3.3.1.3.1. Tenaga kerja.
Penyerapan tenaga kerja yang besar pada kegiatan industri, pariwisata dan pelabuhan akan berimplikasi pada pemanfaatan sumberdaya manusia setempat,
sehingga secara ekonomi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sedangkan perikanan merupakan sumber penyediaan tenaga kerja yang sangat dibutuhkan oleh
kegiatan tersebut.
3.3.1.3.2. Rekreasi.
Kawasan yang terletak di pesisir pantai akan menjadi lebih menyenangkan dan indah dengan adanya penataan dari kegiatan-kegiatan tersebut. Hal tersebut akan
memberikan suasana rekreatif dan menyegarkan
3.3.1.3.3. Perubahan gaya hidup.
Pertumbuhan ekonomi yang baik dan meningkatnya pendapatan akan berdampak kepada pola hidup yang cenderung konsumtif dan mengikuti pola zaman
serta berpotensi mengubah budaya
3.3.1.3.4. Kecemburuan sosial.
Kesenjangan sosial berpotensi terjadi dalam hubungan antara pengusaha, karyawan dan masyarakat, yang terkadang membawa dampak kurang baik dan
merugikan semua pihak bila terjadi aksi yang anarki, dan tuntutan yang berlebihan akan dapat menghambat pekerjaan
3.3.1.4. Aspek teknologi
Pertimbangan aspek teknologi dalam penentuan prioritas kegiatan pemanfaatan ruang adalah karena teknologi sangat dibutuhkan dalam
pengembangan wilayah di masa mendatang. Melalui berbagai kegiatan seperti industri, perikanan, parawisata dan pelabuhan, maka faktor manfaat transfer
teknologi dan mutu bersaing, dan biayakerugian penggangguran dan tekanan terhadap produksi tradisional yang mungkin terjadi adalah:
3.3.1.4.1. Transfer teknologi.
Kegiatan yang berteknologi tinggi membutuhkan tenaga kerja yang ahli, dan hal ini akan memacu untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil menggunakan
teknologi serta dapat belajar lebih baik setelah mengikuti kegiatan tersebut.
3.3.1.4.2. Mutu bersaing.
Produksi yang berbasis teknologi tentunya akan menghasilkan produk yang berkualitas baik dan mampu menghadapi persaingan global
3.3.1.4.3. Pengangguran.
Umumnya penggunaan alat dan mesin berteknologi tinggi dalam menggantikan tenaga kerja akan berdampak pada berkurangnya kesempatan kerja. Sehingga tenaga
kerja yang memiliki keahlian terbatas akan menganggur
3.3.1.4.4. Tekanan terhadap produksi tradisional.
Apabila kegiatan pada kawasan industri menghasilkan produk yang sama dengan yang dihasilkan oleh masyarakat secara tradisional, maka produk tradisional
masyarakat akan tersaingi, karena kalah bersaing dalam hal higienitas, kemasan dan promosi. Selanjutnya hal ini akan berdampak menghambat perkembangan usaha
tradisional, bahkan dapat mematikan industri rumah tangga masyarakat lokal.
3.3.2. Membuat struktur hierarki
Struktur hierarki prioritas manfaat Kawasan Pesisir Teluk Kelabat Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Jebus disajikan pada Gambar 10. Sedangkan
struktur hierarki prioritas kegiatan penggunaan lahan pada Kawasan Pesisir Teluk Kelabat Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Jebus disajikan dalam Gambar 11.
Gambar 7 Hierarki prioritas kegiatan manfaat pengelolaan kawasan
3.3.3. Membuat matriks perbandingan berpasangan
Matriks perbandingan berpasangan ini menggambarkan kontribusi atau pengaruh setiap elemen terhadap masing-masing tujuan atau kriteria yang
setingkat di atasnya. Perbandingan dilakukan berdasarkan “judgement” pengambil keputusan dengan menilai tingkat kepentingan suatu elemen dibandingkan dengan
elemen yang lainnya. Penilaian dilakukan dengan pembobotan masing-masing komponen dengan perbandingan berpasangan, yang dimulai dari tingkat tertinggi
sampai tingkat terendah. Tabel 4 Skala perbandingan secara berpasangan
PENGELOLAAN KAWASAN TELUK KELABAT
MODAL PENCEMARAN
PERUB GAYA
HIDUP PENGA
NGGUR AN
INDUSTRI PERIKANAN
PARIWISATA PELABUHAN
BIAYA OPRSINL
PEMELI HARAAN
DEGRADASI KECEM
BURU AN
SOSIAL TEK
THD PROD
TRADS
EKONOMI LINGKUNGAN
SOSIAL TEKNOLOGI