266
X. TINJAUAN INDUSTRI
Uraian di bawah ini merupakan ringkasan atas tinjauan industri yang disusun oleh PT Capricorn Indonesia Consult CIC, dengan laporannya yang diterbitkan pada bulan Desember 2016.
Industri dan Pasar Mobil di Indonesia 1. Industri Mobil di Indonesia
Industri otomotif di Indonesia telah menjadi sebuah pilar penting dalam sektor manufaktur karena banyaknya perusahaan mobil yang terkenal di dunia seperti Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubshi dan
merek terkenal lainnya telah meningkatkan kapasitas produksinya di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Terlebih lagi, Indonesia mengalami transisi yang luar biasa karena berubah dari
hanya menjadi tempat produksi mobil untuk diekspor terutama untuk wilayah Asia Tenggara menjadi pasar penjualan domestik mobil yang besar karena meningkatnya Produk Domestik Bruto PDB per
kapita.
Selain itu Indonesia termasuk negara yang memiliki industri manufaktur mobil terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Thailand. Kendati begitu, karena pertumbuhannya yang subur padabeberapa
tahun terakhir, Indonesia akan semakin mengancam posisi dominan Thailand selama satu dekade mendatang. Total kapasitas produksi mobil di Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan telah mendekati
angka 2juta 1.928.131 unit per tahun dengan tingkat utilitas telah mencapai 60.
2. Pasar Mobil di Indonesia 2.1. Perkembangan Penjualan Mobil
Puncak penjualan mobil di Indonesia terjadi antara tahun 2011-2013, sedangkan di tahun 2014 mulai terlihat melambat setelah pertumbuhan selama 4tahun berturut-turut karena Pemerintah Indonesia
pada waktu itu menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sebanyak 2kali dalam rangka mengurangi tekanan-tekanan berat dalam deisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Juni 2013
Pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar bersubsidi dengan rata-rata 33 namun hal ini memiliki dampak yang terbatas pada penjualan mobil, dalam rangka menyediakan dana untuk investasi
struktural contohnya dalam pembangunan infrastruktur.
Kemudian di awal tahun 2015, subsidi bensin premium pada dasarnya dihapuskan, sementara subsidi tetap Rp1.000 per liter ditetapkan untuk diesel solar. Selama beberapa dekade masyarakat Indonesia
menikmati bahan bakar yang murah karena subsidi energi yang berlimpah dari Pemerintah, namun pada tahun 2013 sampai tahun 2014 terjadi kenaikan harga bensin dari harga Rp4.500 per liter di awal
2013 menjadi Rp7.400 per liter di pertengahan tahun 2015, atau terjadi kenaikan harga sebesar 62,9.
Sementara itu, PDB per kapita menurun karena perlambatan pertumbuhan ekonomi. Terakhir, Rupiah yang melemah sejak pertengahan tahun 2013 karena ancaman pengetatan kebijakan moneter Amerika
Serikat membuat impor lebih mahal. Karena banyak komponen mobil masih perlu diimpor dalam Dollar Amerika Serikat, biaya-biaya produksi untuk para produsen mobil Indonesia meningkat sehingga
harga-harga mobil menjadi lebih mahal. Namun menurut prediksi CIC pada tahun 2016 penjualan mobil diperkirakan mulai bangkit kembali dan ada kenaikan sekitar 1,70.
Faktor yang mempengaruhi kenaikan penjualan mobil pada tahun 2016 diantaranya munculnya varian- varian baru dari produk Toyota seperti Toyota Avanza Veloz dan Kijang Innova seri baru yang masih
menjadi produk andalan, kemudian Toyota Calya yang baru diluncurkan bulan Agustus-September 2016 lalu. Dalam waktu dua bulan sejak diluncurkan, Toyota Calya sudah terjual sebanyak 17.631
unit, kemudian Toyota Sienta yang baru diluncurkan tiga bulan lalu tercatat sudah terjual sebanyak 5.379 unit, atau secara keseluruhan selama periode bulan Januari – September 2016 menurut Gaikindo
penjualan mobil baru tercatat telah mencapai 280.179 unit atau naik 18,7 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015.
267
Perkembangan Penjualan Mobil di Indonesia, 2011-2016
Tahun Total Unit
Kenaikan
2011 894.164
2012 1.116.230
24,84 2013
1.229.916 10,18
2014 1.208.019
1,78 2015
1.031.422 14,62
2016 1.031.517
0,01
Pertumbuhan 3,73
Catatan: perkiraan CIC Sumber: GAIKINDO, ASTRA MOBIL diolah CIC
2.2. Pangsa Pasar Mobil di Indonesia
Dari total penjualan mobil secara keseluruhan, Toyota, Honda dan Daihatsu adalah tiga merek mobil dengan penjualan tertinggi selama tahun 2011-2016 dengan total pangsa pasar sebesar 70,7. Untuk
Toyota, Indonesia merupakan pasar utama untuk penjualan global dengan pangsa pasar sebesar 33,18 pada tahun 2016. Sebagai pesaing utama adalah Honda yang hanya memiliki pangsa pasar
sebesar 16,44 dan Daihatsu yang memiliki pangsa pasar sebesar 16,33.
Dalam merebut ceruk pasar Toyota di Indonesia, merek lain seperti Honda, Daihatsu, Nissan, Mitsubishi dan merek lainnya memang agak sulit untuk bersaing dengan Toyota. Merek Toyota selain memiliki tipe
dan varian yang cukup banyak, segmen pasar mobil Toyota hampir semua dapat dinikmati oleh semua level masyarakat. Mulai dari mobil untuk kelas atas, menengah, sampai mobil murah. Sementara merek
lainnya segmen pasarnya masih sangat terbatas. Sehingga level pasar mobil Toyota akan terus dinamis mengikuti perkembangan daya beli masyarakat di Indonesia.
Secara keseluruhan pasar mobil di Indonesia dilihat dari merek dan segmen pasarnya, pasar Toyota masih unggul, kemudian disusul oleh Honda dan Daihatsu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut.
Total Penjualan Mobil di Indonesia Selama Tahun 2011-2016
Merk Mobil Penjualan Mobil Unit
Pangsa Pasar 2011
2012 2013
2014 2015
2016 2016
2015
Toyota 310.674
405.414 434.232
399.119 325.939
342.301 33,18
31,60 Lexus
462 612
637 627
648 649
0,06 0,06
Mitsubishi 134.416
148.918 157.352
141.962 115.980
112.608 10,92
11,24 Suzuki
94.569 126.577
164.004 154.923
122.348 122.191
11,85 11,86
Honda 45.416
69.320 91.493
159.147 161.878
169.583 16,44
15,70 Daihatsu
139.544 162.742
185.942 185.226
166.567 168.404
16,33 16,15
Nissan 56.137
67.143 61.119
33.789 26.779
26.006 2,52
2,60 Isuzu
28.746 33.165
31.527 28.278
19.881 19.579
1,90 1,93
Hino 24.652
34.472 34.207
28.493 22.014
22.285 2,16
2,13 Mazda
8.933 12.391
11.239 9.230
9.334 9.331
0,90 0,90
Lain-lain 50.615
55.476 58.164
67.225 60.054
38.580 3,74
5,82 TOTAL
894.164 1.116.230
1.229.916 1.208.019
1.031.422 1.031.517
100,00 100,00
Catatan: perkiraan CIC Sumber: Gaikindo, diolah CIC
Segmen Pasar Mobil Toyota
Toyota merupakan merek yang telah lama dikenal di Indonesia, dan saat ini mengendalikan sebagian besar pasar mobil di Indonesia. Walaupun sempat kehilangan hampir sebanyak 8 dari pangsa pasarnya
karena penurunan pasar mobil di tahun 2015 lalu, namun Toyota masih berhasil mengendalikan pangsa pasarnya sebanyak 31,8 dari total pasar nasional dan hingga Agustus 2016, pangsa pasarnya telah
meningkat menjadi 35,6. Kontribusi terbesar adalah dari penjualan mobil Toyota Kijang Innova,
268 Fortuner, Avanza dan mobil-mobil keluaran baru seperti Calya dan Sienta. Kenaikan tertinggi di bulan
Agustus terutama dipicu oleh penjualan mobil-mobil baru seperti Cayla dan Sienta. Pada bulan Agustus, penjualan Cayla tercatat telah mencapai 8.266 unit dan Sienta sebanyak 3.207 unit.
Perkembangan Penjualan Mobil Toyota per Bulan di Indonesia, 2011-2016
Merk Mobil Penjualan Mobil Unit
2011 2012
2013 2014
2015 2016
Januari 27.619
29.189 35.923
32.545 22.555
25.381 Februari
25.532 33.558
35.318 33.011
23.637 30.440
Maret 32.275
33.306 32.726
34.120 28.435
29.803 April
21.128 34.264
39.668 34.271
29.713 31.626
Mei 19.554
34.737 35.125
33.333 31.577
33.624 Juni
26.175 37.176
36.282 35.733
31.746 36.564
Juli 30.149
36.353 39.210
31.282 19.902
21.563 Augustus
25.207 25.848
24.899 30.045
21.888 36.041
September 30.655
33.705 40.235
31.172 26.514
35.138 Oktober
31.109 35.855
39.246 30.042
28.880 22.000
November 15.195
36.996 40.781
30.406 30.513
20.121 Desember
26.076 34.427
34.819 32.135
30.579 20.000
Total 310.674
405.414 434.232
388.095 325.939
342.301
Catatan: Prediksi CIC Sumber: Data Penjualan Diler Toyota
Distribusi Mobil di Indonesia 1. Distribusi Penjualan Mobil di Indonesia
Dilihat dari distribusi penjualan mobil di Indonesia, Jawa Tengah dan Yogyakarta termasuk dalam 10 besar yang mendominasi pasar mobil di Indonesia dengan penguasaan pasar sebesar 8,66 dari
total penjualan pada tahun 2015 atau 8,70 pada tahun 2016. Jawa Barat berada di urutan teratas 22,71, DKI Jakarta 22,15, Jawa Timur 12,78 dan Jawa Tengah Yogyakarta berada berada
di urutan keempat sebagai pasar utama Toyota.
Dalam tiga tahun terakhir ini, penjualan mobil di Jawa Tengah dan Yogyakarta terlihat mengalami penurunan dari 95.816 unit pada tahun 2014 turun menjadi 87.777 unit di tahun 2015 meski di tahun
2016 diperkirakan meningkat menjadi 89.708 unit. Menurut analisa CIC, secara keseluruhan penurunan pasar mobil di Jawa Tengah dan Yogyakarta pada tahun 2015 terutama disebabkan oleh situasi ekonomi
yang belum sepenuhnya membaik, selain itu penurunan pasar mobil terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia, namun pada tahun 2016 diperkirakan kembali meningkat.
Penjualan Mobil Menurut Wilayah, 2014-2016
Provinsi Penjualan Mobil Unit
Pangsa Pasar 2014
2015 2016
2015 2016
Jawa Barat 223.841
198.087 234.226
19,55 22,71
DKI Jakarta 229.247
186.409 228.481
18,40 22,15
Jawa Timur 146.630
121.289 131.813
11,97 12,78
Jawa Tengah Yogyakarta 95.816
87.777 89.708
8,66 8,70
Banten 79.593
75.758 80.104
7,48 7,77
Sulawesi Selatan 35.352
35.833 31.696
3,54 3,07
Sumatera Utara 36.441
31.511 30.310
3,11 2,94
Bali 38.818
31.276 27.917
3,09 2,71
Riau 32.929
28.303 29.763
2,79 2,89
Sumatera Selatan 28.481
26.845 30.413
2,65 2,95
Lainnnya 260.871
208.334 117.086
18,77 11,35
Pasar Indonesia 1.208.019
1.031.442 1.031.517
100,00 100,00
Catatan: perkiraan CIC Sumber: CIC dari berbagai sumber
269
2. Pangsa Pasar Mobil Toyota di Indonesia