Keuntungan SIG pada perencanaan dan pengelolaan sumberdaya alam

3.2.1.2. Penyusunan matrik kesesuaian

Langkah selanjutnya adalah penyusunan matriks kesesuaian untuk pengembangan pariwisata, industri, pelabuhan dan perikanan berdasarkan kriteria teknis. Matrik ini merupakan parameter kesesuaian bagi peruntukan penggunaan lahan. Adapun kriteria peruntukan penggunaan lahan menurut Sugiarti et al. 2000, Sjafi ’ i et al. 2001, Amien 1997, dan Arsy 1997 adalah sebagai berikut: a Kriteria kawasan pariwisata pesisir: • Ketersediaan air tawar terletak pada air permukaan dan daerah resapan • Tingkat rawan bencana: sangat rendah sampai ringan • Drainase: tidak tergenang • Penggunaan lahan: alang-alang, semak, hutan, kebun campuran, reklamasi • Tipe tanah: pasir, pasir berlempung • Sempadan pantai dan sungai b kriteria kawasan perikanan: • Kekeruhan 2-30 NTU • Salinitas 27-33 • Oksigen terlarut minimal 3 ppm • Suhu 27 –32 °C • Arus perairan 5-15 cmdetik • Kecerahan 3 meter • Kadar padatan tersuspensi 5-25 ppm • Derajat keasaman 6,5 –9,0 c kriteria kawasan industri: • Ketinggian: pedataran sampai perbukitan sedang • Kemiringan lereng: 0 – 8 • Ketersediaan air tawar terletak pada air permukaan dan daerah resapan • Rawan bencana: sangat rendah sampai ringan • Drainase: tidak tergenang • Penggunaan lahan: alang-alang, semak, hutan, kebun campuran, reklamasi d kriteria kawasan pelabuhan: • Ketersediaan air tawar terletak pada air permukaan dan daerah resapan • Rawan bencana: sangat rendah sampai ringan • Drainase: tidak tergenang • Penggunaan lahan: alang-alang, semak, hutan, kebun campuran, reklamasi • Ketinggian: pedataran sampai perbukitan sedang • Kedalaman: 13 meter • Pasang surut: 2 meter • Gelombang laut: 0,2 meter • Arus laut: 0,5 knot • Angin: 8,5 knot Dalam penelitian ini, kelas kesesuaian dibagi kedalam 3 kelas, yaitu kelas S1 sangat sesuai, highly Suitable, kelas S2 sesuai, suitable, dan kelas N tidak sesuai, not suitable, yang masing-masing didefinisikan sebagai berikut Safi , i 2001: Kelas S-1 : Sangat sesuai highly suitable, yaitu: Lahan tidak mempunyai pembatas yang berat untuk suatu penggunaan tertentu secara lestari, atau hanya mempunyai pembatas yang kurang berarti dan tidak berpengaruh secara nyata terhadap produksi lahan tersebut, serta tidak akan menambah masukan input dari biasa yang dilakukan dalam mengusahakan lahan tersebut. Kelas S-2 : Sesuai suitable, yaitu: