258 • Pemeriksaan Dokumen
AFI akan memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan kredit yang diberikan oleh calon konsumen dan melakukan veriikasi untuk memastikan kebenaran dan validitas atas informasi yang diberikan.
• Evaluasi Kuantitatif dan Kualitatif Permohonan kredit kredit akan dievaluasi setelah seluruh dokumen yang diberikan oleh calon
konsumen telah lengkap dan dapat dipastikan kebenarannya. Evaluasi kredit dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif untuk menghasilkan keputusan kredit yang tepat dengan prinsip kehati-
hatian. Evaluasi kuantitatif dilakukan menggunakan scorecard dan rasio kecukupan pendapatan atas kewajiban pembayaran angsuran. Sementara itu evaluasi kualitatif dilakukan dengan analisa
terhadap proil calon konsumen dan kesesuaian dengan permohonan kredit yang diajukan. Seluruh proil calon konsumen yang mengajukan kredit akan dilakukan pemeriksaan silang dengan
“Negative List Checking” yang terdapat di AFI. • Keputusan Kredit
Apabila permohonan kredit telah disetujui sesuai segregasi tugas dan delegasi wewenang yang telah ditetapkan maka proses dapat berlanjut ke tahap selanjutnya. AFI selanjutnya akan
mempersiapkan dokumen Surat Persetujuan Pembiayaan yang akan diberikan ke rekanan diler dan dokumen Perjanjian Pembiayaan Konsumen dan Pengakuan Hutang PPKDPH untuk
konsumen. Namun apabila permohonan kredit tidak disetujui, calon konsumen atau melalui diler akan diberikan informasi mengenai penolakan atas permohonan kredit yang diajukan.
• Surat Pesanan Kendaraan PT Andalan Finance Indonesia akan mempersiapkan dokumen Surat Pesanan Kendaraan yang
ditujukan kepada rekanan diler untuk memesan kendaraan yang diajukan oleh konsumen, sehingga diler dapat segera melakukan serah terima kendaraan ke konsumen.
• Pencairan Kredit Sebelum pencairan kredit dapat dijalankan maka perlu dilakukan beberapa tahapan antara
lain veriikasi via telepon ke konsumen oleh bagian operation untuk memastikan seluruh data
pembiayaan sesuai dan kendaraan telah diterima dengan baik oleh konsumen. Apabila seluruh data pembiayaan dan dokumen pencairan telah lengkap, pencairan kredit akan dilakukan.
4. Penjualan, Pelanggan dan Pemasaran
Perseroan memperoleh pendapatan dari penjualan kendaraan merek Toyota serta jasa yang berhubungan dengan kendaraan bermotor yaitu layanan purna jual dan jasa pembiayaan. Penjualan
Perseroan terutama dipengaruhi oleh persaingan usaha dari diler kendaraan merek lain, bengkel tidak resmi, dan perusahaan jasa pembiayaan lainnya, serta oleh kebijakan pemerintah, seperti pengurangan
subsidi bahan bakar, peningkatan pajak kepemilikan kendaraan, dan peningkatan uang muka pinjaman untuk pembiayaan kendaraan. Berikut adalah tabel pendapatan Perseroan untuk periode sembilan
bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, 2013, 2012 dan 2011:
dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Keterangan Periode sembilan bulan
yang berakhir pada tanggal 30 September
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Δ 2015
2015 Δ
2014 Δ
2013 Δ
2012 Δ
2011 Otomotif
Mobil 3.612,6
27,8 2.827,1 4.000,4
12,3 4.558,9
4,5 4.774,4
15,2 4.143,6
32,4 3.129,1
Suku Cadang 635,7
18,2 538,0
774,8 16,2
667,0 20,5
553,5 7,7
513,7 39,8
367,4 Sewa Operasi
38,1 39,4
62,9 79,5
36,3 124,8
12,1 111,3
1.291,3 8,0
31,1 6,1
Lain-lain 12,9
437,5 2,4
6,0 71,4
3,5 59,1
2,2 100,0
- -
-
Pembiayaan Konsumen
681,5 13,9
598,4 796,5
39,3 571,9
35,9 420,9
11,7 376,9
29,2 291,7
Jumlah 4.980,8
23,6 4.028,8
5.657,2 4,5
5.926,1 1,1
5.862,3 16,3
5.042,2 32,9
3.794,3
259
a. Kegiatan Usaha Otomotif
Pelanggan grup otomotif Perseroan adalah konsumen akhir kendaraan yang menurut keyakinan Perseroan, sebagian besar merupakan golongan penduduk dengan pendapatan menengah ke atas
terutama di daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Grup otomotif Perseroan juga menjual kendaraan, khususnya kendaraan komersial, dan menyewakan kendaraan kepada pelaku usaha. Grup otomotif
Perseroan dapat melayani seluruh lapisan masyarakat dengan tingkat pendapatan dan kebutuhan yang berbeda-beda dengan menawarkan jenis kendaraan Toyota, seperti Avanza yang ditargetkan untuk
masyarakat kelas menengah, Kijang yang ditargetkan sebagai mobil keluarga serta untuk instansi, Yaris yang ditargetkan untuk anak muda, hingga Camry dan Alphard yang ditargetkan untuk masyarakat
kelas atas yang membutuhkan kendaraan mewah dengan tingkat kenyamanan yang tinggi.
Strategi pemasaran untuk kendaraan merek Toyota di Indonesia ditentukan oleh Toyota Motor Corporation. Toyota Motor Corporation melakukan pemasaran melalui berbagai media iklan, termasuk
media cetak, media elektronik, dan papan reklame. Selain itu, Toyota Motor Corporation juga melakukan pameran pada saat peluncuran produk baru, baik penambahan itur, melalui
minor change maupun full change, serta penambahan varian baru. Kehadiran produk Toyota ini juga merupakan upaya kepada
pelanggan agar konsumen tetap merasakan peningkatan nilai tambah dari waktu ke waktu. Secara khusus, kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh grup otomotif Perseroan antara lain melalui:
• Tenaga penjualan Grup otomotif Perseroan memiliki tenaga penjualan yang terlatih sebagai personal selling yang
ditempatkan pada diler-dilernya, guna memberikan informasi kepada konsumen terkait produk- produk yang ditawarkan. Grup otomotif Perseroan memberikan kontrak berkesinambungan kepada
tenaga penjualannya dan mengangkat tenaga penjualan yang menduduki level supervisor sebagai karyawan tetap untuk mempertahankan tenaga penjualan yang berkualitas.
• Promosi penjualan Promosi penjualan merupakan salah satu cara untuk memberikan penawaran khusus atau nilai
tambah dari produk kepada calon konsumen agar menarik minat konsumen untuk membeli kendaraan dari grup otomotif Perseroan. Grup otomotif Perseroan melakukan promosi penjualan
dengan mengadakan test drive dan pemberian hadiah langsung. Untuk melakukan test drive, calon konsumen tidak harus datang ke diler Perseroan melainkan hanya perlu menghubungi diler
terdekat atau mengisi formulir permintaan pada website kemudian mobil tersebut dapat diantar ke rumah calon konsumen. Pemberian hadiah langsung yang dilakukan grup otomotif Perseroan
adalah dengan memberikan potongan harga, aksesoris mobil tambahan, atau hadiah langsung lainnya.
• Media periklanan Untuk mempromosikan merek Toyota secara lokal di daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta,
grup otomotif Perseroan menggunakan media periklanan seperti surat kabar lokal, baliho, dan brosur.
Menjaga hubungan dengan konsumen merupakan salah satu faktor utama dalam bisnis grup otomotif Perseroan sehingga merupakan sesuatu yang terus diinvestasikan oleh Perseroan. Salah satu cara
yang dilakukan oleh grup otomotif Perseroan adalah dengan memberikan cindera mata bagi konsumen apabila terjadi keterlambatan pengiriman. Terkait penjualan suku cadang, konsumen Perseroan lainnya
adalah toko suku cadang milik pihak ketiga. Grup otomotif Perseroan menekankan pentingnya membina hubungan jangka panjang dengan toko suku cadang milik pihak ketiga dengan cara melakukan
komunikasi secara aktif. Grup otomotif Perseroan juga memberikan program insentif jika mencapai target penjualan tertentu untuk meningkatkan kinerja toko-toko tersebut. Lebih lanjut, grup otomotif
Perseroan memberikan pelatihan penjualan dan mekanik untuk tenaga penjualan dan mekanik yang dipekerjakan di toko-toko tersebut.
260 Grup otomotif Perseroan tidak memiliki ketergantungan pada kontrak-kontrak dengan pemerintah
maupun konsumen tertentu.
b. Kegiatan Usaha Pembiayaan
Pelanggan grup pembiayaan Perseroan adalah konsumen yang membeli berbagai merek mobil, baik baru maupun bekas, secara kredit di pulau Jawa dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.
Grup pembiayaan Perseroan memperoleh konsumen tersebut melalui kerjasamanya dengan jaringan Perseroan dan diler mobil bekas. Kerja sama ini menguntungkan bagi kedua belah pihak karena grup
pembiayaan Perseroan memberikan insentif kepada diler yang membantu mengatur pembiayaan melalui grup pembiayaan Perseroan. Grup pembiayaan Perseroan juga menempatkan tenaga penjualannya di
beberapa diler yang bekerja sama.
Kegiatan pemasaran grup pembiayaan Perseroan berfokus pada membangun hubungan yang erat dengan diler mobil bekas dan meningkatkan sinergi dengan diler Perseroan. Grup pembiayaan
Perseroan berupaya untuk terus menjalin hubungan yang erat dengan diler mobil bekas dengan memberikan berbagai macam program insentif seperti pemberian paket wisata ke luar negeri, komisi,
insentif dan reward untuk diler yang mencapai target tertentu yang telah ditentukan sejak awal oleh grup pembiayaan Perseroan. Kepada konsumennya, grup pembiayaan Perseroan memberikan promosi
penjualan seperti cindera mata atau pemberian subsidi pada periode tertentu. Grup pembiayaan Perseroan juga mengadakan promosi bersama dengan diler mobil bekas di pusat perbelanjaan dan
pameran. Di samping itu, untuk meningkatkan pengenalan konsumen terhadap grup pembiayaan Perseroan, grup pembiayaan Perseroan mengiklankan layanannya melalui website dan media iklan.
Grup pembiayaan Perseroan tidak memiliki ketergantungan pada kontrak-kontrak dengan pemerintah maupun konsumen tertentu.
5. Persaingan a. Kegiatan Usaha Otomotif