Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Data dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

45 IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Pemilihan tempat penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Kabupaten ini merupakan salah satu daerah penghasil beras organik di Indonesia. Penelitian difokuskan pada Gapoktan Simpatik yang merupakan organisasi petani padi organik di Kabupaten Tasikmalaya. Gapoktan Simpatik merupakan produsen utama beras organik yang berasal dari seluruh petani padi organik di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Agustus hingga November 2010.

4.2. Jenis Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer yang langsung diambil dari lapang dan data sekunder yang berupa data cross section atau data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Dalam data primer menggunakan instrumen yang didapat dari catatan hasil wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan metode wawancara terstruktur. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah dari penelitian terdahulu, internet, data-data dari instansi terkait dan buku-buku literatur.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dalam waktu dua bulan, terhitung dari Agustus hingga November 2010. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah berupa observasi, wawancara dan pengisian kuesioner. Penentuan responden petani padi organik dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan beberapa kriteria tertentu. Pengumpulan informasi tataniaga beras organik menggunakan teknik snowball sampling dari petani padi organik yang berada di lokasi penelitian hingga ke konsumen akhir dengan tujuan tidak adanya saluran tataniaga yang terputus. Observasi merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengamati, memahami, dan menganalisis kondisi petani, pedagang pengumpul atau tengkulak, Gabungan Kelompok Tani Simpatik, PT Bloom Agro, jasa penggilingan beras, pedagang pengecer, dan konsumen beras organik. 46 Pemilihan petani responden berasal dari petani anggota Gapoktan Simpatik yang merupakan organisasi yang menghimpun seluruh petani padi organik di Kabupaten Tasikmalaya. Petani responden digolongkan kedalam dua kelompok yaitu petani padi organik tersertifikasi dan petani padi organik yang non- sertifikasi. Petani yang terpilih sebagai responden berasal dari anggota kelompok tani yang berasal dari wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki share atau bagian yang besar terhadap produksi beras organik di Gapoktan Simpatik. Jumlah responden secara purposive dipilih 32 orang karena keadaan petani padi organik didaerah tersebut relatif homogen sehingga penggambilan contoh tersebut dianggap telah dapat menggambarkan kondisi petani padi organik di Kabupaten Tasikmalaya. Pembagian petani yang berjumlah 32 orang terdiri dari 16 petani padi organik tersertifikasi dan 16 petani padi organik yang non-sertifikasi yang dipilih secara purposive. Selanjutnya, pemilihan pedagang responden melalui metode snowball sampling berdasarkan informasi hasil wawancara sebelumnya yang diperoleh dari petani responden karena tidak diketahui kerangka sampelnya sampling frame. Pedagang responden berjumlah 11 orang yang terdiri dari satu orang ketua Gapoktan Simpatik, satu orang direktur perusahaan eksportir PT Bloom Agro, 1 orang pemilik pabrik beras, satu orang pedagang pengecer I dan enam orang pedagang pengecer II dan satu orang tengkulak II.

4.4. Metode Pengolahan Data