Kehutanan Potensi dan pemanfaatannya

diperoleh model pengelolaan sesuai keinginan para stakeholder yang akhirnya merupakan rekomendasi kebijakan.

5.3. Analisis hierarki proses

Proses analisis berjenjang AHP pada penelitian ini dilakukan untuk penentuan prioritas lokasi pemaanfaatan kegiatan kawasan Teluk Kelabat dan penentuan prioritas kegiatan penggunaan lahan bagi pengelolaan kawasan Teluk Kelabat dengan berdasarkan atas pendapat responden yang berkompeten. Hal ini merupakan pembahasan dari maksud penelitian, yaitu untuk mencoba merencanakan dan menentukan pemanfaatan jenis kegiatan lokasi Kawasan Teluk Kelabat dan mengukur persepsi berbagai komponen masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada Kawasan Teluk Kelabat. Adapun langkah-langkah untuk merencanakan dan menentukan lokasi Kawasan Teluk Kelabat untuk menentukan prioritas penggunaan lahan pada kawasan Teluk Kelabat adalah : i membuat struktur hierarki dalam menentukan prioritas penggunaan lahan pada kawasan Teluk Kelabat, ii menganalisa masing- masing manfaat dan biayakerugian dari prioritas penggunaan lahan pada kawasan Teluk Kelabat berdasarkan tingkatan struktur hierarki tersebut, dan iii menganalisa manfaat dan biaya kegiatan-kegiatan penggunaan lahan.

5.3.1. Struktur hierarki penentuan penggunaan lahan kawasan Teluk

Kelabat Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Jebus berdasarkan manfaat. Adapun struktur hierarki penentuan penggunaan lahan Kawasan Teluk Kelabat Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Jebus berdasarkan manfaat terdiri dari 4 tingkat. Tingkat pertama merupakan tujuan utama, tingkat kedua aspek, tingkat ketiga kriteria, dan tingkat ke-empat adalah kegiatan yang akan menggunakan lahan kawasan Teluk Kelabat, kecamatan Belinyu dan kecamatan Jebus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat hasil Analisis dengan menggunakan AHP struktur hierarki penentuan penggunaan lahan Kawasan Teluk Kelabat, kecamatan Belinyu dan kecamatan Jebus berdasarkan manfaat dapat dilihat pada Gambar–gambar sebagai berikut. Proses analisis berjenjang dapat dilihat dari gambar matrik pemanfaatan tiap peruntukan ruang kegiatan perikanan, pelabuhan,