Konsep Struktur Pasar Konsep Perilaku Pasar

40 lebih rendah sehingga perbedaan harga petani dengan konsumen lebih kecil dan nilai farmer’s share akan meningkat. Indikator saluran tataniaga dikatakan efisien adalah apabila marjn tataniaga dan biaya tataniaga rendah serta farmer’s share tinggi.

3.1.8.3. Konsep Rasio Keuntungan dan Biaya

Besarnya rasio keuntungan dan biaya digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi tataniaga. Semakin menyebar secara proporsional rasio keuntungan dan biaya diantara lembaga-lembaga tataniaga yang terlibat, maka dari segi operasional sistem tataniaga akan semakin efisien. Rasio keuntungan dan biaya dalam setiap lembaga tataniaga dapat dirumuskan sebagai berikut : Rasio Keuntungan dan Biaya = Keterangan : π i = keuntungan lembaga ataniaga C i = biaya tataniaga

3.1.9. Konsep Struktur Pasar

Analisis pemasaran maka analisis struktur pasar menjadi salah satu elemen yang paling penting untuk diamati. Ada tiga hal yang perlu diketahui agar produsen dan konsumen dapat melakukan sistem tataniaga yang efisien, yaitu : 1 konsentrasi pasar dan jumlah produsen, 2 sistem keluar masuk barang yang terjadi di pasar, dan 3 diferensiasi produk Limbong dan Sitorus, 1987. Menurut Dahl dan Hammond 1977, struktur pasar menggambarkan kondisi fisik suatu pasar. Terdapat empat faktor penentu dari karakteristik struktur pasar, yaitu 1 jumlah atau ukuran perusahaan atau usahatani di dalam pasar; 2 kondisi atau keadaan produk yang diperjualbelikan; 3 pengetahuan informasi pasar; dan 4 hambatan keluar masuk pasar bagi pelaku tataniaga, misalnya biaya, harga, dan kondisi pasar antara partisipan. Pasar tidak bersaing sempurna dapat dilihat dari dua sisi yaitu produsen dan konsumen. Dilihat dari sisi produsen terdiri atas pasar persaingan monopolistik, monopoli, duopoli, dan oligopoli, sedangkan dari sisi pembeli konsumen terdiri atas pasar persaingan monopolistik, monopsoni, dan π i C i 41 oligopsoni Dahl dan Hammond, 1977. Karakteristik masing-masing struktur pasar dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Karakteristik dan Struktur Pasar No Karakteristik Struktur Pasar Jumlah pembeli Jumlah Penjual Sifat Produk Pengetahuan Informasi Pasar Hambatan Keluar Masuk Pasar Sisi Pembeli Sisi Penjual 1 Banyak Banyak Homogen Sedikit Rendah Persaingan murni Persaingan murni 2 Banyak Banyak Diferensiasi Sedikit Tinggi Persaingan monopolistik Persaingan monopolistic 3 Sedikit Sedikit Homogen Banyak Tinggi Oligopsoni murni Oligopoli murni 4 Sedikit Sedikit Diferensiasi Banyak Tinggi Oligopsoni diferensiasi Oligopoli diferensiasi 5 Satu Satu Unik Banyak Tinggi Monopsoni Monopoli Sumber: Dahl dan Hammond, 1977

3.2.4. Konsep Perilaku Pasar

Dahl dan Hammond 1977 menyatakan bahwa perilaku pasar sebagai suatu pola atau tingkah laku dari lembaga-lembaga tataniaga yang menyesuaikan dengan struktur pasar dimana lembaga-lembaga tersebut melakukan kegiatan penjualan dan pembelian serta menentukan bentuk-bentuk keputusan yang harus diambil dalam menghadapi struktur pasar tersebut. Perilaku pasar adalah strategi produksi dan konsumsi dari lembaga tataniaga dalam struktur pasar tertentu yang meliputi kegiatan pembelian, penjualan, penentuan harga serta kerjasama antar lembaga tataniaga. Para pelaku tataniaga perlu mengetahui perilaku pasar sehingga mampu merencanakan kegiatan tataniaga secara efisien dan terkoordinasi.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap manusia untuk dapat terus mempertahankan kelangsungan hidupnya. Setiap negara di dunia berusaha memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Revolusi