupiah
13
Fidusia atas Piutang milik PT. NEW RATNA MOTOR baik yang telah ada maupun akan ada di kemudian hari, total senilai Rp. 5.000.000.000,- lima
milyar Rupiah. Agunan pada butir 1—9 selain menjadi agunan atas kewajiban DEBITUR
berdasarkan Perjanjian ini juga menjadi agunan atas kewajiban :
a.
NRM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 3 tertanggal 14 Nopember 2000 berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharuannya Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran
nomor 044034SM99PINJ tanggal 30 Desember 1999, berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan
atau pembaharuannyaPerjanjian Kredit nomor 003PK01512 tertanggal 19 Januari 2012, berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya
danatau penambahannya danatau pembaharuannya;
b.
ANS berdasarkan : Perjanjian Kredit nomor 079PK01513 tanggal 27 Desember 2013,
berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya;
c.
NBM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 34 tertanggal 15 November 2013,
berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya;
d.
CPM berdasarkan Akta Perjanjian Kredit nomor 4 tanggal 10 Februari 2009, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharuannya;
e.
PT Nasmoco Bengawan Motor Group DEBITUR berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 9 tanggal 19 Januari 2012, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharuannya.
208
No Perihal
Uraian
Agunan pada butir 10—11 selain menjadi agunan atas kewajiban DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini juga menjadi agunan atas kewajiban :
a.
NRM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 3 tertanggal 14 Nopember 2000
berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya.
Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran nomor 044034SM99PINJ tanggal 30 Desember 1999, berikut perjanjian perpanjangannya danatau
perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya;
b.
NBM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 34 tertanggal 15 November 2013,
berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penaMbahannya danatau pembaharuannya;
c.
CPM berdasarkan : Akta Perjanjian Kredit nomor 4 tanggal 10 Februari 2009, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharuannya;
d.
PT Nasmoco Bengawan Motor Group Debitur berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 9 tanggal 19 Januari 2012, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau pen6mbahannya dan atau pembaharuannya;
Agunan pada butir 12—13 selain menjadi agunan atas kewajiban DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini juga menjadi agunan atas kewajiban :
a. NRM berdasarkan :
Akta “Perjanjian Kredit” nomor 3 tertanggal 14 Nopember 2000 berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau
penambahannya danatau pembaharuannya;
b.
NBM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 34 tertanggal 15 November 2013,
berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya, danatau penambahannya danatau pembaharuannya;
c.
CPM berdasarkan : Akta Perjanjian Kredit nomor 4 tanggal 10 Februari 2009, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharuannya;
d.
PT Nasmoco Bengawan Motor Group Debitur berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 9 tanggal 19 Januari 2012, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya.
Agunan pada butir 14 selain menjadi agunan atas kewajiban DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini jugs menjadi agunan atas kewajiban :
a.
NBM berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 34 tertanggal 15 November 2013,
berikut perjanjian perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya;
b.
CPM berdasarkan : Akta Perjanjian Kredit nomor 4 tanggal 10 Februari 2009, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya dan atau pembaharuannya;
c.
PT Nasmoco Bengawan Motor Group Debitur berdasarkan : Akta “Perjanjian Kredit” nomor 9 tanggal 19 Januari 2012, berikut perjanjian
perpanjangannya danatau perubahannya danatau penambahannya danatau pembaharuannya.
209
No Perihal
Uraian
Ketentuan Khusus Atas Perjanjian Kredit ini berlaku ketentuan khusus sebagai berikut :
1 Hak dan Kewajiban debitur sesuai dengan Ketentuan dalam SUK Bank CIMB Niaga 2015 Rev. 04.
2 Debitur menyetujui bahwa Fasilitas Kredit dapat dibuku secara bertahap. 3 Menyimpang Pasal 13 ayat 2.c Tentang Pembatasan dari Ketentuan dalam
Syarat Umum Kredit Bank CIMB Niaga 2015 Rev. 04 maka bunyi dari pasal tersebut dilakukan penghapusan dengan ketentuan sebagai berikut :
a.
Penghapusan klausula tersebut hanya berlaku untuk Debitur dan Group perusahaannya yang berada dalam satu group dengan PT. Bintraco
Dharma
b.
Penghapusan klausula tersebut berrlaku sejak proses IPO didaftarkan ke BAPEPAM
c.
Apabila proses IPO tidak terealisasi atau batal, maka secara otomatis klausula tersebut tersebut kembali berlaku mengikat bagi Debitur .
4 Debitur menyetujui bahwa dana hasil sewa gedung dialihkan di-route ke rekening debitur di kreditur.
5 Debitur menyetujui untuk menyerahkan Laporan keuangan tahunan audited, maksimal 6 enam bulan sejak periode laporan Debitur menyetujui minimal
setiap 3 tiga bulan sekali. 6 Kreditur melakukan pemeriksaan atas barang jaminan dan akan dilakukan
hanya untuk gudang Semarang sesuai dengan persetujuan Kreditu dan dengan ini Debitur menjamin kepada Kreditur untuk memberikan keterangan
atau data-data yang sebenarnya atas barang jaminan tersebut termasuk tetapi tidak terbatas pada jumlah dan kondisi barang jaminan.
7 Debitur menyetujui setiap 3 tiga bulan sekali Maret, Juni, September, Desember, Debitur menyerahkan kepada Kreditur :
- Laporan penjualan sales
- Laporan stockinventory
- Laporan piutang Debitur
seluruh laporan tersebut wajib diserahkan selambat-lambatnya 1 satu bulan sejak akhir -periode laporan.
8 Debitur menyetujui untuk mengkondisikan dan menjaga jumlah total nilai stock Debitur, piutang dagang Account Receivable Debitur dan aktiva tetap
ixed asset Debitur harus lebih dari 125 seratus dua puluh lima persen
dari kewajiban outstanding Debitur. 9 Debitur menyetujui untuk mengkondisikan dan menjaga jumlah piutang
dagang Account Receivable Debitur sebesar Rp. 50.000.000.000,- lima puluh milyar Rupiah.
10 Debitur menyetujui bahwa piutang dagang ditambah stock ditambah modal tunai dikurangi dengan hutang usaha harus lebih besar dari 125 seratus
dua puluh lima persen dari Short Term Bank Loan hutang jangka pendek terhadap bank. Apabila tidak sesuai maka Short Term Bank Loan akan
dilakukan pembayaran secara bertahap angsuran. 11 Debitur menyetujui bahwa akan menyerahkan laporan keuangan setiap 4
empat bulan maksimum 60 enam puluh hari sejak periode laporan. 12 Debitur menyetujui untuk menjaga minimal Current Ratio lebih dari 1.0 x satu
koma nol kali, Debt Service Coverage Ratio lebih besar dari 1.5 x satu koma lima kali dan menjaga Debt to EBITDA maksimal 3.5 x tiga koma lima kali
13 Debitur menyetujui untuk menjaga Current Ratio lebih dari 1.0 x satu koma nol kali secara 3 tiga bulanan, jika Current Rat kurang dari 1.0 x satu
koma nol kali maka fasilitas Short Term Bank Loan Hutang jangka pendek terhadap bank di KREDITUR akan dilakukan penurunan jumlah fasilitas
kredit. 14 Debitur menyetujui bahwa maksimum perbandingan hutang terhadap modal
leverage ratio sebesar 1,25 x seratus koma dua puluh lima kali. 15 Debitur menyetujui bahwa perbandingan asset terhadap kewajiban minimum
sebesar 1,1 x satu koma satu kali. Domisili Hukum
Para Pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Negeri Semarang di Semarang dan penafsiran Perjanjian Kredit serta semua
akibatnya, namun hal demikian tidak mengurangi hak dan wewenang Bank untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Debitur danatau penjaminan berdasarkan
Perjanjian Kredit di muka Pengadilan lain baik didalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia.
210
Meka
No Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Perubahan Perjanjian Kredit No.135PrbPKMaybank-SMGVIII2016, tanggal 24 Agustus 2016, dibuat dibawah tangan selanjutnya disebut “PK Bank Maybank
Indonesia, Tbk”. Para Pihak
1. Meka Adipratama selanjutnya disebut “Debitur”; dan
2. Bank Maybank Indonesia, Tbk selanjutnya disebut “Bank”.
Selanjutnya, Debitur dan Bank, secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Penggunaan 1. Untuk Modal Kerja Perdagangan dan Distribusi Spareparts dan accessories
automotive; 1.
Untuk pengembalian barang kepada semua principal atas nama PT Meka Adipratama dan PT Meka Mekar Niaga
Fasilitas Pinjaman Rekining Koran PRK,
Pinjaman Promes Berulang Invoice Financing dan Bank Garansi Line
Nilai Perjanjian 1.
Pinjamana Rekening Koran PRK Rp3.000.000.000,- 2.
Pinjaman Promes Berulang Invoice Financing Rp.37.000.000..000 3.
Bank Garansi Line Rp15.000.000.000,- Jangka Waktu dan Perpanjangan
tanggal 11 September 2016 sampai dengan tanggal 11 September 2017 Jaminan
Untuk menjamin pembayaran kembali utang Debitur kepada Bank, Debitur telah memberikan jaminan :
1. Akta Pemasangan Hak Tanggungan atas SHGB No 595Kelurahan
Gabahan sebesar Rp.7.324.700.000,- 2. Fidusia Persediaan Barang Dagangan dengan nilai sebesar Rp.
25.000.000.000,- 3. Fidusia atas tagihanpiutang dengan nilai penjaminan sebesar
Rp.24.500.000.000,- 4.
Corporate Garantee PT New Ratna Motor; 5.
Gadai Deposito sebesar Rp.4.500.000.000,- Kewajiban Debitur
Debitur wajib melaksanakan hal-hal sebagai berikut: 1.
Penggunaan fasilitas kredit; Menggunakan fasilitas kredit sesuai dengan tujuan penggunaannya
sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kredit; 2.
Laporan keuangan; Menyampaikan kepada bank dalam bentuk dan isi yang dapat diterima oleh
Bank : 2.1 untuk debitur dengan pagu fasilitas kredit sampai dengan
Rp.10.000.000.000,- sepuluh milyar rupiah atau ekuivalennya,wajib menyampaikan laporan keuangan in-house un-audited atau
proforma selambat-lambatnya dalam waktu 120 seratus dua puluh hari , setelah laporan keuangan berakhir.
2.2 untuk debitur dengan pagu fasilitas kredit diatas Rp. 10.000.000.000,- sepuluh milyar rupiah sampai dengan sebesar Rp.50.000.000.000,-
lima puluh milyar rupiah atau ekuivalennya , wajib menyampaikan laporan keuangan yang telah diauditdiperiksa oleh akun publik untuk
tahun buku berjalan selambat-lambatnya dalam waktu 180 seratus delapan puluh hari setelah laporan keuangan berakhir.
3. Transaksi operasional; Mengaktifkan dan melakukan seluruh transaksi operasional debitur melalui
rekening operasional debitur di Bank. 4.
Informasi keadaan debitur danatau penjamin; Memberikan seluruh keterangan baik lisan maupun tertulis dalam bentuk
dokumen-dokumen,surat-surat atau dalam bentuk lainnya mengenai keadaan keuangan debitur danatau penjamin pada waktu dan dalam
bentuk yang diminta bank.
5. Pembukuan; Memelihara pembukuan,administrasi dan catatan-catatan yang cukup
mengenai usaha yang dijalankandiusahakan oleh debitur danatau penjamin sesuai dengan dan menurut prinsip-prinsip dan praktek-praktek
akuntansi yang umum diterima di Negara Republik Indonesia dan yang diterapkan secara terus-menerus.
6. Pemeriksaan oleh Bank;
Mengizinkan pegawai-pegawai atau wakil-wakil bank memasuki kantor- kantor, gedung-gedung,pabrik-pabrik,atau lokasi usaha debitur danatau
penjaminpemilik jaminan guna melakukan pemeriksaan atas kekayaan dan usaha debitut danatau penjaminpemilik jaminan serta barang-barang
agunanjaminan dan memeriksamengaudit pembukuan,catatan-catatan dan administrasi debitur danatau penjaminpemilik jaminan dan membuat
salinan-salinan atau foto copy atau catatan-catatan dari padanya.
211
No Perihal
Uraian
7. Menjaga Aset, ekistensi dan ijin;
Debitur harus menjaga : - kekayaan yang penting untuk kegiatan usahanya. -kelangsungan eksistensi debitur secara hukum dan - eksistensi semua
hak,izin dan hal-hal lain,yang perlu untuk melaksanakan usahanya secara sah,tertib,dan eisien
. 8. Pajak-pajak;
Membayar semua pajak dan beban-beban lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku.
9. Ketentuan hukum;
Mematuhi semua ketentuan hukum,perundang-undngan,kebijakan pemerintah yang berlaku menjalankan usaha menurut cara yang
layak,eisien dan teratur .
10. Asuransi; 10.1. mengasuransikan dan memelihara atau menyuruh mengasuransikan
atau memeliharmempertahankan asuransi atas barang-barang baik berupa barang-barang bergerak maupun barang-barang tidak
bergerak yang sekarang telah danatau dikemudian hari akan dijaminkandiagunkan oleh debitur danatau pemilik jaminan kepada
bank dengan syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 11.2 syarat dan ketentuan umum ini.
10.2. menyerahkan asli polis-polis dan lain-lain suratdokumen mengenai atau yang berhubungan dengan asuransi tersebut dan untuk disimpan
oleh Bank. 11. Persetujuan-persetujuan;
Debitur danatau penjamin wajib meminta persetujuan tertulis terlebih dahulu kepada Bank dalam hal-hal sebagai berikut :
11.1 menerima sesuatu pinjaman uang atau fasilitas keuangan,fasilitas leasing berupa apapun juga atau untuk mengikat diri sebagai penjamin
avalis untuk menjamin hutang orangpihak lainkecuali hutang dagang yang dibuat dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;
11.2. menjual, menyewakan, mentransfer, memindahkan hak danatau kepentingan menghapus sebagian besar atau seluruh harta kekayaan
debitur danatau penjamin atau menjaminkanmengagunkan barang- barang bergerak maupun barang-barang tidak bergerak milik debitur
danatau penjamin dengan cara bagaimanapun juga dan kepada orangpihak siapapun jugakecuali menjual dalam rangka menjalankan
sifat usaha yang normal;
11.3 melakukan pembayaran atau pembayaran kembali atas semua pinjaman kepada pihak ketiga siapapun selain pembayaran normal
karena sifat usaha debitur danatau penjamin; 11.4 melakukan investasi lainnya tau menjalankan kegiatan usaha yang
tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan atau melakukan perubahan usaha yang dapat mempengaruhi
pengembalian pinjaman debitur kepada Bank; 11.5 mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit oleh pengadilan
Niaga atau mengajukan permohonan penundaan pembayar hutang surseance van betalling;
11.6 Dalam hal debitur badan usaha : a. melakukan perubahan susunan pengurus dan susunan
pemegang saham debitur danatau penjamin. b.
melakukan penggabungan usaha merger dengan badan usaha lain,peleburan usaha konsolidasi bersama badan usaha lain
dan pengambilalihan akuisisi saham-saham dalam badan usaha lain.
c. melakukan pembayaran atau pembayaran kembali kepada
pemegang saham debitur danatau penjamin atas pinjaman- pinjaman yang telah danatau dikemudian hari akan diberikan
oleh pemegang saham debitur danatau penjamin kepada debitur atau penjamin,baik jumlah pokok,bunga,provisi,atau biaya-biaya
lainnya.
d. melakukan pembubaran atau likuidasi berdasarkan keputusan
rapat umum pemegang saham. e.
mengubah struktur permodalan debitur danatau penjamin,kecuali untuk peningkatan modal yang berasal dari laba yang ditahan
retained earnings atau pengeluaran saham baru atau setoran dari pemegang saham.
f. membayar atau menyatakan dapat dibayar sesuatu dividen atau
pembagian keuntungan berupa apapun juga atas saham-saham yang dikeluarkan debitur.
212
No Perihal
Uraian
Pembatasan-Pembatasan Terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini,berdasarkan perjanjian
ini dan dokumen-dokumen lain yang timbul sehubungan dan berkaitan dengannya maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, peminjam tidak
diperkenankan melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
1. menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan
menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagai kekayaanasset peminjam,baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik
peminjam,kecuali dalam rangka menjalankan usaha peminjam sehari-hari 2. menjaminkanmenggunakan dengan cara bagaimanapun kekayaan
peminjam kepada orangpihak lain,kecuali menjaminkanmengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian
jaminan 3.
mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban peminjam untuk membayar kepada pihak ketiga,kecuali dalam rangka menjalankan
usaha peminjam sehari-hari 4.
menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya,kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk
keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha
5. memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain
kecuali dalam rangka menjalankan usaha peminjam sehari-hari 6.
mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha peminjam seperti yang sedang dijalankan dewasa ini
7. mengubah susunan pengurus,susunan para pemegang saham dan nilai
saham 8.
mengumumkan dan membagikan deviden saham peminjam 9.
melakukan merger atau akuisisi 10. membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang
berupa apapun juga yang sekarang danatau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham peminjam baik berupa jumlah pokok,bunga dan
lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar 11. mendapat pinjaman dan atau meminjam dari Banklembaga keuangan
bukan Bank LKBB atau pihak ketiga lainnya Pembatasan Terkait dengan
Penawaran Umum Perdana Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh Debitur
Catatan: Berdasarkan Surat Nomor: Mo. 2016.070DIR.FS-Commenrcial Jateng, tanggal
24 Agustus 2016 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Area Commercial Banking, Head, dan Business Relationship, Manager, Maybank, berdasarkan
mana Maybank , telah menyetujui hal-hal sebagai berikut : 1.
Pembagian dividen diperkenankan sepanjang kewajiban kepada bank lancar dan dibatasi maksimal sebesar 30 dari laba berjalan;
2. Perubahan covenant ini akan efektif dilakukan setelah IPO PT. Bintraco
Dharma direalisasikan Domisili Hukum
Para Pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Negeri Semarang di Semarang dan penafsiran Perjanjian Kredit serta semua
akibatnya, namun hal demikian tidak mengurangi hak dan wewenang Bank untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Debitur danatau penjaminan berdasarkan
Perjanjian Kredit di muka Pengadilan lain baik didalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia.
b. Perjanjian Kerjasama Perseroan
No. Nama Perjanjian
Tanggal Perjanjian Para Pihak
Sewa Bangunan GedungKantor Jangka Waktu
1. Perjanjian Sewa Kantor
Jl. Gaya Motor I No. 8, Sunter II, Jakarta Utara,
tanggal 27 Desember 2016.
1. Perseroan, selaku PemilikPemberi Sewa;
dan 2. PT Mahkota Tiara Sakti,
selaku Penyewa Ruangan Kantor yang terletak di Jl.
Gaya Motor I No. 8, Sunter II, Jakarta Utara, seluas 25 M2. Penyewa
membayar biaya sewa kepada Pemilik sebesar Rp5.000.000,00.
1 Januari 2017 sd
31 Desember 2017 2.
Lease Agreement of Land and Building tanggal 9
Februari 2017. 1. Perseroan selaku
Pemilik; dan 2. PT Denso Sales
Indonesia, selaku Penyewa
Bangunan dan tanah yang terletak di Jl. Gaya Motor I No. 8, Sunter II, Jakarta
Utara, seluas 3.000 M2. Penyewa membayar biaya sewa kepada Pemilik
sebesar Rp3.960.000.000 6 Januari 2017
sd 5 Januari 2019
213
No. Nama Perjanjian
Tanggal Perjanjian Para Pihak
Sewa Bangunan GedungKantor Jangka Waktu
3. Perjanjian Sewa Kantor
Jl. Gaya Motor I No. 8, Sunter II, Jakarta Utara,
tanggal 27 Desember 2016.
1. Perseroan, selaku Pemilik; dan
2. PT Nusa Persadatama Niaga, selaku Penyewa.
Ruangan Kantor yang terletak di Jl. Gaya Motor I No. 8, Sunter II, Jakarta
Utara, seluas 25 M2. Penyewa membayar biaya sewa kepada Pemilik
sebesar Rp5.000.000,00. 1 Januari 2017
sd 31 Desember 2017
Keterangan: Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, perjanjian-perjanjian sewa bangunankantor yang telah berakhir, sedang dalam
proses perpanjangan.
AFI i.
Perjanjian Kerjasama Penutupan Asuransi
No. Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Perjanjian Kerjasama Penutupan Asuransi No. 036IAAD-LEG-AGRII2014 tanggal 28 Februari 2014, dibuat di bawah tangan juncto Addendum I Perjanjian
Kerjasama Penutupan Asuransi tanggal 12 Juni 2014, dibuat di bawah tangan “Perjanjian Kerjasama Asuransi Adira”.
Para Pihak 1. AFI “Rekanan”; dan
2. PT Asuransi Adira Dinamika “Adira”.
Rekanan dan Adira secara bersama-sama disebut “Para Pihak”. Latar Belakang Perjanjian:
a. Rekanan adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan
kendaraan bermotor roda dua dan roda empat atau lebih dan dalam rangka pemberian fasilitas pembiayaan, mensyaratkan adanya perlindungan atau
asuransi kendaraan bermotor yang dijadikan agunan oleh Debitur kepada Rekanan. Debitur adalah nasabah Rekanan baik perorangan ataupun badan
hukum yang memperoleh fasilitas pembiayaan dari Rekanan, baik melalui kantor pusat maupun melalui kantor cabangnya;
b. Adira adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi kerugian,
termasuk asuransi kendaraan bermotor; dan c. Rekanan bermaksud untuk menunjuk Adira untuk memberikan asuransi
kepada Rekanan berkaitan dengan kendaraan bermotor yang dibiayai oleh Rekanan dan Adira setuju untuk menyediakan asuransi tersebut kepada
Rekanan dengan menerima sejumlah premi dari Rekanan. Ruang Lingkup Perjanjian
1. Rekanan dengan ini setuju untuk bekerjasama dengan Adira sebagai perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi kendaraan bermotor untuk
kendaraan bermotor yang dibeli oleh Debitur dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari Rekanan dan Adira setuku untuk menyediakan asuransi
kendaraan bermotor tersebut kepada Rekanan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian ini danatau kententuan
polis.
2. Penutupan asuransi dalam Perjanjian ini dilakukan terbatas pada kendaraan
bermotor yang dibiayai oleh Rekanan, dimana Rekanan memiliki kepentingan danatau menjadi pihak berdasarkan perjanjian pemberian fasilitas
pembiayaan atau perjanjian lain yang dapat dipersamakan dengan itu dan dilakukan dalam mata uang rupiah.
Objek Pertanggungan Kendaraan bermotor yang dipertanggungkan oleh Rekanan kepada Adira
berdasarkan Perjanjian ini. Kondisi Pertanggungan
1. Para Pihak sepakat bahwa jenis asuransi yang dapat ditutup dengan Perjanjian ini adalah asuransi kendaraan bermotor dengan luas pertanggunan
sebagaimana diatur dalam polis dan dapat diperluas sesuai dengan kesapakatan tertulis antara Adira selaku penanggung dengan Tertanggung.
Tertanggung adalah Rekanan sebagai pemberi fasilitas pembiayaan QQ Debitur sebagai penerima faisilitas pembiayaan dari Rekanan.
2. Jenis kendaraan bermotor yang dapat dijadikan Objek Pertanggungan adalah:
a. Kendaraan roda 4 empat atau lebih dengan kondisi baru; dan
b. Kendaraan roda 4 empat atau lebih dengan kondisi bekas, dengan
usia maksimal sebagaimana diatur dalam perjanjian ini.
214
No. Perihal
Uraian
Jangka Waktu dan Perpanjangan 1.
Perjanjian Kerjasama Asuransi Adira ini berlaku sejak tanggal ditandatangani perjanjian ini sampai dengan diakhirinya oleh Para Pihak, sesuai ketentuan
angka 2 di bawah ini; 2.
Perjanjian Kerjasama Asuransi Adira ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya paling
lambat 30 tiga puluh hari kalender sebelum tanggal pengakhiran perjanjian yang diinginkan.
3. Pengkhiran Perjanjian Kerjasama Asuransi Adira ini tidak membebaskan:
i kewajiban masing-masing Pihak kepada Pihak lainnya yang belum dilaksanakan; ii kewajiban Adira yang timbul dari Polis yang masih berjalan
sampai akhir jangka waktu polis dengan tidak mengurangi hak Para Pihak untuk membatalkan pertanggungan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
dalam polis..
2. Nama Perjanjian
Perjanjian Penutupan Asuransi Kendaraan Bermotor Antara PT Andalan Finance Indonesia dan PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika tanggal 2 Juli 2014 “Perjanjian
Kerjasama Asuransi AMPM”. Para Pihak
1. AFI “Pihak Pertama”; dan 2. PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika “Pihak Kedua”.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak”. Latar Belakang Perjanjian:
a. Pihak Pertama adalah lembaga keuangan non perbankan yang memberikan
jasa pembiayaan konsumen consumer inance dan atau sewa guna usaha kendaraan bermotor kepada nasabahnya yang bermaksud untuk menutup
Asuransi kendaraan milik Pihak Pertama danatau kendaraan yang dibeli oleh nasabah dengan biaya Pihak Pertama.
b. Pihak Kedua adalah perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang Asuransi Kerugian.
c. Para Pihak telah sepakat mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi.
Penunjukan: Pihak Pertama sebagai Tertanggung dengan ini menunjuk Pihak Kedua sebagai
Penanggung dan Pihak Kedua dengan ini menerima penunjukan tersebut untuk melaksanakan penutupan asuransi kerugian terhadap kendaraan yang diperoleh
nasabah dari Pihak Pertama baik melalui fasilitas pembiayaan konsumen consumer inance maupun fasilitas sewa guna usaha.
Objek Pertanggungan 1. Kendaraan yang diperoleh nasabah dari Pihak Pertama melalui fasilitas
pembiayaan konsumen atau sewa gunas usaha dengan jangka waktu minimal 1 satu tahun sebagaimana tertuang dalam perjanjian yang dibuat
antara Pihak Pertama dengan nasabah. 2. Kendaraan dengan kondisi baru atau bekas pakai usia maksimal 20 dua
puluh tahun termasuk tenor kredit untuk jenis pertanggungan hanya kerugian total Total Loss Only dan 15 lima belas tahun termasuk tenor
kredit untuk jenis pertanggungan gabungan comprehensive. Kendaraan digunakan untuk pemakaian pribadi dan atau dinas dengan plat
nomor berwarna dasar hitam atau merah dan kendaraan digunakan untuk komersial dengan plat nomor hitam atau kuning.
Jenis Pertanggungan 1.
Jenis Pertanggungan yang dapat ditutup adalah sesuai dengan Polis Standar Kendaraan Bermotor Indonesia, yaitu:
a. Pertanggungan Gabungan Comprehensive adalah pertanggungan yang menjamin segala risiko yang tercantum di dalam polis, kecuali
secara tegas dikecualikan dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia.
b. Pertanggungan Hanya Kerugian Total Total Loss Only adalah pertanggungan yang menjamin kerugiankerusakan total yang
diakibatkan oleh risiko yang dijamin dalam Polis Standar Kendaraan Bermotor Indonesia yang memerlukan biaya perbaikan sama dengan
atau lebih besar dari 75 tujuh puluh lima persen dari harga pasar kendaraan tersebut sesaat sebelum terjadinya kecelakaan dan atau
kehilangan kendaraan secara keseluruhan.
2. Pertanggungan Comprehensive diperluas dengan:
a. Tanggung jawab hukum terhadap Pihak III adalah pertanggungan yang
menjamin kerugian yang diderita pihak ketiga, yang secara langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor sebagai akibat risiko yang dijamin
meliputi kerusakan atas harta benda, biaya pengobatan, cidera badan dan atau kematian dengan sejumlah pertanggungan setinggi-tingginya
Rp10.000.000,00 sepuluh juta Rupiah dengan tambahan premi sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
b. Kerusuhan dan Huru-Hara RSCC dengan perluasan jaminan sebagaimana termuat dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan
Bermotor Indonesia optional dengan tambahan premi. c.
Bencana alam, menjamin kerugian atau kerusakan kendaraan yang dipertanggungkan akibat dari gempa bumi, letusan gunung berapi, angin
topan, badai, banjir, genangan air atau gejala geologi dan meteorologi lainnya optional dengan tambahan premi.
215
No. Perihal
Uraian
Masa Berlaku dan Pembatalan Perjanjian
1. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah
pihak untuk waktu yang ditentukan. 2.
Perjanjian ini dapat diakhiri secara sepihak baik oleh Pihak Pertama maupun Pihak Kedua melalui pemberitahuan secara tertulis 30 tiga puluh hari
sebelumnya tanggal diakhirinya perjanjian ini. 3.
Pertanggungan-pertanggungan yang masih berjalan pada saat berakhirnya Perjanjian ini akan tetap ditanggung oleh Pihak Kedua sampai dengan akhir
jangka waktu pertanggungan. 3.
Nama Perjanjian Perjanjian Kerjasama Penutupan Asuransi Kendaraan Bermotor Antara PT Pan
Paciic Insurance Dengan PT Andalan Finance Indonesia No. 007PKSPPI-AFI III2015 tanggal 2 Maret 2015 “Perjanjian Kerjasama Asuransi PPI”.
Para Pihak 1. PT Pan Paciic Insurance “Pihak Pertama”; dan
2. AFI “Pihak Kedua”; Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Latar Belakang Perjanjian: a. Pihak Pertama adalah perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang
usaha asuransi yang salah satu layanannya adalah Asuransi Kendaraan Bermotor, yang bermaksud bekerjasama dengan Pihak Kedua untuk menjadi
salah satu rekanan asuransi kerugian pada Pihak Kedua. b.
Pihak Kedua adalah perseroan terbatas yang begerak dalam bidang usaha pembiayaanleasing kendaraan bermotor yang membutuhkan jasa asuransi
kerugian untuk menjamin cover Kendaraan Bermotor yang menjadi objek pembiayaan pada Pihak Kedua.
c. Para Pihak telah sepakat mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi kendaraan bermotor.
Penunjukan: 1. Pihak Kedua sepakat untuk menunjuk Pihak Pertama sebagai salah satu
perusahaan asuransi umum yang berwenang untuk melakukan Penutupan Asuransi atas kendaraan bermotor baru maupun bekas pakai yang mendapat
fasilitas pembiayaan dari Pihak Kedua. 2.
Pihak Pertama dengan ini menyatakan sepakat untuk menerima penunjukan sebagaimana disebutkan pada angka 1 di atas dan menjamin untuk
melaksanakan setiap penutupan asuransi yang dimintakan dan disetujui oleh Pihak Kedua.
3. Penunjukan Pihak Pertama tidak bersifat eksklusif, sehingga tidak membatasi
Pihak Kedua untuk menunjuk pihak lain sebagai perusahaan asuransi umum yang akan melakukan penutupan asuransi untuk kepentingan Pihak Kedua,
serta tidak membatasi Pihak Pertama untuk melakukan kerjasama serupa dengan perusahaan pembiayaan lainnya.
Objek Pertanggungan 1.
Objek Pertanggungan yang dijamin dalam perjanjian ini adalah kendaraan bermotor baru ataupun bekas.
2. Kondisi Pertanggungan:
a. Pertanggungan Gabungan Comprehensive;
b. Pertanggungan Hanya Kerugian Total TLO;
c. Jaminan Perluasan.
3. Jenis Kendaraan
a. Kendaraan Pengangkut Penumpang, seperti sedan, jeep, minibus dan
bus; b.
Kendaraan pengangkut barang, seperti pick up dan truk. 4.
Jenis Kendaraan: a. Pribadi;
b. Dinas bukan untuk umumnon plat kuningnon-komersil;
c. Komersil termasuk rental atau Umum.
216
No. Perihal
Uraian
Jangka Waktu dan Pengakhiran Perjanjian
1. Perjanjian ini akan dimulai berlaku sejak tanggal ditandatangani dan akan
terus berlangsung sampai dengan tanggal diakhirinya Perjanjian ini oleh salah satu pihak.
2. Salah satu pihak dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertuis kepada Pihak lainnya dalam waktu 30 tiga puluh hari
kalender sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki. 3.
Apabila saat Perjanjian ini berakhir danatau diakhiri dan masih terdapat kewajiban yang belum diselesaikan oleh Para Pihak, maka ketentuan-
ketentuan dalam Perjanjian ini tetap berlaku sampai diselesaikannya hak dan kewajiban masing-masing Pihak.
4. Para Pihak sepakat bahwa dengan berakhirnya Perjanjian ini, maka:
a. semua kewajiban dan tanggung jawab untuk polis uang dikeluarkan
sebelum pembatalan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya pertanggungan, kecuali jika Pihak Kedua dengan permintaan tertulis
membatalkan polis dan atas pembatalan tersebut Pihak Pertama akan mengembalikan sisa premi netto untuk periode yang belum berjalan
secara prorata hari kepada Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini.
b. Pihak Kedua wajib membayar dan melunasi Tagihan Premi atas polis-
polis yang telah efektif. c.
Pihak Pertama tetap berkewajiban untuk melanjutkan pertanggungan dan membayar klaim asuransi jika ada sampai dengan berakhirnya
periode pertanggungan. 5. Untuk pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak sepakat dengan ini
mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sepanjang dibutuhkannya putusan pengadadilan untuk mengakhiri
Perjanjian ini. 4.
Nama Perjanjian Perjanjian Kerjasama Penutupan Asuransi Kendaraan Bermotor Antara
PT Asuransi Sinar Mas Dengan PT Andalan Finance Indonesia No. 196PKS-LS AFI-ASMVII2014 tanggal 2 Juli 2014 “Perjanjian Kerjasama Asuransi Sinar Mas”.
Para Pihak 1. PT Asuransi Sinar Mas “Pihak Pertama”; dan
2. AFI “Pihak Kedua”. Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Latar Belakang Perjanjian: a.
Pihak Pertama adalah perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang usaha asuransi kerugian yang salah satu produknya adalah Asuransi Kendaraan
Bermotor. b.
Pihak Kedua adalah perseroan terbatas yang begerak dalam bidang usaha pembiayaanleasing kendaraan bermotor yang membutuhkan jasa asuransi
kerugian untuk menjamin cover Kendaraan Bermotor yang menjadi objek pembiayaan pada Pihak Kedua.
c. Pihak Pertama menawarkan untuk menjadi salah satu rekanan asuransi
pada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerimanya. d. Para Pihak telah sepakat mengadakan perjanjian kerjasama penutupan
asuransi kendaraan bermotor. Penutupan Asuransi
1. Pihak Pertama menutup asuransi kendaraan bermotor berdasarkan SPPA yang dikirimkan oleh Pihak Kedua melalui suratfaxemail kepada
Pihak Pertama maksimal 3 tiga hari kalender dan Pihak Pertama akan memberikan konirmasi kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 1 satu
hari kerja status penerimaanpenolakan dari SPPA yang diajukan. 2. SPPA yang dikirimkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama wajib
mencantumkan nama debitur. Data objek pertanggungan, harga pertanggungan, kondisi pertanggungan, perluasan jaminan jika ada serta
periode pertanggungan. 3. Pihak Pertama akan menerbitkan polis atas SPPA yang disetujui tersebut
selambat-lambatnya 3 tiga hari kerja sejak menerima SPPA apabila ketentuan dan syarat pada SPPA telah sesuai dengan Perjanjian ini, tetapi
apabila tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian maka pertanggungan akan disepakati kemudian setelah mendapat persetujuan
dari Para Pihak.
4. Pada setiap polis akan dicantumkan nama Tertanggung “AFI”.
5. Pihak Kedua berkewajiban menjelaskan ketentuan dan syarat polis kepada
debitur secara jelas, sehingga Pihak Pertama tidak bertanggung jawab apabila debitur menyatakan tidak mengerti ketentuan dan syarat yang
terdapat pada polis. Objek Pertanggungan
1. Objek Pertanggungan yang dijamin dalam perjanjian ini adalah kendaraan
baru ataupun bekas yang dijadikan agunan oleh debitur pada Pihak Kedua. 2.
Jenis Kendaraan a.
Kendaraan Pengangkut Penumpang, seperti sedan, jeep, minibus dan bus; b.
Kendaraan pengangkut barang, seperti pick up dan truk. c.
Sepeda Motor 3.
Penggunaan Kendaraan a. Pribadi.
b. Dinas. c.
KomersilUmum Plat Kuning
217
No. Perihal
Uraian
Jenis Pertanggungan 1.
Kondisi Gabungan Comprehensive Jenis pertanggungan yang menjamin kerugian secara keseluruhan sebagai
akibat dari risiko-risiko yang dijamin oleh PSAKBI sebagai berikut: kehilangan, kecelakaan, perbuatan jahat orang lain atau kebakaran mengakibatkan
kerusakan pada kendaraan yang dipertanggungkan. Kondisi Gabungan Comprehensive ini juga dapat diperluas dengan risiko atas kejadian:
a.
Tanggung Jawab Hukum TJH: Kerugian yang diakibatkan kecelakaan kendaraan yang mengakibatkan kerusakan kendaraan pihak ketiga;
b. Strike Riot Civil Commotion Terrorism Sabotage SRCCTS: Kerugian
yang disebabkan kondisikejadian pemogokan, huru-hara, kegiatan terrorisme dan sabotase;
c. Act of God: Kerugian yang disebabkan oleh kondisikejadian bencana
alam seperti: Gempa Bumi, Tsunami, Gunung Meletus, Tanah Longsor, Banjir, Angin Topan dan sebagainya.
d. Personal Accident PA : Kerugian yang disebabkan oleh kejadian kecelakaan kendaraan yang mengakibatkan kematian atau cacat tetap
kepada pengemudi ataupun penumpang kendaraan tersebut dengan batas maksimal penggantian sesuai dengan spesiikasi kendaraan
dengan maksimum 1 satu orang supir dan 5 lima orang penumpang. 2.
Kondisi Total Loss Only Jenis pertanggungan yang menjamin kerugian sebagai akibat dari risiko-risiko
yang dijamin oleh PSAKBI yang disebabkan oleh kehilangan kendaraan atau kecelakaan yang biaya perbaikannya mencapai 75 atau lebih dari harga
sebenarnya kendaraan tersebut sesaat sebelum terjadinya kerugian. Berlaku untuk semua jenis kendaraan pengangkut penumpang dan barang seperti
sedanjeepminibus termasuk Double CabinPick UpTruck termasuk Mega Cabin dan Single Cabin.
Masa Berlaku dan Pengakhiran Perjanjian
1. Perjanjian ini akan mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani dan akan terus
berlaku sampai dibatalkan oleh salah satu pihak Pihak Pertama maupun Pihak Kedua.
2. Perjanjian ini sewaktu waktu dapat dibatalkan oleh salah satu pihak dengan ketentuan bahwa pihak yang ingin membatalkan perjanjian
harus memberitahukan secara tertuis kepada Pihak lainnya dalam waktu 90 sembilan puluh hari kalender sebelum tanggal pembatalan yang
diberlakukan. 3. Dalam hal terjadi pembatalan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk
mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
4. Apabila terjadi pembatalan Perjanjian ini, Para Pihak akan menyelesaikan
kewajiban-kewajiban mengenai pembayaran dan hal-hal lainnya selambat- lambatnya 14 empat belas hari kalender sejak tanggal kesepakatan
pembatalan. 5.
Semua kewajiban dan tanggung jawab untuk polis yang dikeluarkan sebelum pembatalan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya pertanggungan
kecuali jika Pihak Kedua dengan permintaan tertulis membatalkan polis dan atas pembatalan tersebut Pihak Pertama akan mengembalikan sisa premi
netto untuk periode yang belum berjalan secara prorata hari kepada Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini.
5. Nama Perjanjian
Perjanjian Kerjasama Antara PT Andalan Finance Indonesia Dengan PT Asuransi Tri Pakarta No. 054DIRPKS2014 tanggal 5 Desember 2014 “Perjanjian
Kerjasama Asuransi ATP”. Para Pihak
1. AFI “Pihak Pertama”; dan 2. PT Asuransi Tri Pakarta “Pihak Kedua”;
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak”. Latar Belakang Perjanjian:
a. Bahwa Pihak Pertama adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan bagi kendaraan bermotor.
b. Bahwa Pihak Kedua adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang
asuransi yang dapat menerima permohonan penutupan asuransi kendaraan bermotor.
c. Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua sebagai salah satu pihak yang dapat
memberikan jasa dalam penutupan resiko asuransi kepada Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju untuk memberikan jasa dalam penutupan resiko
asuransi kepada Pihak Pertama dengan menerima sejumlah premi dari Pihak Pertama.
d. Para Pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi kendaraan bermotor.
218
No. Perihal
Uraian
Kondisi Pertanggungan a. Pertanggungan Gabungan Comprehensive adalah pertanggungan yang
menjamin semua risiko yang tercantum di dalam polis, kecuali secara tegas dikecualikan dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia.
b. Pertanggungan Hanya Kerugian Total Total Loss Only adalah pertanggungan yang menjamin kerugiankerusakan total yang diakibatkan
oleh risiko yang dijamin dalam Polis Standar Kendaraan Bermotor Indonesia. Yang dikategorikan TLO dalam Perjanjian ini adalah biaya perbaikan sama
dengan atau lebih besar dari 75 tujuh puluh lima persen dari harga pasar obyek pertanggungan danatau kehilangan obyek pertanggungan danatau
kehilangan obyek pertanggungan secara menyeluruh.
c. Tanggungjawab Hukum Terhadap Pihak Ketiga Third Party Liability adalah
memberikan ganti rugi kepada Tertanggung berdasarkan tanggungjawabnya menurut hukum atas kerugian yang dialami oleh pihak ketiga yang ditimbulkan
secara langsung oleh danatau sesuatu secara langsung ada hubungannya dengan kendaraan bermotor yang diasuransikannya sebagaimana dimaksud
dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bemotor Indonesia.
Objek Pertanggungan 1.
kendaraan bermotor roda empat atau lebih dalam keadaan baru atau bekas pakai.
2. Jenis Kendaraan:
kendaraan peumpang danatau pengangkut barang. 3.
Penggunaan Objek Pertanggungan: -
Pribadi, Dinas Komersialumum; -
Kendaraan tidak untuk disewakan ke perorangan hanya untuk perusahaan, pemilik harus badan usaha.
Jangka Waktu dan Pengakhiran Perjanjian
1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan akan terus berlaku sampai
dibatalkan oleh salah satu pihak Pihak Pertama maupun Pihak Kedua. 2.
Perjanjian ini sewaktu-waktu dapat diakhiri oleh Para Pihak dengan ketentuan bahwa masing-masing pihak harus memberitahukan secara tertulis kepada
pihak lainnya dalam waktu 30 tiga puluh hari kalender sebelum tanggal pengakhiran.
3. Apabila terjadi pengakhiran perjanjian, Para Pihak sepakat:
a. akan menyelesaikan kewajiban-kewajiban mengenai pembayaran dan
hal-hal lainnya selambat-lambatnya 14 empat belas hari kalender sejak tanggal kesepakatan pembatalan.
b. Pihak Kedua tetap berkewajiban untuk melakukan pertanggungan dan membayar klaim asuransi jika ada sampai dengan berakhirnya
periode pertanggungan. 4. Dalam hal terjadi pengakhiran Perjanjian, Para Pihak sepakat untuk
mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata mengenai semua akibat pelaksanaan Perjanjian ini.
Dengan demikian pembatalan, pemutusan dan atau pengakhiran Perjanjian ini dapat dilakukan secara sah diantara Para Pihak sebagaimaan diatur
dalam ketentuan ini tanpa perlu menunggu adanya putusan pengadilan terlebih dahulu.
6. Nama Perjanjian
Perjanjian Kerjasama Penutupan Asuransi Kendaraan Bermotor Antara PT Andalan Finance Indonesia dengan PT Asuransi Wahana Tata Dengan
No. 152DIRII2014 tanggal 28 Februari 2014 “Perjanjian Kerjasama Asuransi Wahana Tata”.
Para Pihak 1. AFI “Pihak Pertama”.
2. PT Asuransi Wahana Tata “Pihak Kedua”; Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Latar Belakang Perjanjian: a.
Pihak Pertama adalah perseroan terbatas yang begerak dibidang perusahaan pembiayaan yang telah memiliki Izin dan Kewenangan sebagaimana
dinyatakan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. b. Pihak Kedua adalah perseroan terbatas yang bergerak dibidang usaha
asuransi umum yang telah memiliki izin dan kewenangan sebagaimana dinyatakan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
c. Para Pihak sepakat mengadakan perjanjian kerjasama penutupan asuransi
kendaraan bermotor. Ruang Lingkup Kerjasama
1. Para Pihak sepakat bahwa Pihak Pertama akan melakukan referensi atas
produk asuransi kepada Konsumen. 2. Konsumen diberikan kebebasan untuk memilih perusahaan asuransi yang
direfensikan Pihak Pertama untuk mengcover kendaraan.
219
No. Perihal
Uraian
Objek Pertanggungan 1.
Jenis kendaraan yang dapat menjadi Objek Pertanggungan adalah: a.
Kendaraan pengangkut penumpang, antara lain: sedan, jeep, station wagon, double cabin, minibus maksimal 10 sepuluh tempat duduk.
b. Bus atau Kendaraan dengan tempat duduk di atas 10 sepuluh yang
dipergunakan untuk komersial atau menerima imbalan jasa, dengan ketentuan persetujuan penutupan asuransi dilakukan secara per
permintaan. c.
kendaraan bermotor pengangkut barang yang terdiri atas jenis, antara lain pick up, box dan truk kecuali truk tanki kimia atau tangki gas.
2. Kondisi pertanggungan yang disepakati bersama oleh Para Pihak adalah sebagai berikut:
a. Pertanggungan gabungan comprehensive adalah pertanggungan yang menjamin semua resiko yang dalam polis kecuali yang secara
tegas dikecualikan dalam Polis. b. Pertanggungan hanya kerugian total total loss onlyTLO adalah
pertanggungan yang menjamin kerugian atau kerusakan total yang diakibatkan oleh resiko yang dijamin dalam polis. Yang dikategorikan
TLO dalam Perjanjian ini adalah biaya perbaikan sama dengan atau lebih besar dari 75 dari hari pasar obyek pertanggungan danatau
kehilangan obyek pertanggungan secara menyeluruh.
3. Penggunaan Objek Pertanggungan:
a. Pribadi; b. Dinas bukan untuk umumkepentingan non komersial atau tidak
menerima komisi; c.
Komersial, yaitu penggunaan atas kendaraan bermotor untuk disewakan atau menerima balas jasa.
Jangka Waktu dan Pengakhiran Perjanjian
1. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani Perjanjian ini hingga
saat Perjanjian ini diakhiri oleh salah satu pihak atau Para Pihak secara tertulis.
2. Masing-masing Pihak mempunyai hak untuk mengakhiri Perjanjian dengan
pemberitahuan secara tertuis 30 tiga puluh hari kalender sebelum berakhirnya tanggal pengakhiran tersebut.
3. Pengakhiran Perjanjian ini tidak akan menghapus kewajiban Para Pihak yang
telah timbul sebelum tanggal efektif pengakhiran Perjanjian ini, termasuk tapi tidak terbatas pada kewajiban penyelesaian pembayaran premi yang
tertunggak kepada Pihak Kedua. 4. Penyelesaian kewajiban-kewajiban sebagaimaan dimaksud dalam angka
3 akan diselesaikan Para Pihak selambat-lambatnya 14 empat belas hari kalender sejak berakhirnya tanggal pengakhiran perjanjian.
5. Untuk pengakhiran Perjanjian ini Para Pihak sepakat mengabaikan ketentuan
Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata, yang secara khusus hanya mengenai diperlukannya keputusan pengadilan untuk mengakhiri Perjanjian.
ii. Perjanjian Sewa Bangunan Kantor Cabang
No. Dokumen Perjanjian
Pemberi Sewa Pemilik
Kantor AFI Objek Sewa
Jangka Waktu
1. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 14 tanggal 9 Februari 2015, dibuat di
hadapan Elisa Kurniati, S.H., M.H., Notaris di Bandung
Ferry Litani Lie KC Bandung 1
Bangunan Kantor yang berlokasi di Jl. BKR No.
92, Kelurahan ancol, Kecamatan Regol,
Bandung. 23 Maret 2015
sd 23 Maret 2018
2. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 17 tanggal 11 Agustus 2014, dibuat di
hadapan DR.Kikit Wirianti Sugata, S.H., Notaris di
Bandung Gusto Gunawan
KC Bandung 2 Bangunan Ruko yang
berlokasi di Jl. Garuda 109 Kav. 1 -2 D E,
Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir, Bandung,
Jawa Barat. 11 Agustus
2014 sd
11 Agustus 2017
3. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 54 tanggal 29 Maret 2016, dibuat di
hadapan Nita Nathalia, S.H., Notaris di Bekasi
Soi Hwang KC Bekasi
Medan Satria Bangunan Ruko yang
berlokasi di Ruko Sentral Niaga Bulevar Hijau
Kaveling No. SN-2 No. 18, Harapan Indah, Kelurahan
Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
01 Mei 2016 sd
30 April 2019
4. Akta Addendum Kedua
Perjanjian Sewa Menyewa No. 49 tanggal 23 Maret
2016, dibuat di hadapan Maria Diana Linggawidjaja,
S.H., Notaris di Bogor Abdurahman Said
Bajeded KC Bogor
Bangunan Ruko yang berlokasi di Jl. Raya
Pajajaran No. 20 E, Kelurahan Baranangsiang,
Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
02 April 2016 sd
02 April 2018
220
No. Dokumen Perjanjian
Pemberi Sewa Pemilik
Kantor AFI Objek Sewa
Jangka Waktu
5. Akta Perpanjangan
Perjanjian Sewa Menyewa No. 01 tanggal 19 November
2015, dibuat di hadapan Luh Gde Lasmi Aryani, S.H.,
M.Kn., Notaris di Denpasar I Ketut Kurniada
KC Denpasar Bangunan Ruko yang
berlokasi di Jl. Gatot Subroto Barat No. 99X,
Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Denpasar.
15 Oktober 2015
sd 15 Oktober
2018 6.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 149 tanggal
7 November 2014, dibuat di hadapan Derita Kurniawati,
S.H., Notaris di Yogyakarta Ir. Hermanto
Wijaya KC Yogyakarta 2
Bangunan Ruko yang berlokasi di Ruko Demakijo
No. 88 E - F, Jl. Ring Road Barat, Desa Nogotirto,
Kecamatan Gamping, Sleman, DI Yogyakarta.
07 Desember 2014
sd 07 Desember
2017 7.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 16 tanggal
19 Agustus 2014, dibuat di hadapan Yenti Sutinawati,
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta
Yuki Tukiaty KC Kebun Jeruk
Jakarta Barat Bangunan Ruko yang
berlokasi di Ruko Business Park Kebon Jeruk Blok
I-9, RW. 05, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan
Kembangan, Jakarta Barat. 19 September
2014 sd
18 September 2017
8. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 27 tanggal 21 Agustus 2014, dibuat
di hadapan Petrus Suandi Halim, S.H., Notaris di
Jakarta Sim Simon
Kurniawan KC Kalimalang
Bangunan Ruko yang berlokasi di Rukan
Exclusive No. 12, Jl. Raden Inten 2 No. 80, RT. 002RW.
07, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit,
Jakarta Timur. 21 September
2014 sd
21 September 2017
9. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 17 tanggal 10 Oktober 2016, dibuat
di hadapan Bambang Wijanarko, S.H., M.Kn.,
Notaris di Pekalongan Sujaka
KC Pekalongan Bangunan Ruko yang
berlokasi di Ruko Dupan Square BII No. 3-4, Jl. Dr.
Sutomo 31, Kelurahan Baros, Kecamatan
Pekalongan Timur, Pekalongan, Jawa Tengah.
01 Oktober 2016
sd 30 September
2019 10.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 18 tanggal
9 Januari 2015, dibuat di hadapan Irawati Njoto, S.H.,
Notaris di Surabaya Susana Ningsih
Hartono KC Surabaya 2
Bangunan Ruko yang berlokasi di Komplek
Pertokoan Darmo D-19, Jl. Mayjen Sungkono,
Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis,
Surabaya. 12 Januari 2015
sd 12 Februari
2018 11.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 33 tanggal
30 Desember 2014, dibuat di hadapan Endah Larasati,
S.H., Notaris di Sidoarjo Eliyahuwe Putra
KC Sidoarjo Bangunan Ruko yang
berlokasi di Ruko Komplek Pondok Mutiara B01 C,
Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur.
05 Januari 2015 sd
05 Januari 2018 12.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 123 tanggal 8
April 2015, dibuat di hadapan Jane Margaretha Handayani,
S.H., M.Kn., Notaris di Semarang
Cahyo Sudibyo Wisnu Sonjaya
KC Semarang 2 Bangunan yang berlokasi
di Jl. Pamularsih No. 99 B-C, Kelurahan Gisikdrono,
Kecamatan Semarang Barat, Semarang.
15 April 2015 sd
15 April 2017 13.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 82 tanggal 27
November 2014, dibuat di hadapan Ninoek Poernomo,
S.H., Notaris di Surakarta Agus Santoso
KC Surakarta Solo 2
Bangunan yang berlokasi di Jl. Ir. Juanda No. 242,
RT. 01RW. 07, Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan
Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.
27 Desember 2014
sd 27 Desember
2017 14.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 03 tanggal
6 Agustus 2015, dibuat di hadapan Diyana Winanti,
S.H., Notaris di Serang I Nyoman Marta
KC Serang Bangunan yang berlokasi
di Jl. Letnan Jidun No. 35, Kelurahan Lontar Baru,
Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
06 Agustus 2015
sd 06 Agustus
2018 15.
Akta Perpanjangan Sewa Menyewa No. 02 tanggal
3 Mei 2016, dibuat di hadapan Wiwik Indriani, S.H.,
S.N.,Notaris di Salatiga Imam Sutrisno
KC Salatiga Bangunan yang berlokasi
di Jl. Osamaliki No. 24, RT. 04RW. X, Kelurahan
Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Jawa
Tengah. 02 April 2016
sd 01 April 2018
221
No. Dokumen Perjanjian
Pemberi Sewa Pemilik
Kantor AFI Objek Sewa
Jangka Waktu
16. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 54 tanggal 31 Mei 2016, dibuat di hadapan
Yan Amrin, S.H., Notaris di Jakarta
Feniki KC WTC Mangga
Dua Jakarta Utara
Bangunan Ruko yang berlokasi di Jl. Griya
Sejahtera Ancol Selatan, Sunter Icon Blok D-1,
Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
01 Juni 2016 sd
31 Mei 2019 17.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 15 tanggal
18 Agustus 2016, dibuat di hadapan Nita Nathalia, S.H.,
M.Kn, Notaris di Kabupaten Bekasi
Kartini Mawengkang
KC Bekasi III Cikarang
Bangunan Kantor yang berlokasi di Ruko CBD
Jababeka, Jl. Niaga Raya Kavling AA3 Blok B No.
3 5, Desar Pasirsari, Kecamatan Cikarang
Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
18 September 2016
sd 17 September
2019 18.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 120 tanggal
8 September 2016, dibuat di hadapan Gunawan, S.H.,
M.Kn, Notaris di Kabupaten Sukabumi
Proeliwati Loenardi KC Sukabumi Bangunan Kantor yang
berlokasi di Ruko Cisuda Riverside Blok J, Jl. RA.
Kosasih, Blok Harempoy, Desa Sukaraja, Kecamatan
Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa
Barat 1 Oktober 2016
sd 30 September
2019
19. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 20 tanggal 7 Oktober 2016, dibuat di
hadapan Dian Emilia, S.H., M.Kn, Notaris di Cikampek.
1. Chang Chiao Kao; dan
2. Odong Suparman
KC Karawang Bangunan Kantor yang
berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 19-20, Desa Sarimulya,
Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang,
Propinsi Jawa Barat 15 November
2016 sd
15 November 2019
NBnM
No. Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Perjanjian Kerjasama No:012PKSPCSBM-BANTULII16, tanggal 29 Januari 2016, yang dibuat dan ditanda tangani dibawah tangan selanjutnya disebut
“Perjanjian Kerjasama”
Para Pihak 1 NBM selanjutnya disebut “Pihak Pertama”; dan
2. PT.Prima Karya Sarana Sejahtera selanjutnya disebut “Pihak Kedua”. Selanjutnya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua, secara bersama-sama disebut
“Para Pihak”.
Ruang Lingkup Kerjasama 1. pihak pertama dengan ini menunjuk pihak kedua untuk menyediakan pekerja
satuan pengamanan yang ditentukan oleh pihak pertama selanjutnya disebut penyediaan jasa tenaga satuan pengamanan dan pihak kedua dengan ini
menerima penunjukan tersebut serta bersedia melaksanakannya dengan baik;
2. jenis dan lingkup pekerjaan yang akan dilakukan oleh pekerja pihak kedua harus sesuai dengan standar layanannya.
Jangka Waktu dan Pengakhiran Perjanjian
1. perjanjian ini berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan
antara para pihak. 2. perjanjian ini dapat diperpanjang kembali untuk jangka waktu dan syarat-
syarat yang disepakati para pihak dan akan dituangkan dalam perjanjian tambahan yang merupakan satu kesatuan serta bagian tidak terpisahkan dari
perjanjian ini. 3. perjanjian akan diperpanjang secara otomatis untuk masa 12 bulan
berikutnya,apabila para pihak dalam jangka waktu 1 bulan sebelumnya tidak memberitahukan secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini.
Penyelesaian Peselisihan 1. apabila terjadi perselisihan antara pihak pertama dengan pihak kedua,maka
perselisihan tersebut akan diselesaikan secara musyawarah. 2. apabila cara musyawarah tersebut belum dapat diselesaikan, maka para
pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihannya melalui pengadilan negeri Bantul.
222
No. Perihal
Uraian
2. Nama Perjanjian
Perjanjian Kerjasama Tentang Penyediaan Jasa Tenaga Satuan Pengamanan, Nomor : 1569NSBADMXII2015, Nomor : B.4707-YGTUMM122015, tanggal
16 Desember 2016, yang dibuat dan ditandatangani dibawah tangan selanjutnya disebut “Perjanjian Kerjasama”.
Para Pihak 1. NBM selanjutnya disebut “Pihak Pertama”; dan
2. PT. Pesona Cipta selanjutnya disebut “Pihak Kedua”. Selanjutnya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua, secara bersama-sama disebut
“Para Pihak”.
Ruang Lingkup Kerjasama 1. Pihak Pertama menyerahkan pekerjaan kepada Pihak Kedua untuk
melaksanakan jenis pekerjaan jasa cleaning service dan pencucian mobil dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut :
2. Menjaga kebersihan area Pihak Pertama 3. Melaksanakan tugas pencucian mobil atas order Pihak Pertama
4. Melaksanakan tugas administrasi atas order pihak pertama Jangka Waktu dan Pengakhiran
Perjanjian 1. perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 dua belas bulan terhitung sejak
tanggal 01 Februari 2016 sampai dengan 01 Februari 2017; 2. perjanjian ini dapat diperpanjang kembali untuk jangka waktu dan syarat-
syarat yang disepakati para pihak dan akan didudukkan dalam perjanjian tambahan Addendum yang merupakan setu kesatuan serta bagian tidak
terpisah dari perjanjian ini; 3. dalam hal perjanjian ini akan diperpanjang jangka waktunya,maka pihak
yang dimaksud memperpanjang wajib memberitahukan maksudnya itu kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari
sebelumnya berakhirnya jangka waktu perjanjian ini; 4. pihak yang menerima perpanjang perjanjian wajib memberikan jawaban
secara tertulis dalam jangak waktu 14 empat belas hari sejak tanggal diterimanya pemberitahuan mengenai perpanjangan perjanjian dimaksud.
Penyelesaian Peselisihan 1. perjanjian ini dibuat dengan penuh tanggungjawab dan tanpa adanya paksaan
dari pihak manapun, dan bilamana di kemudian hari terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul diantara para pihak di dalam melaksanakan
perjanjian ini,maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan terlebih dahulu secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. apabila upaya musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud di atas
tidak tercapai, maka para pihak sepakat akan menyelesaikan segala dan tiap-tiap perselisihan serta perbedaan pendapat yang timbul melalui jalur
hukum
Meka
No. Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Akta Perjanjian Penunjukan Dan Pengangkatan Main Dealer No. 147, tanggal 21 Desember 2015, yang dbuat dihadapan Linda Herawati, SH., Notaris di
Semarang Para Pihak
1. MAP selanjutnya disebut “Pihak Pertama”; dan 2. PT Astra Honda Motor selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.
Selanjutnya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua, secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Maksud dan Tujuan 1. penunjukan dan pengangkatan, Pihak Pertama dengan ini menunjuk dan
mengangkat Pihak Kedua yang menyatakan dengan ini menerima baik penunjukan dan pengangkatan dari Pihak Pertama, untuk bertindak sebagai
mata rantai lapisan pertama untuk menyalurkan suku cadang di wilayah pemasaran yang ditetapkan oleh Pihak Pertama selanjutnya disebut
sebagai main dealer parts atas suku cadang yang dijual atau dipasarkan oleh Pihak Pertama;
2. sebagai pelaksanaan penunjukan dan pengangkatan Pihak Kedua oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua menyatakkan kesanggupannya,dan sebab itu
Pihak Kedua mengikatkan diri kepada Pihak Pertama, untuk melaksanakan penjualan dan pemasaran suku cadang diseluruh wilayah pemasarannya
sesuai dengan target penjualan; 3. wilayah pemasaran maupun target penjualan beserta rincian jumlah dan
jenistipe suku cadang, dari waktu ke waktu akan ditetapkan oleh Pihak Pertama dan dibuat dalam suatu lampiran tersendiri yang merupakan
bagian dan satu kesatuan hak terpisahkan dengan perjanjian ini.
223
No. Perihal
Uraian
2. Nama Perjanjian
Perjanjian Penunjukan Dan Pengangkatan Main Dealer No. 004LGL- PPPMD.2016AOP-DOMXII2015, tanggal 16 Desember 2015, yang dbuat
dibawah tangan Para Pihak
1. PT Astra Otoparts Tbk selanjutnya disebut “Pihak Pertama”; dan 2. MAP Yogyakarta selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.
Selanjutnya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua, secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Maksud dan Tujuan 1. Pihak Pertama dengan ini menunjuk dan mengangkat Pihak Kedua selaku
main dealer Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini menyatakan menerima dengan baik penunjukkan dan pengangkatan Pihak Pertama
tersebut khusus untuk Produk Daerah Pemasaran Jangka waktu Pembayaran;
2. selaku main dealer Pihak Pertama, Pihak Kedua dengan berjanji dan mengikat diri kepada pihak pertama,untuk memenuhi semua persyaratan
dari pihak yang berwenang khususnya yang menyangkut ijin-ijin yang diperlukan dalam menjalankan usahanya;
3. dengan diangkatnya Pihak Kedua selaku main dealer Pihak Pertama tersebut tidak mengurangi hak Pihak Pertama untuk mengangkat main
dealer-main dealer lainnya di daerah pemasaran pihak kedua maupun menerima pesanan-pesanan dari pihak manapun, termasuk tetapi tidak
terbatas pada instansi-instansi pemerintah, tentara nasional Indonesia, perwakilan atau organisasi lainnya yang ingin berhubungan langsung
dengan Pihak Pertama dan proyek ritel yang dimilikinya.
3. Nama Perjanjian
Perjanjian Penunjukan Dan Pengangkatan Main Dealer No. 003LGL- PPPMD.2016AOP-DOMXII2015, tanggal 16 Desember 2015, yang dbuat
dibawah tangan Para Pihak
1. PT Astra Otoparts Tbk selanjutnya disebut “Pihak Pertama”; dan 2. MAP Semarang selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.
Selanjutnya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua, secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Maksud dan Tujuan 1. Pihak Pertama dengan ini menunjuk dan mengangkat Pihak Kedua selaku
main dealer Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini menyatakan menerima dengan baik penunjukkan dan pengangkatan Pihak Pertama
tersebut. 2. selaku main dealer Pihak Pertama, Pihak Kedua dengan berjanji dan
mengikat diri kepada pihak pertama, untuk memenuhi semua persyaratan dari pihak yang berwenang khususnya yang menyangkut ijin-ijin yang
diperlukan dalam menjalankan usahanya; 3. dengan diangkatnya Pihak Kedua selaku main dealer Pihak Pertama
tersebut tidak mengurangi hak Pihak Pertama untuk mengangkat main dealer-main dealer lainnya di daerah pemasaran Pihak Kedua maupun
menerima pesanan-pesanan dari pihak manapun,termasuk tetapi tidak terbatas pada instansi-instansi pemerintah,tentara nasional Indonesia,
perwakilan atau organisasi lainnya yang ingin berhubungan langsung dengan Pihak Pertama dan proyek ritel yang dimilikinya.
4. Nama Perjanjian
Perjanjian Distributor, tanggal 16 Desember 2015, yang dbuat dibawah tangan. Para Pihak
1. PT Shell Indonesia selanjutnya disebut “Shell”; dan 2. MAP Semarang selanjutnya disebut “Distributor”.
Selanjutnya, Pihak Shell dan Pihak Distributor, secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Maksud dan Tujuan Shell atau salah satu ailiasinya memasarkan dan menjual produk-produk
dalam wilayah Indonesia.
Shell hendak menunjuk Distributor sebagai distributor noneksklusif atas produk- produk dalam wilayah Indonesia.
Distributor dan Shell telah sepakat untuk mengadakan perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan.
5. Nama Perjanjian
Perjanjian Wholesaler Mitra Michelin Expert No.020RTPLTCJune2013, tanggal 12 Juni 2013, dibuat dibawah tangan.
Para Pihak 1. PT Michelin Indonesia selanjutnya disebut ”Michelin” dan
2. MAP Semarang selanjutnya disebut ”Wwholesaler” Selanjutnya, Pihak Michelin dan Pihak Wholesale, secara bersama-sama
disebut “Para Pihak”.
Maksud dan Tujuan Michelin telah sepakat untuk menunjuk Wholesaler sebagai wholesaler mitra
Michelin Expert dan Wholesaler telah sepakat untuk menerima penunjukan berdasarkan ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan yang diatur
dalam perjanjian ini.
224
No. Perihal
Uraian
6. Nama Perjanjian
Perjanjian Dealership, tanggal 1 April 2007, dibuat dibawah tangan. Para Pihak
1 .
PT Denso Sales Indonesia selanjutnya disebut ”DSIA” dan 2. MAP Semarang selanjutnya disebut ”Dealer”
Selanjutnya, Pihak DSIA dan Pihak Dealer, secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Maksud dan Tujuan Bahwa, DSIA berkehendak untuk mengangkat dealer sebagai distributor yang
tidak eksklusif dari contract products. Bahwa, dealer bersedia menerima pengangkatan tersebut dan terkaitan dengan
tugas,kewajiban dan tanggung jawab yang telah ditentukan. 7.
Nama Perjanjian Perjanjian
Pengangkatan Distributor, No.13AMDRA-EVAXII, tanggal 31 Desember 2015, dibuat dibawah tangan.
Para Pihak 1. PT Wiraswasta Gemilang Indonesia selanjutnya disebut ”Pihak Pertama”
dan 2. MAP selanjutnya disebut ”Pihak Kedua”
Selanjutnya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua, secara bersama-sama disebut “Para Pihak”.
Maksud dan Tujuan Bahwa Pihak Pertama adalah produsen minyak pelumas yang memproduksi
dan memasarkan pelumas dengan merek EVALUBE di Indonesia,selanjutnya disebut ”EVALUBE”.
Bahwa Pihak Kedua dinilai mampu dan berpengalaman dibidang pendistribusian dan pemasaran pelumas.
Bahwa Pihak Pertama bermaksud mangangkat Pihak Kedua sebagai salah satu distributor untuk mendistribusikan, memasarkan pelumas EVALUBE.
8. Nama Perjanjian
Perjanjian Distributor, No.043LCO-PTOILTRIII2011, tanggal 31 Desember 2015, dibuat dibawah tangan.
Para Pihak 1. PT Osram Indonesia selanjutnya disebut ”Osram” dan
2. MAP selanjutnya disebut ”Meka” Selanjutnya, Pihak Osram dan Pihak Meka, secara bersama-sama disebut
“Para Pihak”.
Maksud dan Tujuan Bahwa, OSRAM bergerak dalam bisnis, antara lain pembuatan dan
pengembangan lampau dan produk pencahayaan merek OSRAM dan berkeinginan menjual produknya kepada MEKA .
Bahwa, MEKA bergerak dalam bisnis,antara lain perdagangan, jual beli lampau dan pencahayaan dan berkeinginan untuk membeli produk lampau dari OSRAM
untuk kemudian dijual didistribusikan kepasar atau kepada para pemakai.
Perjanjian Sewa Bangunan
No. Nama Perjanjian
Tanggal Perjanjian Para Pihak
Sewa Bangunan Gedung Kantor
Jangka Waktu
1. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No.03, tanggal 14-01-2015, dibuat oleh
Bambang Soegianto, SH, Notaris, Semarang
1. Timotius Temok Pemberi Sewa
2. PT Meka Adipratama Penyewa
Bangunan di jalan Tentara Pelajar No. 25, Semarang
Mrican 14 Januari 2015
sd 14 Januari 2020
2. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No.10, tanggal 08-11-2013, dibuat oleh Asih
Sari dewanti, SH, Notaris, Surakarta
1. Budi Hartono, Dyah Manimaya D Pemberi
Sewa 2. PT Meka Adipratama
Penyewa Tanah dan Bangunan di
jalan Yos Sudarso No. 254, Surakarta
16 Februari 2014 sd
16 Februari 2019 3.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No.53, tanggal
23-12-2014, dibuat oleh Sumidi, SH, M.Kn,
Kabupaten Pati. 1. Aris Chaniago Pemberi
Sewa 2. PT Meka Adipratama
Penyewa Tanah dan Bangunan di
jalan Pati-Tayu Km.4, RT 01 RW 02, Desa Tambaharjo,
Kabupaten Pati 23 Desember 2014
sd 23 Desember 2017
225
NRM
No Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Dealer Agreement tanggal 6 Agustus 2015 Para Pihak
1. PT Toyota Astra Motor “Perusahaan”
2. NRM “Dealer”
Pokok-pokok Perjanjian a.
TAM telah menunjuk NRM sebagai dealer Toyota resmi untuk kendaraan bermotor merek Toyota, termasuk suku cadang dan aksesorisnya
di daerah pemasaran utama dan TAM menyetujui untuk melakukan pemasokan kendaraan Toyota, termasuk suku cadang dan aksesorisnya
kepada NRM.
b. Daerah pemasaran utama merupakan wilayah tertentu di Republik Indonesia yang ditetapkan TAM kepada NRM atas kebijakan TAM yang
bersifat mutlak, dalam hal ini TAM memberikan daerah pemasaran utama kepada NRM meliputi provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta. c. Periode Perjanjian Dealer berlaku mulai tanggal 1 Agustus 2015 dan akan
terus berlaku penuh untuk periode 3 tiga tahun. d. Pengalihan kepemilikan dan resiko pada kendaraan bermotor, suku
cadang dan aksesorisnya mulai berlaku pada saat penyerahan dokumen pengiriman dari TAM ke NRM.
e. Baik NRM maupun TAM, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
pihak lainnya, dilarang untuk mengalihkan atau menggunakan pihak ketiga menggantikan statusnya dalam Perjanjian Dealer ini, termasuk juga
dilarang untuk melepaskan, mengalihkan atau me-sub lisensikan setiap hak dan kewajibannya yang diatur dalam Perjanjian Dealer ini.
f. Perjanjian Dealer ini berakhir bilamana Periode Perjanjian Dealer berakhir atau dapat juga berakhir bilamana Perjanjian Distributor antara TAM
dengan Toyota Motor Corporation dan Toyota Motor Asia Paciic Pte. Ltd., tidak diperpanjang lagi atau dapat juga berakhir atas permintaan dari TAM
atau NRM. g. Hukum yang berlaku pada Perjanjian Dealer ini adalah Hukum Negara
Republik Indonesia. Setiap perselisihan yang timbul akan diselesaikan secara musyawarah antara TAM dan NRM. Bilamana tidak tercapai maka
akan diselesaikan melalui Badan Arbitrasi Nasional Indonesia BANI. Keputusan BANI ini adalah inal dan mengikat TAM dan NRM.
2. Nama dan Tanggal Perjanjian:
Perjanjian Pengalihan Aset Kendaraan Dan Piutang Sewa AFI tanggal 29 Januari 2016
Para Pihak 1.
AFI “Pihak Pertama” 2.
NRM “Phak Kedua” Pokok-Pokok Perjanjian
a. Pihak Pertama adalah pemilik dari 1007 unit kendaraan roda empat
dengan spesiikasi sebagaimana tersebut pada lampiran 1 perjanjian ini selanjutnya disebut ”kendaraan”
b. Pada saat perjanjian ini ditandatangani ,beberapa kendaraan sedang
disewakan oleh Pihak Pertama kepada pihak ketiga sebagaimana tersebut pada kolom ”Nama pemakai” dalam lampiran 1 perjanjian ini selanjutnya
disebut ”penyewa”, kecuali beberapa unit yang nama pemakainya adalah AFI
c. Kendaraan yang sedang disewakan kepada penyewa selanjutnya disebut
”kendaraan yang disewa kan ” d.
Kendaraan yang disewakan tersebut, AFI memiliki hak tagihan atas uang sewa selanjutnya disebut ”piutang sewa” kepada penyewa dengan
jumlah dan jatuh tempo sebagaimana tercantum pada setiap perjanjian sewa kendaraan antara Pihak Pertama dengan masing-masing penyewa
selanjutnya disebut ”perjanjian sewa kendaraan”
Nilai Perjanjian Nilai pengalihan aset adalah sebesar Rp.137.632.391.400,- ditambah PPN
10 sebesar Rp.13.763.239.140,- dengan total nilai pengalihan aset sebesar Rp.151.395.630.540,-
Pengalihan Hak Dan Kewajiban Seluruh hak dan kewajiban Pihak Pertama yang tercantum dalam perjanjian
sewa kendaraan dengan para penyewa beralih kepada Pihak Kedua efektif sejak tanggal pengalihan
226
No Perihal
Uraian
Hak Dan Kewajiban Para Pihak 1.
Hak dan Kewajiban Pihak Pertama a.
berhak menerima pembayaran atas aset sebesar total nilai pengalihan aset sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 pada tanggal
yang telah ditetapkan dalam pasal 3 perjanjian ini b.
wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada seluruh penyewa mengenai hal-hal sebagai berikut :
-tanggal efektif mulai berlakunya pengalihan aset tanggal pengalihan dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
-sejak tanggal pengalihan pihak yang menyewakan berdasarkan perjanjian sewa kendaraan beralih dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
-seluruh hak dan kewajiban Pihak Pertama berdasarkan perjanjian sewa kendaraan beralih kepada Pihak Kedua
2. Hak dan kewajiban Pihak Kedua
a. membayar total nilai pengalihan aset kepada Pihak Pertama pada
waktu dan cara sebagaimana tersebut pada pasal 2 perjanjian ini b. Pihak Kedua berhak melakukan penagihan uang sewa langsung
kepada pihak penyewa sesuai dengan masing-masing perjanjian sewa kendaraan
c. Pihak Kedua wajib melaksanakan kewajiban-kewajiban Pihak
Pertama terhadap penyewa berdasarkan perjanjian sewa kendaraan.
CPM
No. Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Perjanjian Pengumpulan dan Pengangkutan Limbah Minyak Pelumas Bekas No.07IILEGWGI2016, tanggal 3 Februari 2016
Para Pihak 1. PT Wiraswasta Gemilang Indonesia selanjutnya disebut “Pihak Pertama”;
dan 2. CPM selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.
Objek Perjanjian 1. Pihak Pertama melakukan kerjasama dengan Pihak Kedua dalam
rangka pengelolaan limbah minyak pelumas bekas limbah B3 dengan memperhatikan dan patuh terhadap ketentuan-ketentuan yang diatur oleh
peraturan perundang-undangan 2. adapun maksud dan tujuan diadakannyaa perjanjian kerjasama ialah untuk
menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah setiap bentuk tindakan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah bukan bahan
beracun dan berbahaya limbah pelumas bekas Jangka Waktu dan Perpanjangan
1. perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 tahun lamanya terhitung mulai tanggal 03 Februari 2016 sampai dengan tanggal 03 Februari 2018;
2. perjanjian ini dapat diperpanjang atas kesepakatan dari para pihak, Hak dan Kewajiban
1. Pihak Kedua wajib menyerahkan limbah pelumas bekas yang dihasilkan kepada Pihak Pertama;
2. Pihak Pertama wajib mengelola limbah pelumas bekas yang dihasilkan oleh pihak kedua sesuai dengan peraturan yang berlaku;
3. Pihak Kedua bertanggung jawab apabila terjadi pencemaran dilokasi Pihak Kedua;
4. Pihak Pertama bertanggung jawab apabila terjadi pencemaran setelah limbah oli bekas masuk ke kendaraan Pihak Pertama untuk proses
pengangkutan. Hukum yang berlaku dan Penyelesaian
Perselisihan Apabila timbul perselisihan sebagai akibat dari surat perjanjian ini, maka para
pihak akan menempuh musyawarah dan apabila musyawarah tidak ada kata sepakat maka, para pihak setuju diselesaikan melalui Pengadilan Negeri
Semarang.
227
NBnM
No. Perihal
Uraian
1. Nama Perjanjian
Perjanjian Kerjasama No:012PKSPCSBM-BANTULII16, tanggal 29 Januari 2016, yang dibuat dan ditanda tangani dibawah tangan
selanjutnya disebut “Perjanjian Kerjasama”
Para Pihak 1. NBM selanjutnya disebut “Pihak Pertama”;
2. PT. Pesona Cipta selanjutnya disebut “Pihak Kedua”. Selanjutnya, Pihak Pertama dan Pihak Kedua, secara bersama-
sama disebut “Para Pihak
Ruang Lingkup -
Pihak Pertama menyerahkan pekerjaan kepada Pihak Kedua untuk melaksanakan jenis pekerjaan jasa cleaning service dan
pencucian mobil dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut : -
Menjaga kebersihan area Pihak Pertama -
Melaksanakan tugas pencucian mobil atas order Pihak Pertama -
Melaksanakan tugas administrasi atas order pihak pertama Jangka Waktu
1. perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 dua belas bulan terhitung sejak tanggal 01 Februari 2016 sampai dengan
01 Februari 2017; 2. perjanjian ini dapat diperpanjang kembali untuk jangka waktu dan
syarat-syarat yang disepakati para pihak dan akan didudukkan dalam perjanjian tambahan Addendum yang merupakan setu
kesatuan serta bagian tidak terpisah dari perjanjian ini; 3. dalam hal perjanjian ini akan diperpanjang jangka waktunya,maka
pihak yang dimaksud memperpanjang wajib memberitahukan maksudnya itu kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-
lambatnya 30 tiga puluh hari sebelumnya berakhirnya jangka waktu perjanjian ini;
4. pihak yang menerima perpanjang perjanjian wajib memberikan jawaban secara tertulis dalam jangak waktu 14 empat belas
hari sejak tanggal diterimanya pemberitahuan mengenai perpanjangan perjanjian dimaksud.
Domisili Hukum 1. perjanjian ini dibuat dengan penuh tanggungjawab dan tanpa
adanya paksaan dari pihak manapun, dan bilamana di kemudian hari terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul
diantara para pihak di dalam melaksanakan perjanjian ini,maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan terlebih dahulu secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. apabila upaya musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud di atas tidak tercapai, maka para pihak sepakat akan
menyelesaikan segala dan tiap-tiap perselisihan serta perbedaan pendapat yang timbul melalui jalur hukum.
Melalui transaksi-transaksi dengan pihak ketiga tersebut, Perseroan mendapatkan manfaat yang mendukung kegiatan operasional Perseroan yang pada akhirnya memberikan manfaat inansial bagi
Perseroan.
13. Perjanjian Penting dengan Pihak Ailiasi