111 Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan CPM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp2,2 miliar, menurun sebesar Rp2,4 miliar atau 52,2 jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp4,6 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan penjualan
kendaraaan.
2. PT Sumber Bahtera Mandiri “SBM” Riwayat Singkat
SBM berkedudukan di Kabupaten Sleman dan didirikan dengan nama “PT Sumber Bahtera Motor”, berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Sumber Bahtera Motor No. 71 tanggal 21 Mei 1987, dibuat di
hadapan Daliso Rudianto, S.H., Notaris di Yogyakarta, dan telah: i mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C2-4808 HT.01.01.
Th.88 tanggal 7 Juni 1988; dan ii didaftarkan dalam buku register di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sleman pada tanggal
28 September 1989, di bawah No.W22.Dd.HT.01.02-12. Selanjutnya, Anggaran Dasar SBM, mengalami beberapa kali perubahan dimana perubahan yang
terakhir terjadi pada tahun 2012 sehubungan dengan perubahan Pasal 1 Anggaran Dasar SBM sehubungan dengan perubahan nama SBM dari semula PT Sumber Bahtera Motor berubah menjadi
PT Sumber Bahtera Mandiri dan Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar SBM tentang maksud dan tujuan serta kegiatan usaha SBM, sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat
Umum Pemegang Saham No. 02 tanggal 6 Februari 2012, dibuat di hadapan Angelique Tedjajuwana, S.H., Notaris di Semarang, dan telah:
i mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-06947.
AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 10 Februari 2012; ii didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0011634.AH.01.09.Tahun 2012 pada tanggal 10
Februari 2012 oleh Menkumham; dan iii diumumkan dalam BNRI No.33 tanggal 23 April 2013, Tambahan No.13989.
Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha
Berdasarkan anggaran dasar, maksud dan tujuan SBM ialah perbengkelan, perdagangan, dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, SBM dapat melakukan kegiatan usaha sebagai
berikut: a. menjalankan usaha-usaha di bidang perbengkelan, antara lain perawatan, pemeliharaan dan
perbaikan kendaraan bermotor, pemasangan dan penjualan asesoris kendaraan bermotor, pengecetan kendaraan bermotor dan usaha showroom serta pembuatan body karoseri;
b. menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan kendaraan bermotor mobilmotor baru maupun
bekas berikut suku cadang spare part, alat-alat serta perlengkapannya, perdagangan cash dan kredit serta perlengkapannya, perdagangan cash dan kredit serta jual beli dengan angsuran,
penjualan bahan bakar minyak dan membuka pompa bensin, termasuk ekspor-impor, perdagangan besar lokal, grosir, suplier, agen sub-dealer main-dealer, distributor, leveransir dan commission
house, serta sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan baik dalam maupun luar negeri;
c. menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, antara lain:
- jasa sewa beli, dan persewaan kendaraan bermotor berbagai jenis mobil, truk dan bus;
- jasa penyewaan properti, gedung, gudang dan perkantoran.
112
Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Berdasarkan Akta Risalah Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas Sumber Bahtera Motor No. 50 tanggal 31 Desember 1996 dibuat di hadapan Daliso Rudianto, S.H., Notaris
di Yogyakarta juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas Sumber Bahtera Motor No. 51 tanggal 31 Desember 1996 dibuat di hadapan Daliso Rudianto, S.H., Notaris di Yogyakarta
juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 45 tanggal 14 Agustus 2008, dibuat di hadapan Angelique Tedjajuwana, S.H., Notaris di Semarang, struktur permodalan dan susunan pemegang saham dalam
SBM adalah sebagai berikut:
Keterangan Saham Biasa Atas Nama
Nilai Nominal Rp1.000.000 satu juta Rupiah per saham Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal Modal Dasar
4.000 4.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang Saham
PT New Ratna Motor 664
664.000.000 66,4
Mawardi 210
210.000.000 21,0
Stephanus Harso Budi 126
126.000.000 12,6
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000
1.000.000.000 100,0
Jumlah Saham Dalam Portepel 3.000
3.000.000.000
Pengurusan dan Pengawasan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Sumber Bahtera Mandiri No. 39 tanggal 22 Juli 2016 dibuat di hadapan Sri Ratnaningsih Hardjomuljo, S.H., Notaris di
Kota Semarang, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SBM yang sedang menjabat adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama :
Stephanus Harso Budi Komisaris
: Mawardi
Direksi Direktur
: Simon Harto Budi
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan 2015 tidak diaudit serta untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013. Data-data keuangan penting tersebut berasal dari Laporan Keuangan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Rekan, member of the RSM network dengan opini wajar tanpa pengecualian yang ditandatangani oleh Rudi Hartono
Purba, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Rekan dengan opini wajar tanpa pengecualian
yang ditandatangani oleh Rudi Hartono Purba, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar Saptoto dengan opini
wajar tanpa pengecualian yang ditandatangani oleh Saptoto Agustomo, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf,
Mawar Saptoto dengan opini wajar tanpa pengecualian yang ditandatangani oleh Dudi Hadi Santoso.
113 Laporan Posisi Keuangan
dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Uraian 30
September 31 Desember
Pertumbuhan 2016
2015 2014
2013 31 Des
2015 – 30 Sep 2016
31 Des 2014 – 31
Des 2015 31 Des
2013 – 31 Des 2014
Total Aset 124,2
97,5 90,2
66,4 27,4
8,1 35,8
Total Liabilitas 1,2
0,0 17,4
21,0 100,0
99,9 17,1
Total Ekuitas 123,0
97,5 72,8
45,4 26,2
33,9 60,3
Laporan Laba Rugi
dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Uraian Periode sembilan
bulan yang berakhir pada tanggal 30
September Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember Pertumbuhan
2016 2015
2015 2014
2013 30 Sep
2015 – 30 Sep 2016
31 Des 2014 – 31
Des 2015 31 Des
2013 – 31 Des 2014
Pendapatan 3,8
3,8 5,2
5,2 4,8
- -
8,3 Beban Pokok Pendapatan
1,4 1,4
1,7 1,7
1,7 -
- -
Total Laba Komprehensif Tahun Periode Berjalan
2,4 2,5
2,4 2,7
2,9 4,0
11,1 6,9
Perbandingan Laporan Posisi Keuangan pada tanggal 30 September 2016 dengan tanggal 31 Desember 2015
Aset SBM pada tanggal 30 September 2016 adalah sebesar Rp124,2 miliar, meningkat sebesar Rp26,7 miliar atau 27,4 jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp97,5
miliar. Peningkatan Aset SBM tersebut terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap.
Liabilitas SBM pada tanggal 30 September 2016 adalah sebesar Rp1,2 miliar, meningkat sebesar Rp1,2 miliar atau 100,0 jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar
Rp0,0 miliar. Peningkatan Liabilitas SBM tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan diterima dimuka atas sewa.
Ekuitas SBM pada tanggal 30 September 2016 adalah sebesar Rp123,0 miliar, meningkat sebesar Rp25,5 miliar atau 26,2 jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar
Rp97,5 miliar. Peningkatan Ekuitas SBM tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan sewa.
Perbandingan Laporan Posisi Keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dengan tanggal 31 Desember 2014
Aset SBM pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp97,5 miliar, meningkat sebesar Rp7,3 miliar atau 8,1 jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp90,2
miliar. Peningkatan Aset SBM tersebut terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap.
Liabilitas SBM pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp0,0 miliar, menurun sebesar Rp17,4 miliar atau 99,9 jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp17,4
miliar. Penurunan Liabilitas SBM tersebut terutama disebabkan oleh pembayaran utang ailiasi ke
PT Nasmoco Bahtera Motor. Ekuitas SBM pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp97,5 miliar, meningkat sebesar
Rp24,7 miliar atau 33,9 jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp72,8 miliar. Peningkatan Ekuitas SBM tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba dari
kinerja tahun berjalan.
114
Perbandingan Laporan Posisi Keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dengan tanggal 31 Desember 2013
Aset SBM pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp90,2 miliar, meningkat sebesar Rp23,8 miliar atau 35,8 jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp66,4
miliar. Peningkatan Aset SBM tersebut terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap.
Liabilitas SBM pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp17,4 miliar, menurun sebesar Rp3,6 miliar atau 17,1 jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp21,0
miliar. Penurunan Liabilitas SBM tersebut terutama disebabkan oleh pengakuan atas sewa diterima dimuka pada tahun 2013 yang diakui sebagai pendapatan sewa pada tahun 2014.
Ekuitas SBM pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp72,8 miliar, meningkat sebesar Rp27,4 miliar atau 60,3 jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar
Rp45,4 miliar. Peningkatan Ekuitas SBM tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba dari kinerja tahun berjalan.
Perbandingan Laporan Laba Rugi untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan 30 September 2015
Pendapatan SBM untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 adalah sebesar Rp3,8 miliar, atau tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Beban Pokok Pendapatan SBM untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 adalah sebesar Rp1,4 miliar, tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan periode
sebelumnya.
Total Laba Komprehensif Periode Berjalan SBM untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 adalah sebesar Rp2,4 miliar, menurun sebesar Rp0,1 miliar atau 4,0 jika
dibandingkan dengan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 sebesar Rp18,4 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya nilai beban umum.
Perbandingan Laporan Laba Rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Pendapatan SBM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5,2 miliar, atau tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2014.
Beban Pokok Pendapatan SBM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp1,7 miliar, atau tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2014.
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan SBM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp2,4 miliar, menurun sebesar Rp0,3 miliar atau 11,1 jika dibandingkan dengan
tahun 2014 sebesar Rp2,7 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya nilai beban umum.
Perbandingan Laporan Laba Rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013
Pendapatan SBM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp5,2 miliar, meningkat sebesar Rp0,4 miliar atau 8,3 jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp4,8
miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan nilai pendapatan sewa.
Beban Pokok Pendapatan SBM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp1,7 miliar, atau tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2013.
115 Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan SBM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp2,7 miliar, menurun sebesar Rp0,2 miliar atau 6,9 jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp2,9 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan beban
umum.
3. PT Nasmoco Bahtera Motor “NBM” Riwayat Singkat