Pertambangan Pariwisata Potensi dan pemanfaatannya
4.3 Kondisi dan potensi sumberdaya pesisir
4.3.1. Potensi dan pemanfaatannya
Sumberdaya pesisir dan laut Kabupaten Bangka telah dimanfaatkan sejak lama, namun belum maksimal sebagaimana pemanfaatan sumberdaya daratan, padahal potensi sumberdaya pesisir dan laut sangat besar. Beberapa sektor yang berhubungan dengan potensi pesisir dan kelautan dapat diuraikan sebagai berikut.4.3.1.1. Pertambangan
Bahan tambang yang memiliki potensi cukup besar adalah mineral timah Zirkon tersebar mulai dari Selat Bangka sampai Pulau Belitung dan telah dimanfaatkan dari zaman Belanda sampai sekarang oleh PT Timah Tbk dan PT. Kobatin. Selain timah, potensi bahan galian golongan C, berupa pasir kuarsa, batu granit, kaolin dan lainnya dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel 17. Jenis bahan, potensi dan pemanfaatan tambang galian golongan C No. Jenis Bahan Potensi ha Jumlah juta tonm 3 Pemanfaatan ha Lokasi Kecamatan Ket. Izin SIPD 1 Pasir Bangunan 3.689 321 602 Mentok, Koba, Toboali, Merawang, Payung, Belinyu, Sungailiat, Sungai Selan 11 perusahaan 2 Pasir Kuarsa 3.174 252 1.581 Mentok, Sungailiat, Merawang, Pangkalanbaru, jebus 20 perusahaan 3 Batu Granit 338 310 81 Seluruh Kecamatan 3 perusahaan Sumber: Ali 2000 Di samping tambang timah dan galian golongan C, masih dalam pencarian secara intensif jenis tambang lainnya seperti minyak dan gas alam, mineral biji besi, dan lainnya.4.3.1.2. Pariwisata
Kabupaten Bangka telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan andalan pariwisata oleh Departemen Pariwisata, khususnya wisata bahari yang memiliki panatai panjang dan indah. Sebagai tindak lanjut, pemerintah daerah menetapkan 5 daerah simpul pengembangan serta menetapkan 8 tapak kawasan wisata dalam Peraturan Daerah, seperti tabel berikut: Tabel 18. Tapak kawasan wisata Kabupaten Bangka No. Tapak Kawasan Wisata Pantai Luas ha 1 Matras dan Parai Tenggiri Sungailiat 800 2 Teluk Uber Sungailiat 25 3 Tanjung Kelian Mentok Tanjung Ular Mentok Remodong Belinyu 282 96,8 76,25 4 Tanjung Belayar 110 5 Pulau Panjang Lepar Pongok Pulau Semujur 70 10 6 Pasir Kuning Tempilang 60 7 Rebo Sungailiat 119 8 Sadai Toboali 240 Jumlah 1.889,05 Sumber: Ali. 2000. Beberapa tapak kawasan wisata, seperti Pantai Parai Tenggiri, Rebo, Remodong, Teluk Uber, telah dimanfaatkan dan dikembangkan. Saat ini di kawasan tersebut terdapat pembangunan hotel, cottage serta fasilitas pelengkapnya. Beberapa jenis wisata bahari yang memanfaatkan sumberdaya pesisir dan laut yang masih perlu dikembangkan adalah diving, fishing dan sailing.4.3.1.3. Kehutanan
Parts
» Kerangka Pikir Penelitian PENDAHULUAN
» Pembangunan pedesaan dan pemberdayaan masyarakat Pembangunan dan perubahan sikap masyarakat
» Pembangunan pedesaan yang terpadu Integrated rural development.
» Karakteristik wilayah pesisir Pembangunan wilayah pesisir 1. Definisi dan batasan wilayah pesisir
» Pembangunan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil berkelanjutan.
» Sumberdaya wilayah pesisir Pembangunan wilayah pesisir 1. Definisi dan batasan wilayah pesisir
» Dinamika wilayah pesisir Jenis-jenis garis pantai
» Arus pasang surut Pembangunan wilayah pesisir 1. Definisi dan batasan wilayah pesisir
» Kawasan estuarin Estuarin 1. Pengertian estuarin
» Dinamika biofisik estuarin Estuarin 1. Pengertian estuarin
» Pengaruh lklim terhadap hidrodinamika estuarin Sumber pencemaran estuarin
» Pengaruh pencemaran terhadap lingkungan estuarin
» Bentuk-bentuk kimia logam pencemar di estuarin
» Salinitas estuarin Pengaruh pencemar logam terhadap polimorpisme lkan estuarin
» Keterpaduan wilayahekologis Keterpaduan sektor
» Keterpaduan disiplin ilmu Keterpaduan stakeholder Keterpaduan sistem
» Keterpaduan fungsional Keterpaduan kebijakan
» Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
» Integrasi penginderaan jauh dengan SIG
» Pengumpulan data Wawancara responden
» Pengkompilasian peta tematik Penyusunan matrik kesesuaian
» Membuat struktur hierarki Membuat matriks perbandingan berpasangan
» Menghitung konsistensi Menghitung matrik pendapat gabungan
» Penentuan bobot, skor dan kelas untuk masing-masing kategori
» Kondisi umum perairan Teluk Kelabat Propinsi Kepulauan
» Produktivitas Kondisi terumbu karang di Teluk Kelabat
» Ikan karang Kondisi perairan Teluk Kelabat
» Suhu Salinitas Fisika oseanografi dan kondisi hidrologi perairan
» Toksikologi Geologi Kimia anorganik
» Derajat keasaman pH Oksigen terlarut O
» Zat hara fosfat, nitrat, nitrit, ammonia dan silikat
» Mikrobiologi Kondisi perairan Teluk Kelabat
» Drainase dan daerah rawan bencana Penggunaan lahan
» Keadaan dan perkembangan ekonomi
» Pertambangan Pariwisata Potensi dan pemanfaatannya
» Industri kapal dan sejenisnya Industri pengolahan hasil laut
» Industri pariwisata Industri pengolahan bahan galian tambang
» Prioritas manfaat gabungan keseluruhan terhadap pengelolaan kawasan Teluk Kelabat.
» Prioritas manfaat kriteria terhadap pengelolaan kawasan Teluk Kelabat
» Prioritas manfaat kegiatan terhadap penggunaan lahan kawasan Teluk Kelabat
» Prioritas biaya kerugian kriteria terhadap pengelolaan kawasan Teluk Kelabat.
» Prioritas biayakerugian kegiatan terhadap pengelolaan kawasan Teluk Kelabat
» Analisis Kesesuaian Industri Analisis Spasial
» Analisis Kesesuaian Pariwisata Analisis Spasial
» Analisis Kesesuaian Pelabuhan Analisis Spasial
» Pengelolaan Sumberdaya Pemecahan Kebijakan Answer Policy.
» Rencana Zoning Kawasan Teluk Kelabat Kecamatan Belinyu dan kecamatan Jebus
» Sintesis tahap I Sintesis Tahap 2
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Manfaat Penelitian Lokasi, batas wilayah studi penelitian dan waktu penelitian
» Pembangunan pedesaan dan pemberdayaan masyarakat
» Pembangunan dan perubahan sikap masyarakat
» Dinamika wilayah pesisir Pembangunan wilayah pesisir 1. Definisi dan batasan wilayah pesisir
» Jenis-jenis garis pantai Pembangunan wilayah pesisir 1. Definisi dan batasan wilayah pesisir
» Pengaruh lklim terhadap hidrodinamika estuarin
» Sumber pencemaran estuarin Estuarin 1. Pengertian estuarin
» Keterpaduan wilayahekologis Pengelolaan wilayah pesisir yang terpadu
» Keterpaduan sektor Keterpaduan disiplin ilmu
» Keterpaduan stakeholder Keterpaduan sistem
» Pemanfaatan SIG untuk studi wilayah pesisir
» Keuntungan SIG pada perencanaan dan pengelolaan sumberdaya alam
» Pengkompilasian peta tematik Analisis spasial
» Penyusunan matrik kesesuaian Analisis spasial
» Pembobotan Weighting dan pengharkatan scoring
» Menghitung konsistensi Melakukan perbandingan berpasangan
» Menghitung matrik pendapat gabungan Menghitung pendekatan AHP dalam kerangka manfaat dan biaya
» Kriteria kesesuaian pelabuhan Proses Analitik Hierarki Analytical Hierarchy Process
» Kriteria kesesuaian pariwisata Proses Analitik Hierarki Analytical Hierarchy Process
» Produktivitas Kondisi perairan Teluk Kelabat
» Kondisi terumbu karang di Teluk Kelabat
» Toksikologi Kondisi perairan Teluk Kelabat
» Suhu Fisika oseanografi dan kondisi hidrologi perairan
» Salinitas Fisika oseanografi dan kondisi hidrologi perairan
» Arus Fisika oseanografi dan kondisi hidrologi perairan
» Geologi Kimia anorganik Kondisi perairan Teluk Kelabat
» Derajat keasaman pH Kimia nutrisi
» Oksigen terlarut O Kimia nutrisi
» Drainase dan daerah rawan bencana
» Penggunaan lahan Kondisi pesisir daratan Teluk Kelabat
» Pertambangan Potensi dan pemanfaatannya
» Pariwisata Potensi dan pemanfaatannya
» Kehutanan Potensi dan pemanfaatannya
» Perhubungan laut Potensi dan pemanfaatannya
» Sintesis tahap I HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Kebijakan yang ada saat ini policy existing.
» Sintesis Tahap 2 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Kebijakan yang ada saat ini policy existing.
» Kesimpulan HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Kebijakan yang ada saat ini policy existing.
Show more