Produktivitas Kondisi perairan Teluk Kelabat

0,001 ppm – 0,003 ppm. Untuk kadar logam berat Ni berkisar antara 0,001 ppm – 0,002 ppm. Dekat penambangan timah TI, kadar logam beratnya relatif sama dengan stasiun yang tidak dekat penambangan timah TI, karena pengadukan massa air yang relatif seragam. Kadar logam berat perairan Teluk Kelabat, Bangka Belitung baik permukaan atau dasar, masih dalam ambang batas diperbolehkan untuk budidaya dan konservasi menurut Peraturan Pemerintah No. Kep-02Men KLHI1998. Namun karena perairan ini penuh dengan mineral berat, maka disarankan agar Pemda membuat Baku Mutu Daerah BMD. Kadar logam berat dalam sedimen, dapat dikatakan abadi dengan tanda kutip, karena logam berat diserap lewat kisi-kisi kristal sedimen. Kadar logam berat Pb dalam sedimen perairan berkisar antara 1,06 ppm – 58,19 ppm. Dekat lokasi penambangan timah TI, kadar logam berat Pb relatif besar yaitu berkisar antara 2,75 ppm – 45,00 ppm, diduga karena pengendapan sedimen yang mantap dalam palung hasil pengerukan. Untuk kadar logam berat Cd berkisar antara 0,01 ppm – 0,10 ppm, dan stasiun dekat penambangan timah TI adalah relatif sama kadar logam beratnya. Untuk kadar logam berat Cu berkisar antara 0,28 ppm – 5,67 ppm, dan stasiun dekat penambangan timah TI adalah relatif sama kadar logam beratnya yaitu 0,44 ppm – 2,78 ppm. Untuk kadar logam berat Cr berkisar antara 0,68 ppm – 15,97 ppm, namun stasiun dekat penambangan relatif kecil kadar logam beratnya , dan yang relatif besar kadar logam beratnya justru stasiun yang jauh dari penambangan timah TI, hal ini diduga karena porositas sedimen kecil. Untuk kadar logam berat Zn berkisar antara 0,43 ppm – 36,85 ppm, dan stasiun pada penambangan timah TI relatif besar karena adanya palung yang memantapkan pengendapan sedimen. Untuk kadar logam berat Mn berkisar antara 5,34 ppm – 376,53 ppm, sedangkan kadar logam berat dekat penambangan timah TI lebih kecil yang diduga pengadukan arus. Untuk kadar logam berat Ni berkisar antara 0,26 ppm – 7,55 ppm, dan juga kadar logam beratnya kecil pada lokasi penambangan timah TI. Untuk kadar logam berat Fe berkisar antara 468,64 ppm – 12.838,16 ppm, dan inipun kadar logam berat kecil pada lokasi penambangan timah TI. Disebabkan perairan Teluk Kelabat, Bangka-Belitung penuh dengan batuan mineral, kawasan ini memiliki unsur hara yang amat lengkap dan meningkatkan kualitas tanah. Untuk itu disini dapat digalakkan “agrogeologi” . Agrogeologi adalah geologi yang melayani pertanian. Namun harus diketahui bahwa adanya penambangan hanya memberikan pendapatan tinggi karena skala produksi. Dengan perkataan lain, tidak memberikan nilai tambah dari industri hilir. Lingkungan dapat dipulihkan adalah “retorika kosong” . Para ahli lingkungan mengatakan bahwa nilai ekonomi total lingkungan adalah jumlah manfaat langsung harga crude oil, harga bijih tambang dan sebagainya ditambah manfaat tak langsung pencegahan banjir, mematok kualitas air, mencegah longsor plus “optimal value” dan existention value” nilai pilihan.