Kondisi terumbu karang di Teluk Kelabat

kecil. Untuk kadar logam berat Zn berkisar antara 0,43 ppm – 36,85 ppm, dan stasiun pada penambangan timah TI relatif besar karena adanya palung yang memantapkan pengendapan sedimen. Untuk kadar logam berat Mn berkisar antara 5,34 ppm – 376,53 ppm, sedangkan kadar logam berat dekat penambangan timah TI lebih kecil yang diduga pengadukan arus. Untuk kadar logam berat Ni berkisar antara 0,26 ppm – 7,55 ppm, dan juga kadar logam beratnya kecil pada lokasi penambangan timah TI. Untuk kadar logam berat Fe berkisar antara 468,64 ppm – 12.838,16 ppm, dan inipun kadar logam berat kecil pada lokasi penambangan timah TI. Disebabkan perairan Teluk Kelabat, Bangka-Belitung penuh dengan batuan mineral, kawasan ini memiliki unsur hara yang amat lengkap dan meningkatkan kualitas tanah. Untuk itu disini dapat digalakkan “agrogeologi” . Agrogeologi adalah geologi yang melayani pertanian. Namun harus diketahui bahwa adanya penambangan hanya memberikan pendapatan tinggi karena skala produksi. Dengan perkataan lain, tidak memberikan nilai tambah dari industri hilir. Lingkungan dapat dipulihkan adalah “retorika kosong” . Para ahli lingkungan mengatakan bahwa nilai ekonomi total lingkungan adalah jumlah manfaat langsung harga crude oil, harga bijih tambang dan sebagainya ditambah manfaat tak langsung pencegahan banjir, mematok kualitas air, mencegah longsor plus “optimal value” dan existention value” nilai pilihan.

4.1.9. Kimia nutrisi

Keadaan kimia nutrisi perairan disajikan pada Tabel. 14. Uraian kimia zat hara tersebut meliputi beberapa aspek. Tabel 14. Rata-rata kadar beberapa parameter kimia air laut di perairan teluk kelabat, bangka belitung, bulan Juni - Juli 2003. pH Oksigen mll Fosfat µg Al Nitrit µg Al Nitrat µg Al Ammonia µg Al Silikat µg Al Permukaan Min 7,56 3,54 0,09 0,04 0,06 0,07 0,88 Max 7,89 3,88 0,66 0,18 1,34 1,02 16,66 Rata2 7,77 3,69 0,30 0,10 0,49 0,38 7,41 5 meter Min 7,75 3,22 0,13 0,04 0,10 0,08 0,98 Max 7,90 3,30 0,79 0,19 0,64 1,06 10,97 Rata2 7,84 3,26 0,35 0,09 0,29 0,49 5,01 Dekat Dasar Min 7,11 2,97 0,36 0,04 0,18 0,15 1,66 Max 7,91 3,78 0,88 0,25 0,96 2,16 11,85 Rata2 7,32 3,10 0,56 0,13 0,46 0,54 6,18 Sumber : P2O LIPI 2003. Jakarta

4.1.12.1. Derajat keasaman pH

Derajat keasaman pH didefinisikan dalam bentuk rumus: pH = - log [H + ], dimana H + adalah ion hidrogen. Pada umumnya, nilai pH dalam suatu perairan berkisar antara 4 – 9, sedangkan di daerah bakau, nilai pH dapat menjadi lebih rendah. Menurut Mulyanto 1992, pH yang baik untuk kehidupan ikan berkisar antara 5 – 9 dan antara 6,5 – 8,5 Baku Mutu Air Laut 1988. Secara keseluruhan nilai pH berkisar antara 7,11 - 7,91 dengan rata-rata 7,68. Nilai tertinggi diperoleh kedalaman 20 m dan terendah pada kedalaman 5 m di lapisan permukaan. Kisaran nilai pH yang diperoleh pada lapisan permukaan dari pengamatan ini adalah 7,56 – 7,89 dengan rata-rata 7,77 dan pada kedalaman 5 m yaitu 7,75 - 7,90 dengan rata-rata 7,84 dan dekat dasar 7,11 - 7,91 dengan rata-rata 7,32. Variasi nilai pH di perairan ini dipengaruhi buangan limbah di muara sungai maupun di sepanjang